NovelToon NovelToon
Jejak seram yang memikat hati

Jejak seram yang memikat hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: khokujan

Di tengah pesta yang belum selesai mereka memutuskan untuk pulang saja. namun tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, bersamaan dengan itu pandangan dara tertuju pada tasnya,
"ma, mawar itu.." ia terkejut sampai hanya diam dengan mata yang terbelalak melihat bunga itu.
"ting! ting!" suara notif pesan di ponsel dara yang membuatnya makin terkejut, vira yang mendengar itu segera ikut melihat layar ponsel dara.
"i, ini kan.." mereka saling menatap.
tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar bersamaan dengan itu semua lampu juga ikut padam.
"ting! ting! ting!" bunyi notif lagi.
dara dan vira melihat isi pesan yang masuk itu,
"kita harus pulang dara!" ucap vira sambil menarik tangan dara mencari arah keluar dari gedung pesta itu dalam kegelapan ditengah hujan derai yang masih belum juga berhenti.
Apakah isi pesan di ponsel dara? kenapa vira sampai mendesak ingin pulang? ikuti kisah lengkapnya di cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khokujan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Persiapan pesta

Malam itu alfan pulang dengan kemenangan karena perasaannya diterima oleh dara, Sepanjang jalan pulang ia tersipu malu tidak karuan rasa di hatinya kegembiraan yang seperti akan meledak di dadanya. Hingga sampai di rumah ia hanya tersenyum dan masuk ke kamarnya, semua pelayan di rumah itu melihatnya penuh rasa penasaran apa gerangan yang membuatnya tersenyum seperti itu.

Karena dalam kesehariannya alfan memang dikenal sebagai pria yang perfeksionis dan tidak banyak bicara kecuali tentang bisnis dan hal yang sangat penting atau mendesak. Sebuah keajaiban melihat senyum ringan dan wajah gembira alfan malam itu, hingga kabar itu pun menyeruak ke seluruh rumah dan kantor milik ayahnya hanya dalam waktu 1 malam saja.

...****************...

Di dalam kamar kosnya dara dan Vira lanjut berbincang mengenai cerita saat dara bertemu dengan alfan di taman hingga seterusnya, percakapan itu berlangsung sampai cukup lama hingga tidak terasa waktu di jam dinding menunjukkan pukul 03.00 pagi. Mereka bergegas tidur karena besok akan sibuk menyiapkan gaun untuk pesta ulang tahun alfan, Sebelum terlelap dara terbayang wajah alfan yang begitu gembiranya karena ia menerima perasaannya. Cinta pertama yang dara rasakan tepat dan tidak mengecewakan dirinya, tidak bisa di pungkiri sejak ia merasakan seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di hatinya sejak saat itu pula ia merasa senang di hati kecilnya setiap setangkai mawar itu datang bersama jejak kaki yang lama kelamaan kesan seram pun berubah menjadi benih-benih kecil cinta di hati dara.

Waktu berlalu seirama dengan detik jam dinding yang mengalun seperti lagu pengantar tidur dara dan alfan di tempat yang berbeda.

Di tempat yang berbeda ini pula bersamaan dengan sorot terik matahari yang memancar lewat kaca jendela terdengar ketukan pintu.

Berbeda dengan alfan yang pintu itu diketuk oleh pelayan yang membangunkan nya untuk mandi dan sarapan, dara dan Vira yang mendengar ketika pintu itu segera berjalan bersama membuka pintu dengan wajah mengantuk dan rambut berantakan.

"Permisi nona.. paket dari tuan alfan.."

Mata dara dan Vira segera terbuka lebar menerima paket dari alfan.

Mereka segera membawa paket itu masuk dan melompat ke tempat tidur lagi untuk membukanya,

"waw!"

Teriak Vira sambil bertepuk tangan melihat paket itu berisi sebuah gaun berwarna merah muda beserta dengan sepatu yang indah.

Tiba-tiba ponsel dara berdering, terlihat nama penelepon adalah alfan membuat Vira gemas. dara segera menjawab telepon itu,

"halo.."

jawab dara dengan lembut.

"mm.. apakah paketnya sudah kau terima?"

tanya alfan sambil meminum jus di meja makan.

"iya sudah.. baru saja sampai.."

Jawab dara lagi dengan lembut.

"pakailah untuk ke pesta.. aku pilih itu karena aku pikir kau pasti terlihat sangat cantik dengan gaun itu.."

alfan menjelaskan sambil tersipu malu menarik-narik celemek pelayan di sebelahnya, hingga membuat pelayan itu menahan tawa melihat tingkah tuan mudanya yang tidak seperti biasanya itu.

"Ya sudah.. kalau begitu sampai jumpa di pesta nanti malam.. aku harus pergi banyak yang harus di siapkan.."

Alfan pun kemudian menutup teleponnya dan segera berjalan seperti anak kecil yang sedang kegirangan ke mobil untuk ke kantor.

Dara pun segera menutup teleponnya dengan wajah tersipu malu merah merona seperti akan meledak,

"eh.. eh.. apa ini.. wajahmu.. merah sekali.."

ucap Vira menggoda dara yang sedang memegangi wajahnya yang merah merona.

