NovelToon NovelToon
Kisah Si Elang Putih.

Kisah Si Elang Putih.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Alvinoor

Xiao Yuen sang putra mahkota kerajaan Hindipura, yang dianggap sampah lantaran memiliki Dantian yang cacat semenjak lahir, setiap saat, mendapat hinaan dan siksaan dari pangeran Gumantri saudara tiri nya.

Hingga pada suatu hari, seorang pertapa tua mengajak nya pergi ke Negeri seberang untuk mencari keberadaan ayah nya.

Bertemulah dia dengan ayah nya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvinoor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pek Ngo Sian Li (Dewi Angsa putih).

Xiao Yuen menatap kearah burung elang putih yang dengan setia mengikuti nya itu. Ya seekor burung yang bersahabat cukup lama dengan nya, dan mengikuti kemana pun dia pergi.

Sebelum makan, Xiao Yuen terlebih dahulu membersihkan tubuh nya di sungai dangkal itu, mengisi lumpang kulit labu tempat air minum nya, barulah dia naik untuk makan.

Namun alangkah terkejutnya dia melihat seorang dara cantik sedang menikmati ayam hutan panggang milik nya.

"Ayi Sui li, apakah bibi sangat lapar sekali, sehingga menghabiskan makanan ku?" tanya Xiao Yuen heran melihat cara makan wanita cantik itu.

Wanita cantik (Sui li) itu menatap kearah Xiao Yuen yang menatap kearah nya dengan heran, "hmm, ayam panggang yang enak sekali, sampai sampai aku lupa minta ijin kepada mu, enak, enak, enak" ucap wanita itu sambil menjilati bibir nya yang tipis berwarna merah merona itu.

Dengan rasa kecewa nya, Xiao Yuen pergi meninggalkan wanita cantik itu begitu saja, tanpa kata kata lagi.

"Eh tunggu dulu bocah kecil, jangan pergi begitu saja, aku hanya mencicipi sedikit ayam panggang milik mu ini" ucap wanita cantik itu melemparkan tulang belulang ayam hutan kearah Xiao Yuen.

Dari hembusan angin nya, Xiao Yuen tahu jika tulang belulang ayam hutan itu dilemparkan dengan mengerahkan kan energi yang cukup besar, sehingga lesatan nya seperti lesatan anak panah.

Secepat kilat Xiao Yuen menghindar dengan pura pura terjatuh ketanah, sehingga nampak alami sekali gerakan nya menghindar, membuat tulang tulang ayam hutan itu melesat melewati nya dengan kecepatan tinggi dan menancap di batang pohon Liu hingga nyaris tak terlihat lagi.

Rasa tidak suka nya tiba tiba muncul melihat ulah wanita cantik yang tadi dia panggil Ayi (bibi) itu. Ditatap nya wanita cantik itu dengan tatapan mata nya yang tiba tiba berubah menjadi sangat tajam sekali.

"Ayi!, apakah ayi benar benar mau membunuh ku?, makan siang ku ayi habiskan, dan kini diri ku pun mau ayi celakai, bagus amat rasa terimakasih ayi kepada ku" ucap Xiao Yuen keras karena rasa tidak senang nya.

"Hei bocah ingusan, jika aku ingin membunuh mu, sudah sedari tadi ku lakukan, apa susah nya bagi Pek Ngo Sian Li untuk mencabut nyawa mu, jangan kira aku tidak mengerti kehebatan yang kau sembunyikan itu, orang lain boleh kau bohongi, tetapi tidak dengan Pek Ngo Sian Li" ucap wanita bergelar Pek Ngo Sian Li (Dewi Angsa putih) itu.

Wanita cantik ini bukan lah orang sembarangan, seratus tahun yang lalu, dia pernah memegang peringkat utama sebagai manusia terhebat di tanah Fangkea ini, namun nama besar nya kemudian lenyap bersama diri nya yang tidak lagi di kenal oleh orang banyak.

