Seorang Pemuda biasa-biasa saja, ingin menjalani kehidupan yang damai dan aman, tidak mengurusi masalah orang lain. Namun setelah matanya bermutasi kehidupannya menjadi berubah!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nori Fai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Shenlong Ding
Bab 32 Shenlong Ding
Berita kematian Jian Lan penguasa Paviliun Pedang, tersebar luas di kota Xijiao. Bahkan sedikit merembet di kota Danfeng.
Berita kematian Jian Lan, membuat heboh dan membuat pihak keluarga Hai menjadi terpukul. Dengan Jian Lan memasok utama pedang yang dia jual sudah lebih dari 4 dekade, tentu itu sudah bisa dikatakan sebagai kerjasama Abadi.
Akan tetapi, Pemuda kekar yang entah dari mana tiba-tiba menyerang dan membunuh.
Karena suatu insiden yang memalukan, Kamar Dagang Donyan maupun keluarga Hai, membuat tugas seluruh sekte di dua kotak itu maupun pembunuh bayaran untuk mencari pria kekar.
Saat ini, Kamar Dagang Tianya ada seorang berbaju hitam cerah yang berlari membawa sebuah kertas dan diserahkan kepada Ye Tong.
Ye Tong seketika tertawa terbahak-bahak, “Nak, lihatlah ini. Kamar dagang Tianya dan keluarga Hai membuat tugas kepada sekte dari dua kota maupun pembunuh bayaran untuk mencari pria kekar. Padahal, pria kekar yang tidak lain adalah kamu.”
“Aku bisa bersaksi bahwa tugas ini tugas yang sulit, karena buronan yang sedang dicari ada di sini. Bahkan jika mereka mencarinya, tidak akan pernah menemukan.”Bai Xiaochun tidak terlalu terkejut, karena di sekte Qinming, ada tugas untuk mencari pria kekar.
Bai Xiaochun tidak berpikir untuk mencari solusi, selama dia menemukan keberadaan pria kekar.
Bai Xiaochun setelah 4 hari dia kembali ke Rumah Paman Li. Sebelum itu, Bai Xiaochun membuat senjata tak terhingga, bahkan dia menemukan bahwa Li Hao setelah mendapatkan cukup batu spiritual, dia bisa berlatih menjadi pendekar. Li Hao menjadi pria tua lemah, itu diakibatkan kurangnya sumber daya. Sekarang setelah mendapatkan sumber daya dari penghasilan jual beli senjata, akhirnya Li Hao menjadi pendekar peringkat dua.
Li Hao melihat Bai Xiaochun duduk di depan toko, kebetulan toko yang dimiliki oleh Li Hao paling terdalam di persimpangan gang.
Li Hao melihat Bai Xiaochun duduk dengan tenang sambil meminum teh dengan pandangan tenang ke arah atas dan sekelilingnya.
“Nak, Apa yang sedang kamu cari sepertinya kamu sedang menunggu sesuatu.” Li Hao bertanya.
“Paman, Aku sedang menikmati ketenangan.” Bai Xiaochun berbohong dan berdiri sambil menatap ke arah Li Hao, “Paman, aku ingin mencari pengalaman, sepertinya di kota Danfeng ada tugas yang menurut aku menarik.”
Bai Xiaochun mengatupkan tinjunya dengan sopan langsung berlari meninggalkan rumah Li Hao.
Li Hao hanya bisa menggelengkan kepalanya, “Hati-hati nak, aku tahu apa yang kamu katakan adalah kebohongan, walaupun aku tidak tahu apa yang kamu sembunyikan.”
Li Hao kemudian kembali ke dalam dan mencoba berlatih. Dengan bekingan Kamar Dagang Tianya, Li Hao tidak perlu takut untuk menyusup yang mencoba menyerang secara diam-diam.
*
*
Kota Yangrong desa Yan Dao kabupaten Danfeng!
Terdapat desa bernama Yan Dao, dan di sana dalam tiga minggu akhir terdapat hantu yang setiap malam selalu keluar. Bentuknya seperti tapi kedua tangannya seperti senjata yang sangat tajam.
Banyak para sekte maupun pembunuh bayaran yang datang ke sini mencoba mengatasi hantu ganas tersebut, tapi pada akhirnya mengalami kegagalan dan korban jiwa meningkat sehingga penduduk desa Yan Dao tidak aman.
Bai Xiaochun yang berhenti sebentar langsung melihat kertas tugas yang diambil.
Bai Xiaochun sudah berlalu sangat cepat sekitar dua hari dalam perjalanan, dia mencoba pergi ke desa Yan Dao.
Setelah dua hari dalam perjalanan, hari ketiganya tepat dini hari, Bai Xiaochun sampai di sebuah desa bernama Yan Dao.
