setelah Dirga memilih bersama ibunya Laras memilih pergi dengan rasa kecewa yang amat dalam .pertamanya dengan Noval mengubah hidup Laras cinta tumbuh diantara mereka namun entah apa salah Laras Alvin juga pergi meniggalkan laras.namun karena sering kecewa dia memilih untuk fokus bekerja sehingga menjadi wanita sukses seperti keinginannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Widyasari Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 32
Alvin berbalik badan ada yang memeluknya dari belakan dia buru-buru menghapus air matanya .
" mas kalau mau bagus jangan ditahan " kata rahel .
" aku tau laras mengisi kehidupanmu cukup lama jadi aku paham apa yang kamu rasakan " kata rahel .
" kamu tidak marah ?" tanya
" kenapa harus marah aku akan membantu mas melupakannya mas akan hanya aku dihatimu " kata rahel bersemangat.
" terimakasih sayang" kata Alvin memeluk rahel.
dalam hati rahel sakit kenapa dia harus dihadapkan dengan situasi ini apalagi orang yang dicintai suaminya adalah kakak iparnya .
****"
sekarang keluarga Dirga yang sudah sampai di rumah Noval .mereka disuruh masuk oleh pembantu Noval .
jelita sangat kaget dan kagum dengan rumah mewah Laras .
dalam pikirannya dia angkat iri dengan kehidupan Laras yang sekarang
tak lama kemudian Noval dan Laras keluar menemui mereka .
" maaf menggangu istirahat Anda " kata Bu juminten dengan sopan .
" tak papa Bu ,silahkan diminum " kata Noval mempersilahkan.
" maaf pak Noval kedatangan saya kemari ,saya ingin mengembalikan rumah dan toko yang kami beli memang untuk Laras " kata Bu juminten.
jelita sangat terkejut sebelum membuat ulah ,Dirga memberi peringatan.
" apa itu perlu ?" tanya noval.
" karena saya merasa tak berhak atas harta ini " kata Bu juminten.
" gimana menurut kamu sayang ?" tanya Noval .
" baiklah ibu saya akan terima ,karena itu jerih payah saya sebelum menikah dengan mas Dirga " kata Laras . " baiklah ibu lega mendengarnya ,baiklah ini terimalah Laras" kata Bu juminten menyerahkan surat rumah berserta kuncinya dan surat toko.
" ih ,,,dasar serakah amat sudah kaya juga " kata jelita dalam hati
" terimakasih Bu juminten ,dalam urusan ini saya tak berani ikut campur " kata Noval .
setelah urusan selesai mereka pamit pulang .jelita ngedumel dalam hati .dia tidak terima dengan keputusan Bu juminten namun dia tak berani melawan bisa diusir berabe dia tak punya tempat tinggal soalnya .
sampai dikamar Laras bingung dengan sikap Noval yang mendiamkan aku dari tadi .
" mas apa aku ada salah ?" tanya Laras kepada Noval .
" kenapa kamu berusaha melindungi Dirga ?" tanya Noval sembari menatap tajam pada Laras .
" soal apa mas ?" tanya Laras .
" kamu sudah tau apa pura -pura tidak tau ?" tanya Noval dingin.
" aku benar-benar tidak tau apa maksud kamu mas " jawab Laras lembut dia memang tidak tau.
" kenapa kamu pura -pura mengajakku liburan ke bali agar aku tidak memberi pelajaran kepad laki-laki kurang ajar itu " kata Noval marah .
Laras hanya bungkam dia merasa takut pada Noval .
" kenapa kamu diam?,hatiku sakit menerima kenyataan orang yang aku cintai diperlakukan seperti itu dan yang lebih parahnya orang yang aku lindungi menutupi dari aku seakan melindunginya " kata Noval dengan tenang Namun menyimpan kemarahan.
" katakan sayang kalau kamu memang tak bisa menerima aku , apa kamu masih ingin bersamanya ?" tanya Noval .
Laras jadi tersudut gara-gara kak Justin dan Jia yang keceplosan kepada Noval malah dirinya yang terkena imbasnya .dia bingung harus menjawab apa.
" jawab sayang , " kata Noval yang membuyarkan lamunan Laras .
" mas ,,,,maafin aku , " kata Laras air mata yang dia tahan akhirnya lolos juga membasahi pipinya .
