NovelToon NovelToon
PEMBALASAN GADIS KIRANA

PEMBALASAN GADIS KIRANA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Kirana seorang gadis yang tertukar saat bayi di sebuah Rumah sakit. Dia berakhir di panti asuhan yang akhirnya di temukan keluarganya dan di bawa kembali ke Rumah keluarga kandungan nya. namun Karena keluarga lebih mencintai gadis yang palsu, akhirnya dia tak di anggap . usaha dia untuk mendapat cinta dari keluarga ternyata Sia- sia. dan akhirnya diapun mati menggantikan sang Kakak yang hampir terbakar di dalam mobil . Namun ternyata semua pengorbanan nya sia- sia belaka . saat dia mendengar sang Kakak tertua berkata.
"Kau tidak apa- apa Leo..."
"Tidak kak...tapi Kirana ada di dalam mobil..." jawab kakak kedua.
"Tidak masalah , lebih baik dia mati dari pada jadi beban kita...asalkan bukan Jeni yang di sana..." ucap sang Kakak tertu. mendengar ucapan tadi. hati Kirana bagai di tikam belati.
"Begitu hinakah hidupku Tuhan... andai kau beri aku kesempatan untuk hidup lagi. tak akan kusia- siakan hidupku untuk mendapatkan kasih sayang mereka. Dan Tuhan maha adil. dia di lahirkan kembal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OLYMPIADE 2

Tinggal menunggu nama yang akan masuk sepuluh besar . Dan mereka menunggunya dengan sabar.

"Ran...apakah kita bisa masuk sepuluh besar .." tanya Jordan yang duduk di sebelah Kirana.

"Semoga saja..." jawab Kirana.

"Kalau Kau pasti masuk Ran... entah kami..." ucap Jordan lagi .

"Yakin saja kita pasti akan masuk sepuluh besar..." ucap Kirana. mereka duduk dengan. tenang sambil berbincang. Jordan membahas soal Pertandingan basket yang sekarang sudah di mulai.

"Apakah kalian sudah mulai bertanding...?" tanya Kirana.

"Baru seleksi awal ..." ucap Jordan.

"Maaf kalau aku tidak bisa bersama kalian . Kakekku sedang sakit..." ucap Kirana.

"Kau ternyata Putri Angkat tuan Max Dion ya... aku baru tahu saat di pesta itu..." kata Jordan.

"Benar Jo...ternyata Kau hadir juga di sana ya..?" ucap Kirana.

"Iya... Menemani Mama katena Papa tidak enak badan..." ucap Jordan .

"Anak mama..." goda Kirana . terlihat Jordan tertawa saat mendengar godaan Kirana.

"Oh Ya Ran..aku Kok jadi bingung kalau Kau itu Putri Angkat tuan Dion, lalu Tuan Xio itu juga Ayah angkat mu kan...?" Tanya Jordan dengan wajah menatap Shen Yue.

"Ayah Kandungku..." jawab Kirana datar.

"A..apaa...Ayah kandungmu...? Kok bisa..lalu kenapa mereka mengatakan kalau Kau anak angkat mereka. ..." ucap Jordan tak mengerti.

"Saat bayi mereka salah mengambil bayi. dan saat kami berumur 13 tahun, Kakek Xio baru tahu kalau kami tertukar. dan pada saat itulah mereka mencariku....dan akhirnya Ketemu. tapi Mereka enggan mengakuiku, Karena mereka terlanjur sayang pada Putri Angkat mereka...dam mereka tidak ingin menyakiti sang Putri. lebih baik membuang Putri Kandung mereka yang baru mereka kenal dari para menyakiti Putri angkat mereka..." " ucap Kirana datar.

"Maksudmu Si Jeni...? jadi Si Jeni itu Putri Angkat mereka.. ?" kata Jordan dengan wajah kaget.

"Hmm...angguk Kirana dengan wajah tenang .

Gila...Kok bisa Ada orang seperti itu Ya.. " ucap Jordan keheranan.

"Bisa...tentu Sana bisa... buktinya Ada..." ucap Kirana sambil tertawa sumbang.

Tanpa mereka sadari, Reza yang duduk tidak terlalu jauh dari mereka, sejak awal dia sudah mendengar kan ucapan mereka berdua. dan Dia tahu rahasia yang Kirana sembunyikan .

