Against Heaven'S Destiny

Pada saat yang sama Lin Tian berteriak, bayangan wanita itu melesat keluar dari tubuh Lin Lin.

Tidak seperti penampilan tubuh manusia yang tampak sempurna, dengan daging di tubuhnya saat dia berada di Dantian Lin Lin, sekarang dia hanya bayangan samar, dan bayangan itu tampak transparan, seperti tidak akan bertahan lama.

Mungkin itu karena ledakan yang didengar Lin Tian tadi, yang menyebabkan tubuhnya berubah.

Ketika bayangan wanita itu muncul, Lin Tian yang hendak maju dan memeriksa tubuh Lin Lin segera berhenti dan terkejut. Dia mundur dua langkah, dan menatap wanita itu dengan waspada.

Meskipun wanita itu kuat di luar imajinasinya, tetapi bagaimanapun juga Lin Tian tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti Lin Lin. Selain itu, wanita itu sekarang hanya terlihat seperti bayangan, yang dapat menghilang kapan saja.

Kali ini, wanita itu tidak lagi mengeluarkan auranya yang menakutkan, dan tidak ada lagi niat membunuh yang menguncinya.

Dia melayang di udara dengan tenang, menatap Lin Tian dengan tenang dan tersenyum lembut di bibirnya.

Meskipun penampilan wanita itu masih sama seperti terakhir kali, tetapi ketika dia tenang dan tersenyum lembut di mulutnya, dia sangat mirip dengan Lin Lin. Penampilan wanita yang menakutkan dengan niat membunuh tadi menghilang, dan digantikan oleh penampilan polos Lin Lin yang sedang tidur.

Jika Lin Tian tidak melihat sendiri apa yang terjadi tadi, dia akan mengira bahwa wanita misterius ini adalah kembaran Lin Lin. Kecuali rambut dan tanda api yang berbeda di dahinya, wajahnya persis sama dengan Lin Lin yang polos dan polos.

Wanita ini seperti bunga Napellus, polos dan cantik dalam penampilan, tetapi sangat mematikan.

Lin Tian diam-diam membuat keputusan di dalam hatinya, jika wanita ini membuat gerakan yang mencurigakan, dengan sisa-sisa jiwanya yang Abadi, dia bertekad untuk melawannya dengan segala yang dimilikinya.

Seorang pria muda dan seorang wanita, seperti ini, saling memandang untuk beberapa saat.

Wanita itu memiliki ekspresi polos di wajahnya, dan menatap pria muda di depannya dengan senyum lembut. Sementara pria muda itu, menatap bayangan wanita di depannya dengan tatapan serius dan mengambil posisi menyerang.

Suasana aneh ini bertahan untuk waktu yang tidak diketahui.

Setelah waktu yang lama, wanita itu akhirnya berhenti tersenyum, tetapi masih menatap Lin Tian dengan tatapan lembut, dan mulutnya yang kecil namun indah tampak bergerak, seolah-olah mengucapkan beberapa patah kata kepada Lin Tian.

Entah karena ketegangan yang sedang terjadi, atau karena ketakutan di dalam hatinya, Lin Tian tidak dapat mendengar suara yang keluar dari mulut wanita itu. Tetapi dari melihat gerakan mulutnya, Lin Tian dapat menangkap beberapa kata

"Cepat... Pergi..." Mengetahui hal itu, wajah Lin Tian segera berubah.

"Ledakan"

Sebelum Lin Tian sempat bereaksi, bayangan wanita itu tiba-tiba meledak, berubah menjadi titik-titik cahaya kecil lalu menghilang.

Dampak ledakan itu juga melepaskan sejumlah besar energi, Pagoda Bintang tampak bergetar. Tubuhnya yang tidak siap juga terlempar keluar dari Pagoda dan hanya berhenti karena menabrak penghalang abu-abu di dalamnya.

"Puft"

Setelah Lin Tian terbang dan mendarat di tanah, seteguk darah segar langsung menyembur keluar dari mulutnya.

Melihat darah di tangannya dan Pagoda Bintang di depannya, perasaan takut muncul di hatinya.