Vira memeluk dara dengan erat sambil mengusap rambut dara ia berkata,

"aku do'akan ini awal kebahagiaan mu.. aku sangat bahagia melihat mu seperti ini dengan pria yang sangat tepat.."

Dara yang mendengar itu memeluk Vira dengan erat pula,

"Terima kasih.."

mereka berpelukan cukup lama,

Seperti Teletubbies yang bertemu kembali setelah lama tidak berjumpa.

Vira segera melepaskan pelukannya dan menarik dara ke kamar mandi untuk memakai lulur dan lainnya.

"Ayo.. kau harus tampil paling cantik malam ini.."

ucap Vira sambil mengikat rambut dara ke belakang seperti membuat sanggul dan mulai melumuri tubuh dara dengan lulur sedikit demi sedikit.

Waktu berlalu begitu cepat saat dara selesai dengan rangkaian perawatan ala Vira di kamar mandi, ia keluar dengan memakai handuk dan Vira sudah siap di tempat tidur dengan semua peralatan skincare dan make-up yang lengkap.

Sambil memakan roti Vira mengeringkan rambut dara dengan hairdryer dara pun sedang memakan roti dan memegang segelas susu di tangannya.

Pukul 16.00 Vira mulai make-up dara dan membuat rambutnya seindah mungkin,

"lipstick yang smooth akan lebih cocok untuk warna gaunnya.."

ucap Vira sambil memilih lipstick di dalam kotak lipstick nya.

Dara yang melihat itu terkesima melihat make-up Vira yang begitu banyak dengan warna yang lengkap,

"Luar biasa.. bagaimana kau mengumpulkan semua ini.."

puji dara sambil memegang brush yang ia ambil dari kotak brush.

Vira hanya tersenyum dan melanjutkan polesan make-up nya di wajah dara, Satu demi satu prosesnya selesai dengan sempurna. Waktu menunjukkan pukul 17.00 membuat Vira terkejut dan segera menyelesaikan polesan terakhir pada pipi dara.

"Selesai.. sekarang ayo cepat pakai gaunnya.."

Vira segera menarik dara untuk memakai gaunnya yang di berikan oleh alfan tadi.

Setelah selesai semuanya Vira melihat sahabatnya itu sambil bersiul dan bertepuk tangan,

"perfect.. sangat cantik.. alfan pasti akan terpesona.."

Vira dan dara saling tatap,

"inilah hasil dari jari jemari ajaib Vira!"

ucap mereka bersamaan lalu tertawa bersama.

Saat dara sedang memakai gaun tadi Vira sudah memesan tadi online sesuai dengan alamat tujuan yang ada di undangan alfan, mereka berlari menuju lift karena menuju ke sana membutuhkan waktu 1 sampai 2 jam tergantung pada kondisi jalanan yang macet atau tidak.

Setelah turun di lobby Vira segera berlari keluar lebih dulu membukakan pintu mobil untuk dara masuk agar tidak terbentur karena terburu-buru,

"Aku berangkat ya.. dah.."

ucap dara sambil melambaikan tangannya, Vira menjawab dengan lambaian tangannya juga sambil tersenyum riang.

Setelah dara berlalu Vira segera berjalan menuju lobby untuk masuk ke kos,

"ah!"

Vira di kejutkan dengan wajah Roby yang tepat di hadapannya,

"Roby! menyebalkan sekali!"

ucap Vira kesal sambil memegang dadanya karena terkejut.

Roby hanya tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke wajah Vira secara perlahan sambil menatap Vira lalu berbisik lirih di telinganya,

"kau tau.. kau sangat lucu memakai itu.."

ucap Roby pelan sambil menjauhkan wajahnya dan terkekeh.

Vira yang mendengar itu melihat ke arah tubuhnya yang ternyata masih memakai baju piyama tidur dengan celana yang pendek sebelah karena tergulung, ia segera menutup wajahnya dengan rambutnya yang berantakan lalu berlari menuju lift untuk naik ke kamarnya. Roby yang melihat itu tertawa geli sambil memegang perutnya,

"Lucu sekali, bikin gemas.."

ucap Roby di tengah tawanya.

...****************...

Di dalam mobil taxi online menuju ke rumah alfan, Tiba-tiba mobil itu mengerem mendadak membuat dara terkejut,

"aduh.. ada apa pak?"

tanya dara kepada supir taxi itu.

"maaf nona.. agak macet sepertinya ada kecelakaan di depan.."

jawab supir itu sambil mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil untuk melihat ke depan.

1
iron angel
suara apa itu/Doubt/
Khokujan: suara apa ya.. 😅🤭

halo kak.. 🥰
ikutin terus update ceritanya nya 🤗
total 1 replies
Bridget
Nangis deh 😭
Khokujan: halo kak..🥰
aduh kenapa nangis..😅🤭

#ikutin terus update ceritanya ya🤗
total 1 replies
mr.browniie
Ngakak terus pas baca cerita ini, thor keren banget deh!
Khokujan: halo kak🥰 makasih hihi 🤭
ikutin terus update ceritanya ya🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!