NovelToon NovelToon
Pelayan Di Hati Sang Ceo

Pelayan Di Hati Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:13.4k
Nilai: 5
Nama Author: nurliana

Seorang pelayan yang rela menggantikan anak majikan datang ke sebuah hotel untuk perjodohan, pelayan tersebut di nodai oleh sang pria yang tidak mau di jodohkan dan saat ini dia hamil, begitu pula sang majikan yang hamil anak dari saudara ipar yang saat itu belum menjadi ipar nya, apa hubungan antara kedua nya? dan bagiamana nasib kedua anak yang ada di dalam kandungan dua wanita tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 -Pelayan di hati sang ceo-

Olivia membuat kan makanan dan juga teh untuk ibu dan ayah mertua Anna, setelah itu di lanjut dengan membuat bumbu untuk barbeque an, Olivia menyiapkan semua nya dengan sangat teliti, karena dia takut, jika terjadi satu kesalahan saja, itu akan membuat nya di usir.

Semua orang sedang duduk di teras rumah menantikan daging dan juga makanan lain nya, Olivia datang sambil membawa semua makanan dari dapur untuk mereka.

" Ini tuan nyonya, silahkan di nikmati " ucap Olivia sambil meletakan daging yang sudah di marinasi di depan mereka semua

Ibu mertua Anna segera memanggang daging nya, dan menyiapkan nasi untuk semua orang, setelah itu dia yang pertama kali mencicipi daging nya " wah ini sangat lezat, kamu dapat resep dari mana Liv? " ucap nya saat sudah memakan dagingnya

Olivia tersenyum karena masakan nya di puji " itu sudah lama saya pelajari buk, sewaktu saya masih bekerja di rumah keluarga Anna " jawab nya

" Ini enak Liv, nanti saya minta tolong buatkan untuk saya ya, nanti kalau ada arisan sama mau buat juga sama teman-teman " ucap nya

Olivia yang merasa sangat pusing " saya pamit kebelakang sebentar ya tuan dan nyonya " ucap nya lalu segera kembali ke kamar nya

Mereka semua melanjutkan memakan makanan yang sudah di siapkan, tanpa mereka sadari Olivia tidak kunjung kembali dari dapur, hingga sudah pukul sepuluh malam, semua orang masuk, tanpa membereskan tempat makan mereka.

Semua orang masuk ke dalam kamar mereka, namun kali ini Anna dan David tidur dalam satu kamar, karena tidak ingin ibu nya tau kalau mereka pisah kamar.

Sebelum masuk ke dalam kamar, Anna ke dapur dan menyimpan air dan juga obat yang sudah dia ambil dari rumah sakit " malam ini semua nya akan menjadi jelas, anak ini akan menjadi anak David dan juga pewaris keluarga " ucap nya sambil menuangkan obat tidur tersebut

Anna berjalan menuju kamar nya, dengan gelas yang sudah ia racik di tangan nya, terlihat David ingin keluar dari kamar " mas kamu mau kemana? " menatap David

David melihat sekeliling " saya mah bekerja di depan, ada beberapa yang harus saya selesaikan " ucap nya

Anna yang memikirkan bagaimana cara nya jika nanti David tidur di ruang tamu, dia tidak akan bisa menggendong nya sampai ke dalam kamar " mas kerjakan nya di dalam kamar aja, biar aku yang tidur di ruang tamu, nanti kalau sudah selesai kerjaan nya, aku masuk " menatap David

David yang merasa tidak enak, jika Anna yang berada di luar, mau bagaimana pun Anna adalah wanita, tidak baik jika tidur di luar " ya sudah kita tidur di dalam kamar saja, saya akan mengerjakan nya di dalam, " masuk kembali

Anna tersenyum, dia mengikuti David masuk ke dalam, hingga lima belas menit, dia mulai memberikan gelas yang dia bawa tadi, awal nya dia ingin membuat seolah itu untuk nya, namun sekarang sudah saat nya ia berikan.

