NovelToon NovelToon
Dicintai Sepenuh Hati Oleh Suami Express

Dicintai Sepenuh Hati Oleh Suami Express

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:96k
Nilai: 5
Nama Author: Meymei

"Kamu istriku. Aku akan menerima kekurangan mu dan terimalah kekurangan ku sebagai seorang suami." Abhaya Chandra.

Akibat masyarakat yang memiliki tradisi kolot, mereka terpaksa melakukan pernikahan di bawah tangan hanya karena berteduh dari hujan di sebuah pos kampling. Dua orang yang tidak saling mengenal itu diikat dalam ikatan yang sakral secara tiba-tiba.

Qiana Nadhifa, gadis yang dikenal pendiam dan jarang keluar rumah itu pun seketika menjadi hujatan masyarakat. Pembelaan yang dilakukan sia-sia karena ada orang yang mengambil keuntungan dari kejadian yang menimpanya. Sehingga tidak ada yang mempercayai perkataannya ataupun perkataan laki-laki yang dipaksa menikahinya, Abhaya Chandra. Termasuk sang ibu yang justru membencinya.

Apakah pernikahan keduanya berujung keberkahan Allah?

Author Note: Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tokoh dan setting cerita, semua murni kebetulan. Semoga pembaca suka dengan karya keempat saya...
Terimakasih atas dukungannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meymei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Membeli Hadiah

"Lagi apa, Dek?"

"Nonton Doraemon, Mas."

"Kenapa nontonnya tidak di TV saja?"

"Ini movie, Mas. Jadi tidak ada di TV, aku download di situs."

Chandra tidak habis pikir dengan selera tontonan istri kecilnya. Bukannya anak muda sekarang sedang ramai menonton drama korea, k-pop dan film-film romansa? Mengapa istrinya justru menonton Doraemon? Animasi dari tahun berapa itu? Chandra menggelengkan kepalanya. Selera istrinya benar-benar seperti anak kecil.

Qiana masih asyik menceritakan alur film yang di tontonnya. Sementara Chandra mendengarkan istri kecilnya sambil tersenyum memperhatikan ekspresinya. Qiana tidak pernah menonton dengan leluasa dulu, karena ia lebih fokus dengan sekolah dan pekerjaan. Ia bisa menonton ketika di warnet, itu pun karena Alvin yang mengunduhkan untuknya.

Tanpa terasa mereka telah melakukan panggilan selama 1 jam. Qiana meminta Chandra untuk mengakhiri teleponnya karena ponselnya lowbat. Akhirnya panggilan video call pun berakhir.

Setelah mengakhiri panggilan, Chandra mengemas beberapa keperluan ke dalam tas ranselnya. Ia telah mendapatkan approval cuti untuk bulan ini. Ia tidak mengatakan apapun kepada Qiana karena ia ingin memberikan kejutan untuk istri kecilnya. Sekarang masih pukul 8 malam, masih ada waktu 1 jam sebelum penjemputan travel, ia pun keluar dari kontrakan untuk membeli makan malam.

Tepat pukul 9 malam, travel yang dipesan menjemputnya di depan gang kontrakannya. Segera mobil elf tersebut melaju di jalan provinsi menuju Kalimantan Selatan. Chandra memilih tempat duduk yang ada dibelakang sopir agar kakinya lebih leluasa bergerak. Karena perjalanan 10 jam merupakan perjalanan yang panjang dengan medan berkelok-kelok dan banyak turunan serta tanjakan.

Selama perjalanan, travel berhenti sebanyak 2 kali. Yang pertama berhenti untuk makan, dan yang kedua adalah masjid untuk melaksanakan sholat subuh. Sekitar pukul 8 pagi, travel yang di tumpanginya pun sampai di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Begitu turun dari travel, Chandra segera menuju loket check-in karena penerbangan akan dilakukan 45 menit lagi. Travel yang ia tumpangi kali ini lebih lambat dibandingkan yang biasanya dikarenakan memerlukan waktu untuk mencari alamat penumpang lainnya yang tidak berada di jalur utama.

Begitu memasuki ruang tunggu, terdengar suara panggilan untuk penumpang tujuan Jogja agar masuk melalui gate A. Chandra pun berjalan dan mengantre di sana. Setelah keluar dari gate A, ia harus menuruni tangga dan masuk ke dalam bus yang telah disiapkan. Bus membawanya ke area pesawat yang akan ditumpangi. Beruntung ia mendapatkan tempat duduk di baris ke lima sehingga ia tidak perlu lama berdesakan mencari kursi.