" untuk apa ?" tanya Noval datar tak menoleh sedikit pun ke Laras.
" aku tak melindungi Dirga mas aku ,,,,"
" lantas ini apa ?" tanya Noval marah .
" dengarkan aku mas " kata Laras .
" baiklah katakan " kata Noval tangannya dilipat didada sembari bersandar ditembok samping Laras berdiri .
" waktu itu sebelum Jia dan mas Justin menelpon aku sudah berencana mengajak mas untuk jalan-jalan ke Bali .itu bukan alasan saja ini bukti tiket yang dipesankan ayah untuk aku " kata Laras sembari menyodorkan tiket pesawat hadiah dari pak Tama dan menunjukan waktu panggilan dari justin dan Jia .benar saja tiket itu dibeli sebelum kejadian itu .
" kalau masalah mereka memperlakukan aku dengan kasar itu masalalu mas aku berusaha. untuk melupakannya jujur aku masih trauma mas selama ini aku berusaha bersikap kuat .agar tak ada yang tau aku lemah dan tidak menindas aku." jawab Laras dia sembari menangis .
" kalau mas ingin tau ini yang aku rasakan , aku tak melindungi mereka ,justru akan takut pada mereka mas !" kata Laras lantang .
Noval sangat terkejut seterluka itu kah istrinya .apa yang mereka lakukan.sehingga membuat istrinya menjadi seperti itu.
" mas aku sudah mulai menyukaimu saat kamu menolongku dukun" kata Laras sembari memegang kedua tangan Noval.
saat pertama kali bertemu berati ketiak dirinya membawa Laras pertama kali kerja diperusahaan itu dalam pikiran Noval.
" saat itu aku merasa tak sepadan denganmu , mana ada orang yang menyukaiku sementara suamiku sendiri membuang ku" kata Laras .
" bukankah kamu suka sama Alvin dia sempat menciummu" selidik Noval.
" iya dulu aku juga ada perasaan pada Alvin karena setiap hari kita bersama dan merasa nyaman .namun sama saja cintaku meniggalkan aku,aku belajar melupakan semua " kata Laras .
sembari melepaskan tangan Noval ingi pergi dari hadapan Noval .namun Noval menarik Laras kedalam pelukannya .
" maafkan aku sayan ,aku terlalu cemburu dan takut kehilanganmu" kata Noval sembari memeluk istrinya .Laras hanya menangis sesenggukan.
" aku takut mas kehilangan dirimu , aku sudah tak sanggup ,aku bisa kuat berkat dirimu yang selalu memberiku semangat " kata Laras
" sudah sayang aku ngaku salah , aku juga minta maaf " kata Noval penuh penyesalan.
" jangan seperti ini lagi mas aku takut menghadapi kemarahanmu " kata Laras .
Noval sekarang mengerti bagaimana hidup Laras saat bersama keluarga Dirga ternyata mereka sangat begitu kejam.
" sekarang jangan ada yang disembunyikan lagi" kata Noval .
Laras hanya mengangguk dia bingung mau menjawab apa .
Noval menghapus air mata istrinya ,dia yang telah membuat dia menangis .setelah istrinya tenang Noval mengajak sang istri untuk istirahat .
saat Laras sudah tertidur hp Laras berbunyi Noval mengakatnya namu dia hanya diam saja .
" halo Laras , terimakasih kamu sudah mau menerima semua itu tadi berati kamu sudah memaafkan kami "
" oya aku tau kamu masih mencintai Akukan , kenapa kamu diam saja apa ada suami kamu .baiklah dengarkan saja tak usah menjawab . aku tunggu kamu di tempat kenangan kita di taman kota sekarang ku harap kamu datan aku sekarang otw kesan"
sambungan telepon terputus .hati Noval memanas mendengar itu .
" aku akan datang aku otw " balas Noval menyamar menjadi istrinya.
Noval pergi dengan mengendari mobil tak lupa membawa hp Laras .Laras kalau tidur dia Tak akan terbangun.dia tak mau melukai orang yang dia sayangi lagi gara-gara salah paham .sampai ditangan kota Noval memarkirkan mobilnya dibawah pohon agak jauh dari taman .dia melihat Dirga sedang duduk di kursi taman.
dia juga mengirim pesan kalau sudah sampai .
