NovelToon NovelToon
Dikhianati Suami, Dinikahi Mantan Kemudian

Dikhianati Suami, Dinikahi Mantan Kemudian

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami
Popularitas:80.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Tidak selamanya jodoh itu Datang sendiri, terkadang juga sepaket sama anak nya.

Di usinya yang sudah matang, Arjuna belum juga menemukan tambatan hatinya. Padahal Arjuna di kenal sebagai playboy di masa remajanya dulu.

Namun siapa sangka, takdir mempertemukannya kembali dengan sang mantan kekasih yang kini telah menjadi janda beranak satu.

Akankah mereka bersatu kembali dan hidup bahagia untuk selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Tega

"Jadi istri pak Arjuna sedang hamil ya? selamat ya pak"

Ryan mengulurkan tangannya kearah Arjuna untuk memberi pria itu selamat atas kehamilan istrinya.

"Iya, istri saya sedang hamil sekarang. Terima kasih pak Ryan"

Arjuna menyambut uluran tangan Ryan dengan senang hati.

"Saya duluan ya pak Ryan. Ada meeting penting yang harus saya hadiri" Pamit Arjuna.

"Iya silahkan pak"

Balas Ryan, namun netranya menatap penuh selidik pada Arjuna.

***

"Akhh tolong"

Teriak Tika sembari memegang perutnya yang besar.

"Tika, kamu kenapa Tik?"

Tanya Rena yang kebetulan lokasinya paling dekat dengan meja kerja wanita yang tengah hamil besar itu.

"P-perut aku sakit banget Ren, kayaknya aku mau melahirkan"

Rintih Tika sembari menahan sakit di perutnya.

"Loh, bukannya kandungan kamu baru memasuki usia 7 bulan? Bagaimana mungkin kamu melahirkan sekarang?"

Tanya Rena kebingungan.

"Aduh, mana aku tahu Ren. Perut aku sakit banget ini.. Akkk!"

Sakit yang Tika rasakan semakin tak tertahankan, sampai membuat wanita itu kehilangan kesadarannya.

"Tika! Bangun Tik! Aduh bagaimana ini? TOLOOONG!"

Teriakan Rena cukup keras, hingga membuat semua orang berkerumun di ruangan Manager keuangan tempat Tika berkerja.

"Ada apa ini?"

Tanya Arjuna yang kebetulan lewat di depan ruangan manager keuangan dan melihat ada kericuhan di sana.

"Ada yang mau melahirkan pak"

Jawab salah seorang yang ada di sana.

"Melahirkan? Kalau begitu cepat bawa dia ke rumah sakit!"

Titah Arjuna dengan wajah paniknya, karna baru kali pertama Arjuna mengalami situasi seperti ini.

"Rumah sakit sangat jauh dari sini pak, tidak akan sempat. Lebih baik bawa ke mak Liah saja"

Rena menyarankan.

"Mak Liah? Siapa itu mak Liah?"

Tanya Arjuna pula.

"Dukun beranak di kampung ini pak"

Rena menjelaskan.

"Ya sudah bawa saja dia ke sana, jangan sampai dia melahirkan di kantor ini"

Balas Arjuna.

Dengan bantuan petugas keamanan dan para karyawan di kantor, Tika pun di bawa ke rumah mak Liah menggunakan tandu darurat yang di buat dari gorden kantor.

***

***

"Posisi janinnya sungsang ini, dan belum waktunya janin dilahirkan. Tapi terjadi pendarahan hebat pada ibunya dan kondisi ibunya sangat lemah. Saya tidak berani menanganinya. Takut terjadi apa-apa"

Ucap mak Liah dengan raut muka sedihnya.

"Lalu bagaimana dengan Tika mak? Apa mak Liah tidak bisa melakukan sesuatu?"

Desak Rena dengan air matanya yang bercucuran.

"Seandainya ibu Mak Liah masih hidup, pasti beliau bisa melakukan sesuatu. Tapi sayangnya kemampuan Emak tidak sehebat beliau. Jadi Emak tidak bisa bantu apa-apa. Sebaiknya neng Tika cepat di bawa ke rumah sakit saja"

Saran mak Liah, sedikit menyesal karna tak bisa berbuat apa-apa.

"Tunggu apa lagi, cepat bawa bu Tika ke rumah sakit sekarang juga!"

Titah Arjuna yang sedari tadi ikut mendampingi karyawannya yang hendak melahirkan itu. Ia teringat akan Rinjani yang sedang hamil juga, jadi tidak tega mengabaikan Tika begitu saja.

"Tapi disini tidak ada ambulance pak, yang memiliki mobil pun sangat jarang"

Kata Rena yang merupakan warga asli kampung sana.

"Gunakan mobil kantor saja!" Titah Arjuna lagi.

Akhirnya Tika di bawa menuju rumah sakit dengan menggunakan mobil kantor.

