NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:63.3k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Rembulan tak menyangka niat nya datang keacara pernikahan paman sahabat nya , justru membuat nya menjadi pengganti mempelai pengantin wanita .

.
Sadewa Biantara Adhiyaksa , pria tampan dan mapan harus menelan kekecewaan lantaran sang kekasih pergi tepat dihari pernikahannya tanpa berpamitan dengan dirinya .

Bagaimana Rembulan akan menjalani rumah tangganya dengan Sadewa ?
Simak kelanjutan ceritanya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Papa Andra membantu memapah Dewa masuk kedalam mobil nya , sedang Bulan mengikutinya dari belakang seraya menggandeng tangan Bunga . Gadis kecil itu masih menangis sesegukan karena syok , seumur hidupnya ia baru pertama kali melihat orang berkelahi tepat di hadapannya .

Sebenarnya Dewa masih kuat berjalan hanya saja dada nya terasa ngilu akibat pukulan dari Zio tadi . Sepanjang lorong rumah sakit Dewa selalu menekan dada nya dan memercing merasakan sakit .

"Kamu kenapa gak bisa kendalikan emosi mu sih Wa ?Kenapa sampai harus berkelahi dengan rekan bisnis papa ". Tegur papa Andra

"Dewa gak terima pah , istri Dewa dipuji pria lain ". Jawab Dewa

Papa Andra mendengar jawaban dari putra nya hanya menghela nafas pelan . Jujur saja dirinya juga pasti akan melakukan hal yang sama seperti apa yang Dewa lakukan. Mendengar pria lain memuji istri nya benar-benar merendahkan harga diri seorang suami.

Sesampainya diparkiran rumah sakit , papa Andra segera meminta Bulan untuk membantu menopang Dewa sebentar selagi ia mengambil mobilnya diparkiran.

Tiinn...

Suara klakson mobil papa Andra yang berhenti tepat dihadapan mereka .

"Ayo masuk , Bulan tolong bantu suami mu ". Titah papa Andra

"Iya pah , ayo mas hati-hati". Ucap Bulan lalu membantu suami nya masuk kedalam mobil disamping kursi kemudi . Setelah itu Bulan segera menarik tangan Bunga dan membawa gadis itu masuk kedalam mobil papa Andra dan duduk dibelakang .

Perlahan mobil yang papa Andra kendarai melaju pelan meninggalkan pelataran rumah sakit menuju kediaman Eyang Wijaya .

"Mommy , Bunga pengen pulang ". Ucap Bunga lirih sambil menarik-narik ujung baju Bulan .

"Iya sayang , ini kita juga arah pulang tapi kerumah Eyang buyut ". Kata Bulan

"Bunga gak mau mommy , Bunga pengen pulang kerumah papa ". Ujarnya merengek

"Iya kita nanti pulang yaa , kita kerumah Eyang buyut dulu ketemu sama Oma . Bunga mau kan ?" Bujuk Bulan lembut

"Mau mommy ". Sahut Bunga antusias ketika mendengar akan bertemu dengan mama Dewi .

Papa Andra hanya melirik dua wanita beda generasi itu lewat kaca spion tanpa berkomentar apapun , begitu juga dengan Dewa . Pria itu hanya diam mendengarkan dan tak mengeluarkan sepatah kata apapun .

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit , akhirnya mobil milik papa Andra tiba dihalaman rumah Eyang Wijaya .

Papa Andra bergegas memarkirkan mobilnya digarasi setelah itu ia keluar dari dalam mobil dan segera membantu Dewa , Bulan dan Bunga juga ikut turun dan mengikutinya dibelakang .

"Dewa , papa ?" pekik Mama Dewi terkejut melihat suaminya memapah putranya masuk kedalam rumah . Mama Dewi langsung menaruh gelas berisi teh pesanan Eyang keatas meja , lalu ia berjalan cepat mendekati mereka .

"Ya ampun Wa ? Kenapa muka mu babak belur begini ?" cecar mama Dewi seraya menelisik wajah Dewa yang sudah bengkak membiru seperti badut .

"Mah , tanya nya nanti saja papa sudah berat banget mapah Dewa ". Sela papa Andra dan langsung membawa Dewa masuk kedalam kamar pria itu .

"Bulan ..." panggil mama Dewi pada sang menantu yang terlihat menggandeng tangan Bunga .

"Ya mah ?" sahut Bulan sopan

"Apa yang terjadi ? Kenapa Dewa babak belur begitu ?" tanya mama Dewi penasaran .

"Mas Dewa berantem mah ". Jawab Bulan

"Apa??!!" pekik Mama Dewi terkejut ."Berantem sama siapa ?"

"Rekan bisnis papa mah ". Kata Bulan

"CK! Astaga anak itu sudah tua masih saja berkelahi ". Gerutu mama Dewi , ia langsung melirik Bunga yang berdiri dibelakang menantu nya .