Wanita itu, dia hanya memiliki sedikit kesadaran jiwa yang tersisa, tetapi dari ledakan jiwanya yang hanya setetes di lautan, itu dapat menyebabkan tubuhnya melayang, menabrak pintu Pagoda dan berhenti karena penghalang di dalamnya, mengakibatkan beberapa organ dalamnya tergeser dan seteguk darah mengalir keluar dari tubuhnya.

Bagaimana jika dia mencoba bertarung dengannya tadi?

Bukankah satu jari wanita itu dengan mudah dapat membuat jiwanya sendiri menghilang?

Siapa dia?

Alam apa yang telah dicapai wanita itu?

Bagaimana mungkin dia berada di dalam dantian Lin Lin?

Dan, bagaimana mungkin dia sangat mirip dengan Lin Lin?

Lin Lin, siapa dia sebenarnya?

Pertanyaan demi pertanyaan muncul di kepala Lin Tian, karena bahkan alam abadi sekalipun, dia tahu semua tingkatan kekuatan di sana, tetapi apa yang ditunjukkan wanita itu bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang-orang di alam abadi.

Apakah wanita itu bukan dari Alam Abadi? Lin Tian tidak yakin, tapi menduga bahwa wanita itu mungkin berasal dari Alam yang lebih tinggi, tetapi dia tidak tahu alam apa itu.

Untuk saat ini, apa yang dia ketahui hanya satu kata, yaitu: Wanita barusan benar-benar mengerikan!

"Lin Lin...." Sambil berpikir, Lin Tian tiba-tiba teringat bahwa Lin Lin masih berada di dalam Pagoda Bintang.

Dengan napas Lin Tian yang terengah-engah dan darah masih menetes dari mulutnya, tubuhnya yang gemetar dengan susah payah mencoba untuk bangkit dari tanah. Sama sekali tidak peduli dengan keadaan tubuhnya sendiri, dia segera berlari ke Pagoda Bintang.

Memasuki pintu Pagoda Bintang yang terbuka, pemandangan yang muncul di depan matanya benar-benar membuatnya tercengang lagi dan lagi.

Apa yang dilihatnya di dalam Pagoda masih sama seperti sebelumnya, Lin Lin masih tertidur di tempat tidurnya seperti tidak terjadi apa-apa, bahkan rambutnya yang panjang tidak berantakan. Ledakan dahsyat tadi seperti tidak pernah terjadi atau sama sekali tidak mengganggu istirahat Lin Lin.

Namun bukan itu yang membuat Lin Tian tercengang, melainkan sesuatu yang ada di samping Lin Lin. Setelah bayangan wanita misterius itu menghilang, kini muncul sosok lain lagi. Sosok itu bukan bayangan, melainkan kabut putih, bentuknya tidak beraturan dan mengambang di samping Lin Lin yang sedang tidur.

Meskipun itu hanya kabut, dan tidak memiliki bentuk, itu tampak seperti makhluk hidup. Dia tampaknya sedang menatap Lin Lin yang sedang tidur di depannya dengan serius, dan dia juga tampak menoleh dan melihat sejenak ketika Lin Tian memasuki Pagoda sebelum akhirnya mengabaikannya dan tidak peduli lagi dengan keadaan Lin Tian.

Sekarang, asap putih itu hanya peduli dengan Lin Lin yang sedang tidur, dan terus menatapnya dengan wajah serius serta penampilan yang sangat bermartabat.

"Setelah bertahun-tahun, saya tidak pernah menyangka, bahwa saya akan dapat melihat Tubuh Asal Dunia lagi." Dari kabut misterius itu, sebuah suara yang bukan perempuan atau laki-laki keluar, dan terdengar sangat aneh.

Saat Lin Tian menatap pemandangan di depannya dan mendengar kata-kata yang keluar dari kabut yang mengeluarkan suara, dia hanya bisa berdiam diam dengan tatapan bodoh, dan tidak bisa lagi berpikir normal.

Ada apa hari ini? Pertama wanita yang sangat kuat, dan saat ini asap yang bisa berbicara dengan suara aneh, dan bahkan asap itu bisa berekspresi layaknya manusia! Apakah ini mimpi?!