NovelToon NovelToon
Menjadi Madu Sahabatku

Menjadi Madu Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami
Popularitas:645.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayu Andila

Dilarang Boom like !!!

Yuk hargai karya dari seorang penulis 🥰

Dia tidak menyangka kalau akan menjadi pemeran antagonis dalam kehidupan sahabatnya.

Viola Rinjani, seorang gadis muda berusia 23 tahun harus terpaksa menikah dengan seorang pria yang merupakan suami dari sahabatnya sendiri.

Awalnya, Viola menolak tawaran pernikahan itu. Namun, keadaan yang terus memburuk terasa mencekik leher Viola hingga membuatnya harus mengambil keputusan untuk menjadi istri kedua.

Biduk rumah tangga pun dimulai, akankah Viola berhasil melewatinya ?

Atau terpuruk dengan segala siksaan dan hinaan yang dilayangkan oleh semua orang ?

Yuk ikuti kisahnya hanya di Noveltoon !

Follow IG Author ayu.andila 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Andila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 32. Perkenalan

Suasana yang seharusnya penuh dengan kebahagiaan karna sanak saudara sedang berkumpul malah terasa sangat mencekam dan menegangkan, apalagi dipenuhi dengan kata-kata sindiran membuat rumah itu terasa panas.

Viola yang baru membuka matanya tampak menggeliat-geliat di atas ranjang, setelah puas bermain di atas kursi sampai kursi itu rusak.

Raja meletakkan tubuh polos Viola ke atas ranjang dan berlalu keluar dari kamar meninggalkan wanita itu yang masih terpejam menahan rasa sakit dan pegal diseluruh tubuhnya.

"dasar iblis! bisa-bisanya dia menggempurku habis-habisan sampai aku kehabisan cairan!" gerutu Viola sembari bangun dan berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selang beberapa menit, Viola sudah selesai dengan ritual mandinya karna perutnya terus memberontak minta di isi asupan. Dia bergegas memakai pakaian dan berlalu keluar dari kamar.

Begitu membuka pintu, Viola berpapasan dengan Alea yang hendak turun kelantai bawah. Terlihat wajah Alea sedikit memerah dengan mata sembab seperti orang yang habis menangis satu harian.

"Ada apa Al, apa yang-"

Alea menghempaskan tangan Viola yang memegang pergelangan tangannya membuat Viola merasa kaget, sementara Alea sendiri juga kaget dengan reaksi yang dia berikan pada wanita itu.

"A-Aku tidak apa-apa!" Alea berjalan cepat meninggalkan Viola yang mematung sambil melihat kearahnya, dia terus menuruni anak tangga dengan perasaan tidak menentu.

"apa yang terjadi padaku?" Alea merasa sedikit bersalah pada Viola karna tidak sengaja menghempaskan tangan wanita itu.

Viola sendiri masih terdiam di depan kamar, otaknya sedang berpikir keras tentang sesuatu yang mungkin saja sedang menyulitkan sahabatnya.

Kruyuk, lagi-lagi perut Viola tidak bisa diajak untuk berkompromi. Dia mengusap perutnya yang benar-benar sudah sangat kelaparan seperti orang yang tidak pernah diberi makan.

"cih, mau berpikir pun aku enggak bisa!" gerutu Viola sembari berjalan cepat kearah dapur.

Namun, baru beberapa langkah menuruni tangga. Viola menghentikan kakinya saat melihat kalau ada tamu yang sedang berkunjung kerumah itu.

Dia lalu kembali teringat kejadian tentang kedatangan keluarga Alea membuatnya langsung berjalan cepat kearah dapur tanpa menyapa tamu yang ada diruangan itu.

"waah, itu istri kedua Kakak?"

langkah Viola kembali terhenti saat mendengar suara teriakan dari seorang wanita, tidak berselang lama tubuhnya terasa ditabrak oleh seseorang membuatnya terhuyung ke depan.

"Waah, Kakak cantik sekali. Perkenalkan, namaku Disty." Disty mengulurkan tangannya untuk berjabatan tangan dengan Viola sembari tangan kanannya memeluk erat pinggang wanita itu sampai Viola merasa sesak.

"Ah iya, Disty yah. Aku Viola." Viola merenggangkan pelukan tangan wanita itu yang terasa seperti akan meremukkan lengannya, dia lalu menjabat tangan Disty dengan senyum manis dan ramah walapun dia tidak tau siapa sosok wanita yang saat ini sedang berkenalan dengannya.

"ayo, kak! kita duduk di sana,"

"Hah, tu-tunggu-"

Disty menarik lengan Viola dan membawanya bergabung dengan semua orang tanpa mendengarkan apa yang hendak wanita itu katakan, dia lalu mendorong tubuh Viola hingga duduk di samping Alea dan membuat Alea merasa canggung.

"sebenarnya dari mana datangnya gadis ini? kenapa dia seenaknya saja padaku!" Viola merasa kesal dengan apa yang dilakukan oleh Disty, gadis itu sepertinya tipikal orang yang akan melakukan apapun sesuai dengan apa yang dia inginkan tanpa memikirkan orang lain.

