Transmigrasi Alicia Putri Alexa

"Kenapa menghentikan kita, Rosa? Alicia saat ini sedang bersama dengan Farel. Kita semua tahu bahwa Farel itu seorang pengganggu, bagaimana jika Alicia diganggu oleh mereka? Sebagai teman kita harus membantu Alicia jika nanti Farel mengganggunya" ucap Jessica sedikit tidak mengerti saat Rosa menghentikan mereka untuk menghampiri Alicia

Rosa yang mendengar itu kemudian menjawab "Alicia tidak selemah itu Jes, lo ga ingat saat Alicia tadi bisa dipanggil ke ruang BK kita semua mengira jika Alicia akan dikeluarkan dari sekolah karena memukul Amel, tapi sekarang malah sebaliknya malahan Amel yang dikeluarkan dari sekolah..." ucapnya terhenti saat Jessica memotong perkataannya

"Tapi Rosa, Amel dan Farel itu berbeda, bahkan Amel dan keluarganya sendiri tidak akan berani melawan Farel" ucap Jessica yang diangguki oleh Kanaya yang dari tadi mendengarkan

"Jes, lo juga tahu itu. Jika kita kesana yang ada nanti masalahnya jadi tambah rumit, kita percaya saja sama Alicia dulu, jika Alicia tidak bisa melawan Farel barulah kita kesana membantunya, oke?" ucap Rosa mengingatkan Jessica dan Kanaya 

"Baiklah" ucap Jessica dan Kanaya bersamaan pasrah dan mendengarkan ucapan dari Rosa. Mendengar itu Rosa hanya tersenyum tipis lalu kembali memperhatikan Alicia dan Farel 

Kembali ke sisi Alicia saat ini, setelah Alicia diberitahu oleh Kaizy identitas kedua orang didepannya saat ini adalah seorang putra dari keluarga kaya terutama Farel yang berasal dari keluarga yang cukup berpengaruh, seorang pengganggu sekolah yang terkenal di IHS dan juga siswa yang selalu berada dipersingkat terakhir diseluruh kelas, mendengar semua informasi itu Alicia merasa tidak terlalu tertarik dan menghentikan Kaizy yang masih menjelaskan 

Sedangkan Farel yang semakin lama menatap Alicia, dia semakin merasa seolah sedang menatap dan bersama dengan sepupunya itu. Tetapi tak lama kemudian Farel mengabaikan pemikirannya itu, dia membuka mulutnya dan berbicara kepada Alicia dengan nada yang menghina

"Kamu dengan lengan dan tubuh kurus mu itu bisa memukul dan mengalahkan Amel  dan kedua temannya yang dikenal sebagai Queen bullying? Benar-benar sebuah lelucon yang berlebihan" ucap Farel tersenyum

Rian yang mendengar ucapan dari Farel pun terdiam, lalu berbicara mencoba mengingatkan Farel "Rel, bukannya lo hanya ingin melihat seperti apa rupa Alicia yang berhasil mengalahkan Amel dan temannya itu? Kenapa lo harus menghina nya? Itu sepertinya bukan langkah yang bagus, bagaimana jika orang itu..." belum selesai Rian menyelesaikan ucapannya itu, kemudian dia menghentikan ucapannya saat Farel menatap dirinya dengan tajam. Karena takut dipukul akhirnya Rian menutup mulutnya.

Sedangkan Alicia yang mendengar kata-kata menghina Farel tadi, mengerutkan keningnya tidak senang dan saat ini tangannya terasa sangat gatal untuk menghajar orang didepannya saat ini sampai habis. Tidak ada yang mengatakan dirinya tidak boleh memukul orang yang baru pertama kali ditemui dan dilihat kan? Tetapi saat mengingat bahwa negara ini adalah negara dimana hukum berlaku, terlebih saat ini mereka berada dikantin dengan banyak siswa yang memperhatikan mereka saat ini. Akhirnya Alicia melepaskan ide untuk menghajar pria didepannya saat ini

Meski begitu Alicia akan memberikannya sebuah peringatan lebih dulu, jika itu di dunia sebelumnya Alicia tidak mungkin akan melepaskan seseorang yang menghinanya terutama siswa di depannya ini, karena Alicia sangat tidak suka jika seseorang menghina tubuhnya.

