RAHASIA ISTRI KU

"Sepertinya jenengan pingin ngadem nggeh bib.." Goda kang taufik. Haidar tersenyum saja dan Milla akan beranjak pergi ia takut jika sampai ada kamera jahat yang merekam dirinya sedang duduk di sebelah Haidar. Akan banyak pertanyaan dari netizen yang membuat mamah Hanna marah nantinya.

Tapi tanpa di sangka ternyata Haidar sengaja menahan dan menarik baju Milla. Milla hanya mendelik dan mencubit tangan Haidar.

"Aduh astagfirullah..." Kata Haidar melepas baju yang ia pegang dan menggosok lengannya.

Semua kaget dengan suara Haidar "ada apa bib,,,?"Tanya Kang Taufik

Haidar masih mengusap lengannya "Haduh ini tangan saya di gigit semut betina masyaallah sakit banget jadi merah tangan saya..." Kata Haidar dengan bercanda pula. Milla malah semakin kesal Dan Malu sebab mereka tertawa mendengar Jawaban Haidar

Milla tak jadi beranjak sebab Ali sedang mengajaknya berbicara "Mbk Milla hebat ya tadi saya sama anak anak kaget Mbk Milla ternyata jadi mentor di pondok.." Kata ali dengan antusias

"Bukan bukan begitu,, mbk Milla di kelas tata usaha itu cuma bantu ustadzah halimah. Wong mbk Milla cuma kasih beberapa resep trus mereka mengikuti gitu aja tidak ada pembelajaran yang bagaimana bagaimana..." Kata Mila sekenanya sebab di sampingnya ada Haidar

"Tapi mbk Milla mandiri sekali ya mbk,, maksud Ali tuh Mbk Milla pinter mengelola waktu. Mbk Milla kan juga ngurus toko Abi di pasar..." kata Ali

Haidar yang mendengar Ali bercerita menyimak saja. Tak lama Milla melihat dua orang yang menyebalkan ikut bergabung siapa lagi kalau bukan Bella dan Hasan.

"Eh ada mbk cantik sama gus ganteng nih... monggo sini duduk..." Kata salah satu anak Hadroh dan mereka duduk bersama.

Hasan duduk dan Bella juga ikut duduk " Ana nyariin antum ternyata lagi di sini.." kata Hasan

"Di dalem gerah banget gus enakkan disini adem ada anginnya.." jelas Haidar

Bella yang duduk di samping Hasan melihat Haidar duduk dekat sekali dengan Milla. Ia merasa sangat kepanasan dan kesal "kenapa selalu saja mbk Milla ada dimana mana dan kenapa mbk ndalem biasa seperti dia bisa begitu dekat dengan Bib Idar.." kata Bella dalam hati. Begitu juga dengan Hasan yang melihat juga sama, sepertinya memang ada yang disembunyikan oleh Milla dan Haidar.

Sedangkan Milla berusaha bersikap biasa saja. Untung saja di sebelahnya ada Risti yang menemaninya.

Ali melanjutkan obrolannya tentang Milla yang bekerja di Toko. "Saya waktu itu ke pasar beberapa kali tau mbk Milla harus angkat angkat lo bib. Jenangan ndak pingin nambah karyawan di pasar..." Kata Ali

Jujur Haidar tak pernah ikut ke pasar bahkan seperti apa istrinya berjualan ia tak pernah tau "Oh gitu ya.. Tapi kamu jangan salah lo Li. Mbk Milla ini strong women. Dia kayaknya lemah lembut banget, kamu belum pernah di cubit kecil kayak di gigit semut. Uh di jamin merah dan panas.." Haidar dan Semua tertawa tapi tidak dengan Milla hanya mendelik ke Haidar dan mencubit tangannya secara diam diam

Haidar yang merasakan jika tangannya di cubit kembali merasa sangat puas walaupun sakit. Ia puas menggoda Milla " lolo ini tangan saya lagi di gigit semut lagi..."Mereka tertawa terbahak bahak

Risti yang melihat Milla dan Haidar merasa senang. Haidar memang akan lebih bisa dekat dengan Milla ketika tak ada Mamahnya. Apalagi Sekarang hanya ada Anak Hadroh.

Haidar memang sengaja membuat Hasan bingung dengan hubungannya dengan Milla terbukti dengan wajah Hasan yang kesal. Sedangkan Bella sama kesal nya. Untuk menambah kekesalan mereka berdua Haidar membuka jasnya dan meminta Milla membawakannya. Milla hanya menerimanya dan meletakkan di pangkuannya. Ia juga dengan manjanya minta di ambilkan es kopi di gelas padahal es itu ada di depan Risti dan Milla hanya menurutinya.

"Apa boleh mereka sedekat itu..." kata Bella dalam Hati

"Apa mereka lupa jika bukan muhrim tak boleh bersentuhan..." Kata Hasan dalam Hati. Hasan tau arti kata di gigit semut tadi dan yang paling penting kata Haidar yang membahas tentang cubitan. Itu berati mereka sudah bersentuhan.

