Nasib malang menimpa Celine Violetta Atmadja. Baru saja dia berkabung kerena meninggalnya sang ayah, dia justru diusir oleh Ibu dan juga saudara tirinya. ternyata selama ayahnya sakit keras, mereka sudah membalik nama semua aset kekayaan milik keluarga Atmadja menjadi milik mereka. Untuk itu, Celine tidak mempunyai pilihan selain pergi dari sana.
Tapi bukan berarti Celine akan diam saja. Dia bersumpah akan membalas ibu dan saudara tirinya itu. Apapun akan dia lakukan, termasuk menikah dengan pria cacat yang kaya untuk membalas mereka.
Nicholas Arian Dirgantara, CEO tampan yang bernasib tragis. Dia harus duduk di kursi roda setelah kecelakaan hebat yang menimpa dirinya 2 tahun yang lalu. Karena hal itu juga, kekasihnya berselingkuh dengan sahabat Nick
Semenjak saat itu, Nick menjadi pria yang agresif. Kondisinya yang tidak bisa berbuat apa-apa membuatnya mudah marah. Hingga suatu hari, ibunya datang membawa seorang wanita yang akan menikah dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Penasaran
Celine mendorong kursi roda Nick sampai di ruang tamu dan pergi meninggalkannya begitu saja. Hal itu membuat Nick bingung, ada apa dengan Celine? Untuk itu, dia memutuskan untuk mengikuti wanita itu. Dia menggerakkan kursi rodanya pelan dan berhenti saat melihat Celine yang tiba-tiba jongkok di samping pilar di teras samping rumahnya.
"Astaga, apa yang sudah aku lakukan?" Celine menyembunyikan wajahnya di lututnya. Tapi kemudian dia berdiri dan membenturkan pelan kepalanya di pilar tersebut. "Kau sangat bodoh, Celine. Itu tadi sangat memalukan. Hah... Sekarang bagaimana aku bisa menghadapi Nicholas. Dia pasti akan menganggap ku wanita murahan. Tapi...." Celine terdiam dan mengusap pelan bibirnya. Ciuman itu masih terasa di sana. ******* lembut dari bibir Nicholas yang membuat jantungnya kembali berdetak kencang.
"Ini adalah ciuman pertamaku." lirih Celine yang masih bisa di dengar oleh Nicholas yang mengintip tidak jauh darinya. Dia memperhatikan gerak-gerik Celine yang seperti orang gila. Huh... sangat lucu. Bahkan dia tersenyum senang saat tahu jika dirinya yang telah mengambil ciuman pertama Celine. Ah... tidak, tapi Celine sendiri yang memberikannya padanya. Dan dia hanya menikmati apa yang istrinya suguhkan padanya.
Nicholas masih memperhatikan Celine sampai dering ponsel Celine terdengar. Dia memasang baik-baik kedua telinganya, mencoba menguping siapa yang menghubungi Celine.
"Nomor baru? Siapa ya?" Celine menggeser tombol hijau keatas dan menempelkan ponsel di telinganya.
"Halo." Celine terdiam mendengar suara seseorang diseberang sana. Raut wajahnya tiba-tiba berubah. Dia mengepalkan tangannya dan berkata, "Terimakasih informasi nya, Kak Dista." Celine memutuskan sambungan telepon sepihak. Dia menggenggam erat ponselnya dan pergi dari sana.
Nicholas yang melihat itu semuanya merasa jika itu bukan kabar baik. Jika tebakan dia benar, yang menghubungi Celine adalah Dista, asisten ibunya. Tapi informasi apa yang dia berikan pada Celine? Kenapa ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah?
"Apa ini berhubungan dengan bantuan yang mommy tawarkan padanya? Tapi apa yang sebenarnya dia inginkan dari mommy?" batin Nicholas penasaran. Dia kembali ke kamarnya dan menghubungi asisten ibunya itu. Hari ini juga, dia harus tahu masalah yang menimpa Celine dan alasan wanita itu mau menikah dengannya.
...****************...
Sementara itu, di sebuah apartemen, Jenny tidak henti-hentinya mengumpat dan melampiaskan kekesalannya karena ulah Nicholas dan Celine. Niatnya ingin mempermalukan istri Nicholas, tapi justru dia diacuhkan oleh mereka. Bahkan demi menunjukkan padanya jika mereka saling mencintai, mereka berciuman mesra di depannya.
Hal itu mengingatkan dirinya saat memutuskan hubungan dengan Nicholas. Dia yang jijik dengan kondisi Nicholas saat itu, tega menolak lamaran Nicholas dan justru bercumbu mesra dengan Rian di depan mata Nicholas.
Apakah Nicholas sengaja melakukan hal itu untuk membalasnya?
Tapi semua itu tidak berpengaruh padanya karena dari awal, dia tidak benar-benar mencintai Nicholas. Tapi dia hanya tertarik pada harta Nicholas saja. Mungkin jika Nicholas tidak kecelakaan, sekarang mereka sudah menikah dan dia menjadi nyonya muda Dirgantara. Tapi sayangnya, semua itu harus kandas karena Nicholas yang cacat. Dia tidak mau menghabiskan sisa hidupnya hanya untuk mengurus suami yang cacat. Karena itu, lebih baik dia akhiri hubungannya dengan Nicholas.
"Brengsek!! Mereka benar-benar membuat aku kesal." geram Jenny
"Jangan marah-marah sayang!! Kita bisa membalas mereka nanti. Tapi lebih baik, kita cari tahu dulu siapa sebenarnya wanita itu. Entah mengapa aku merasa tidak asing dengannya." seru Rian
"Ya, kau benar. Kita juga harus tahu tujuan mereka menikah. Aku yakin wanita itu pasti mendapatkan imbalan yang besar." Di dunia ini sangat jarang seseorang mau menikah dengan orang yang cacat. Apalagi dia adalah seorang wanita. Jika bukan karena uang, rasanya sangat mustahil wanita itu mau menghabiskan sisa hidupnya untuk menemani pria cacat itu.
"Kau tenang saja, sayang. Aku akan melakukannya untukmu. Tapi sebelum itu bagaimana jika kita...." Rian memeluk Jenny dari belakang dan kedua tangannya merambat keatas dan memberikan sentuhan di dada Jenny.
"Ah... Kau sangat nakal, Rian." pekik Jenny dengan suara sensual.
Rian tersenyum dan memutar tubuh Jenny agar menghadap dirinya. Lantas dia langsung mengangkat tubuh Jenny ala bridal sambil mencumbu mesra bibir Jenny. "Aku akan membuat mood mu kembali baik," Rian kembali mencium Jenny dan membawanya ke tempat tidur. Dia memberikan sentuhan lembut di daerah sensitif wanita itu sehingga terdengar erangan penuh kenikmatan dari keduanya saat mencapai kenikmatan surga dunia.
Kalo itu penjagaku udah ku kasih sp 3 ..😡
Rumah mewah koq kayak rumah kontrakan 😂😂
Ada SOP nya kan kalo ada tamu, ga bisa maen kasih masuk langsung gitu..
Di tatar ama kasih penyuluhan tata tertib jon desk dll itu thor 😉😉😁😁