Rizki Bayu Saputra adalah seorang anak yang di besarkan oleh kakeknya yang merupakan pensiunan angkatan bersenjata.
Sebelum Kakeknya wafat dia telah menitipkan amanat bahwa dia harus mencari sebuah kebenaran di salah satu kota besar di negara tersebut.
apakah Rizki mampu menyelesaikan amanat mendiang kakeknya?
serta mendapatkan kebenaran tentang semuanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Frans Teguh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria Misterius Yang Muncul Kembali
Roger yang melihat hal itu hanya tertawa menghina kearah pria misterius yang telah mengganggu kesenangan dirinya dan anak buahnya.
“kau lihat, bahkan orang orang sangat takut kepada ku!” ujar Roger dengan bangga.
“kau telah berani memukul anak buah ku!" ujar Roger dengan sedikit mengancam.
"jika kau tidak memberikan kompensasi yang sesuai. Maka kau jangan harap bisa pergi dari sini!” ucap Roger dengan mengeluarkan aura yang sangat mengancam.
Para anak buahnya yang melihat pria misterius itu diam saja.
Menjadi tertawa dengan senang, karena menyangka jika pria misterius itu sedang ketakutan.
“hey lihat sepertinya dia mulai takut?!” ucap salah seorang pria.
Anak buah Roger yang lain pun seketika menertawakan pria misterius itu karena telah bertindak bodoh.
Mereka tertawa dengan kencang mengejek dan menghina pria misterius itu.
Mungkin saat ini pria misterius itu sudah menyesal karena membela orang tua dan anak ini.
“kau telah salah karena memilih untuk membela mereka!" ujar Roger dengan tenang.
"tuan Vista tidak akan senang jika kau tidak memberikan kami kompensasi karena kebodohan mu memukul anak buah ku!” ucap Roger dengan tenang.
Namun tiba tiba pria misterius itu tertawa sangat keras !!
Seolah olah dia telah mendengarkan sebuah lelucon dari mereka semua.
“lelucon macam apa ini, kalian bahkan bisa melakukan pertunjukan drama disaat seperti ini?!” ucap pria misterius itu dengan mengejek.
Semua orang yang mendengar pernyataan itu menjadi sangat marah !
“tidak penting siapa kalian dan kalian tidak perlu tahu siapa aku, karena aku sangat benci melihat orang orang seperti kalian!” ucap pria misterius dengan melesat kearah anak buah Roger dengan cepat.
Anak buah Roger yang terkejut dengan pergerakan pria misterius itu menjadi terlambat melakukan reaksi atas serangan pria misterius itu.
Tendangan yang terlihat sangat cepat hingga menyebabkan dua orang terjatuh dalam sekejap.
Roger yang melihat itu menjadi terkejut dengan gerakan Pria Misterius itu.
“sial dalam sekejap dia bisa membuat dua orang tidak sadarkan diri, padahal hanya terkena masing masinh satu kali pukulan!” gumam Roger dengan waspada.
Melihat sudah ada empat orang anak buahnya yang terkapar, Roger pun berteriak dengan keras.
“HENTIKAN!!!” teriak Roger yang membuat kedua belah pihak berhenti.
“aku tidak menyangka bahwa masih ada master beladiri disini!” ucap Roger dengan serius.
“aku akan mematahkan anggota tubuhmu untuk membalas kekalahan anak buah ku!” sambung Roger yang mulai menyerang kearah pria misterius tersebut.
Namun pria misterius itu hanya diam saja menunggu serangan dari Roger.
Roger yang melihat pria misterius itu diam saja, merasa harga dirinya telah jatuh dan di injak injak sampai hancur.
Roger yang tersulut emosi seketika menguatkan pukulan yang akan diarahkan kepada pria misterius itu.
“MATI!!!” teriak Roger dengan keras.
Tidak ada suara patahan tulang ataupun benturan, hanya ada suara keras yang tiba tiba teredam dengan sangat sunyi.
“bagaimana mungkin!!” ucap Roger dengan terkejut.
Banyak bawahannya merasakan hal yang sama, saat melihat pukulan Roger dapat di hentikan dengan mudah.
“apa hanya segini kekuatan mu?!” ucap pria misterius itu dengan menguatkan cengkraman tangannya.
Tiba tiba terdengar suara yang sangat keras seperti tulang yang patah.
“AARRGGGHHHHH!!!” teriakan Roger yang terdengar sangat menderita karena tangannya masih belum bisa lepas dari cengkraman pria misterius itu.
Seketika banyak anak buahnya yang melarikan diri dan ada beberapa yang merasa tidak dapat menggerakan kaki mereka karena ketakutan yang belum pernah mereka alami.
“katakan ini kepada tuan mu, jangan membuat sesuatu yang merugikan orang lain lagi atau aku akan datang sebagai malaikat pencabut nyawanya!!” ucap pria misterius itu dengan serius.
Roger dan anak buahnya yang mendengar itu menjadi sangat ketakutan sehingga mereka merasa suhu saat ini berubah menjadi sangat dingin.
*POV Mahasiswi selesai*
Sementara itu di restoran Everest saat ini ada tiga orang pria dengan duduk tertunduk dengan hormat.
Mereka adalah Evan Silvius, Rizal Baskoro dan Yusril Mahendra, kepada salah seorang pria tua yang saat ini sedang membuat teh.
“kalian sedang mencari informasi tentang Ginan dan Chris atau tentang kematian Foster dan William?!” tanya tuan Renan.
Ketiga pria itu sangat terkejut dengan pertanyaan yang diajukan oleh tuan Renan.
“memang apa yang terjadi dengan Foster dan William?!” tanya Rizal yang terkejut.
Tuan Renan pun tertawa dan meminum teh yang dibuatnya tadi dengan tenang.
“tuan Renan, tolong beritahu kami apa yang terjadi dengan Foster dan William!” mohon Yusril dengan cemas.
“benar tuan, tolong beritahu kami apa yang terjadi saat ini dengan Kota Nozel dan kenapa tuan masih berdiam diri saja?!” tambah Evan yang mulai tidak sabar dengan situasi ini.
Meskipun Foster dan William sangat menyusahkan bisnis mereka.
Namun setidaknya kekuatan mereka masih bisa sedikit mengimbangi Foster dan William.
Jika mereka berdua bahkan telah dikalahkan oleh orang lain, maka bisnis mereka bertiga dalam bahaya.
Karena biar bagaimanapun bisnis mereka dikota Nozel banyak menjadi incaran.
Namun karena mereka memiliki dukungan dari kota Castle Rock sehingga sedikit saja orang yang berani menyinggung mereka.
tdi bagi tugasnya masing-masing 30 org, berarti total ny 120 tambah pemimpin jadi 124 orang lah
jadi lanjut baca saja, Kalo ceritanya sudah sudah tidak menarik baru.... Permisi Selamat tinggal...