"Jadi Si Jeni itu Anak angkat Tuan Xio. dan Dia sengaja memfitnah Kirana hanya untuk menyingkirkan putri yang sesungguhnya...gila ternyata gadis itu gadis yang sangat jahat. untung saja aku mengetahui sekarang..." ucap Reza dalam hati.

San tak berapa lama kemudian , nama para peserta di umumkan dan murid dari SMA Taruna Satu yang masuk sepuluh besar ada empat orang , SMA Taruna Dua hanya dua orang dan lainnya dari Beberapa Sekolah yang lain. Mereka besok akan kembali berlomba untuk mendapatkan sang Juara. Setelah melihat pengumuman , Merekapun segera kembali kesekolah mereka masing- masing . dan akan kembali lagi Ke SMA Taruna 2 esok hari.

Ketika sampai Di rumah Kirana langsung masuk kamar untuk mandi. tak berapa lama Bibi memanggil Karena di suruh sang Mama untuk makan. ketika sampai di meja makan , ternyata mereka telah berkumpul.

"Siang Pa, ma, Kakek Dan Nenek. " ucap Kirana.

"Siang Sayang...Oh Ya Ran...Kau tadi bisa mengerjakan soalnya.?" Tanya Sang Papa sambil mengusap kepala Kirana Dengan penuh kasih sayang.

"Papa...kenapa Kau bertanya seperti itu pada Dia...!" Seru Willi sambil tertawa. Kirana duduk di sebelah sang Ayah .

"Lalu Papa harus tanya bagaimana..?" Tanya tuan Dion heran.

"Papa tanya begini. Sayang...apakah mereka sudah Kau Hajar semua..." Ucap Willi di lanjutan oleh tawa mereka bersama.

"Ck... Kakak...tidak separah itu kan...tapi memang sich... Nilai mereka jauh dari Kirana..." Ucap Kirana saambil mengambil nasi .

"Tu kan... Mana ada seorang Professor Kalah dengan anak SMA... Lalu berapa nilai mu...?" Tanya Willi lagi.

"Sempurna..." Jawab Kirana .

"Lalu berapa waktu yang Kau butuhkan untuk menjawab Soal tadi .." Tanya Willi lagi

."20 menit untuk membaca dan menjawab soal..." Jawab Kirana dengan Wajah tenang.

"Dasar otak Computer...apakah mereka tetap menyuruh mu melanjutkan ujiannya...?" Tanya Willi.

"Tentu saja kak... Besok ada ujian lagi yang menentukan sang juara..." ucap Shen Yue. Terdengar tawa Willi kembali.

"Dasar mereka saja yang bodoh. Sudah tahu seperti itu, Kirana tetap di suruh ikut. Salah kan saja kebodohan mereka..." Ucap sang Kakek.

Setelah makan, Shen Yue segera membawa sang Kakek untuk melakukan akupuntur. Sudah Beberapa hari ini Kirana melakukan pengobaran pada sang Kakek. Dan sepertinya pengobatan itu berhasil. Sebab sang Kakek sudah tidak merasakan sakit di dadanya . atau kepala yang terasa mau pecah. Apalagi setelah meminum obat yang di buat Kirana.

Sedangkan di tempat lain, tepatnya di Perusahaan Alex, terlihat Pria tampan Nan dingin itu sedang duduk di depan meja kerjanya. Namun tiba- tiba ketukan Pintu terdengar , membuat dia menghentikan pekerjaannya . terdengar suara Jimi yang ingin menemui Dia .

"Masuk..." Ucap Alex yang melanjutkan lagi pekerjaannya.

"Ada apa Jim...?" Tanya Alex tanpa mengalihkan pandangannya dari layar Leptopnya .

"Ada pemberitahuan dari Sekertaris Tuan Dion, Kalau beliau ingin Mengajak tuan bertemu..." Ucap Jimi. Mendengar perkataan Jimi, membuat Alex kaget.

"Apaa...tuan Dion ingin bertemu...?" Tanya Alex.

"Benar tuan... Saya belum menghubungi, tapi tuan Dion malah lebih dulu menghubungi kita..." Ucap Jimi.

"Kalau begitu buat jadwal pertemuan kami besoK sebelum kita menghadiri ujian terakhir para peserta Olympiade . Lakukan itu di hotel kita..."ucap Alex.