Kemudian Adit bertanya kepada teman disebelahnya. Tentang siapa mbk Milla " kamu sudah matikan belum live nya, Bang Ali kan sudah bilang jangan ngelive kalau ada mbk Milla..."Kata salah satu anak Hadroh

Kemudian Adit mematikan live nya " kamu jangan salah paham mbk Milla itu istrinya bib Idar. Jadi mereka berdua sudah muhrim. Tapi memang mereka berdua tak mempublish status mereka" Kata Anak hadroh itu menjelaskan dengan pelan. Adit hanya mengiyakan saja.

Hasan yang sudah risih dan ingin sekai menegur mereka berdua "Bib, antum jelas tau jika bukan muhrim tak boleh bersentuhan. Kenapa antum memperlakukan Mila seperti tak punya harga diri dengan seenaknya menyentuh dan meminta Milla melayani antum untuk membawakan ini dan itu.."Kata Hasan dengan sedikit tak suka. Tiba tiba suasana menjadi canggung sebab pertanyaan Hasan. Bella yang setuju dengan pertanyaan Hasan ikut menganggukkan kepalanya.

Milla yang mendengar ucapan Hasan terkejut dan ia hanya diam menunggu reaksi Haidar akan menjawab seperti apa.

Ketika semua hening Adit yang memang agak lain dengan gampang dan santainya menjawab

"Lo ya ndak papa to Gus, beliau kan suami istri.."

"Hah SUAMI ISTRI...!! " Kata Hasan dan Bella bersamaan

 Hasan dan Bella terkejut bukan main sedangkan Milla juga terkejut bagaimana anak buah Haidar bisa dengan gampangnya menjawab. Tapi Milla tau jika dia adalah anak baru. Mungkin ia belum tau apa apa tentang dirinya dan Haidar

Sontak saja anak Hadroh yang memberitahu Adit langsung menyenggolnya. "lha kenapa bang, kata sampean tadi biar tidak menjadi salah paham dan fitnah. Gus Hasan kan bertanya jadi kita jawab.." Adit memang agak lain menjawabnya dengan jujur.

Hasan masih mencerna ucapan Adit begitu juga Bella. Sedangkan Haidar yang melihat Ali ingin memarahi Adit segera mencegahnya..

"Iya memang yang di katakan Adit tidak salah. Kami memang sudah muhrim dan Milla itu istri Ana Gus...." Jelas Haidar entah kenapa ia ingin sekali mengatakan itu kepada Hasan.

Milla yang mendengar perkataan suaminya juga terkejut tidak biasanya suaminya itu mau mengakui pernikahannya.

Akhirnya mereka mencair kan suasana dengan mengobrol kembali. Tapi Milla meminta untuk undur diri dan lewat samping rumah. Sedangkan Haidar masuk kedalam dan di ikuti oleh Hasan dan Bella. Banyak tamu yang sudah pulang tinggal bunda Hanum dan suaminya. Juga ada mustofa dan teman Hasan. Sedangkan Zaki sudah lebih dulu tidur begitu juga Abi. Didalam tinggal Mamah Hanna saja Hisyam dan Hasna juga sudah beristirahat.

Milla dan risti sudah di dapur "mbk Risti istirahat saja biar pekerjaan nya di lanjut besok saja, tinggal mencuci piring dan beres beres saja.." Kata Milla ia tidak tau amarah mamah hanna mungkin saja akan keluar setelah kejadian tadi. Risti mengiyakan dan kembali ke tempat para ndalem. Milla duduk di meja makan tak berani kemana mana. Milla sepeti sedang bermain petak umpet tapi bedanya ia tak memiliki tempat untuk berlindung dan bersembunyi.

Di Ruang Tamu Hasan meminta penjelasan ke Haidar tentang Milla. Ia bahkan sempat meminta untuk Menemui Milla tapi di tahan Oleh Haidar. Mamah Hanna yang melihat Haidar dan Hasan seperti sedang bersitegang langsung menghampiri mereka berdua, ia tak tahu apa yang terjadi. tadi bella juga sama ia kembali dengan wajah masam. Ketika ia tanya kenapa ia tak menjawab.

" Tapi kenapa antum tidak menjelaskan dari awal. Ana sudah bertanya ke antum tadi tentang Milla dan kenapa antum tak mengakuinya tadi.. "Tanya Hasan

"Bukan nya ana tidak mengakuinya tetapi ana mengatakan supaya antum bertanya langsung ke Milla.."

"Antum tau tidak, Milla adalah orang yang selama ini Ana suka bib. Demi Milla ana rela tak menuruti umi ana untuk bisa bertemu dengan Milla. Ternyata ini yang membawa Ana Ke Jogja untuk mengetahui ini semua...." Kata Hasan lirih. Selama ini ia merasa bersalah sudah membuat Milla di hina oleh Keluarganya.

Tapi ternyata kepahitan yang Hasan dapatkan. Milla sudah menikah dengan seseorang yang ia tak sangka adalah sahabatnya.

Bunda hanum yang mendengar jika wanita yang bernama Mila itu adalah Istri Haidar. Bunda Hanum juga sama terkejutnya.....

......................