NovelToon NovelToon
Takdir Jodoh Ku

Takdir Jodoh Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Kisah tentang Muhammad Athar Fauzan Zayn dan Shaquilla Arini , mereka dua orang asing yang terpaksa menikah, ... namun Allah begitu baik dengan menumbuhkan rasa cinta di antara kedua nya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21

Pagi itu ...

Quila dan Papi nya sama - sama dalam keheningan , mereka terdiam sama - sama tidak mempunyai bahan apa pun untuk di bicarakan .

Hadi dengan semua perasaan bersalah nya pada sang istri , apa lagi ketika diri nya tadi malam tidak tidur sama sekali . Hadi mengingat semua kilas balik tentang kejadian beberapa tahun lalu , tepat sang istri sebelum meninggal .

Walaupun semua nya tidak Hadi lakukan dan tidak bersalah , namun tetap , Hadi tetap merasakan bahwa semua yang terjadi pada nya salah diri nya .

Walaupun Hadi sudah mencoba untuk selalu berdamai dengan itu semua . Namun bayang-bayang kejadian itu terus mengusik diri nya .

Terlebih melihat bagaimana Quila , putri semata wayangnya selalu menyalahkan diri nya. Dan tidak mau sama sekali mendengar kan semua penjelasan yang Hadi ucapkan .

Quila dan almarhumah sang istri hanya mengetahui jika Hadi berselingkuh dengan seorang wanita yang mengaku sekertaris pribadi pria itu .

Belum sempat Hadi menjelaskan nya , kala itu , Indriyanti langsung terkena serangan jantung , dan menyebabkan wanita yang di cintai nya itu menghembuskan nafas nya terakhir .

Bagaimana dengan Hadi ? Pria itu sungguh sangat frustasi . Namun diri nya tetap berusaha untuk bangkit , dan mencoba fokus pada Quila saja . Namun Quila seakan menambah ke frustrasi an Hadi , dengan membuat berbagai macam tingkah nakal gadis itu yang tidak pernah Hadi lihat sebelumnya .

Quila nya dulu gadis yang baik , manis , dan selalu membuat nya bangga , namun apa ? Selama istri nya meninggal , Quila berubah . Quila menjadi gadis yang pembangkang , susah di atur , dan terlebih parah nya , gadis itu selalu berbuat ulah yang di luar batas .

Hadi sungguh geram bukan main . Tapi Hadi tetap harus berusaha tetap sabar , bagaimana juga , Quila adalah buah cinta diri nya dengan sang istri . Bukti cinta kedua nya .

Namun bagaimana sikap Quila yang selalu seperti ini . ? Apakah Hadi akan tahan menghadapi nya . Padahal Hadi sudah mengikuti semua yang gadis itu mau . Hingga mampu memenuhi syarat yang gadis itu ucapkan , walaupun terdengar sangat mustahil bagi Hadi memenuhi nya . Di sini bukan masalah harta , tapi bagaimana mencari seseorang yang baik dan mampu bisa membimbing putri nakal nya itu .

Dan semakin membuat Hadi berang , bagaimana sikap anak nya itu . Hadi sungguh tidak habis pikir , dan membuat Hadi tidak bisa tidur sama sekali . Hadi sungguh sangat memikirkan semua nya .

Hadi merasa sudah menjadi ayah yang gagal yang tidak mampu menjaga putri nya kalau sampai Quila benar-benar di lecehkan oleh pria itu .

Menghembuskan nafas nya berat , Hadi sudah siap dengan sarapan nya , Hadi bangkit dari duduk nya dan berlalu pergi tanpa sekata apa pun pada Quila .

Quila yang menyaksikan hal tersebut meremas sendok yang ada di tangan nya . Sungguh hati nya terasa sangat sakit.

Bagaimana pun nakal diri nya , tapi papi nya tidak pernah bersikap seperti ini pada nya . Sebelum nya Papi nya pasti marah pada Quila jika gadis itu melakukan hal nakal . Namun pagi nya Hadi sudah berubah . Hadi sudah bersikap seperti biasa nya . Dan selalu memperhatikan Quila .

Dan saat ini , Quila merasa benar-benar sendiri . Quila merasa Hadi sangat kecewa pada diri nya. Mendiamkan Quila dan tidak mau memberikan pengertian apa pun . Quila duduk sendiri , bahkan aunty dan om nya saja sudah pergi sedari tadi , tanpa mau sarapan terlebih dahulu

Segitu jahat kah diri nya pada Papi nya itu , lantas bagaimana dulu sikap Papi nya .

"Assalamualaikum"

Ucapan salam seseorang , membuat Quila tersentak dari lamunannya . Mata nya langsung menoleh ke samping tepat dimana keberadaan orang yang baru saja datang dan mengucapkan salam .

Mata Quila membulat sempurna ketika mendapati keberadaan Athar sambil mengulas senyum tipis nya .

Entah lah jantung Quila rasa nya berdebar sangat kencang .

Sesuai jawaban apa yang di dapatkan oleh Athar tadi malam . Athar benar-benar meminta petunjuk pada Allah . Tentang semua ini . Dan sedari tadi malam , pikiran Athar tidak berpaling sedikit pun dari wajah cantik istri nya . Athar berusaha keras mengenyahkan nya . Namun tetap , bayangan Quila yang mendominasi pikiran nya .

Entah lah , Athar juga tidak tau , dan yang pasti nya , Athar semakin yakin , Allah menakdirkan sosok gadis nakal itu untuk diri nya .

