Elisabeth Veronica Louie adalah seorang gadis yang tingkat pemalasnya sudah mencapai tingkat akhir.
Elisa hidup dengan kekayaan dan kasih
sayang yang lebih dari cukup, karena kedua itu membuatnya menjadi gadis pemalas.
Walau Elisa pemalas dia juga mahir dalam segala hal misalnya dalam bidang olahraga dan akademik.
Otaknya cerdas tapi sayang sifatnya sangat pemalas itu julukan Elisabeth si gadis pemalas.
Karena sifatnya sangat pemalas yang sudah mencapai tingkat akut, Elisa hidupnya harus berakhir dengan mengenaskan ditabrak sebuah bus di depan campusnya.
Bukannya masuk ke surga ataupun neraka,
Elisa harus menepati sebuah tokoh antagonis di dalam sebuah novel yang direkomendasikan oleh kakaknya.
Elizabeth Annabele Britannia.
Hidup antagonis yang penuh dengan masalah baik dalam maupun diluar.
"Dasar novel sialan! Harusnya tadi aku bisa masuk surga dan malas malasan disana, bukannya masuk kedalam novel apalagi aku harus menjadi si tokoh antagonis yang penuh dengan masalah."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilnaarifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
ELIZA POV
Keesokan harinya, aku turun menggunakan seragam sekolah yang terlihat rapi.
"Good morning al!"sapaku kepada keluarga Leonhard.
"Morning too"balas mereka.
"Kamu yakin mau sekolah?"tanya Aliya yang masih khawatir akan kesehatanku.
"Ya dan nanti mungkin setelah pulang sekolah Eliza akan ke perusahaan karena kata Liam ada berkas yang harus Eliza tandatangani"jawab ku duduk menikmati sandwich yang dibuat oleh Aliya.
"Perusahaan? Kenapa gak suruh sekretaris kamu aja kan kamu baru keluar rumah sakit?"
"Tadi Eliza kan baru bilang kalau ada berkas yang harus dia tandatangani."
Bukan aku yang menjawab tapi Jessica.
"Tapi-"
"Maaf mom, aku dan Eliza harus ke sekolah karena takut telat nantinya."
Potong Jessica yang tidak mau temannya
mendengar perkataan mommynya yang keras kepala itu.
"Hah? Padahal ini baru jam 6 lewat 35?"
Aku melihat jam tanganku yang masih awal untuk masuk sekolah.
"Lo mau dengar ceramahan mommy gue?" Bisik Jessica yang langsung dibalas gelengan kepalaku.
"Nah ayo El kita pergi!"
Jessica menarik tanganku pelan.
"Eliza pergi dulu yah Tante, om, kak."
*****
Eliza dan Jessica turun dari mobil, tatapan mereka langsung tertuju pada kerumunan siswa yang berada didepan papan pengumunan besar yang biasa para dewan guru atau para anggota organisasi sekolah memberikan sebuah pengumuman disana secara tertulis.
Ada beberapa murid yang terlihat senang saat selesai melihat papan pengumuman
itu tapi juga ada beberapa yang murung dan kesal contohnya seperti Karen Violin Hendita yang baru aja keluar dari kerumunan.
Eliza dan Jessica saling pandang dan menjawabnya dengan gelengan kepala dan mengangkat bahu tidak tau apa yang terjadi.
"Kenapa lo Karen?"tanya Jessica yang bingung melihat Karen yang terlihat murung.
"Anjing setan!!"Latah Karen yang kesal.
"Kenapa lo sih Karen?"tanya Jessica lagi.
"Lo lihatlah sendiri apa yang membuat gue kesal!"
Karen menujuk papan pengumuman itu.
Eliza dan Jessica masuk kedalam kerumunan itu melihat tulisan besar pertama kali mereka lihat dan ada beberapa nama para siswa atau siswi yang tertulis dibawa tulisan besar itu.
NAMA NAMA ANGGOTA OSIS YANG BARU
(Bagi yang terpilih tidak boleh membantah keputusan ini kecuali ada sesuatu yang
tidak bisa para pihak sekolah abaikan boleh keluar dari anggota OSIS yang baru)
Ketua osis new: Angga Prita
Wakil osis new: Jessica Delcy L
Sekretaris OSIS pertama new: Karen Violin Hendita
Dan seterusnya
Eliza yang melihat nama nama kedua temannya tertulis disana dan nama tidak ada yang masuk, ia tertawa melihat kedua temannya terlihat kesal.
"Hahahaha namaku gak muncul hahaha!!" Senang Eliza.
Sedangkan Jessica tercengang ingin rasanya mencabut papan pengumuman itu lalu menginjaknya hingga hancur karena saking marahnya.
"Hahaha, kasihan..."ejek Eliza melihat kedua sahabatnya itu yang ingin marah dan ingin melampiaskannya amarah mereka.
