NovelToon NovelToon
Kau Selingkuh Dengan Istriku, Kuratukan Istrimu

Kau Selingkuh Dengan Istriku, Kuratukan Istrimu

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Selingkuh / Naik Kelas / Penyesalan Suami / Tukar Pasangan
Popularitas:362.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rositi

Di balik suami yang sibuk mencari nafkah, ada istri tak tahu diri yang justru asyik selingkuh dengan alasan kesepian—kurang perhatian.

Sementara di balik istri patuh, ada suami tak tahu diri yang asyik selingkuh, dan mendapat dukungan penuh keluarganya, hanya karena selingkuhannya kaya raya!

Berawal dari Akbar mengaku diPHK hingga tak bisa memberi uang sepeser pun. Namun, Akbar justru jadi makin rapi, necis, bahkan wangi. Alih-alih mencari kerja seperti pamitnya, Arini justru menemukan Akbar ngamar bareng Killa—wanita seksi, dan tak lain istri Ardhan, bos Arini!

“Enggak usah bingung apalagi buang-buang energi, Rin. Kalau mereka saja bisa selingkuh, kenapa kita enggak? Ayo, kamu selingkuh sama saya. Saya bersumpah akan memperlakukan kamu seperti ratu, biar suami kamu nangis darah!” ucap Ardhan kepada Arini. Mereka sama-sama menyaksikan perselingkuhan pasangan mereka.

“Kenapa hanya selingkuh? Kenapa Pak Ardhan enggak langsung nikahin saya saja?” balas Arini sangat serius.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Selingkug Balas Selingkuh

Ardhan memang menerima KTP Arini. Ia menghela napas dalam dan tengah mencoba mempertahankan kewarasannya. Sebab terlalu banyak yang dipertaruhkan dalam apa yang tengah ia hadapi. Nama baik dan juga masa depannya menjadi taruhan, jika perselingkuhan sang istri yang fatalnya dilakukan dengan sopir pribadinya sendiri, ia ungkap tanpa pikir panjang.

Sungguh bukan hanya harga diri Ardhan sebagai suami yang akan terinjak-injak. Apalagi selingkuhan istrinya itu tidak lebih baik darinya. Dari segi harta, pekerjaan, latar belakang, bahkan tampang, Ardhan jauh di atas Akbar. Sementara andai Ardhan melakukan semua strategi yang sudah Arini sebutkan, Ardhan juga akan makin rugi. Ardhan akan berurusan dengan polisi karena terjerat UU pornografi dan semacamnya. Otomatis jika semua itu terjadi, Ardhan rugi bandar.

“Suamiku bilang, kali ini dia bakalan keluar kota selama satu minggu. Sementara yang dia maupun keluarga kami tahu, aku sedang ada seminar sekaligus promosi kosmetik terbaruku. Jadi, satu minggu ini beneran bisa bikin kita full senang-senang. Soalnya habis dari sini, aku pengin kita ke Bandung atau Bogor. Di sana suasana puncaknya lebih bikin greget!” ucap Killa sengaja menunggu Akbar yang ia gandeng lengan kanannya menutup pintu kamar hotel mereka.

“S–satu minggu, ya?” ucap Akbar ragu dan memang jadi merenung serius.

“Kamu enggak pernah nemenin aku seminggu full, loh. Jangankan seminggu, sehari saja kamu selalu kepikiran istri kamu.” Killa kecewa.

“Jangan bawa-bawa Arini karena pada akhirnya kamu jadi cemburu,” balas Akbar berusaha memberi Killa pengertian.

“Gimana aku enggak cemburu, kalau kamu tiada hari tanpa pulang ke dia,” ucap Killa.

“Gimana aku enggak pulang, kalau dia saja tahunya aku masih sibuk cari kerja? Cari kerja kok sampai satu minggu enggak pulang, lucu ... yang ada nanti dia curiga. Tiga bulan aku pura-pura di—PHK, dia tetap sabar dan bahkan mau kerja gantiin aku jadi tulang punggung keluarga! Sementara kamu tahu, selama itu gajiku aku kasih semua ke mama aku sesuai anjuran kamu agar mamaku makin merestui hubungan kita. Agar Arini juga makin tidak bisa banyak menuntut. Namun jika sampai satu minggu pergi tanpa kabar ke Arini—”

“Cukup, Bar! Aku beli kesempurnaan istrimu! Katakan padaku berapa yang harus aku bayar!” Killa benar-benar geram, dan makin cemburu bahkan benci kepada wanita bernama Arini yang selalu Akbar puji-puji.