Menghembuskan nafas nya kasar , setelah melaksanakan shalat subuh tadi , Athar langsung menemui sang ayah . Athar langsung mengatakan semua nya .

"Jadi keputusan mu nak ?" Tanya ayah Arsyad .

Athar menghembuskan nafas nya panjang . Lalu menatap lekat wajah sang ayah . "Pilihan ku , istri ku ayah . Apa pun yang terjadi , aku sudah berjanji pada Allah , sewaktu aku mengucapkan ijab kabul . Itu berarti aku harus tetap memilih nya . Masalah Alifa , aku akan tetap menjelaskan semua nya pada gadis itu , semoga Alifa berlapang dada bisa mengiklaskan semua nya yang terjadi . " Sahut Athar yakin .

Ayah Arsyad tersenyum tipis . Lalu menepuk pundak sang putra . "Setelah sarapan pergi temui istri mu . Ajak diri nya tinggal satu atap . Mau kemana pun , itu terserah pada mu"

"Tapi ayah , aku hari ini akan masuk ke kantor "

"Biar ayah yang urus semua nya hari ini "

Athar mengangguk kan kepala nya .

Setelah sarapan pagi , Athar langsung pergi menuju ke kediaman Hadi . Diri nya hari ini akan mengajak gadis itu pindah . Tadi malam Athar juga sudah mendapatkan pesan dari sang mertua yang mengatakan jika Athar harus mengajak Quila pindah , dan tinggal satu atap .

Bukan tanpa sebab , Hadi menuliskan pesan menjelaskan semua nya . Hadi berharap Athar mau dan bisa mau , dan bisa menjaga Quila serta membimbing anak nya yang nakal itu . Hadi juga meminta maaf pada Athar kalau diri nya selalu merepotkan pria itu .

Dan tepat hari ini juga , Athar akan mengajak Quila pindah pada sebuah apartemen yang sudah Hadi kirim kan alamat nya tadi pagi .

Awal nya Athar menolak nya , Athar akan mencari tempat tinggal yang lain , tempat tinggal dari hasil keringat nya sendiri . Namun Hadi berusaha mencari alasan agar Athar mau menerima nya . Hadi mengatakan jika apartemen itu sebagai kado pernikahan yang Hadi berikan untuk Athar dan Quila .

Dengan berat hati , Athar menerima nya .

Walaupun Athar merasa tidak enak hati . Athar bukan orang bodoh . Athar tau apartemen yang di kirimkan alamat nya pada mertua nya itu . Apartemen itu sungguh sangat mewah .

Kenapa Athar tidak membawa Quila tinggal di pondok pasantren Al-Husein ? Jawaban nya belum . Athar belum mengajak nya pindah ke pondok pasantren Al-Husein .

Athar tau bagaimana sifat gadis nya itu . Quila akan tertekan jika tinggal di sana . Apa lagi , Athar tidak mau bunda , ayah serta keluarga nya tau bagaimana sifat asli istri nya . Biarlah , biarlah untuk sementara waktu Athar bersama istri nakal nya itu tinggal di apartemen . Nanti jika suatu saat , jika Quila sudah berubah , Athar akan membawa nya tinggal di pondok pasantren Al-Husein ...

Merubah seorang Shaquila Arini ? Itu sudah menjadi tugas Athar . Perlahan , Athar akan membimbing gadis nya itu . Terlebih ketika, diri nya sudah mengetahui sebab akibat semua kenakalan gadis nya itu . Ya Athar mengetahui semua nya . Hadi sudah memberinya tau tadi pagi , lewat panggilan telepon nya .

Athar yakin suatu saat Quila akan berubah . Quila akan kembali menjadi Shaquila Arini gadis baik seperti dulu .

"Lo ngapain di sini ?!" Pekik Quila .

Athar menghela nafas nya kasar . "Jawab salam saya Quila .. "

Quila mendengus , namun sedetik kemudian menjawab salam dari Athar . "Wa'alaikum salam " sahut nya jutek .

Athar tersenyum tipis "Masya Allah . Kamu sedang apa ?" Tanya Athar .

"Lo enggak lihat , gue lagi makan ! Apa mata Lo buta hm ?"

"Bahasa  Quila ..... Kamu harus merubah nya . Kamu harus merubah bahasa kamu " Desis Athar .

Quila tersenyum miring . "Suka, suka gue lah , emang urusan nya apa sama Lo ? Gue --"

"Kalau kamu lupa , saya akan mengingatkan kamu. Saya suami kamu " ucap Athar sambil menekankan kata-kata nya .

Quila tersentak , bukan dengan perkataan Athar , tapi dengan tindakan cowok itu yang mendekat kan diri nya pada Quila . Membuat Quila refleks langsung memundurkan tubuhnya ke belakang .

"Lo -- jangan macem-macem !" Peringat Quila .

Athar tersenyum miring nan tipis , membuat Quila merinding .

"Bahkan saya berhak dari apa pun itu yang ada di diri kamu " sahut Athar santai .

Quila mendorong tubuh Athar menjauh , dan berhasil , Athar menjauh dari nya .

Quila lalu berdecih sinis menatap ke arah Athar . "Dasar ! Ustadz mesum !" Umpat nya .

Athar hanya menghembuskan nafas nya kasar .

"Siap-siap ! Kamu ikut saya . Pindah" ucap nya datar , membuat Quila akan sipa protes , namun Athar menyela nya dulu .

"Ini sudah menjadi keputusan ! Mau tidak mau , siap tidak siap . Kita pindah !" Tegas Athar .

1
Nur Afin
tk ada cerita lagi dh habis/tamat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!