"Hei, gue sedang berbicara dengan kamu, apa kamu tidak mendengar perkataan gue" ucap Farel kesal karena merasa diabaikan oleh gadis Alicia ini

"Ya gue mendengarnya" ucap Alicia acuh saat membuka suara untuk menjawab pertanyaan dari Farel didepannya ini

"Kenapa? Apakah kamu ada masalah? Atau ingin berkelahi?" ucap Alicia lagi dengan nada malas. Alicia benar-benar ingin menghajar siswa didepannya ini

Rosa, Jessica dan Kanaya yang mendengar ucapan dari Alicia tercengang sedikit takjub dengan sikap Alicia yang sedang berhadapan dengan Farel yang dikenal sebagai si pengganggu. Bahkan para siswa yang mendengar ucapan dari Alicia juga ikut tercengang, Alicia ini terlalu berani, pikir semua siswa. Tetapi meski begitu mereka sangat ingin melihat dan menyaksikan Alicia dan Farel bertengkar

Sedangkan Farel yang mendengar ucapan dari Alicia itu mengerutkan keningnya tanpa sadar kemudian berkata dengan nada mengejek

"Saya tidak memukul perempuan, terutama perempuan dengan tubuh kurus dan lemah seperti dirimu ini" ucap Farel menatap Alicia dengan ejekan dimatanya

Mendengar itu Alicia hampir saja mengeluarkan niat membunuhnya saat ini, tetapi berhasil dia tahan. Alicia tidak ingin dirinya sampai kelepasan untuk membunuh pria didepannya ini, lagi pula meski tubuh Alicia saat ini baru berusia 16 tahun tetap jiwa Alicia sudah berumur 25 tahun sedangkan siswa didepannya ini mungkin sekitar 18 tahun.

Jadi Alicia tidak boleh terbawa suasana dan mengajar siswa di depan sampai mati hanya karena ucapan siswa didepannya. Kemudian dia berbicara

"Tapi bagaimana doang, gue benar-benar ingin memukul dan menghajar kamu saat ini" ucap Alicia dengan setengah tersenyum dan terdengar sedikit main-main

Bagi para siswa yang mendengarnya mereka merasa suara Alicia saat ini terdengar lembut dan indah di telinga mereka, tetapi tidak untuk Farel suara Alicia yang didengarnya itu seperti mengejeknya bahkan ada nada arogansi dalam kata-kata nya itu. Yang membuatnya sedikit menyebalkan menurut Farel

Kemudian Farel terkekeh lalu berbicara "Heh, hanya kamu seorang ini memukul gue, jangan becanda" ucap Farel

Farel kembali melihat lengan dan kaki kurus Alicia lalu berbicara dengan nada arogan dan menghina "Gue bisa memukul dan mengalahkan beberapa orang untuk seperti mu, kamu itu hanya gadis..."

Sebelum Farel bisa menyelesaikan  kalimatnya itu, Alicia mengambil garpu yang ada di atas meja lalu menghilang dari pandangan Farel dan para siswa yang sedang menatap mereka tadi. Satu detik kemudian Alicia berada di depan  Farel yang menatapnya terkejut, kemudian tanpa sadar mundur ke belakang, saat melihat Alicia yang berada di depannya ini dengan sendok garpu yang diarahkan kelehernya tadi.

Farel benar-benar tidak bisa melihat gerakan Alicia tadi yang tiba-tiba berada didepannya.

Apa-apaan!

Apakah dia berhalusinasi?

Bahkan  para siswa yang melihat dan menyaksikan mereka dari tadi juga ikut terkejut dan tercengang

Fu*k!!

Sangat luar biasa!!

Apakah mereka sedang menonton film action ?

