NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Kesayangan Om Mafia Tampan

Gadis Kecil Kesayangan Om Mafia Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mellapsha

Gea gadis berusia 18thn yang tanpa sengaja bertemu dengan Steven seorang CEO sekaligus mafia kejam,gadis cupu itu mampu membuat sesuatu dalam diri mafia yang sudah lama tertidur akhirnya bangkit.
Berkali-kali dia berusaha lepas dari sang mafia,namun sayangnya dia sudah terjerat belenggu sang mafia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellapsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Menahan Emosi

Steven bangun dari tidurnya dia tersenyum mendapat Gea Tengah memeluk dirinya. Steven melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 05.00 pagi. Dia pun tidak segera ke kamar mandi tapi dia menatap Gea.

Steven mengusap rambut Gea yang masih nyenyak tidur. Dia Lalu mengecup lembut bibir Gea baru kemudian dia dengan perlahan bangkit dari tempat tidur. Steven masuk ke kamar mandi untuk mandi terlebih dahulu dan tidak berniat membangunkan Gea.

15 menit kemudian Steven keluar dari kamar mandi dengan hanya melilitkan handuk di pinggangnya. Terlihat Gea yang sudah terduduk dengan mata yang masih mengantuk. Steven pun berjalan ke arah Gea dan tampak aba-aba mengecup Bibir dia membuat dia terkejut.

"Ih Om, Gea kan belum sikat gigi,"eluh Gea menutup mulutnya setelah dikecup Steven.

"Tetap manis,"ujar Steven yang menarik pelan hidung Gea lalu dia berlalu masuk ke dalam ruang ganti.

Rasa ngantuk pun langsung hilang Setelah dia terkejut dikecup seperti tadi.maka dia pun bangkit menuju ke kamar mandi, Steven yang ada di ruang ganti memilih jas yang akan dia kenakan.

Dreet dret, ponsel Steven bergetar dia pun segera meraihnya. Steven mengangkat teleponnya yang ternyata dari Papanya.

"Ke mana aja kamu?Bukankah Papa bilang,Beberapa hari lalu untuk datang makan malam!"murka Johan yang selama beberapa hari ini teleponnya diabaikan oleh Steven.

"Aku sibuk dengan istriku,"jawab Santai Steven.

"Apa yang kamu lakukan dengan perusahaan Berliana Steven! kembalikan perusahaannya seperti semula!"perintah Johan kepada anaknya.

"Pah, jangan pernah ikut campur urusan Steven,"tegas Steven yang tak suka Papahnya terus membela Berliana.

"Papa nggak peduli, pernikahan kamu dan Berliana tetap akan dilakukan meskipun kamu buat perusahaan Berliana bangkrut!"tegas Johan yang kemudian menutup teleponnya.

Steven mengepalkan tangan menahan emosi dia berusaha mengendalikan emosinya agar tidak meledak.

Saat Steven sedang mengenakan dasi, Gea masuk ke dalam ruang gant."Honey tolong pasangin ,"pinta Steven yang melepas dasinya kembali.

"Lah Kan barusan udah Om pasang,"ucap Gea yang berjalan ke arah Steven.dia lalu memasang dasi di leher Steven.saat dia masih fokus memasang dasi, Steven tanpa aba-aba mencium bibirnya. Dia menahan Tengku Gea agar tidak melepaskan ciumannya.

Dia memukul-mukul dada Steven saat dia kehabisan nafas. Steven akhirnya melepaskan ciumannya dan menaikkan satu sudut bibirnya karena merasa puas.

"Sek* banget bibir kamu,"bisik Steven di telinga dia dengan suara yang berat. Mendengar itu Gea langsung mundur satu langkah karena mendeteksi bahaya.

Steven segera menarik pinggang Ghea agar mendekat ke arahnya."masih belum selesai kah?"tanya Steven yang mendapat jawaban gelengan kepala oleh Gea."Yaudah nggak papa,nanti pas honeymoon siap-siap ya honey."bisik Steven membuat Gea merinding.

"Semakin kamu ketakutan semakin aku ingin memakanmu, honey,"imbuh Steven membuat dia tak berani menatapnya."cium aku!"membuat Gea segera mendoakan kepalanya."cium aku,"ulang Steven.