"Baik tuan Saya akan membuatnya..." Ucap Jimi. Setelah itu Jimi segera keluar dari ruangan itu. Dia Sedikit pusing, Sebab ujian itu di lakukan tepat jam 10 pagi . apakah kami harus melakukan pertemuan jam Delapan pagi. Batin Jimi yang terlihat Sedikit kesal.

Sedang kan Di tempat Kirana, terlihat gadis itu sedang mengerjakan Proyeknya. Dan Dia tidak keluar dari kamarnya setelah mengobati sang Kakek. Saat Tuan Dion tahu kalau Kirana sibuk dengan Proyeknya, dia tidak mengganggu malah Melarang Willi mengganggu sang adik. Terlihat kebanggaan di mata tuan Dion . Keesokan harinya , Kirana segera berangkat di antar sang Kakak. Karena tuan Dion berkata akan menjemputnya saat pulangnya nanti. Karena dia Ada urusan di kota pagi itu.

Saat sampai di sekolah terlihat teman- temannya telah menyambut nya. Dan kebetukan Ada tuan Xio dan Jimi di gerbang, sepertinya mereka baru datang.

"Ranaaa....!" Seru Emi.

mereka bertiga mendekati Kirana . Jeritan Emi membuat tuan Xio menatap mereka.

"Kau hebat... Aku dengar Kau berturut- turut berada di urutan pertama. Katanya Nilaimu sempurna ya...?" Kata Wang Seng yang berjalan kearah Kirana

"Biasa saja Wang..." Ucap Kirana sambil melangkah bersama para sahabatnya.

"Biasa gimana. Dari 12 perwakilan Sekolah, murid dari kita yang baling banyak maju. Dan Kau merupakan murid dengan Nilai sempurna. kami juga dengar Nilaimu jauh dari para peserta lainnya. ..."ucap Emi menggebu. Terlihat Kirana menganggukkan kepala nya.

"Itu baru Kirana sahabat kita...Otaknya pintar bukan Karena rekayasa..."ucap Hanyu. Mereka Seolah tak melihat Jeni dan Ayahnya di sana.

Meihat itu terlihat kepalan tangan Jeni mengepal dengan erat. Sedang kan Tuan Xio terlihat Ada tatapan sedih di matanya. Dia segera masuk kedalam Mobilnya tanpa banyak bicara lagi. Saat Jeni ingin Menyapa dan menjelekkan Sikap Kirana , Dia melihat Kalau Mobil sang Papa sudah pergi. Melihat itu Membuat Jeni semakin marah.

Karena lomba akan diadakan jam 10 pagi, maka mereka berencana akan berangkat jam 9 saja. Karena letak SMA Taruna dua tidak terlalu jauh Dari SMA Taruna satu. hanya yang mereka takutkan Adalah kemacetan yang akan Terjadi di perjalanan mereka nanti. Dan Waktu pun berlalu dengan cepat. Saat mereka berangkat pun tiba. Kirana segera berjalan ke arah Ruang kantor guru Karena mendengar guru memanggil Namanya .

Mereka berkumpul di kantor terlebih dahulu . barulah mereka nanti berangkat naik Mobil Sekolah . ke enam murid semua ikut kembali ke SMA Taruna 2 . walaupun yang sekarang harus mengikuti ujian tinggal empat orang saja, karena mereka juga merupaka peserta juga , walaupun sudah gagal . mereka bisa Menjadi seporter untuk teman yang masih ikut ujian . Setelah mendengar nasehat dari Kepala Sekolah , Mereka segera naik Mobil yang akan mengantar mereka ke SMA Taruna 2 . saat mereka berjalan, mereka Menjadi pusat perhatiannya semua murid . Terlihat wajah Jeni merah Karena marah dan Iri. Tangannya mengepal dengan erat.

"Brengsek...seharusnya aku yang Ada di sana.." ucapnya dalam hati.