Sebenar nya Pek Ngo Sian Li tetap berbaur dalam masyarakat, namun lebih sebagai wanita biasa, bukan sebagai pendekar, sehingga waktu menghilangkan jejak kependekaran nya.

Xiao Yuen sebenar nya tahu jika tingkat kesaktian wanita ini sangat tinggi, saking tinggi nya, hingga sukar untuk di ukur se tinggi apa. Namun rasa penasaran dan jengkel nya, lebih mendorong hati nya untuk bergerak menyerang wanita cantik ini dengan jurus jurus ampuh nya.

Meskipun Xiao Yuen bergerak mengerahkan seluruh kemampuan nya, namun menghadapi Pek Ngo Sian Li, dia tidak mampu menyentuh tubuh wanita cantik itu, bahkan beberapa kali, diri nya lah yang nyaris di tumbangkan oleh wanita itu.

Hingga pada jurus yang ke seribu, akhirnya Pek Ngo Sian Li bergerak dengan gerakan aneh dan kecepatan yang tinggi, berhasil mendaratkan totokan ke urat utama nya, sehingga membuat tubuh nya terdiam kaku.

Xiao Yuen yang tidak mengenal ilmu totok menotok, menjadi heran merasa tubuh nya tidak bisa di gerakan sama sekali.

"A… apa yang telah Ayi lakukan dengan tubuh ku?, kenapa tubuh ku tidak bisa di gerakan?" tanya Xiao Yuen bingung.

"Hi hi hi hi!, tepat seperti perkiraan ku, jurus mu saja yang sangat hebat, namun tidak disertai dengan kecepatan, daya pikir yang cepat dan tepat, serta pemahaman ilmu yang luas, dengan jurus seperti ini, kau akan tewas saat turun ke Dunia ramai nak!" ucap wanita itu.

"A… apa maksud Ayi?" tanya Xiao Yuen heran. Wanita cantik itu dengan mudah nya mempecundangi diri nya, padahal saat berhasil mengalahkan pimpinan bajak laut dahulu, dia sudah merasa berilmu cukup tinggi.

"Jurus silat mu sangat tinggi, namun sangat mentah, bila kau bertemu lawan yang cukup berpengalaman, kau akan tumbang nak, mungkin guru mu itu orang bodoh, atau tidak perduli dengan mu, sehingga tidak mengajari mu tehnik bertarung yang benar, kau tahu? Kultivasi tinggi saja tidak menentukan, atau jurus jurus silat tingkat tinggi juga tidak menentukan, bisa saja kau dikalahkan oleh orang yang berada jauh dibawah mu namun mampu menggunakan otak nya, berpikir dan bertindak yang tepat dan akurat nak, jangan heran berapa banyak pendekar berilmu tinggi dan tingkat kultivasi yang juga tinggi, namun tewas ditangan orang yang level nya jauh dibawah nya, namun culas, curang, dan mampu bertindak tepat disaat yang tepat pula, siapa nama guru mu itu, aku tidak mengenal semua jurus jurus mu itu?" tanya Pek Ngo Sian Li.

"Saya tidak memiliki guru Ayi, saya hanya belajar dari menirukan gerakan gerakan di dinding kuil saat saya terdampar di sebuah pulau terpencil dahulu" ujar Xiao Yuen sedikit berbohong karena khawatir kitab kitab yang dia pelajari akan menjadi perebutan orang banyak dan keselamatan nya terancam.

"Hmm, tulisan di dinding kuil di pulau terpencil?, milik siapa itu?" gumam Pek Ngo Sian Li.

"Menurut isi tulisan itu, itu milik Pat Sian" jawab Xiao Yuen.

"Haaah Pat Sian?" ....

Pek Ngo Sian Li terlonjak kaget sekali mendengar penuturan dari Xiao Yuen itu.

"Kenapa Ayi terkejut?, apa Ayi mengenal mereka?" tanya Xiao Yuen heran.