“Si Arini pakai pelet apa gimana? Akbar bilang, Arini nggak pakai skin care saja sudah sangat cantik! Masa iya, kecantikan Arini mengalahkan aku. Apa jangan-jangan, goyangan Arini lebih bikin Akbar klepek-klepek ketimbang goyanganku?!” pikir Killa terus saja penasaran. Apa yang membuat Akbar tak bisa benar-benar mencampakkan Arini.

“Kan ... ngambek,” ucap Akbar mencoba pengertian layaknya kepada pacarnya sendiri.

Akbar menatap serba salah Killa yang baru saja meninggalkannya. “Sudah lah Bar, jangan dibahas lagi. Bawa tasku ke kamar mandi. Aku pengin main di dalam kamar mandi!” ucap Killa masih sewot, tapi sengaja melangkah lebih pelan sambil melirik Akbar penuh kesedihan. Seperti harapannya, Akbar langsung merangkulnya kemudian memperlakukannya penuh cinta.

“Kamu sayang aku, kan?” ucap Killa sambil menatap putus asa kedua mata Akbar. “Ya ampun ... sama mantan OB yang sekarang jadi sopir pribadiku saja, aku tetap belum bisa jadi nomor satu. Apalagi bagi pria sibuk dan punya segalanya sekelas Ardhan?” batin Killa jadi berlinang air mata.

Killa yang merasakan kehampaan sekaligus kesepian yang sangat menyiksa, dengan segera menggunakan kedua tangannya untuk membingkai wajah Akbar. Wajah berahang tegas itu segera merapatkan wajahnya ke wajah Killa. Sebab Killa yakin, Akbar yang mendapat bayaran khusus sebagai selingkuhannya, harus segera membuat bibir mereka bertemu. Akbar sungguh sudah paham tahapan demi tahapan, cara membuatnya bahagia. Termasuk dalam urusan kepuasan bira hi Killa yang sangat kekurangan karena sering ditinggal kerja keluar kota oleh Ardhan Pradipta Kalandra.

Bagi Killa, Akbar yang dari awal sudah melindunginya dari jambret, tak ubahnya pahlawan. Bukan hanya pahlawan yang melindunginya saat kejadian itu. Sebab sederet perhatian Akbar yang terus berlanjut terlebih setelah ia memperkerjakan Akbar menjadi sopirnya, juga membuat Killa tak lagi kesepian. Karena sejak ada Akbar, Killa tak lagi harus mengemis perhatian apalagi sentuhan Ardhan yang hanya sibuk bekerja.

***

“Ini ... aku beneran mau dikasih kasbon? Al—Alhamdulillah akhirnya ada cara aku buat balas dendam ke manusia-manusia kegatelan itu. Demi apa pun, sampai aku mati bahkan reinkarnasi, aku enggak akan lupa pada pengkhianatan ini!” batin Arini optimis Ardhan akan memberinya pinjaman.

Arini berani melawan Killa, walau Arini tahu, selain merupakan istri sah Ardhan, Killa juga berasal dari keluarga berada. Sementara Arini, dirinya bukan siapa-siapa. Dirinya hanyalah wanita yang selalu menjadikan modal ‘nekat’ untuk setiap hal yang dijalani.

“Enggak usah bingung apalagi buang-buang energi, Rin. Kalau mereka saja bisa selingkuh, kenapa kita enggak? Ayo, kamu selingkuh sama aku. Aku bersumpah akan memperlakukan kamu seperti ratu biar suami kamu nangis darah!” ucap Ardhan kepada Arini yang ada di sebelahnya. Mereka sama-sama menyaksikan perselingkuhan pasangan mereka.

“Hah? Ini, saya enggak salah dengar, Pak?” balas Arini tak sedikit pun tergiur dengan penawaran Ardhan.

Ardhan mendelik panik. Harga dirinya terasa terbanting karena tanggapan Arini barusan dan memang sangat biasa.

Bahkan walau mereka sudah siap menggerebek Killa dan Akbar, Arini sama sekali tidak menyinggung ajakan selingkuh darinya. Arini tetap fokus dan tampak sangat siap melakukan penggerebekan, setelah beberapa kali bertanya kepada polisi yang sudah Ardhan undang secara khusus.

“Pak,” lirih Arini yang memang berdiri di sebelah Ardhan. Mereka sengaja berdiri agak jauh dari pintu kamar hotel yang disewa Killa dan Akbar demi menghindari pantauan CCTV.

