NovelToon NovelToon
istri ke 2 Ustad

istri ke 2 Ustad

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayna Amalia

Mega, gadis cantik berusia 19 tahun yang super duper manja dan suka sekali memakai pakaian yang cukup terbuka tiba tiba dinikahkan dengan seorang Ustad mesum yang tiba tiba masuk ke dalam kamar kamar mandi nya. Ya,ini sungguh tidak masuk akal bagi Megaa, tapi dia pun tidak bisa mengelak karena kedua orang tua nya yang memaksa nya untuk menikahi pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayna Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

Mendengar namanya disebut, Mega langsung menoleh ke arah sumber suara.

"Apasih pah?Orang ke atas cuma mau jemur pakain dalam doang kok! Bentar lagi juga turun." Jawab Mega ngegas namun tak menyadari kata kata nya bisa membuat orang salah mengartikannya.

Raffa hanya bisa menundukkan kepalanya tatkala mendengar jawaban absurd istrinya untuk yang kedua kalinya. Sedangkan endra tak mampu menyanggah perkataan anak perempuannya itu.

"Gimana Ra, Mega?"Tanya endra tiba tiba namun Raffa tak bisa menangkap apa maksud dari perkataan ayah mertuanya itu.

"Maksud nya pah?"Tanya Raffa tak mengerti dari pada salah jawab ya kaan?

"Dia gak nyusahin kamu kan?" Kata endra mengulangi pertanyaan nya, yang sendiri tadi merasa ambigu dengan pertanyaannya yang sebelumnya.

"Gak kok pah, dia gak nyusahin sama sekali."Jawab Raffa.

"Oh ya Ra, ini masalah Mega yang akan kuliah di universitas Surabaya di kota tempat kamu tinggal sebelumnya dia sudah mendaftar kesana dan mengambil kelas berasrama, sebenarnya itu dulu permintaan papa. Papa takut ngelepas dia kuliah ke luar kota tanpa adanya pengawasan. Sekarangkan kamu sudah ada, gimana baiknya mengenai tempat tinggal Mega kamu diskusikan saja sama Mefa ya."Jelas endra panjang lebar.

"Baiklah pa, Raffa akan mendiskusikan hal ini dengan Mecca nanti."Jawab Raffa.

"Gak usah didiskusikan lagi pah, Mega udah fix masuk asrama bareng Diab. Dan Mega gak mau ngecewain Dian pah!"Sela Mega tiba tiba ditengah percakapan papa dan suaminya.

"Ya,gak bisa gitu dong Nak! Sekarang kamu sudah punya suami. Mau gak mau kamu harus ikut apa kata Raffa!"Ucap endra dengan tegas.

"Mega gak mau pah mega belum siap hidup di lingkungan pesantren apalagi haru make hijab nggak banget pah!" Jawab Megа kesal.

"Sayang! Kamu duduk dulu gih bicara pelan pelan. Kita bisa diskusi lagi dengan tenang. "Kata Raffa sambil mengajak istrinya itu duduk mega pun akhirny duduk diantara Raffa dan endra.

"Tapi tetep saja aku gak mau tinggal di rumahnya mas Raffa pah apalagi harus tinggal sama mertua gak Mega banget deh! Lagian kata orang orang bakalan tersiksa kalo harus tinggal bareng mertua nanti disuruh ini disuruh itu kan pulang dari kampus Mega mau tiduran, nyantai bareng temen temen kan gak lucu kalo nanti Mega bawa temen kuliah Mecca ke rumahnya mas Raffa"Rengek Mega pada endra.

Mendengar Mega ngereok seperti itu dua orang yang kini tengah duduk disampingnya itu hanya bisa geleng geleng kepala dibuatnya lagian Mega bisa bisa nya bahas mertua didepan anak mertuanya itu.

"Kata siapa sih mertua semenyeramkan itu, ha?"Tanya endra penuh selidik sambil mencubit pipi anak perempuannya itu Raffa yang melihat adegan itu jadi ketawa sendiri dibuatnya.

"Adaa, teman teman aku papa sih orang nya gak percayaan."Jawab Mega.