Apalagi Dia melihat Pria Paling populer di Sekolah yaitu Jordan , terlihat duduk bersama Kirana. Malah dia sengaja menutup kepala Kirana dengan tangannya saat Kirana terkena panas cahaya matahari. Tak lama terlihat Mobil pergi meninggalkan sekolah . Dan benar saja , Karena kemacetan di jalan, perjalanan yang seharusnya tidak sampai 30 menit. Kini mereka sampai di SMA Taruna 2 hampir satu jam . Untung saja saat mereka datang para peserta baru saja di persilahkan masuk kedalam ruang aula. Dan sebelum acara di mulai , ternyata Ada Beberapa tamu yang datang. para penyelenggara Olympiade Tuan Alex dan dua bawahannya , Tuan Max Dion pengusaha Besar dari Negara I yang sengaja di undangan . Dan meneliti termuda yang merupakan kebanggaan Negara K yaitu Tuan Lin San yang datang sebagai pengawas ujian. Satu persatu mereka masuk dan duduk di tempat yang sudah tersedia. Saat tuan Dion melihat sang Putri. Dia tersenyum lembut. Melihat itu Kirana tersenyum lebar. Dan pada saat Lin San melihat Kirana, Dia terkejut dan hampir menyebut Nama samarannya. "A....Nona Kirana...?" Ucapnya pelan. Untung saja mereka tak terlalu me dengar ucapannya. Terlihat Kirana tersenyum pada pria itu .

"Apakah tuan Berbicara padaku...?" Tanya pria pembawa acara yang Ada di belakang Dia.

"Tidak... Lanjutkan..." Ucap Lin San .

Acara pun segera di lanjutkan . Setelah Sambutan Dari penyelenggara yaitu prof Lu Kong Jin yang sekaligus Rektor Universitas Dangyun. Dan juga Sambutan dari Pemilik Sekolah tempat ujian di laksanakan , Akhirnya ujian segera di mulai. Dan saat soal di bagikan, betapa terkejutnya Kirana, sebab dari 25 soal, Delapan soal Adalah soal yang di buat Ak. Dan Ak Adalah dirinya sendiri . Dia melihat soal yang lain. Dia diam sebentar tak lama dia mulai mengerjakan dengan cepat hanya butuh waktu duapuluh menit, akhirnya dengan santai dia menaruh soal dan jawaban di meja pengawas dan itu di depan Lin San. Melihat perbuatan Kirana, Lin San hanya bisa geleng kepala. Sedangkan Tuan Dion Hanya bisa tersenyum melihat sang Putri. Semua orang hanya menatap Kirana tak percaya.

"Gila... Bukankah dia gadis yang selalu Ada di Peringkat pertama. dan ternyata sekarang Dia masih seperti itu juga. Mengerjakan dengan cepat . Apakah dia punya otak computer..." Ucap salah Satu murid dari S MA luar kota.

"Hey... Yang aku dengar dulu dia sangat bodoh. Kau tahu...yang aku dengar dia selalu Ada di Peringkat paling bawah. Tapi entah kenapa setelah liburan Beberapa bulan yang lalu, Doa tiba- tiba Menjadi gadis yang cerdas. Sikapnya tenang tapi dengan sangat Muda dia mengerjakan semua soal dengan sempurna . apakah dia kesurupan ya...?" Tanya tang lain.

"Ck ..jangan percaya tahayul Aku malah curiga tingkahnya yang dulu itu hanya merupakan kedok untuk menutupi kecerdasannya atau memang dia sedang melakukan penelitian yang kita tidak tahu apa itu..." Ucap murid yang lain.

Sedang kan Kirana sendiri Kini sudah berada di dekat sang Guru dan teman - temannya yang gagal kemarin.

"Kau bisa menjawab Ran...?" tanya Guru Hai.

"Tentu saja guru...kalau tidak Bagaimana dia berada bersama kita...." ucap salah satu teman Kirana . dan Kirana hanya tersenyum.

Waktu berakhir masih lama, Akhirnya Kirana duduk dengan tenang sambil memainkan IPadnya. Melihat kelakuan Kirana, Tuan Dion Hanya bisa tersenyum.

"Tuan...apakah sudah sejak dulu anda Menjadi Ayah angkat Kirana..." Kata Alex saat dia melihat Pria yang Kini Adalah Ayah angkat Kirana sedang menatap gadis itu .

"Benar... Sejak Beberapa tahun yang lalu Dia menjadi Putri Angkatku ..." Ucap tuan Alex.

"Tapi kenapa anda membiarkan Kirana Menderita di bawa tekanan keluarga Xio..." ucap Alex .