Raja yang melihat semua tingkah laku Disty hanya menatap tajam pada gadis itu, rahangnya tadi sedikit mengeras saat melihat gadis itu memeluk Viola dengan erat.

"halo, kita bertemu lagi!" ucap Daniel pada Viola dengan ramah, dan di balas dengan senyum manis wanita itu dengan disertai anggukan kepalanya.

"dia Daniel, Pamanku!"

Viola melihat Raja dengan tajam saat mendengar apa yang lelaki itu ucapkan, keningnya berkerut dalam saat mengingat kejadian tentang pertemuan mereka dengan Daniel pada saat akan pergi bulan madu dibandara.

"tunggu, bukannya waktu itu dia bilang kalau laki-laki ini hanya orang asing? tapi kenapa dia bilang sekarang Pamannya?" Viola masih ingat jelas ucapan Raja pada saat dia bertanya siapa sosok lelaki yang bertemu dan menyapa mereka dibandara.

"jangan-jangan wanita yang tadi menyapaku adalah istri ketiganya?" gumam Viola yang masih bisa di dengar oleh Alea, wanita itu melirik kearah Viola dengan penuh tanda tanya.

"Oh yah Viola, apa pekerjaanmu?"

Viola yang masih berperang dengan dirinya sendiri tersentak kaget saat mendengar pertanyaan dari Disty, sementara Raja dan yang lainnya merasa tidak suka karna gadis itu mencoba untuk akrab dengan Viola.

"aku tidak-"

"memangnya apa urusannya denganmu?" potong Raja dengan aura mematikan membuat semua orang langsung menelan salive mereka dengan kasar. Terutama Viola yang merasa kalau sebentar lagi akan terjadi perang dunia dirumah itu.

"dia kan Adikmu, Raja! jadi sudah sepantasnya dia mengenal Kakak iparnya kan?" ucap Daniel dengan pandangan tajam kearah Viola.

Viola yang mendengar ucapan Daniel mengangguk-anggukkan kepalanya, kini dia tau kalau Disty adalah anak dari Paman Raja.

"heh, Adik?" cibir Raja dengan seringai tipis disudut bibirnya.

"aku rasa hubungan kami tidak sedekat itu!"

Tiba-tiba suasana kembali menegangkan, Viola yang tidak tau apa yang sedang terjadi hanya diam sembari mengusap perutnya yang kembali mengeluarkan suara keramat. Sementara Alea dan Mama Vivi terlihat tersenyum tipis saat mendengar apa yang Raja katakan.

"yah, walaupun kalian tidak dekat. Tapi Disty tetaplah Adikmu satu-satunya kan!" balas Daniel tidak mau kalah, dia menarik sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman yang menjengkelkan bagi Raja dan keluarganya.

"benarkah? kalau gitu-"

Kruyuk, tiba-tiba suara keramat dari perut Viola menghentikan paksa apa yang akan Raja katakan. Semua orang lalu beralih melihat kearahnya yang sedang menundukkan kepala.

"I-itu, aku permisi sebentar!" Viola langsung bangkit dan berjalan cepat ke arah dapur dengan rasa malu yang menjalar keseluruh tubuh, sementara yang lainnya mulai menahan tawa mereka saat melihat wajah Viola yang memerah karna malu.

"dasar perut kurang ajar! bagaimana bisa dia mempermalukanku seperti ini?" gumam Viola dengan rasa malu yang luar biasa, dia lalu mengambil makanan untuk membungkam suara keramat dalam perutnya itu.

Setelah kepergian Viola, tawa Daniel dan Disty pecah diruangan itu. Mereka merasa lucu dengan apa yang baru saja terjadi. Sementara Raja dan yang lainnya langsung menutup mulut mereka saat mendengar tawa Daniel dan putrinya.

"wanita yang menarik!"

TBC.

Terima kasih buat yang udah baca 😘

1
Yuni Ngsih
Thoooor hebat ceritramu .....sehingga merasakan seperti kenyataan kejidian itu betul" menguras emosiku .....untuk si Danil satu kata Biadab karena harta ....😭😭😭👍👍👍💪💪💪
Zeeya Hissan
/Angry//Angry//Angry/
Ria yanti
sedih
Ridwan Hanif
terlalu lebay
Ayu Andila: gosah baca!
total 1 replies
Ridwan Hanif
wanita idiot
Fay
👍
Fay
lanjut
Fay
😀😀
Fay
😊
Fay
🙄
Fay
lanjut
Fay
👍
Fay
lanjut baca
Andri
kapok semua nya
Andri
barbahagialah lea sebelelum menangis
Andri
jangan ** paman nya raja
Andri
vio kenapa kamu lembek banget gregeten aq
Andri
raja tak bermahkota yo ngono iku egois
Andri
lanange kok aneh sih
TongTji Tea
ko kalo aku memakai sudut pandang alea.sakiit bangeet lo jadi Alea ini.Asliiik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!