NovelToon NovelToon
Fake Wife

Fake Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:422k
Nilai: 5
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Else, gadis yatim piatu yang mendapatkan pelecehan dan berusaha membela diri yang membuatnya harus mendekam di penjara.

Namun, Else mendapatkan penawaran jika ingin bebas dari tuntutan dan dihapus semua catatan hukumnya.

Else harus bersedia menjadi istri palsu dari anak tertua keluarga Duke.

Apakah Else akan menerima tawaran itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Luluh

Else menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa geli saat Hugo menyentuh tubuhnya.

Rasanya berbeda dari yang pertama, Else tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata sensasi seperti ini.

Kenapa tidak sakit lagi?

Else bertanya-tanya dalam hatinya.

Ternyata hal yang dia takutkan berubah menjadi kenikmatan.

Namun, tetap saja keesokan paginya pinggang Else merasa sakit.

"Ini pasti karena badanku diputar-putar semalam," gerutu Else dengan kesal.

Walaupun begitu, Else tidak boleh bangun siang karena dia harus mengecek keadaan nyonya Claudia dan keadaan mansion keluarga Duke.

Seperti biasa para pelayan lalu lalang untuk mengerjakan pekerjaan mereka.

"Butler!" panggil Else.

Kepala pelayan mendatangi Else karena merasa namanya dipanggil oleh perempuan itu.

"Iya Nona," jawabnya.

"Di mana ibu mertuaku?" tanya Else seraya memperhatikan sekitar.

"Nyonya berada di kamarnya dan beliau titip pesan untuk tidak diganggu dulu," balas Butler.

Biasanya nyonya Claudia sudah sibuk di pagi hari karena momen bersama keluarga hanya akan terjadi di meja makan.

Biarpun komunikasi keluarga itu tidak terjalin dengan baik tapi seperti jadi rutinitas setiap hari mereka akan sarapan dan makan malam bersama.

Pagi ini suasana jadi begitu canggung setelah kejadian kemarin.

"Apa Riftan belum kembali?" tanya Else lagi.

"Tuan muda Riftan masih berada di rumah sakit," jawab Butler.

Else menganggukkan kepalanya, dia sudah tahu apa yang harus dia lakukan.

Bersamaan dengan itu, Else berpapasan dengan Lowell yang baru saja selesai berolah raga.

Ini pertemuan mereka kembali setelah kejadian penamparan itu.

"Lowell..." panggil Else seraya mendekat.

Lowell berhenti sejenak, dia masih tidak merasa mempunyai salah.

"Kau harus memastikan kalau Mark dan Marvel sarapan bersama seperti biasanya," ucap Else.

"Kenapa aku harus melakukan itu?" tanya Lowell tampak tidak peduli.

"Setidaknya bekerja samalah untuk sikap kurang ajarmu kemarin," Else mulai menuntut.

"Baiklah," balas Lowell seraya pergi.

Sekarang Else harus membangunkan Hugo dan meminta lelaki itu melakukan sesuatu.

Beruntung saat kembali ke kamar, Hugo sudah bangun.

"Sayang..." panggil Else.

"Ada apa?" tanya Hugo yang sudah memakai setelan jas rapi. Dia harus ke kantor hari ini.

"Kau harus melihat ibu di kamarnya sayang, Butler mengatakan jika ibu sakit," ucap Else berdusta.

"Apa?" Hugo jadi terkejut.

Lelaki itu langsung keluar dari kamar untuk menemui nyonya Claudia.

Ketika sampai Hugo langsung membuka pintu karena tidak sabar.

"Aku sudah katakan, jangan diganggu!" seru nyonya Claudia.

Dia pikir yang membuka pintu adalah Butler namun rupanya dia salah sangka.

Hugo masuk dan mendekati sang ibu.

"Aku dengar ibu sakit," ucap Hugo dengan wajah cemas.

"Sakit?" Nyonya Claudia jadi bingung.

"Else yang mengatakannya," balas Hugo berusaha menjelaskan.

Nyonya Claudia langsung membuang nafasnya kasar, dia sudah menduga kalau Hugo tidak mungkin datang dengan sendirinya.

"Rupanya kau masih peduli dengan ibumu," sindirnya kemudian.

Hugo duduk bersimpuh di depan sang ibu. "Kenapa ibu berkata seperti itu?"

"Sebagai anak tertua aku juga bingung harus mengatakan bagaimana pada ibu jadi kami terpaksa menyembunyikan kehamilan Laura supaya ibu tidak terlibat!"

"Tidak terlibat?" Nyonya Claudia menggelengkan kepalanya karena semakin tidak mengerti.

"Aku tahu apapun alasannya tidak terdengar baik jadi aku tidak akan membela diri lagi," ucap Hugo.

Jika sudah begitu nyonya Claudia pasti akan luluh, lebih baik sekarang memikirkan keadaan calon cucunya.

"Antar aku ke rumah sakit hari ini!" pinta nyonya Claudia.

"Baiklah," Hugo langsung setuju.

Keduanya pun keluar dari kamar dan bergabung bersama yang lainnya di meja makan.

1
Rossida Sity
kara itu santan siap pakai
Tini Trisnawati
Luar biasa
niktut ugis
seperti nya lowey ada rasa sama else
niktut ugis
Weh ternyata kara jalang,calon pelakor,pelacur + perempuan murah
niktut ugis
cemburu mu Hugo rada kelihatan loh😌😀
G** Bp
percaya diri tingkat tinggi Hugo 🤣🤣🤣
G** Bp
knpa ga dibawa ke mansion atau tunjukan foto pernikahan mereka
G** Bp
kok jadi serem y bacanya..ga di lanjutin penasaran di bacapun deg²an mana sendirian dirumah,cuaca mendung.suasanapun mnjd horor🥺🤦
G** Bp
apa yang terjadi pada Elsa
G** Bp
pasti bukan adiknya Laura,melainkan selingkuhannya dan juga ayah dari baby yg dikandung Laura...
G** Bp
wow...tradisi yang g cukup membagongkan...ngeri juga y..
jadi penasaran Thor,gmna kjdian selanjutnya krna semua sdh dilanggar
G** Bp
hmmm pantang kenak se x lgsg ketagihan...awas Hamidun nanti,.
G** Bp
adanya org ngajak bikin skandal🤭
G** Bp
wes ambyar lah🤦🤦🤦
G** Bp
modusnya babang Hugo 🤣🤣🤣
G** Bp
whaaaattttt😲
G** Bp
jgn sampai Elsa di unboxing..
krna semua yang dijalani hanya kepalsuan...
G** Bp
semakin runyam ni euy..
G** Bp
untung ga loncat keluar jantungnya Elsa 🤣🤣🤣
G** Bp
semakin rumit sepertinya .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!