Anna beranjak dari atas kasur " mas ini minum dulu, kamu bisa kecapean nanti kalau ngak banyak minum air putih " meletakan gelas nya di atas meja yang berada di barisan David

David menatap gelas tersebut, lalu mengambil nya dan meminum nya " boleh tolong buatkan saya kopi? " menatap Anna

Anna dengan senang hati, keluar dari kamar dan membutakan kopi untuk David, walau dia tidak bisa membuat kopi,

Setelah kopi nya selesai, Anna masuk ke dalam kamar, dia melihat gelas yang ia bawa sudah kosong dan David sudah terbaring di atas ranjang.

Anna dengan senyuman di wajah nya, mengunci pintu dan menghampiri David, dia membuka baju David semua nya, begitu pula dengan baju nya, dia ingin melakukan nya namun, entah mengapa dia merasa tidak bisa.

Hubungan mereka sudah halal, namun Anna tidak merasa tidak pantas, jadi dia tidak melakukan nya, dia hanya tidur di samping David yang sudah tak sadarkan diri.

Anna sengaja menyetel alarm, jadi dia bangun lebih awal dan menatap David yang masih terlelap, dia ke kamar mandi dan memberikan dirinya, setelah itu dia menghampiri David.

" Mas bangun, subuh dulu " ucap Anna sambil menggoyangkan tubuh David

David membuka mata dan menatap atap kamar Anna, " apakah ini sudah subuh? " dia menatap Anna yang sudah mandi dengan rambut nya yang masih basah

Anna tersenyum " iya mas, ayo keluar, ibu sama ayah udah nunggu mau sholat bareng "

David memegang dada nya yang sudah tak ada alas lagi, dia menatap Anna " apa yang terjadi kenapa aku berada di atas kasur? "

" Apa yang terjadi mas? itu seharusnya memang sudah terjadi, kita suami istri jadi itu wajar mas, aku juga senang akhirnya kita bisa melakukan hal itu " tersipu lalu keluar dari kamar

David yang tidak ingat apa-apa, bangkit dari ranjang dan segera mandi, lalu keluar untuk sholat berjamaah bersama ayah dan ibu nya.

" Kenapa lama sekali David " ucap sang ibu, menatap David dan merasa ada yang aneh " apakah air wudhu akan sebasah itu? "

David memegang rambut nya " maaf lama ibu, ayah, kita bisa mulia sekarang "

" Itu biasa buk, kalau masih pengantin baru " ucap sang ayah

Mereka semua melangsungkan sholat berjamaah, Olivia sholat sendirian di dalam kamar nya, tak ada satu pun yang sadar jika Olivia tidak bersama mereka.

Setelah selesai sholat, David melihat kamar Olivia yang pintunya masih terbuka, dia berencana ingin menutup nya, namun dia salah fokus, karena melihat Olivia yang sedang mengolesi minyak ke kaki nya.

David masuk dan menghampiri Olivia " kamu kenapa Liv? Sakit? " khawatir

Olivia merasa sangat terkejut, karena David masuk begitu saja ke dalam kamar nya " maaf tuan, tidak seharusnya tuan berada di dalam kamar saya, " sama sejak tidak menatap David

" Iya memang tidak seharusnya, tetapi kenakan dengan kaki kamu? kamu sakit? "

" Maaf tuan, saya tidak apa-apa, hanya lelah saja " ucap Olivia

David menunduk dan mengambil minyak yang di gunakan Olivia untuk kaki nya, " maaf saya sudah lancang menyentuh kamu, saya tau ini tidak seharusnya, karena saya bukan mahram kamu " mengolesi minyak ke kaki Olivia

Olivia hanya diam saja, dia tidak tau harus bagaimana, walau diam dia juga merasa senang takut, karena bisa saja Anna masuk ke sini akan saja.

Setelah selesai mengolesi minyak, David menatap Olivia " kalau kamu lelah, istirahat aja Liv, atau manik cuti "

" Saya tidak apa-apa tuan, tolong segera keluar karena tidak pantas jika majikan berada di kamar pembantu nya "

" Ya yang kamu ingat hanya majikan dan pembantu, kita memang tidak seharusnya melawan nasib seperti ini, tapi apa boleh buat, semua nya sudah di atur, termasuk perasaan saya " keluar dari kamar Olivia

1
Vio La
livvv
Vio La
ibu David benar
Vio La
kasian davud
Vio La
Raka, Raka
Anto D Cotto
lanjut crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!