Setelah 1 jam 25 menit, pesawat mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Berhubung Chandra hanya membawa tas ransel, ia tidak perlu menunggu bagasi dan segera keluar dari bandara. Tujuan pertamanya adalah sarapan. Dengan menggunakan taksi konvensional, ia menuju rumah makan yang berjarak sekitar 800 meter dari bandara. Setelah selesai sarapan, Chandra berjalan menuju halte bus untuk melanjutkan perjalanannya. Tujuan kedua adalah Mall Pakuwon untuk membelikan istri kecilnya hadiah ulang tahun. Chandra menebak jika Qiana lupa jika acara syukuran pernikahan mereka sehari setelah hari lahirnya.

Setelah berganti jalur, akhirnya Chandra sampai di Mall Pakuwon. Ia berkeliling untuk mencari hadiah, matanya tertuju pada salah satu outlet produk lokal yang menyediakan tas dan dompet, sepatu, sandal dan pakaian. Chandra masuk ke dalam outlet dan melihat tas dan dompet yang ada di meja display.

Entah karena pakaiannya yang tidak layak atau tampilannya yang seperti orang bangun tidur, sambutan SPG di outlet tersebut tidak terlalu bagus. Karena Chandra sudah menjatuhkan pilihan, ia tidak menghiraukan SPG yang merendahkannya tersebut. Jika saja bukan untuk Qiana, ia akan segera meninggalkan outlet tersebut.

Pilihannya jatuh pada tas yang bisa difungsikan sebagai tas selempang dan tas bahu. Ia menyerahkan tas tersebut kepada kasir dan kembali berkeliling. Ia memilih sebuah high heels berwarna beige senada dengan tas yang ia pilih sebelumnya. Ia ingin melihat Qiana sesekali mengenakan heels daripada flat shoes atau flat sandal. Sayangnya tidak ada ukuran 40 di etalase, mau tak mau Chandra bertanya kepada SPG lain. SPG tersebut melihat stock toko dan mengatakan jika ukuran 40 sedang kosong untuk variasi yang dipilih, kemudian SPG tersebut menyarankan model lain dengan warna yang sama dan tentunya dengan ukuran 40. Pilihan Chandra jatuh pada sandal heels simpel warna beige.

Setelah membayar belanjaannya, Chandra keluar dari outlet melewati SPG yang tidak ramah kepadanya. Chandra tidak peduli dengan bungkukan badan yang dilakukan oleh SPG tersebut. Mungkin ini adalah kali terakhir ia masuk ke outlet tersebut.

Keluar dari Mall Pakuwon, Chandra memesan kendaraan online untuk pulang ke rumah. Sekitar 1 jam kemudian ia sampai di Lendah, Kulon Progo.

"Nyapo ora ngomong yen mulih, Bapak kan iso jemput." sambut Mamak yang melihat Chandra turun dari mobil.

(Kenapa tidak ngomong kalau pulang, Bapak bisa jemput.)

"Gak po po, Mak. Wes biasa." jawab Chandra sembari mencium punggung tangan Mamak.

(Tidak apa-apa, mak. Sudah biasa.)

Mamak pun memintanya untuk beristirahat. Ketika Chandra sampai di depan kamar, pintu kamarnya terkunci. Ia lupa jika terakhir kali ia berpesan kepada Qiana untuk mengunci pintu kamar sebelum pergi ke Rembang. "Ah, nasib tidur di ruang tamu." gumamnya sambil melangkah ke ruang tamu.

Mamak yang tadinya pamit pergi belanja di seberang rumah, masuk ke dalam rumah "kidul" dengan tergopoh-gopoh. Ternyata beliau lupa jika Qiana ada menitipkan pintu kamar kepadanya. Kunci pun beliau serahkan kepada Chandra dan beliau pamit sekali lagi untuk berbelanja.

Memasuki kamar, Chandra dibuat terpana dengan tatanan kamarnya. Istri kecilnya tidak perah bercerita akan mengubah tatanan kamar sebelumnya. Sebenarnya ada, tetapi Qiana hanya pernah izin untuk membereskan kamar. Ternyata Qiana merapikan barang-barangnya yang selama ini hanya ia tumpuk di meja dan diatas lemari. Posisi tempat tidur pun Qiana pindah. Yang awalnya berada didepan pintu, kini berpindah di dekat kamar mandi dan ada satu lemari tambahan.