Namun karna perjalanan menuju rumah sakit cukup jauh, Tika meregang nyawa dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Meninggalnya Tika membuat semua orang terpukul, termasuk Arjuna. Dan karna tragedi tersebut, timbulah ide Arjuna untuk mendirikan rumah sakit di desa tersebut.

***

"Bapak memanggil saya?"

Tanya Marco setelah masuk ke ruangan Arjuna.

"Beritahu pak Ahmad, kalau saya berniat untuk membangun rumah sakit di desa ini, agar semua warga yang membutuhkan bisa menggunakannya dengan segera"

"A-anda yakin pak? "

Tanya Marco sembari menatap Arjuna penuh kekaguman.

"Hem"

Balas Arjuna sembari menganggukan kepalanya.

***

Satu bulan kemudian, Arjuna benar-benar menepati ucapannya untuk membangun rumah sakit di desa tersebut. Bahkan Arjuna sendiri yang meletakan batu pertamanya.

"Pak Arjuna, tolong nikahin anak saya. Jadi istri kedua juga tidak apa-apa pak"

Kata seorang wanita paruh baya dengan wajah memelas, bahkan wanita itu sudah membawa anak gadisnya yang masih memakai seragam SMA.

"Nikahin anak saya saja pak Arjuna, anak saya sudah cukup umur. Dia juga kembang Desa di kampung ini, masih perawan lagi. Anggap saja ini sebagai rasa terima kasih kami, karna anda telah membangun rumah sakit di desa kami"

Ucap wanita paruh baya yang lainnya.

Kepala Arjuna mendadak pusing mendengar permintaan aneh dari warga desa tersebut.

"Ibu-ibu maaf ya, pak Arjuna sibuk sekarang. Pak Arjuna harus segera kembali ke kantor"

Ucap Marco mencoba menyelamatkan Arjuna dari situasi yang membingungkan itu. Marco takut Arjuna khilaf hingga menikahi gadis-gadis itu, jadi ia segera mengambil tindakan.

"Gila ya warga di sini, bar-bar semua ternyata?"

Ucap Arjuna sembari menggaruk kepalanya dengan kasar, hingga membuat rambutnya berantakan.

"Iya heran, padahal cowok ganteng disini kan banyak ya pak, masih lajang pula. Kenapa mereka malah rela anak gadisnya di jadikan istri ke dua oleh anda?"

Sungut Marco sambil mendelik tajam ke arah Arjuna.

"Maksud kamu apa hem?" Balas Arjuna.

"M-maksud saya. Saya juga ganteng kan pak? masih lajang lagi. Tapi kenapa gak ada yang mau nikahin anak gadisnya sama saya ya pak?"

Marco membayangkan betapa bahagianya sang ibu kala ia membawa calon mantu pulang ke rumah.

"Ya kamu emang ganteng, tapi kalau di lihat saat mati lampu"

Ucap Arjuna terkekeh.

"Huhf. Untung bos yang ngomong gitu! Kalau bukan---"

Umpat Marco di dalam hati.

1
harwanti unyil
semoga ayana cepet sehat dn bisa menggurus anaknya lagi soal suami tak usah terlalu di pikir lh yg lebih baik jaga lh mental mu dn anak mu
Machmudah
kasian banget AYANA, kl boleh buat Mila meninggal ayana gak mau balikan sm bagus...biar bagus gila sekalian gak dpt dua2 nya
Machmudah
kok jd lupa ya sapa bagus+Mila+AYANA......
Alisha Chanel: Sahabat Rinjani kak
total 1 replies
Shinta Dewiana
mungkin di ejek gendut ini...
Shinta Dewiana
kasihan maryam...kasihan juga rinjani enggak bisa bersama2 alena...
Shinta Dewiana
lho lho cobaan apalagi ini..
Shinta Dewiana
akhirnya maryam hamil semoga msh tetap syg sm.alena
Shinta Dewiana
bagus msh aja bisa nyembunyiin pernikahannya sm selingkuhan...
Shinta Dewiana
rangga baiknya hatimu....tp sayang mamamu jahat...jd emang enggak cocok km dg rinjani
Shinta Dewiana
hmmmm
Shinta Dewiana
udah balekan ajalah toh kalian emang msh suami istri...arjunapun msh setia udah 5 thn padahal
Shinta Dewiana
cih arjuna bebal...bukannya langsung minta maaf...huh
Alisha Chanel
Betul kak ^^
merry jen
msh kcill UD tau cinta tu al
merry jen
Rian kena batu y x tu bini Hamill dan lhrn dia Asik selingkhh skrgg dkshh dechh bini yg ssh hamilll
MeiSusi Lowati
sithik meen
Iva Cahayani
Satukn arjuna sm rinjani thor
Shinta Dewiana
alena...alena...
Cantika
kembali sama Arjuna thor
Alisha Chanel: Siap kak^^
total 1 replies
Machmudah
kembali pd arjuna
Alisha Chanel: siap kak^^
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!