Gea dengan rasa takut mencium bibir Steven.meski kaku, Steven tetap senang dengan dia yang menuruti perkataannya."Gadis pintar,"Puji Steven mengusap kepala dia saat dia telah melepaskan ciumannya.

"Aku tunggu di luar Nanti kita sarapan bersama,"ucap Steven yang kemudian melangkah keluar dari ruang ganti. Gea langsung bernafas lega saat Steven telah keluar dari sana.sikap dominan Steven kini kembali muncul membuat Gea ketakutan.

Untuk beberapa saat mungkin Steven bisa bersikap lembut dan manis. Namun, dia pun bisa kembali terlihat menyeramkan.

Aurat dingin yang mendominasi membuat Gea tak bisa berkutik.

Setelah mengatur nafasnya Gea segera memakai pakaiannya dan mengeringkan rambutnya. Dia hanya memoles bibirnya dengan lipbalm karena dia hanya di rumah saja hari ini. Beberapa saat Setelah dia selesai dia pun keluar dari ruang ganti dan terlihat Steven yang duduk di sofa sedang memainkan ponsel Gea.

"Ayo ,"ajak Steven yang meletakkan ponselnya di atas meja setelah melihat Gea keluar dari ruang ganti.

Steven menggandeng tangan Gea menuju ke ruang makan. Gea hanya dia mengikuti langkah Steven, saat sampai di ruang makan dia duduk di samping kanan Steven.

"Honey sini"ucap Steven menepuk pahanya agar Gea duduk di pangkuannya. Tanpa bertanya dia pun bangkit dan duduk di pangkuan Steven. "Suapin aku,"titah Steven.

"Mau Makan pakai lauk apa Om?"tanya Gea menatap makanan di atas meja.

"Ayam aja,"jawab Steven. Gea pun mengambil nasi putih dan ayam untuk Steven. Dia kemudian mengarahkan sendok ke mulut Steven. "kamu juga makan,"titah Steven sambil melirik makanan yang ada di piring.

Gea tanpa menolak makan satu piring dengan Steven. Selesai makan Gea mengusap sudut bibir Steven dengan tisu membuat Steven tersenyum. Steven tetap menahan tubuh Ghea agar tidak bangkit dari duduknya.

Dia menatap lembut wajah Gea dan mengusap kepalanya,"Terima kasih sudah menetralkan emosiku, honey,"ucap Steven menggenggam tangan Ghea Steven wajahnya mulai kembali melembut.

Gea hanya bisa tersenyum mendengar ucapan Steven. Aura dingin tidak lagi dia rasakan sehingga dia tidak lagi ketakutan untuk menatap mata Steven.

"Mau ikut denganku ke kantor?"tanya Steven.

"Emang boleh Gea menolak ajakan Om?" tanya Gea memandang Steven.

"No,"jawab Steven membuat Gea memajukan bibirnya.

"Ya udah Gea ganti baju dulu,"tutur Gea yang bangkit dari duduknya.

"Nggak usah,gini aja udah cantik,"jawab Steven.

"Nggak memalukan Emangnya?"tanya Gea takut jika penampilannya memalukan bagi Steven.

"Nggak, kamu cantik pakai itu." ucap Steven.

Mendengar Steven tidak masalah dengan pakaian yang Gea kenakan maka mereka pun langsung berangkat ke kantor. Sebenarnya pakaian dia juga masih baru dan tidak masalah juga kalau dipakai untuk pergi. Namun, Gea hanya takut jika dia tidak berdandan yang rapi akan membuat reputasi Steven rusak.

Steven ke kantor tidak menggunakan sopir,dia menyetir Sendiri ke kantor."honey, kenapa kamu nggak pernah tanya kita akan honeymoon ke mana?"

"HM ya karena terserah Om mau ke mana aja, Lagian Gea juga nggak pernah pergi-pergi jadi nggak ngerti tempat yang bagus."jawab Gea terus terang.

Steven mengusap kepala Gea setelah mendengar jawaban Gea. Ada rasa kasihan dalam diri Steven ketika mengetahui kehidupan yang Gea lalui selama ini.Namun, dirinya tidak sadar Jika dia pun belum mampu membuat Gea bahagia.