Karena penasaran, ia pun membuka isi lemari tersebut. Semua barang-barangnya tertata rapi di sana, bahkan Qiana meletakkan keranjang kecil-kecil di sana untuk memisahkan barang, seperti obeng, fuse, dan lain-lain yang biasanya hanya ia letakkan begitu saja di kardus bercampur dengan alat perbengkelannya. Sekarang ia lebih mudah untuk mencari barang setelah Qiana atur sedemikian rupa.

Tak hanya itu, ia membuka semua lemari lamanya dan menemukan jika lipatan pakaiannya tidak lagi bercampur. Qiana memisahkan antara atasan, bawahan, jaket, pakaian formal dan casual dengan rapi di sana.

"Perlu berapa hari dia membereskan semuanya?" gumamnya.

Tetapi ia bersyukur memiliki istri Qiana, dari raut wajah Mamak ia bisa menyimpulkan jika selama 3 bulan ia absen hubungan keduanya baik-baik saja. Bukan ia khawatir keduanya bertengkar, ia hanya khawatir Qiana tidak bisa beradaptasi dengan kegiatan dan kebiasaan Mamak yang lebih banyak dihabiskan untuk bersosialisasi.

"Jika itu dia, mungkin Mamak sudah mengeluhkan sikapnya." ucap Chandra spontan.

"Astagfirullah... Ampuni aku Ya Allah." ia telah membandingkan istri kecilnya dengan orang lain. Jika Qiana mendengarnya sudah pasti akan membuatnya sakit hati. Chandra merutuki pikiran dan mulutnya yang mengucapkan hal tersebut. Ia pun memutuskan untuk mandi agar pikiran dan tubuhnya kembali segar sebelum beristirahat.

1
Yani
Semoga proses revisinya cepat selesai kan setia menanti ttp semangat thor 💪💪
Yani
Semoga saja Qiana sudah sembuh dari traumanya
Nora♡~
Semoga.... hubungan Qiana❤Chandra semakin baik... Qiana... dapat mengatasi traumanya... Chandra dapat memiliki Qiana seutuhnya... gitu... lanjut...
Meymei: aamiin...
total 1 replies
Melki
kok gitu......
Semangat.....
Meymei: iya kak, alur tetep sama kak cm sy rubah dikit sesuai arahan editor 😁
total 1 replies
Ria Nasution
la kok gitu sihhhh
Meymei: iya kak, alur tetep sama kak cm sy rubah dikit sesuai arahan editor 😁
total 1 replies
jeju94
Thor ditunggu upnya semangat ya. mampir yuk ke karya aku ditunggu ya terimakasih
Meymei: makasih kak.. iya kak, saling support
total 1 replies
mentur
Luar biasa
Ria Nasution
double up dong Thor
Meymei: maaf kak,belum bisa karena masih tahap revisi bab😅
total 1 replies
Melki
next
Meymei: siap kakak,, ditunggu yah
total 1 replies
Yani
Suami idaman
Meymei: iya kak ☺
total 1 replies
Yani
Terus berusaha cepat sembuh
Meymei: doanya ya kak.. berusaha terus ini (Qiana)
total 1 replies
Yani
Penasaran sama author sebenarnya orang mana bisa bahasa Jawa bisa bahasa Banjar?
Meymei: campuran kak🤭
total 1 replies
Yani
Ternyata sang mantan
Meymei: hihihi
total 1 replies
Yani
Siapa tu perempuan?
Yani
Semoga berhasil
Meymei: aamiin...
total 1 replies
Yani
Kepala kali thor 🙏🙏
Meymei: hehehe iya kak,, msh proses revisi 🤭
total 1 replies
Yani
Betul banget thor 👍
Meymei: makasih kak,, takutnya di hujat klo gak di note ☺
total 1 replies
Yani
Ada aja yang julid
Meymei: biasa kak, iri
total 1 replies
Yani
Berkumpul dengsn besar merpanjang tsli silaturrahmi
Meymei: betul betul betul
total 1 replies
Ria Nasution
semangat buat hilangkan trauma d tubuh qiana
Meymei: siap kak ☺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!