Yang berdiri tepat di depan pintu kamar hotel Killa dan Akbar itu pela yan hotel yang memakai seragam khusus. Wanita cantik bertubuh semampai itu menjadi bagian dari tim penggerebekan Ardhan dan Arini.

“Ada apa?” balas Ardhan sengaja dengan lirih juga, selain dirinya yang bersikap pura-pura cuek. Ardan berharap, Arini mau menerima tawarannya untuk selingkuh balas selingkuh, agar rasa sakit hatinya kepada Killa yang sudah menginjak-injak harga dirinya maupun keluarga besar Ardhan, terbalaskan.

“Pak Ardhan kan ternyata baru lima bulan menikah. Sementara saya juga belum genap enam pulan banget. Kita masih bisa mengajukan pembatalan pernikahan. Ini aku nyimak di internet. NAMUN YA, PAK. INI namun-nya GEDE BANGET! Jangan ngajuin pembatalan nikah dulu. Kita wajib melaporkan perzinahan mereka. Walau mereka hanya beberapa bulan dipenjara enggak apa-apa. Yang penting ini nanti penggerebekannya divideo, live biar makin viral! Pak Ardhan sendiri yang melarang saya sebar foto mereka takut kena uu pornografi!” Arini menjelaskan sedetail mungkin maksudnya.

Maksud yang tentu saja tak ada sangkut pautnya dengan selingkuh balas selingkuh. Dan Arini baru diam setelah akhirnya pintu kamar hotel Killa diketuk oleh petugas hotel yang bekerja sama dengan mereka.

Dunia Arini seolah berhenti berputar. Air mata yang sedari awal tidak ada, juga mendadak berjatuhan membasahi pipi. Alasan tersebut juga yang membuatnya buru-buru balik badan.

“Di saat aku sibuk ngepel, gosok-gosok toilet, menjadi tulang punggung keluarga agar keluarga kecil kita tetap bisa makan karena kamu mengaku di–PHK, ... ternyata kamu yang sudah memiliki pekerjaan baru, justru asyik selingkuh dengan bosmu sendiri! Tunggu pembalasanku, Mas!” batin Arini benar-benar kecewa.

#Ramaikan yaa ... BTW, Ardhan ini anak pertama Azzam sama Sundari ya. Novel orang tuanya memang enggak ada karena terlalu lurus dan sweet, tapi nanti akan disorot juga keluarga besar mereka.

1
Zuny Achmad
lnjut kak
Eka Pematasari
masihhh donk kak
ayo up lagi
Dian Kristianti
lanjut Thor, semangat....
jumirah slavina
hilihhh... dalam mimpi'mu...
batal nikah wweeiii...
jumirah slavina
mesti'y td biarin aja s' Akbar ini d'timpuk Arini pake meja... dasar bedebah sialan....
jumirah slavina
benar kamu tidak akan menceraikan dia... krn Arini membatalkan pernikahan kalian... hhuuhhh... dasar laki² MoKonDo....
Fitrina Musya
/Good//Good//Good/
Salsa Billa
lanjut thorr seru ada ojan
jumirah slavina
mulut'y minta d'tabok nih...
jumirah slavina
lopeeeeeee bangettttt sm karakter Ariniiii....
jumirah slavina
langsung move-on hitungan detik ya...🤣🤣🤣🤣🤣
orang keq mereka tak perlu d'tangisi... kuy lah kalean menikah.. 🤭🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣
jumirah slavina
Aku padamu Rinnnn....
jumirah slavina
wuidihhhhh.... kerennn....
Lha-Lha Dwi
cerita menghibur kak
Bekti
mw bgt mbk rosi 😍😍 smua karya² mbk rosi g ad yg g bikin ngakak 👍🏻👍🏻🤭🤭😅😅😅
Bekti
Alhamdulillah selamat ya Arini buat lahirannya 🥰🥰 panggilan sayang Ardha ke Arini "wel bawel" 🤭😅😅 baby Lio cm numpang aj diperut Arini krn pas lahir jd kembaran sm ardhan ya 🤭🤣🤣🤣
mimma miftaria octiana
mau lah thor.. mw bgt lanjutannya, hiburan bgt baca novelmu,, ngakak ngakak bacanya 🤣🤣🤣
Duda Fenta Duda
ini novel kesukaan ku bar2👍👍👍👍
Pawit Kurniawati
aku masih mau baca Kak Ross..
Sonya Kapahang
Aku masih mauuuuuu... 🙋‍♀️🙋‍♀️🙋‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!