NovelToon NovelToon
Setelah 11 Tahun Pernikahan

Setelah 11 Tahun Pernikahan

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: QueenMama

Mila Agatha telah menjalani 11 tahun pernikahan penuh dengan cinta dari suaminya, namun tidak ada rumah tangga tanpa ujian. Pernikahan yang ia jalani terasa hampa tanpa kehadiran seorang anak di antara mereka, berbagai macam cara sudah ia lakukan namun nihil.

Hingga suatu hari ia harus menerima suatu kenyataan pahit yang membuatnya begitu terluka.

Akankah Mila sanggup untuk melewati ujian pernikahan yang ia jalani?

Yuk ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenMama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Mila masih berusaha untuk melihat anak yang memanggil mommy, ia merasa sangat kasihan dengan jeritan anak malang itu membuat jiwa seorang ibunya seperti terpanggil untuk datang dan memeluknya. Namun ia tidak bisa melihat lebih jelas lagi tentang anak yang masih berteriak itu.

"Ayo kak taksinya sudah datang" Mia menarik tangan kakaknya.

"Iya" milae melangkahkan kakinya mengikuti adiknya Keluar dari rumah sakit itu namun ia masih melirik ke arah belakang, karena ia masih sangat penasaran namun sudah tidak ada siapapun lagi di sana dan anak yang memanggil mommy itu sudah tidak ada di sana.

"Kakak liat apa sih?" Tanya Mia saat melihat kakaknya terus melirik ke arah belakang.

"Nggak apa-apa dek ayo kita harus kerumah mas Hendra terlebih dahulu" Ajak Mila.

"Untuk apa kita kesana?" Tanya Mia dengan nada tidak sukanya.

"Ya ampun dek apa kamu lupa barang-barang kakak kan masih di sana."

"Hehe iya kak" Mia mulai cengengesan.

Mereka berdua pun langsung masuk ke dalam taksi yang sudah di pesan oleh mia, dan berlalu meninggalkan rumah sakit itu.

*

*

Setelah kepergian taksi yang di tumpangi Mila dan adiknya. Kini seorang pria muda dan tampan memindai seluruh area parkir rumah sakit itu ia mulai mencari wanita yang di sebutkan oleh tuan kecilnya.

"Sebenarnya siapa perempuan yang sudah bersemayam di hati tuan kecil?" Gumam Juna sambil terus memindai seluruh penjuru tempat itu. Namun ia tidak menemukan siapapun yang berada di sana.

"Aku rasa seperti nya aku sudah terlambat mungkin saja dia sudah pergi dari tempat ini, aku akan memeriksa cctv saja." Juna pun pergi meninggalkan tempat itu untuk memeriksa semua cctv yang berada di sana.

Setelah meminta ijin pada petugas Juna pun mulai memeriksa seluruh cctv di rumah sakit itu, tidak sulit bagi Juna untuk hal itu karena bosnya sendirilah pemilik dari rumah sakit itu.

Juna mulai memutar cctv yang saling berhubungan terutama cctv yang berada di luar dokter Ian, karena dari sanalah tuan kecilnya berteriak histeris memanggil mommy.

Juna memeriksa satu persatu rekaman cctv itu lalu ia melihat saat perempuan berambut panjang dan memakai dres putih yang membuat tuan kecilnya berteriak histeris, rekaman cctv itu dengan jelas menampakkan wanita muda namun wajahnya tidak terlihat karena terus menunduk dan memegangi perutnya. Juna mengetukan jarinya di atas meja ia mulai berpikir bagaimana caranya agar ia mengetahui identitas wanita itu tanpa di ketahui siapapun.

*

*

Di dalam taksi Mila memejamkan matanya untuk menguatkan hatinya saat bertemu dengan pria yang begitu dia cintai kini sudah menjadi mantan suaminya.

Sangat tidak mudah bagi Mila untuk menyembunyikan perasaan nya yang begitu dalam untuk Hendra. Kisah perjalanan cinta yang ia lewati dari masa SMA sampai ke ulang tahun pernikahan yang kesebelas tahun itu harus kandas begitu saja, karena hanya satu kekurangan yang Mila miliki.

"Aku tidak pernah menyesal mencintaimu tapi yang aku sesalkan adalah kekurangan ku sebagai seorang istri. Karena tidak bisa melahirkan anak untuk mu, dan kekurangan mu sebagai suami tidak bisa menjaga janji dan hatimu untukku"

Tak terasa kini taksi yang di tumpangi Mila pun sudah sampai di depan rumah yang sudah sebelas tahun melindungi nya dari panas dan hujan. Rumah yang menjadi saksi bisu perjalanan cinta mereka dan rumah yang menjadi saksi kehancuran Mila.

Dengan langkah perlahan Mila mulai memasuki rumah itu dan menuju kamar nya, melewati Hendra dan Diana yang sedang bermesraan di ruang tamu.

"Hey, kau masuk rumah orang tanpa permisi dasar tidak ada sopan santunnya" eriak Diana. Namun Mila mengacuhkan perkataan Diana yang terus memakinya sedangkan Hendra hanya diam dan tidak mengatakan apapun.

Di kamar nya Mila mengambil tas yang sudah ia siapkan beberapa hari yang lalu ia memeriksa isi tasnya dengan seksama, "Syukurlah semua nya masih aman mungkin mas Hendra tidak mengetahui hal ini" Dengan cepat Mila pun mengambil semua bajunya dan keluar dari kamar itu.