"Bunga .." panggil mama Dewi , dia segera menarik tangan Bunga agar berdiri dihadapan nya .

"Iya Oma ". Sahut Bunga lirih seraya menundukkan kepala nya

"Ikut Oma yuk , kita jalan-jalan disekitaran taman kompleks . Biar mommy urusin papa dulu". Ajak Mama Dewi dan diangguki oleh gadis kecil itu .

"Bulan , kamu susul Dewa ke kamar dan obati luka nya ".

"Iya mah ". Ucap Bulan lalu bergegas naik kelantai atas dimana kamar Dewa berada .

"Bunga , yuk kita ketaman sekarang ". Ajak Mama Dewi sambil menggandeng tangan cucunya keluar dari rumah Eyang Wijaya .

Sedang sang pemilik rumah-Eyang Wijaya, tengah menginap dirumah sahabatnya yaitu Eyang Atmaja .

.

Perlahan Bulan meraih handle pintu kamar lalu mendorong nya pelan .

"Mas ?" panggil Bulan sambil menutup kembali pintu nya . Dilihatnya sang suami tengah berbaring diatas ranjang seraya menutup wajah nya dengan tangan kanan nya .

"Hmmm..." sahut Dewa berdehem

Bulan segera mengambil kotak P3K , setelah itu ia mendekati suaminya dan duduk disamping pria itu .

Tangan mulus Bulan terangkat menyentuh tangan kekar milik Dewa , diusapnya tangan kekar dan berotot itu dengan kelembutan . Seketika Dewa langsung membuka matanya dan menatap wajah cantik sang istri yang juga menatapnya sambil tersenyum .

"Duduk dulu ya , biar Bulan obati luka nya mas Dewa ". Ucap Bulan lembut

Dewa mengangguk menurut dan segera bangun dari posisi tiduran nya .

Dengan telaten Bulan membersihkan luka disudut bibir Dewa dengan antiseptik , membuat pria itu meringis ngilu .

"Pelan-pelan sayang ". Tegur Dewa halus

"Iya mas , maaf ya ..."

Mata tajam Dewa tak berkedip sama sekali melihat bagaimana Bulan yang begitu serius mengobati nya , wajah cantik nya bertambah berkali lipat jika sedang serius seperti ini .

"Cantik ..." puji Dewa lirih seraya tersenyum tipis

"Ya mas ?" ucap Bulan yang tak mendengarkan ucapan Dewa .

"Kok bisa ya ..." ujar Dewa

Bulan mengerutkan keningnya bingung sembari membersihkan kotak P3K setelah selesai mengobati suaminya .

"Bisa apa mas ?" tanya Bulan

"Kenapa bisa Tuhan ciptakan bidadari secantik dan seindah ini . Mas sendiri sampai gak berhenti mengucap syukur karena bidadari didepan mas ini sudah mau menjadi separuh hidup mas ". Ucap Dewa

Bulan tersipu malu mendengar nya , suaminya ini makin lama makin pandai merayu nya .

"Sayang ..." panggil nya lembut

"Ya mas ?" sahut Bulan

"Mas pengen punya anak perempuan ". Kata Dewa

Bulan langsung tertunduk sendu mendengar permintaan sang suami. Bahkan diusia pernikahannya yang hampir satu tahun ini dia dan Dewa belum juga dikaruniai momongan .

"Mas .." ucap Bulan lirih

"Iya sayang , kenapa hm?"

"Kenapa Tuhan belum juga kasih kita anak , Bulan pengen banget gendong bayi yang lahir dari rahim Bulan sendiri , anak Mas Dewa ". Ujar nya sendu

"Mas bagaimana jika Bulan gak bisa kasih mas Dewa anak , bagaimana kalo ternyata Bulan mandul mas ". Kata Bulan dengan pundak yang sudah bergetar menahan tangis

Dewa langsung menarik istrinya kedalam dekapannya ."Sstt , jangan bicara seperti itu . Kita berdua sama-sama sudah cek kesehatan dan kata dokter kita berdua sehat gak ada masalah dalam tubuh kita . Mungkin hanya saja Tuhan belum kasih kita kepercayaan karena pengen kita nikmati masa berdua seperti ini dulu . Nanti kalo sudah punya anak waktu untuk berduaan seperti ini sudah jarang lagi kita lakukan , gapapa gak usah terburu-buru sayang . Kalaupun nanti kita gak bisa punya anak mas bakal tetap temani kamu , mas gak akan ninggalin kamu . Kamu harus ingat satu hal ini sayang , anak adalah bonus dalam sebuah pernikahan . Kelak yang akan menemani kita tua ya pasangan kita sendiri , anak kalo sudah dewasa dia akan mencari kehidupannya sendiri-sendiri . Jadi jangan khawatirkan apapun hm.. Kamu paham sayang ?" Dewa menjelaskan panjang lebar dengan tutur kata yang lembut .

