NovelToon NovelToon
YASMIN! I LOVE YOU

YASMIN! I LOVE YOU

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / CEO / Romansa
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: mommy Ziah

Hai teman-teman jangan lupa singgah di cerita ke dua author ya.. 🙏❤️

Apa jadinya jika kamu memiliki tunangan yang sangat kamu sayangi dan cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri? pastinya sakit bukan?
Itulah yang dirasakan oleh Yasmin Kiara Prasetyo, gadis cantik berusia 23 tahun ini sejak kecil sudah tinggal di panti asuhan di kota Surabaya. Yasmin memiliki tunangan yang sangat ia cintai bernama Rangga Aditama, namun sayang cinta tulus Yasmin kepada sang tunangan harus di balas dengan sebuah penghianatan yang dilakukan oleh Rangga yang berselingkuh dengan sahabat Rangga sendiri.
Karena hatinya hancur, akhirnya Yasmin memutuskan pergi ke Jakarta untuk melupakan rasa sakit hatinya kepada sang tunangan dan sekalian dirinya mencari pekerjaan.
Yasmin sangat bersyukur bisa mendapatkan pekerjaan di sebuah Perusahaan besar di Jakarta sebagai sekretaris CEO ADIJAYA GRUP.
Karena kecerobohannya Yasmin harus terjebak dengan Gio Faresta Adijaya yang tak lain adalah CEO nya sendiri. Gio 29 tahun, laki-laki tampan penuh pesona ini banyak di gilai para wanita di luaran sana yang ingin menjadikan dirinya sebagai kekasih ataupun suami mereka.
Gimana kisah mereka selanjutnya ? ikuti setiap episodenya hanya di Noovel toon. 🙏❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Ziah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"Sebutkan." ucap Gio dingin saat Yasmin sudah berada di ruangannya.

"Baik tuan. Jam 9 tuan ada meeting bersama pak Hardi di Hotel Angkasa dan itu sudah diwakilkan oleh pak Leo, Jam 11 siang tuan ada meeting bersama Pak Dio di Cafe Mawar, dan selanjutnya jadwal anda kosong tuan." ucap Yasmin menjelaskan jadwal Gio hari ini.

"Baik. Kamu bisa keluar sekarang." ucap Gio tanpa menatap Yasmin, Gio masih begitu kesal pada Yasmin yang sangat akrab dengan Leo. Ia juga bingung pada dirinya kenapa bisa kesal pada Yasmin, terutama pada Leo. Makanya ia menyuruh Leo yang pergi meeting di Hotel Angkasa untuk menggantikan dirinya. Padahal dirinya tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Yasmin, tapi melihat kedekatan Yasmin dan Leo membuat dirinya tidak suka dan emosi.

Yasmin pun keluar dari ruangan Gio sembari menghela nafasnya lega, ia kira bosnya itu akan marah-marah dengannya. Sampainya di mejanya Yasmin kembali melanjutkan pekerjaannya.

'Yasmin tolong keruangan saya sekarang.' ucap Gio melalui telepon.

'Baik tuan.'

"Meeting jam 11 nanti kamu ikut dengan saya." ucap Gio pada Yasmin yang sudah berada di ruangan nya. "Karena kebetulan Leo ada meeting di tempat lain, jadi kamu yang ikut saya meeting di Cafe Mawar." ucap Gio lagi.

"Baik tuan."

"Dan satu lagi, kali ini saya mau kamu yang presentasikan di depan klien kita." Ucap Gio menyerahkan berkas pada Yasmin.

"Saya?" tanya Yasmin terkejut sembari menunjuk dirinya sendiri.

"Iya kamu! karena saya mau lihat kinerja kamu dan kamu bisa diandalkan atau tidak." jawab Gio

"Ta-tapi tuan saya belum pernah sama sekal_-"

"Tidak ada bantahan." potong Gio langsung. "Saya yakin pasti kamu bisa, anggap aja ini seperti sidang skripsi." tambah Gio lagi.

"Baiklah tuan." jawab Yasmin sembari menghela nafasnya.

"Sebelum kita pergi, kamu pelajari dulu berkas itu dengan telitih, dan pahami isi berkasnya. Kamu buktikan ke saya kalau kamu pantas menjadi sekretaris saya dan pantas bekerja di Perusahaan ADIJAYA." Yasmin langsung mengambil berkasnya di atas meja Gio.

"Kalau gitu saya permisi tuan."

"Hmmm." jawab Gio dan Lisa pun keluar dari ruangan Gio.

"Ya Allah gimana ini.. gue harus presentasi di depan klien dan ini pertama kalinya buat gue." monolog Yasmin sembari mondar-mandir di depan mejanya.