"Diam lo!"
"Maaf kak Eliza kami memasukkan nama kakak ke daftar nama nama calon Queen
ILXDS"ucap salah satu siswi bersama teman siswi itu.
"APA???"
Eliza terkejut mendengar perkataan siswi itu.
"Kenapa kalian memasukkan namaku kedalam calon Queen ILXDS? Dan kalian tidak meminta izin kepadaku si pemilik nama?"Bentak Eliza kepada semua siswi maupun siswa yang main memasukkan
nama orang tanpa meminta izin kepada Eliza.
"Maaf kak, kami ingin meminta izin pada kak Eliza tapi beberapa hari yang lalu kak
Eliza tidak masuk sekolah kata teman sekelas kakak, kak Eliza sedang sakit"jelas siswi itu.
"Tapi kenapa gak telepon aku?"
"Karena kami gak punya nomor kak Eliza dan kedua teman kak Eliza sering tidak
masuk sekolah."
"ARGHHH!!"Raung Eliza meninggalkan mereka.
"Mantap."
Jessica dan Karen memberikan jempol
kepada siswi itu dan menyusul Eliza dengan menertawakan nasib Eliza.
Rooftop
"Udahlah biarkan aja nanti gue dan Karen dukung lo kok jadi Queen sekolah ini, yah gak Karen?"
"Yoi hmpp hahaha."
"Berisik!"
"Jangan marah gitulah menjadi Queen sekolah itu mudah kok, yah gak Jess?"
"Ya kata kak Elang gampang."
"Tau dari mana kamu? Kan dia ketos bukan King ILXDS."
"Kak Elang dan Kak Zayn itu temanan dan saling curhat tentang pekerjaan mereka"ucap Jessica mengulas senyumnya.
"Tapi kan aku sibuk, Jess. Aku seorang siswi biasa yang harus ngurus perusahaan besar dan sekarang harus ngurusin sekolah juga, they want to kill me?"
"Hmm benar juga perkataan lo, tapi lo bisa gak batalin menjadi calon Queen?"tanya Jessica yang setuju akan perkataan Eliza.
"Ah aku tau!"
Eliza berlari keluar rooftop diikuti Karen dan Jessica yang cuma hanya ikut ikutan aja dan penasaran apa yang dilakukan oleh Eliza kali ini.
BRAKK
"Kepala bapak lo pecah!"Latah ketua osis.
Zayn Casiar-sang King ILXDS hanya memutar bola mata malas melipat kedua
tangan yang dilipat dadanya melihat siswi yang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
Disampingnya ada Chloe Amirin - sang Queen ILXDS yang duduk disamping
Zayn.
Ruangan dan meja king dan queen sama dan sedikit jauh dari ruangan OSIS.
BRAK
"Hapus nama Elizabeth Annabelle Britania dari daftar calon calon Queen ILXDS!"
Kenapa masih menggunakan Britania?
Karena Eliza belum mengumumkannya di internet kalau dia sudah tidak memakai
nama Britania dan semua data dirinya masih memakai nama Britania dan belum diubah Eliza.
"Tidak bisa." Jawab Zayn membalas tatapan dingin siswi yang Zayn tau dia calon Queen ILXDS menggantikan Chloe.
"Kenapa?"
"Penutupan pendaftaran calon Queen sudah tutup dan ada empat siswi yang akan menjadi Queen yang mendapat suara terbanyak, termasuk kamu yang mendapat suara paling banyak dari ketiga calon Queen"jawab Zayn.
"Tapi aku tidak pernah memilih menjadi Queen, mereka semua yang memasukkan namaku didalam nama nama itu"ujar Eliza yang masih menolak menjadi salah satu calon yang akan menjadi Queen sekolah.
"
Ya kalau itu memang benar, tapi kami tidak bisa mengeluarkan mereka secara sepihak apalagi kamu yang mendapatkan suara terbanyak, hampir seluruh sekolah memilih kamu sebagai Queen tahun ini. Dan coba kamu banyangkan jika kamu mengundurkan diri berapa banyak yang kecewa gara gara kamu?"ujar Zany.
"Aku gak perduli dengan berapa banyak orang kecewa, karena hidupku bukan untuk melihat semua orang bahagia bukan?"bantah Eliza lagi.
"Terus apa ini juga kenapa Eliza menaruh sebuah selembar poster dengan wajahnya disana tertulis kalau
dirinya adalah ketua eskul basket yang baru.
"Oh itu kata Mr Fian lo yang menjadi ketua eskul nya dan jika ingin protes sama beliau aja jangan sama gue"ucap Elang sang ketua OSIS.
***
aku pengen elize punya anak pertma cowo satu nya lagi cewe
ceritanya tidak tegang dan melow...
awalnya tegang jadi ...
tapi semangat untuk Thor....
mantap...
makin seru...
lanjutkan lagi...
grazy up