Jika tidak bagaimana mereka tiba-tiba melihat Alicia menghilang lalu kurang dari dua detik tiba-tiba muncul dan berasa di depan Farel bahkan dengan sendok garpu yang diarahkan ke leher Farel tadi. Itulah batin mereka, bahkan ada yang menganggap bahwa Alicia pasti orang agen yang sedang menyamar menjadi siswa SMA di sekolah ini untuk mencari sesuatu dan menyelesaikan kasus bully, seperti kasus pembullyan yang dilakukan oleh Amel dan kedua temannya itu 

Jika tidak mengapa Alicia yang saat berurusan dengan Amel dan temannya itu masih terlihat baik-baik saja. Tetapi tak lama kemudian mereka kembali terkejut saat Alicia yang tadi kembali duduk ditempat ya tadi melemparkan garpu yang ada ditangannya itu ke lantai di dekat kaki Farel berada. Garpu yang dilempar oleh Alicia itu menancap dengan sempurna di lantai. Lantai itu seperti lumpur sangat lembut saat garpu yang dilempar Alicia itu menancap dengan halus bahkan tidak ada suara sama sekali saat garpu tersebut menancap sempurna

Para siswa yang melihat itu, kini mereka semua diam-diam di dalam pikiran mereka berbicara dan mengingatkan diri mereka sendiri agar sengaja atau tidak sengaja menyinggung Alicia, nanti jika tidak mereka tidak akan tahu seperti apa mati nanti 

Rian yang juga menyaksikan gerakan Alicia kemudian berbisik ketemannya yaitu Farel "Rel sepertinya sia Alicia ini bukan gadis biasa pada umumnya deh, buktinya..." Rian berbisik ke Farel yang ada disebelah nya saat ini kemudian melihat garpu yang menancap dilantai itu

Farel yang mendengar bisikan dari Rian kemudian berteriak "Diam!! Apakah menurutmu gue ngga bisa melihatnya, hah? Tentu saja gue juga tahu bahwa Alicia bukan gadis biasa, melihat dari gerakannya tadi itu sudah dipastikan  bahwa Alicia itu sudah terlatih" ucap Farel setengah berteriak ke Rian yang ada disebelahnya saat ini

Saat kembali Farel mengingat Alicia yang tiba-tiba ada didepannya saat itu dengan garpu yang ada ditangan Alicia diarahkan ke lehernya yang hanya beberapa cm, membuat Farel tanpa sadar mundur ke belakang. Dia terkejut gerakan dari Alicia itu seperti orang ahli yang sudah terlatih

Kemudian Farel melihat ke arah Alicia yang saat ini sudah kembali duduk ditempatnya seperti semula, dia kemudian mendengar suara Alicia yang berbicara dengan nada dingin dan datar miliknya 

"Sayang sekali ini disekolah terlebih banyak siswa yang melihat saat ini, jika tidak itu tidak akan sesederhana garpu yang menancap dilantai tetapi garpu ini mungkin akan menancap di kepala kamu" ucap Alicia yang terdengar dikit bercanda diakhir kalimatnya

Beberapa siswa yang mendengar ucapan Alicia yang terdengar seperti bercanda itu tanpa sadar tubuh mereka merinding seketika. Kemudian mereka berjanji dibatin mereka agar nanti tidak bersinggungan dengan Alicia, jika tidak mereka tidak akan tahu seperti apa mereka mati nanti

Sedangkan Farel yang mendengar ucapan Alicia yang terdengar bercanda itu tahu bahwa ih tu pasti merupakan sebuah peringatan pada dirinya. Dan dari ucapan Alicia tadi dia tidak melakukannya karena mereka sedang berada disekolah. Mengingat ini Farel menjadi merinding dan menatap Alicia dengan sedikit ekspresi takut diwajahnya.

Karena dia tahu bahwa Alicia pasti akan benar-benar melakukannya. Melihat Alicia lagi kemudian Farel merasa bahwa dirinya benar-benar sedang berhadapan dengan sepupu nya yang kejam

Bersambung...