Yang ada dalam pikiran Steven hanyalah bagaimana dia memiliki Gea seutuhnya. Tanpa pernah bertanya apa yang Gea ingin jalani.

Sampai di kantor mereka turun dari mobil, Steven menggandeng Ghea menuju ke lift khusus semua mata kembali tertuju kepada mereka saat melihat dia bersama dengan Steven.ada yang memuji kecantikan dia meskipun tidak memakai tidak memakai make up.

Ada pula yang memandang sinis ke arah Gea. Tatapan Steven lurus ke depan dan tidak memperhatikan pandangan para karyawannya. Mereka masuk ke dalam list untuk menuju ke lantai tempat ruangan Steven berada.

Saat sampai di lantai itu juga sudah terlihat Fero dan Miko yang mulai bekerja. Gea pun tersenyum kata mereka saat mereka menyapa Steven dan Gea.

"Aku kerja dulu ya kamu bebas mau ngapain aja,"ucap Steven saat mereka sudah berada di ruangannya.

Gea pun menganggukkan kepalanya, Steven mencium bibirnya terlebih dahulu sebelum dia mulai bekerja."Aku ke kamar Om ya,"ucap Gea mau minta persetujuan Steven.

"Iya Honey ,"jawab Steven yang mengizinkannya.

Saat berada di dalam kamar dia memilih mencari buku yang menurutnya menarik karena dia tadi lupa membawa ponselnya. Jadi Gea memutuskan membaca buku untuk menghilangi rasa bosannya.

Dia memilih salah satu buku yang tersusun di rak. Tak banyak buku bacaan namun semuanya terlihat menarik bagi Gea. Gea mengambil satu buku bacaan lalu dituduh di sofa untuk membaca bukunya.

Tak lama kemudian suara pintu diketuk membuat Gea bangkit dari duduknya untuk membuka pintu.saat membuka pintu terlihat office grill berdiri dengan membawa teh hangat dan cemilan untuk gaya.

"Permisi Bu saya mau mengantarkan ini untuk ibu," tutur office girl itu.

Dia pun mempersilahkan office girl itu untuk masuk dan meletakkan makanannya di atas meja,"makasih om,"ucap Gea kepada Steven yang di jawab senyuman oleh Steven.

"Ada yang Ibu butuhkan lagi?" tanya office girl itu dengan lembut.

"HM tidak ada, terima kasih ."ucap Gea dengan tersenyum.

"Sama-sama Bu, kalau begitu saya permisi dahulu."balas office girl itu yang kemudian izin untuk keluar dari ruangan itu.

Setelah office gril itu keluar, Gea kembali duduk untuk membaca buku sambil menikmati cemilan yang tersedia.

1
Aleshasha
jangan smpe ketingalan part selanjutnya ya ka🙏
mbeloot lee
jdi makin penasaran hepy anding/sadd😅
mbeloot lee
bgus critanya tapi masih ada kekurangan di tulisanya segera perbaiki torrr smngatt
Aleshasha: terima kasih akan author perbaiki lagi😊🙏
total 1 replies
mbeloot lee
makin penasaran nih sya alurnya si gea😆
BojoMelly
jadi pengen 😅
Aleshasha: silakan datangin istrinya pak🙏
total 1 replies
BojoMelly
cerita nya seru juga ya
BojoMelly
bagi saya cerita ini sebuah inspirasi dan fantasi yang sangat menarik serta membuat kita sseemakin penasaran

I LOVE YOU untuk penulis Cerita ini,semoga suaminya cepat kaya
BojoMelly
bahagia
BojoMelly
cerita nya seperti aku jadi pangeran dulu
BX_blue
Baca cerita ini kayak masuk ke dalam dunia lain, seru deh!
Aleshasha: makasih ka tunggu update selanjutnya yah😊
total 1 replies
Odalis Pérez
Ayo thor, jangan bikin pembaca kecewa, update sekarang!
BojoMelly: bagus ceritanya menarik sejauh ini
total 1 replies
Aleshasha
jangan lupa tinggalkan pesan yah teman²biar makin semangat nulisnya😁
BojoMelly: aku suka,cerita nya bikin tambah penasaran tentang gea
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!