Tanpa pergi jauh, Bai Xiaochun berhenti tiba-tiba.
Di desa, ada dua orang yang berbaring di jalan tidak jauh di depan, dan mereka tidak bisa melihat wajah mereka.
Satu orang memegang gong di tangannya, dan yang lain memegang jeruji di tangannya.
Di atasannya, ada beberapa Pendekar dan salah satunya ada Pemuda berpakaian putih yang sedang mengendarai pedang terbang sambil berteriak kepada dua orang itu.
“Hei, kalian berdua, apakah kamu mati atau hidup?” Guan Jin berseru, memegang pedang terbang, tidak bergegas maju, tetapi hanya berdiri di sana dan berteriak.
Kemudian di bawah pemuda itu, ada juga muda yang kedua tangannya memegang jimat. Pemuda yang memegang jimat berkata dengan sedikit tidak senang, “Apa yang kamu harapkan Guan Jin, desa Yan Dao sudah bisa dikatakan dengan desa mati.”
Guan Jin mengangguk dengan serius dan menggunakan kekuatan pendekar untuk membalikan dua orang yang sedang tergeletak.
Ah!
Beberapa orang yang melihat dua manusia yang sedang tergeletak, langsung mundur dan berseru begitu Guan Jin membalikkan tubuh dua orang itu.
Ternyata, dua orang tersebut sudah mati dan tidak bernyawa.
Guan Jin mengambil napas dalam-dalam dan merentangkan kakinya untuk membalikkan orang lain, kematiannya hampir sama dengan yang sebelumnya.
Bai Xiaochun juga mendekat sambil memicingkan matanya, mengerang sedikit, dan tiba-tiba berjalan ke rumah di samping, menendang pintu terbuka.
Orang-orang di dalamnya sudah mati.
Tidak peduli apakah mereka laki-laki, perempuan, atau anak-anak, kebanyakan dari mereka mati dalam tidur nyenyak.
“Mereka semua sudah mati.” Pemuda yang kedua tangannya memakai jimat, berkata kepada Bai Xiaochun.
Guan Jin menatap ke arah Bai Xiaochun dengan serius, “Ada lebih seribu orang yang tak bersalah meninggal cara mengenaskan seperti ini, banyak yang berspekulasi bahwa itu adalah hantu dengan dua tangan seperti pedang yang membunuh atau yang mengakibatkan penduduk desa Yan Dao menjadi seperti ini, tapi aku sudah menduga bahwa insiden kematian ini berasal dari sekte gerbang iblis.”
“Gerbang iblis?” Bai Xiaochun bingung.
Pemuda dengan dua tangan memakai jimat, akhirnya berkata, “Belum lama ini, desa Yan Dao ditemukan tambang spritual, karena berita ini sampai di telinga sekte gerbang iblis, mereka para plus langsung mengirimkan beberapa murid untuk membunuh dengan cara yang tidak manusiawi. Walaupun beberapa Sekte yang datang ke sini mencoba merebut tambang spiritual ini, tapi mereka sebuah akhirnya pada mati dibunuh oleh murid gerbang iblis.”
Guan Jin ikut menambahkan, ”Walaupun dengan kesadaran logika masing-masing, tambang spiritual sebenarnya tidak lebih berharga. Tapi Kenapa sekte gerbang iblis begitu sangat serius, mungkin di dalam tambang itu terdapat harta yang bagus jadi mereka menjaganya.”
Pemuda yang memakai jimat menatap ke arah Bai Xiaochun, “Kamu dilihat dari seragam, kamu berasal dari Xijiao?”
Bai Xiaochun mengangguk dengan lembut, “Benar, saya berasal dari kota Xijiao. Saya datang ke sini untuk mengambil tugas.”
Guan Jin mengangguk dan melemparkan sebuah pedang terbang kepada Bai Xiaochun: ”Ayo kita masuk lebih dalam lagi, kita bekerja sama untuk mencari dalang dibalik ini.”
Guan Jin langsung terbang dan membawakan mereka untuk pergi ke pusat tambang spiritual.
Begitu mereka memasuki sebuah tambang, terdapat pertempuran yang sangat mencengangkan. pembantaian ada di mana-mana bahkan darah itu membentuk sebuah sungai kecil.
Bai Xiaochun langsung serius, untuk dua orang lainnya menjadi waspada.
“Tempat ini sangat berbahaya, Apakah kamu yakin dengan kekuatan pendekar peringkat enam kamu?” tanya Ye Lingzhu.
“Saya akan berhati-hati.” Bai Xiaochun menjawab.
Guan Jin mengangguk, ”Kamu berlindung di belakangku.”
kau jadi kamu dll.yg sudah di tulis mati bisa hidup dan me lari kan diri
terpaksa mbaca sambil memperbaiki kalimat n kata2 yg sal-tul