Zetian seorang karyawan perusahaan, ketika ingin beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya, tanpa disadari jiwanya dipindahkan kedunia kultivator dan masukkan ketubuh Wang Peng seorang pangeran dari kerajaan api yang saat itu tengah dalam keadaan kritis.
Akankah ia berkembang di dunia yang kejam itu dan menjadi kuat atau menjadi sampah yang tidak berguna dan diinjak injak orang lain.
Ikuti petualangannya di immortal universe
Follow Ig Author (@catur_arjer)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon catur Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 19 Belanja
" Rou'er apakah kau mau ikut denganku sebentar?" Tanya Wang Peng.
" Ehh e kemana Peng gege" Ucap Xin Rou dengan wajah memerah.
" Apakah kau sakit, wajahmu tampak merah" Ucap Wang Peng.
"Ahh...tidak tidak aku baik baik saja" Ucap Xin Rou mengelengkan kepalanya.
" Kau belum menjawab pertanyaanku Peng gege" Ucap Xin Rou mengalihkan pembicaraan.
" Maaf maaf, aku ingin pergi ke toko yang menjual sumber daya, ada sesuatu yang ingin aku beli" Ucap Wang Peng.
" Baiklah aku ikut jika demikian" Ucap Xin Rou.
Wang Peng dan Xin Rou kemudian bertanya kepada para warga yang berlalu lalang di jalan kota hongyun.
" Permisi apakah tuan tau toko yang menjual sumber daya di kota ini" Tanya Wang Peng pada seorang pemuda yang nampak berumur dua puluhan tahun
" Oh maksut tuan Asosiasi Naga Perak?" Tanya pemuda tersebut.
"Oh jadi disini juga terdapat cabang Asosiasi Naga Perak" Batin Wang Wang Peng.
" Iya maksud kami apakah tuan tau dimana kami bisa menemukan Asosiasi Naga Perak?" Tanya Wang Peng.
" Tentu saja mari ku antar, kebetulan aku juga akan pergi ke sana" Ucap pemuda tersebut.
Diperjalanan mereka berbincang bincang mengenai banyak hal seputar kultivator.
Dari perbincangan itu Wang Peng mengetahui pemuda tersebut bernama Xu Lianqi.
Xu Lianqi berasal dari salah satu sakte menengah aliran putih di kota itu.
Sakte dibagi menjadi tiga menurut alirannya.
- Sakte aliran putih
- Sakte aliran hitam
- Sakte aliran netral
Sakte dibagi menjadi 9 bintang yaitu
-Sakte bintang 1-3 disebut Sakte kecil
- Sakte bintang 4-6 disebut Sakte menengah
- Sakte bintang 7-9 disebut Sakte besar
Bintang dari sakte didapatkan dari banyaknya anggota sakte dan kuatnya anggota dari sakte itu.
" Saudara Wang anda sepertinya bukan orang sini apakah saudara adalah seorang pengelana?" Ucap Xu Lianqi.
"Bisa dibilang demikian" Ucap Wang Peng menganggukkan kepalanya
" Jika saudara berminat, apakah ingin bergabung dengan sakte Belibis Putih" Tawar Xu Lianqi.
" Maaf saudara Xu aku tidak berniat menolak tawaranmu tetapi aku sudah bergabung dengan sebuah sakte" Ucap Wang Peng tersenyum.
" Oh maaf aku tidak tahu kalau saudara sudah menjadi angota sebuah sakte, kalau boleh tahu dari sakte manakah saudara berasal?" Tanya Xu Lianqi.
" Sakte Pedang emas!!" Ucap Wang Peng dan Xin Rou serentak.
" Sakte Pedang emas, saudara Wang, saudari Xin apakah kau serius" Ucap Xu Lianqi.
" Tentu saja kami serius" Ucap mereka bersamaan.
" Apa buktinya jika yang kalian bicarakan itu serus" Tanya Xu Lianqi.
Wang Peng dan Xin Rou segera mengeluarkan lencana murid mereka dari cincin penyimpanan.
Perjalanan pun berlalu hingga tak sadar saat ini mereka telah tiba di depan Asosiasi Naga Perak.
Selama perjalanan Xu Lianqi hanya diam seribu bahasa ketika menyadari sakte Wang Peng dan Xin Rou.
" Mari kita masuk" Ucap Wang Peng mempersilahkan mereka untuk masuk.
" Maaf sepertinya kita akan berpisah mulai sekarang, permisi" Ucap Xu Lianqi kemudian segera pergi.
Wang Peng hanya menggeleng-gelengkan kepalanya ketika melihat perubahan sikap Xu Lianqi sambil menatap punggung pria tersebut hingga ia menghilang di keramaian.
Tak lama setelah itu seorang pelayan datang menghampiri Wang Peng Dan Xin Rou.
" Maaf tuan dan nyonya ada yang bisa saya bantu?" Ucap pelayan tersebut.
" Bisakah ambilkan aku kertas dan pena? aku ingin mencatat pesananku" Ucap Wang Peng.
Pelayan tersebut segera pergi dan mengambil apa yang diminta oleh Wang Peng, tak berselang lama pelayan tersebut membawa kertas dan pena untuk diberikan kepada Wang Peng.
" Silahkan tuan" ucap pelayan tersebut sambil menyerahkan kertas dan pena pada Wang Peng.
Wang Peng segera menulis barang-barang yang akan ia beli dan menyerahkannya pada pelayan tersebut agar segera menyiapkannya.
Palayan tersebut segera pamit untuk mempersiapkan pesanan Wang Peng.
"Apakah ada yang kau inginkan Rou'er" Tanya Wang Peng menatap Xin Rou.
" Ti...Tidak ada Peng gege" Ucap Xin Rou sambil menyembunyikan wajahnya.
"Baiklah jika demikian " Ucap Wang Peng.
Tak berselang lama setelah pelayan menghampiri mereka dan memberitahu bahwa pesanan Wang Peng telah siap.
Wang Peng segera mengikuti pelayan tersebut menuju kasir untuk membayar pesanannya.
sesampainya di kasir Wang Peng segera melakukan transaksi untuk membayar belanjaannya tak lupa ia juga menyerahkan kartu VIP pada pelayan itu dan mendapatkan potongan harga sepuluh persen.
Ketika mereka keluar dari sakte Xin Rou segera bertanya tentang barang yang dibeli Wang Peng.
" Peng gege kenapa kau membeli banyak benih tanaman herbal, apakah kau berniat membuat kebun di sakte nanti?" Tanya Xin Rou penasaran.
" Aku akan menanamnya tetapi tidak di sakte" Jawab Wang Peng.
" Lalu dimana" Xin Rou semakin penasaran.
**🔥 🔥 🔥
Jika kalian suka dengan Immortal Universe jangan lupa Like, Komen dan Vote ya
**TERIMAKASIH**