"Kamu gak takut Raffa tersinggung sama kata kata kamu tadi?"

"Yang mana?"

"Ituu.pas kamu bilang kamu bakalan tersiksa tinggal di rumah nya."Jelas endra.

"Logika nya seperti itu pah apalagi mereka sangat agamis, biasa nya orang seperti mereka menyukai istri istri yang pintar masak, beres beres rumah, patuh pada suami dan masih banyak lagi pah."

"Kamu ceramahin papah ceritanya ini?"Tanya Mahendra becandaain Mega.

"Ngasih tau doang!"

"Ngasih tau papah atau lagi nyindir seseorang nih cerita nyaa??" Ledek endra dengan pertanyaan menjebak.

"Papa aah! Gak lucu tau."Rengek Mega.

"Raffa, kamu tersinggung gak sih denger perkataan istri mu tadi?"

Tanya endra ke Raffa sambil mengedipkan sebelah matanya mengode Raffa.

"Sebenarnya Raffa sangat tersinggung pah belum apa apa Mega sudah berprasangka buruk terhadap orang tua Raffa. Sebagai seorang suami dan juga seorang anak Raffa merasa sangat sedih dan sakit hati pah."Jawab Raffa penuh drama.

"Kan Mega tadi bilang nya kata orang orang mas. Bukan Mega yang bilang!" Jawab Mega kelabakan.

"Barusan yang bilang siapa coba?"Tanya endra.

"Yaa... Mega sih. Tapi itu kan kata orang orang, kata teman teman bilang nya gitu."Kata Mega membela diri.

"Kalau mas nya tersinggung ya Mega minta maaf. "Kata Mega sambil menundukkan kepalanya sedih.

"Kalau kamu mau tinggal di rumah mas, mas akan maafin kamu." Kata Raffa memberikan solusi pada Меga.

"Gak! Aku gak mau tinggal disana."Tolak Mega mentah mentah.

"Berarti kamu gak tulus dong minta maaf nya. "Balas Raffa kemudian.

"Emang di gk tulus itu Raffa Udah bawa aja dia ke rumah kamu kan sekarang kamu yang jadi walinya dia ."Kata endra kembali menambah panas nya suana.

"Kalo setiap hari Mega gak mau pah sekali seminggu masih okee."Jawab Mega mulai melunak.

"Janji ya!"Pinta Raffa pada istrinya itu.

"lya,janji."Jawab Mega meyakinkan Raffa.

Setelah selesai berdebat mereka pun kembali ke aktivitas masing masing. Raffa pergi mandi, Mega ke dapur karena dipanggil sama Mala minta bantuin menghidangkan masakan yang sudah mateng ke meja makan sedangkan endra masuk ke ruang kantornya dan memeriksa beberapa dokumen penting perusahaannya disana.

***

Selesai sholat maghrib, semua orang turun untuk makan malam begitu juga dengan Mega sedangkan Raffa dan Mahendra memang sudah duduk dibawah karena baru pulang dari masjid. Mereka berdua menunaikan sholat maghribnya secara berjamaah di masjid dekat rumah.

"Pah! Raffa! Duduk sini makanannya udah siap semua siap disantap ini mereka. "Panggil Mala pada suami dan menantunya itu keduanya berjalan beriringan ketika mendengar panggilan dari nyonya rumah sedangkan Mega pergi mengambil piring ke dapur sedangkan mbak membawakan gelas dan teko berisi air putih.

"Wah enak banget ini kelihatannya mah!" Ucap Raffa ketika melihat hidangan di meja makan.

"Semoga suka ya nak Raffa ini menu permintaan papah tadi sore ini."jawab Mala sambil menatap suaminya.

"lya mah, pasti."Jawab Raffa kemudian.

"Mas mau makan apa?" Tanya Mega sambil meraih piring didepan Raffa.

"Mm.. Ayam penyet sama cah kangkung aja deh yang."Jawab Raffa yang tak menyangka akan sikap Mega malam ini.

"Sudah ada kemajuan ini keliatannya."Canda endra yang diikuti ketawa oleh Mala dan Raffa.