"Iya mas , Bulan paham ". Sahut Bulan

"It's okey , gapapa kalo mau nangis . Mas temenin sampai kamu selesai nangis nya . Tumpahin seluruh beban yang bikin kamu sesak akhir-akhir ini . Maaf mas sibuk dengan pekerjaan sampai melupakan kamu yang butuh perhatian dari mas ". tutur Dewa seraya mengecupi puncak kepala istrinya dan semakin memeluk erat tubuh ramping wanita itu .

.

.

.

Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen ... Terimakasih 🌹♥️

1
Widya Sari SE
Rumit..🤦‍♀️
Sanatun Eka Ayu Aprilya
mantan adalah maut..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
thor tidak ada yg namanya mantan mertua dlm islam
krn mertua itu mahram muabbad. kecuali anak2 merka belum hub badan dlm pernikahan, maka mertua bukan mahram
Buna_Ama: maafin othor yang minim ilmu ya .. othor masih akan terus belajar , terimakasih atas masukannya 😊
total 1 replies
Buna_Ama
karena novel ini cuma menceritakn tentang bulan-Dewa 😊 terimakasih sudah mampir baca sampai maraton xixii 🤭 jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen juga vote . terimakasih ♥️
Aty
gimana kbr keluarga Bulan. Kok ga pernah ada disetiap bab, hanya waktu lahiran saja. itupun cuma sebentar.
Aty
pisah aja bulan, mumpung blm diberi anak, Sehingga kamu bisa mencapai Cita2mu utk menjadi seorang dokter
Aty
Semoga aja itu bukan anaknya Dewa. klau benar habis kamu Dewa.
Aty
😂😂😂😂 biar sewa pusing sendiri
Ais
Waduh bulan pingsan please bulan kamu kuat
Putu Suciptawati
lho lho kok.mau tamat aja?
Buna_Ama
kudu selalu support Bulan gak sih ? 😬
Putu Suciptawati
bulan memang baik dan tulus jangan sampe kebaikan bulan merawat bunga menyusahkan dirinya sendiri
ManaManaSandar: baru Maw komen 🤭 watak Bulan terlalu baik..
total 1 replies
Putu Suciptawati
aku msh bingung dng karakter mama dewi. jangan sampe kebaikannya menjadi bumerang menyebabkan kehancuran dewa
Buna_Ama
semoga kedepannya adem ayem yaa 🤗
Yuliana Tunru
syukur jena dan joe sdh ditangkap agar tak ada lg yg mencoba mencelakai dewa dan klga x
Yuliana Tunru
skrg kamu tau klo semua direncanakan dr lama oleh mami mu yg haus harta tak tau diri
Ais
Boleh wa maki aja apalg jena pny mksd jahat sm kmu dan dia adalah dalang yg membawa siska masuk dlm kehidupan kamu dulunya smp"kamu terlena dan percaya siska perempuan baik"pdhl dia adalah lon....enya si jena dan siska adalah kekasih sekaligus ayah kandung bunga
Ais: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Buna_Ama: ehh ngakak aku bacanya 🤣🤣
total 4 replies
Yuliana Tunru
benar2 mami jena iblis ya sdh ankx diabgkat dicintai dijdkan orang bermartabat malah pebgen dirrbut dgn niat jahar jujur z datang toh dewa mgkin malah menghargaii kejujuran mu
Buna_Ama: duh sabar beb , jangan kebawa emosi 🤭
total 1 replies
Ais
Walah ternyata mama kandung dewa seorang psk toh berarti setelah dewa diambil sm mama dewi mungkin mama kandung dewa ini ditelantarkan sm kelasihnya yg entah siapa namanya sehingga dia jd psk trus naik jabatan jd mucikari dan kagetnya joe adalah saudara tiri dewa waduh tambah rumit aja klo gt
Ais: 🤣🤣🤣🤣siap buna🥰
Buna_Ama: gak rumit kok , dibikin santai saja 😬
total 2 replies
Ais
Sabar mama dewi smua akan indah pd waktunya smoga dewa bs menurunkan egoismenya karena gmn juga dewa bs jd seperti skr ini smua berkat papa andra mama dewi dan eyang wijaya intinya dewa jng seperti kacang lupa pd kulitnya kecewa boleh sm mama dewi tp berterimakasihlah yg banyak pd mama dewi karena klo ngak ada mama dewi mungkin kamu jd menjadi manusia yg berguna didunia ini wa akibat kebrengsekan ortu kmu yg mau berzinanya aja tp ngak mau nanggung hasil perbuatan kotor mereka itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!