"Kau beruntung menjadi murid tidak langsung dari Pat Sian itu, mereka adalah Dewa Dewa utama dan pertama, yaitu Dewa ilmu pengetahuan, Dewa pengobatan, Dewa Kultivasi, Dewa ilmu bela diri, Dewa pedang, Dewa perang, Dewa keadilan, dan Dewa cahaya, mereka diberikan ilmu pengetahuan yang berbeda beda, konon menurut legenda, mereka menciptakan beberapa ilmu seperti cara berkultivasi, ilmu silat, ilmu pedang, ilmu formasi, segel Dewa, dan sebagai nya" sahut Pek Ngo Sian Li.

"Ayi!, maukah Ayi membebaskan saya?" tanya Xiao Yuen menghiba.

"Tidak!, aku tidak akan membebaskan mu, kau akan ku tinggalkan di tempat ini, biar jadi makanan binatang buas!" ancam Pek Ngo Sian Li.

"Tolonglah Ayi!, tolong bebaskan saya" Xiao Yuen memohon pada Pek Ngo Sian Li, namun wanita itu tetap tidak mau menghiraukan ucapan nya.

"Tolong bebaskan saya Ayi, saya mengaku kalan dari ayo, dan ayi lebih hebat!" kata Xiao Yuen tetap memohon wanita cantik itu membebaskan nya.

"Ayi yang baik, kalau ayo mau membebaskan saya, saya berjanji akan menuruti semua kata kata ayi!" pinta Xiao Yuen lagi.

Sejenak wanita itu termenung menatap kearah Xiao Yuen sambil berpikir, "baiklah!, baiklah!, akan saya bebaskan, tetapi syarat nya, kau harus mengangkat aku sebagai guru mu, bagai mana?" tawar Pek Ngo Sian Li.

Mendengar tawaran bagus dari wanita sakti itu, tanpa berpikir panjang lagi, Xiao Yuen langsung mengiyakan saja.

"Baiklah ayi!, saya setuju!" sahut nya mantap.

Pek Ngo Sian Li mengibaskan tangan kanan nya, serangkaian angin menerpa tubuh Xiao Yuen , membuat tubuh Xiao Yuen bisa di gerakan kembali seperti semula.

Setelah terbebas dari totokan Pek Ngo Sian Li, Xiao Yuen bersimpuh didepan wanita cantik itu, "guru!, murid Fu Xiao Yuen menghaturkan sembah bakti pada guru" ucap Xiao Yuen.

"Bangkitlah murid ku, mulai sekarang, aku akan melatih mu bagai mana mempergunakan jurus, kultivasi, serta memanfaatkan kecerdikan agar bisa mengungguli semua lawan lawan mu, aku akan menjadikan diri mu sebagai pendekar nomor satu di Tanah Fangkea ini" kata Pek Ngo Sian Li.

Sejak hari itu, Pek Ngo Sian Li mulai melatih Xiao Yuen cara berkultivasi dan mempergunakan jurus jurus agar lebih efektif.

Wanita cantik itu juga mengajarkan berbagai ilmu lain nya seperti ilmu totokan, ilmu formasi dan segel,

...****************...

1
Jm Jm
afdetnya lama sekali afdet cuma 1 episod/Sob/
Orang Pinggiran
lanjuuuuuuuuuuuutttttttt ❤️❤️❤️❤️❤️
Bias Satria
juut lanjjuuuuuut Thor.
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Muantebz
kamir
josss
Amir Hamzah
mantap tetap lah berkembang perlahan dengan pasti 👍👍👍
Umar Muhdhar
10
Umar Muhdhar
1
Umar Muhdhar
10
Umar Muhdhar
1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Hai
Bambang Widyatmoko
lanjutkan
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Semangat...
Redy Ryan Little
Mantap
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
kamir
josss
Umar Muhdhar
1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Ceritanya bagus..
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!