Saat melewati ruang tamu sekilas ia melihat Hendra yang juga menatap ke arahnya ada rasa rindu yang menjalar di hati Mila, ingin sekali Mila memeluk Hendra saat ini.

Namun ia menepis semua keinginan konyol itu. Ia terus menguatkan hatinya untuk melupakan cinta pertamanya yang kini sudah menjadi mantan suaminya.

Mila pun keluar dari rumah itu dengan sedikit cepat menghampiri taksi yang masih menunggunya di sana, dengan sedikit tidak rela Mila meninggalkan rumah itu Mila menatap rumahnya dengan wajah sendu.

"Apa kau sudah selesai kak?" Tanya Mia saat kakaknya hanya berdiri di depan pintu mobil.

"Sudah. Ayo kita pergi sekarang" Mila pun mulai masuk kedalam taksi itu dan pergi meninggalkan rumah itu.

"Aku tahu kak kau tidak rela meninggalkan rumah yang kalian bangun dengan penuh cinta. tapi sayangnya cinta itu sudah tak ada lagi untukmu, percuma jika kau terus berada di sana maka hatimu akan terus terluka nantinya kak"

Mia hanya menatap kakaknya yang sedang terlihat begitu sedih dan terluka namun ia tak menanyakan apapun lagi pada Mila. Karena Mia tahu kakaknya butuh waktu untuk menenangkan hati dan pikiran nya.

Sedangkan di balik jendela Hendra menatap nanar pada mobil taksi yang di tumpangi Mila kini sudah pergi menjauh dari pandangan nya.

Rasa rindu dan bersalah kini menjadi satu di hati Hendra, ia pun mulai merasakan sedikit menyesal sudah melepaskan dan menceraikan Mila, wanita yang selama ini mendampingi nya di masa-masa sulit sampai ia bisa berdiri sendiri di sana namun Hendra menepis semua pemikiran itu kini ia hanya pokus pada anak yang ada di dalam kandungan Diana istrinya.

"Baby sedang apa kau disana?" Tanya Diana yang baru kembali dari kamar mandi.

"Tidak ada sayang" Ucap Hendra sambil memeluk Diana dan mengelus perut buncit istrinya itu.

"Apa kau menyesal sudah menceraikan istri pertama mu?" Tanya Diana dengan telak.

"Kenapa kau berkata seperti itu"

"Aku tahu dari sorot matamu baby apa jika hanya aku dan anak kita saja tidak cukup untuk mu. Hingga kau masih memikirkan wanita mandul itu yang bahkan sudah hampir mencelakai anak kita yang belum lahir ini" Ucap Diana mulai menabur benih-benih kebencian di hati Hendra.

"Ingatlah baby kita hampir kehilangan bayi kita, jika kau terus ingin bersamanya kejarlah wanita itu biar aku saja yang pergi besama bayi kita" Ancam Diana.

"Jangan pernah mengatakan hal seperti itu, karena aku sangat menginginkan keturunan . Sefangkan Mila tidak bisa memberikan nya untukku, karena itulah aku lebih memilih mu dari pada dia. Apa kau masih tidak percaya juga aku bahkan sudah menuruti semua keinginanmu agar kau tetap merasa senang dan nyaman dan bayi kita juga tetap sehat dalam kandungan mu" Ucap Hendra sambil mengecup kening diana penuh dengan kasih sayang.

Diana terseyum sinis mendengar kata-kata yang di ucapkan Hendra, "Teruslah percaya padaku Hendra agar aku bisa dengan mudah untuk menghancurkan mu" Gumam Diana dalam hatinya.

Bersambung

1
As Ri
Luar biasa
Muj Ran
sebentar lagi kau akan benar² jadi ratu istana itu Mila 🤭
Muj Ran
paling juga itu bukan anak mu
Muj Ran
jangan terlalu percaya...
suami mu itu sedang berbulan madu
Muj Ran
perkiraan ku itu cincin bukan untuk mu Mila tapi buat selingkuhan suami mu
Ri Yanti
Luar biasa
Oka Derza
lahh pada salah paham semua
aduhh/Facepalm//Grimace/
Magda lena
Luar biasa
Sugiyanti 15
Lumayan
Meita Fitriani
Luar biasa
Dwi Setyaningrum
jgn2 ayahnya Mila amnesia hingga melupakan keluarga aslinya🤔🤔
Dwi Setyaningrum
betul dlm mencintai emang hrs ada takarannya kalau melebihi namanya obsesi..setuju dg kata2 itu...semangat thor
Surati
bagus
Dwi Setyaningrum
ga usah nangis Mila anggap saja jodohmu hanya smpe segt dan Hendra ga layak utk ditangisi..semangat Mila kebahagiaanmu tdk dg Hendra tp dg yg lainnya dan malah km dpt pengganti Hendra yg lbh dan Lbh segala2nya dr Hendra deh..
Meimei Memei
Luar biasa
Rosdiana Diana
lanjut thooorrr
Rosdiana Diana
lanjut thooorrr 💪💪💪
Gupron Gupron
intinya othor goblok
Gupron Gupron
othornya goblok ya ampun kau punya otak thor?
info IG - @atharka_re: terima kasih kakak pintar dan jenius 😊
total 1 replies
Rosdiana Diana
lanjut thooorrr 💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!