"Aku tidak tahu itu. Saat itu Dia tiba- tiba menghilang . aku sempat mencarinya di Beberapa Negara. Tapi aku tidak tahu kalau dia akan berada do Negara K ini... Baru Beberapa bulan lalu dia tiba- tiba memberi kabar padaku. " ucap tuan Dion sambil menatap Kirana yang masih sibuk dengan IPed nya. Alex terdiam mendengar ucapan Dion.

"Dari mana anda tahu kalau Kirana Menderita dan tertekan di keluarga Xio.." tanya tuan Dion sambil menatap pemuda tampan yang Ada di sebelahnya.

Wajah tampan tapi dingin itu terlihat menatap Kirana dengan lembut.

"Saat membantu Nenekku, aku Sedikit salah Paham padanya. Sedangkan Nenek marah dan menyuruhku mencari Dia. Dari sanalah aku tabu Siapa Dia dan bagaimana keadaannya .." ucap Alex lagi .

"Apakah Kau menyukai Putriku...?" Tanya tuan Dion langsung. Mendengar ucapan Tuan Dion, Alex tertegun dan segera menatap Pria paruh baya di sebelahnya.

"Jangan menatapku seperti itu... Aku bukan ingin memberikan dia Padamu, Aku hanya ingin memberi peringatan padamu . jika Kau hanya ingin bermain- main dengan Dia, lebih baik anda batalkan saja Niat anda. Walaupun Dia bukan Putri Kandung Kami, tapi jika anda melukai Dia, sampai kapanpun di manapun anda berada aku akan membalas sakit hati Putriku..."ucap tuan Dion Dingin.

"Ternyata anda orang Tua yang sangat menyayangi Dia melebihi orang tua Kandung nya..." Ucap Alex dengan tenang.

"Dia bukan lagi Putri Angkat kami.Dia Adalah anak kami... Andai Dia putri Kandung Kami, kami tidak akan membiarkan Dia sakit hati dan terluka hatinya sampai Begitu parah.." Ucap Tuan Dion Marah.

"Tenang tuan Dion...Saya tidak seberang itu untuk menyakiti dia..." ucap Alex .

Tak terasa ujian berlansung sudah cukup lama. dan Beberapa menit lagi waktu ujian akan berakhir. Terlihat para peserta mulai menaruh Soal dan Jawaban di meja pengawas. Dan waktu ujian pun kini berakhir sudah . Semua peserta mau tidak mau harus menaruh lembar jawaban dan Soal di meja pengawas. Setelah itu mereka menunggu pengumuman . Terlihat para penguji masuk kedalam ruang Kusus bersama para tamu. Satu jam kemudian pengumuman di bacakan. Dan Tentu saja Kirana yang Menjadi juara pertama dengan Nilai penuh. Membuat nama Sekolah SMA Taruna 1 menjadi pemenangnya. Jordan Menjadi pemenang kedua. Dan Alex Menjadi peringkat ke empat dengan keluarnya pengumuman itu, SMA Taruna1 mendapat 3 Peringkat. Menerima Kenyataan itu guru Song dan Guru Hai sangat gembira. Namun saat sampai di Sekolah, malah terjadi Keributan di kantor Kepala Sekolah . Kepala Sekolah ternyata tidak percaya kalau Kirana sepandai itu Hingga Membuat Kirana menjadi Peringkat pertama. Melihat itu tentu saja guru Song dan Guru Hai sangat kesal. Karena itu terjadi perdebatan di ruang kepala Sekolah. Mendengar apa yang terjadi, akhirnya Kirana memutuskan mendatangi kantor kepala Sekolah.

"Untuk apa Kau Kemari...!" seru Kepala Sekolah dengan nada sangat marah.

"Tentu saja ingin menjernihkan masalahnya. Bukankah anda kepala Sekolah yang berfikir kalau saya curang dan tidak mempercayai Saya, ...?" kata Kirana dingin .

"Memang benar...aku tidak akan percaya . Pasti kamu melakykan kecurangan. Kau akan membuat Sekolah ini hancur...!" seri kepala Sekolah marah.

"Anda memang kepala sekolah yang aneh, baik kalau begitu kita selesai kan di depan pemilik Sekolah..Agar kita tahu Siapa yang benar dan Siapa yang salah...." Ucap Kirana dingin.