"Dari pada nanti di omelin lagi kayak kemaren, mending bertindak duluan."Jawab Mega seadanya.

"Yaah...Gak jadi dapat nilai plus dong dari papah." Kata endra menggoda putrinya kembali.

"Papaah, kalo lagi makan gak boleh berisik! Nanti diceramahin sama menantunya yang ustad looh."

Kata Mega membalas endra dengan ledekan.

Raffa tersenyum lebar mendengar perkataan istrinya yang terdengar lancang namun begitu lucu baginya.

"Bisa kamu bayangin kan Raffa? Gimana rasanya menghadapi kedua orang ini setiap ketemu ada aja yang diributin kadang hal hal sepele seperti ini bisa jadi runyam kalo sama mereka berdua. "Ucap Mala pada Raffa.

"Bener juga sih mah tapi mereka lucu loh mah. Bisa menghilangkan stres juga hubungan pun jadi lebih awet kalau becanda seperti ini. "Kata Raffa mengungkapkan perasaannya.

"lya, kamu benar Raffa"Jawab Mala mengiyakan perkataan menantunya itu.

Setelah selesai makan malam, mereka pun berkumpul di ruang keluarga dan ngobrol satu sama lain.

"Raffa, apa pekerjaan kamu baik baik saja kalau ditinggal terlalu lama Raffa?"Tanya endra yang mencemaskan pekerjaan menantunya itu.

"Aman kok pah, Raffa sudah ambil cuti untuk seminggu sedangkan pekerjaan Raffa untuk saat ini dikerjakan oleh asisten dikantor ssekali dia mengirimkan laporan kerja ke Raffa kok pah."Jawab Raffa menjelaskan.

"Baguslah kalau begitu, berarti kamu masih disini dong ketika Mega masuk asrama."Ucap endra lagi.

"Iya Raffa mikirnya juga gitu akan ikut nganterin Mega ke asrama baru balik ke rumah pah." Jelas Firaz lagi.

"Mas kalo mau balik sekarang juga gak papa.Kan ada mamah sama papah yang bakalan nganterin aku ke asrama, lagian Dina juga berangkat dihari yang sama kok sama Mega."Ucap Mega nimbrung di percakapan dua orang itu.

"Pada hari kamu masuk asrama, mama sama papa ada kerjaan di luar kota sayang jadi dengan berat hati, terpaksa mama sama papa gak bisa ngantar kamu ke asrama kamu pergi sama mas mu saja dulu nanti abis dinas luar kota mama sama papa akan berkujunjung ke asrama mu nanti. "Ucap Mala menghentikan perkataan Mega.

"Mama sama papa kok gitu siih gak ada waktunya sama sekali buat anak nanti kalo Mega lebih nyaman sama mas Raffa dibandingkan mama papa jangan salahkan Mega loh." Ucap Mega dengan wajah cemberutnya.

"Malahan papa sama mama seneng kalau kamu bisa nyaman sama mas mu. "Balas endra yang membuat Mega semakin jengkel apalagi Mala juga mengiyakan ucapan suaminya itu.

1
Yuni Puji Astutik
kapan up lagi
Danish Danial
Next
yunita
lnjuttt....buat mega tahu kalau raffa sdh nikah
yunita
lnjutt....
Eli Safriani
g sabar nunggu reaksi mega jika tau mega istri ke2
Fitri Yani
gimana reaksi Mega klo tau ternyata dia istri ke dua,, GX sabar nunggu part berikutnya
Rangga Peppo: sama pasti sedih bgt
total 1 replies
Rika Amelia
iya blm,tungguin lanjutan nya ya👍🖤
Rangga Peppo
jadi si meca nya blm tau ya thorr klau dia istri ke 2 ya
Eha Trpdmr
masa cuma segini
Eha Trpdmr
mna lanjutan nya belum selesai ini
Rangga Peppo
lanjut thorr
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Rangga Peppo
lanjut thorr semangat seperti kmrn doang thorr up nya sampai 5 part
Rangga Peppo
lanjut thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!