Kehidupan Gracel berubah di saat seorang bocah berusia 5-tahun memanggilnya dengan sebutan Mommy di atas bus, karena anak itu terus saja memanggilnya Mommy pada akhirnya seorang duda yang merupakan Ayah anak itu menawarkannya sebuah kerja sama.
Dia ingin membiayain hidup serta biaya kuliah Gracel, syarat menjadi Mommy anaknya tersebut.
Akan kah, Gracel ingin menjadi Mommy anaknya? Atau dia memilih untuk membiayai hidupnya sendiri yang sering tak berkecekupan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skyl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 22 ~Mommy Untuk Anak Duda~
"Sampai kapan kamu menyembunyikan ku, mas?" tanya wanita yang sedang berada di kukungan Revandra. "Aku juga ingin di kenal bahkan di panggil mommy oleh anak mu," rengek wanita itu, meraba dada duda anak satu tersebut.
Revandra tersenyum lalu menciumnya. "Mas takut dia akan ngamuk, babe, dia sangatlah keras kepala," jawab Revandra.
"Coba aja dulu mas, siapa tau dia lebih menyukai ku dari pada gadis yang kau tumpangi hidup di rumah mu itu!" tekan si wanita.
Revandra diam sesaat dan pada akhirnya mengangguk. "Baiklah, besok aku akan membawa mu ke mansion untuk bertemu dengan El," jawab Revandra.
Wanita yang bernama Volora, tersenyum mengembang saat mendengar persetujuan sang kekasih. "Cepatlah nikahi aku! Aku tidak suka mas selalu dekat dengan gadis itu," cemberutnya.
"Secepatnya babe, berkenal lah dulu dengan El, saling cocokan, barulah ku nikahi diri mu."
Volora mengangguk sambil menggigit bibir bawahnya membuat Revandra tidak kuasa menahan hasratnya.
"Kamu mau aku makan, babe?" tanya Revandra berbisik dengan suara serak.
"Ya, hubby," jawabnya dengan manja sambil membuka pakaian yang di gunakan Revandra.
Mereka pun melakukan pergulatan panas di sana dengan panjang. Tanpa sadar bahwa di atas kenikmatan mereka ada gadis yang sedang menderita.
💗💗💗💗💗💗💗
Gracel duduk di halte bus sambil terisak, dia selalu melap air matanya. Membayangkan lelaki yang dia cintai sedang melakukan adegan terlarang di Hotel. Sakit dan patah hati yang di rasakan oleh gadis itu sekarang.
"Om Revandra gak jahat, aku aja yang cepat baper. Dari sini aku sadar bahwa perhatian berlebihan antara lawan jenis yang tidak mempunyai hubungan kekeluargaan tidak selamanya di katakan cinta. Bisa saja dia hanya kasian, dan begitulah yang ku alami sekarang," lirihnya menahan sesak di dadanya. "Tapi walaupun kamu melukaiku, aku tetap mencintaimu karena yang salah di sini aku terlalu dalam menaroh hati, terhadap mu," lanjutnya.
"Aku akan pergi jauh sejauh mungkin hingga kamu tidak akan menemukan ku untuk kembali, tapi apa benar dia akan mencari ku? Tidak mungkin, soalnya dari depan mataku, dia sangat bahagia saling memampah oleh wanita itu."
"Tidak! Aku tidak akan pergi jauh, masih ada El! Kalau kekasih om Rigel tidak menyukainya, aku akan mengambilnya dan mengurusnya," ucap Gracel. "Aku akan egois demi anakku!" tekan Gracel.
Dia kembali berjalan untuk mencari kosan yang murah untuk dirinya.
"Mommy," panggil anak itu membuka seluruh ruangan namun tidak mendapatkan mommynya.
"Bibik, liat mommy El?" tanyanya pada sang art.
"Bukannya mommy Den El, belum bangun ya?"
Xaviel menggeleng. "Mommy gak ada di kamal, bibik."
"Coba cari di ruangan lain, Den, siapa tau mommy Den berada di ruang kerja daddy, Den," ujar art.
Xaviel pun berlari ke arah ruang kerja sang daddy.
"Mommy," teriaknya masuk ke dalam ruangan. "Mommy ada di sini?" tanyanya berjinjt untuk menyalahkan lampu.
Anak itu jadi kala kabut, matanya sudah berkaca-kaca tidak mendapati sang mommy di mana pun.
"Mommy." Anak itu kembali berteriak sambil menangis.
"Mommy, di sini sayang," panggil seseorang dari belakangnya.
Xaviel pun tersenyum dan berbalik badan namun sayang sekali, saat berbalik tidak melihat sang mommy melainkan melihat wanita asing yang bersama daddynya.
"Mana mommy?" tanyanya.
"Aku, mommy mu," jawab Volora menunjuk dirinya.
"Jangan ngaku-ngaku, kamu bukan mommy ku!" ketus Xaviel berlari memeluk daddynya. "Daddy mommy di mana?" tanyanya pada sang daddy.
"Dia mommy mu." Revandra menunjuk Volora membuat anak itu menggeleng.
"Dia bukan mommy ku, daddy!" tekannya. "Aku maunya, mommynya El," ujarnya menangis.
Revandra menatap sekilas Volora lalu berjalan sambil menggendong sang anak. "Coba cari di kamar, udah?" tanya Revandra.
Xaviel mengangguk. "Udah, daddy," jawabnya.
"Di ruangan lain?" tanya Revandra lagi.
"Udah."
Revandra berfikir gadis itu sedang mencari pekerjaan magang namun tidak sepagi ini, kantor saja belum ke buka di pagi buta gini.
"Sekarang, aku mommy mu sayang." Volora memegang tangan kecil Xaviel namun di tepis oleh anak itu.
apa maksudnya bodyguard? mohon jawab thor 🙏