"Untuk apa kecurangan seperti ini harus Sang pemilik turun tangan juga . Itu tidak di butuhkan.." ucap Kepala Sekolah dengan arogan .

"Lalu apa mau anda...apakah Saya harus memanggil penyelenggara dan penilai ke Sekolah ini...?" kata Kirana datar.

"Tidak di butuh kan ...demi Kebaikan Sekolah, Kau harus kami keluarkan dari Sekolah ini..." ucap Sang Kepala Sekolah. Tentu saja ucapan kepala Sekolah mengagetkan para guru. seperti tindakan kepala sekolah terlalu jauh . Tidak seperti itu seharusnya kepala Sekolah bertindak.

"Anda hanya sebagai kepala Sekolah, berani sekali anda ingin Mengeluarkan Saya dari Sekolah ini...." ucap Kirana Dingin .

"Cih...Siapa Kau , Kau Fikir aku tidak bisa Mengeluarkan gadis miskin seperti mu. sombong...penjaga...!" seru kepala Sekolah dengan Karas. Namun sebuah suara mengagetkan mereka.

"Siapa yang berani Mengeluarkan Putriku dari Sekolah ini..." Suara itu sangat dingin.

Dan saat mereka melihat kepintu terlihat Pria paruh baya gagah berwibawa yang tadi bersuara masuk kedalam kantor kepala Sekolah.

"Papa..." ucap Kirana .

Tuan Dion mendekati Kirana dam memeluk gadis itu.

"Anda berani Mengeluarkan anak Saya...? Saya ingin tahu sampai di mana kekuatan keberanian anda..." ucap Tuan Dion. lalu doa mengambil Ponsel nya dan menghubungi seseorang .

Maaf udahan dulu ya...aku lanjut besok lagi.

Bersambung

1
N~R
othor nya nulis Han tapi aku bacanya honey, Othornya nulis yang/yank aku bacanya sayang.kek gimana gitu ada yg ganjal.honey di panggil nya Han jadi aneh g sih bacanya 😅🙏
Qimti Sa
good
Anahda Comeel
thoor GK ad cerita baru ya thoor gak seru 💪🔥 di cerita selanjutnya jangan lama-lama ya thoor 💖
N~R
apakah setelah sadar dan sembuh dari komanya Kirana akan memaafkan tuan xio dan istrinya
N~R
wong edan koq dibiarkan berkeliaran,ya itu akibat nya.dahhh di dor aja habis sudah perkara
Nenk Hasanah
Luar biasa
N~R
jangan disingkat dong manggilnya,ga enak banget denger nya.honey dai han...hadeuhh
tinggal panggil honey aja napa
Hamliah Lia
good job kak
N~R
maaf KK othor,nulis nya supir ya jangan super.pas baca pikiran nya bukan pengemudi tapi super super yg lain,seperman super Dady super Junior dll😁😆🙏🙏
Miryam Toressy
Eeeeh,. adik kandung,..???? ngga salah???? Ntar nyesal udah pada terlambat,...
N~R
ga beres keluarga bibi nan
Eno cute18
nama2nya bikin pusing, knp nama2 nya ga dari Indonesia aja sih thor biar pusing
N~R
masa g ada yg sadar kirana ditarik dan didorong
Etty Rohaeti
ditunggu cerita lain nya
Hr⁰ⁿ
makin kesini kosa katanya bnyk yang berantakan,cerita bagus tpi kosakata msih bnyk yang salah,smngt thor
N~R
udah ga sabar lihat emili kena mental,berani beraninya cari masalah dgn Kirana
N~R
dugaanku Frans akan melindungi Kirana dari serangan si pembunuh dan Frans terluka itu yg akan membuat Kirana memaafkan Fransisco
Hr⁰ⁿ
ngga ada sepsig kah?
Eric ardy Yahya
sebelum dia sama Sangguan , kepala sekolah dulu yang mengambil keperawanan Jeni . jadi dia selingkuh dengan Sangguan setelah beberapa aki kaya mau bermain dengan dia. jadi ya awal mulanya tuh dari kepala sekolah
Eric ardy Yahya
penyakit HIV sudah menyerang Jeni . akibat ulah dia dikasih pergaulan bebas . inilah yang diakibatkan oleh dengki yang terlalu besar hanya karena tidak mendapat apa yang dia mau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!