Kemudian Yasmin menatap berkas yang di berikan oleh bosnya itu, sembari terus berpikir.

"Ayo Yasmin, kamu pasti bisa dan kamu harus buktikan ke tuan Gio, yang datar dan mesum itu." ucap Yasmin lagi menyemangati dirinya sendiri.

Yasmin pun kembali duduk dan membuka berkas tersebut, lalu membacanya dengan telitih dan memahami isi berkasnya.

Tepat pukul 10.30, Gio keluar dari ruangan nya menghampiri meja Yasmin.

"Yasmin kita berangkat sekarang, bawa' semua berkas yang di perlukan." ucap Gio datar.

"Iya tuan." Yasmin mengambil semua berkasnya yang harus di bawa meeting. "Mari tuan." Gio langsung berjalan dan diikuti Yasmin berjalan di belakang Gio.

Sampainya di lobi, ada beberapa karyawan yang menatap tak suka pada Yasmin. Karena mereka iri pada Yasmin, yang bisa bersama dan menatap CEO tampan ADIJAYA setiap harinya. Apalagi Yasmin di pilih menjadi sekretaris dari seorang Gio, sedangkan mereka tahu dari dulu Gio tidak memakai Sekretaris. Ada yang bangga melihat Yasmin bisa jadi Sekretaris Gio dan ada juga yang beranggapan Yasmin menggoda Gio, makanya bisa mendapat posisi sebagai sekretaris yang notabennya Yasmin adalah anak baru di bagian administrasi.

Sekitar 20 menit akhirnya mereka sampai di Cafe Mawar. Gio dan Yasmin keluar dari mobil, lalu berjalan masuk kedalam Cafe tersebut.

"Maaf bro gue baru sampai." ucap Gio yang baru saja masuk kedalam ruangan VVIP yang memang sudah dipesan di Cafe Mawar sembari menjabat tangan kliennya.

"Gak masalah.. gue juga belum terlalu lama sampai."Balas Dio, klien dari Gio. "O iya Yo, di siapa?" tanya Dio sembari tangannya menunjuk ke arah Yasmin.

"Ah ya.. kenalkan ini sekretaris gue, Yasmin."Jawab Gio

"Yasmin tuan.." ucap Yasmin sembari mengulurkan tangannya.

"Saya Dio.., teman sekaligus rekan bisnis Gio." balas Dio yang membalas uluran tangan Yasmin. "Tumben lo pakai sekretaris.. biasanya kalau meeting sama gue Lo datang dengan Leo." Ucap Dio, matanya terus saja menatap Yasmin.

"Ia.. belakangan ini pekerjaan gue dan Leo banyak, jadi gue butuh sekretaris. Kalau Leo hari ini ada meeting di tempat lain." jawab Gio sembari memperhatikan Dio yang terus saja menatap Yasmin. Ada rasa kesal di hatinya melihat Dio terus saja menatap Yasmin, sepertinya membawa Yasmin meeting di luar bukan hal yang bagus.

"Ehmmm, bisa kita mulai meeting kita bro?" Gio membuka suara yang sempat diam beberapa menit.

"oke."

"Yasmin ayo mulai presentasi nya." ucap Gio

"Baik tuan."

Penampilan Yasmin hari ini..

Dio terpesona dan kagum pada Yasmin, gimana cara dia mempresentasikan di depan mereka. Begitu juga dengan Gio, ia gak nyangka Yasmin sukses dengan presentasi nya dan ia suka dengan hasil kerja Yasmin.

"Gimana tuan Dio, apakah tuan bersedia dengan rencana dan rancangan yang sudah saya sebutkan?" tanya Yasmin yang baru saja selesai presentasi.

"saya suka dan saya setuju." jawab Dio yang tak mau melepas tatapan dari Yasmin dari tadi.

Sedangkan Gio hati nya Uda sangat panas dan kesal pada Dio, membuatnya tanpa sadar mengepalkan kedua tangannya. Rasanya dadanya ingin meledak melihat Dio yang dari awal mereka datang sampai meeting selesai matanya tak mau berpaling sedikit pun dari wajah Yasmin. Kalau bukan teman ataupun soal kerjaan, Yasmin Uda di bawah pergi langsung dari Cafe tersebut.

"Gimana bro?" tanya Gio

"Oke, gue setuju dengan ide-idenya dan sekretaris Lo benar ini akan sangat menguntungkan bagi Apartemen yang ingin gue bangun." jawab Dio senang dengan ide yang di buat oleh Gio dan sekretaris nya. "Baiklah kita akan lanjutkan kerjasama kita, dan gue mau bulan depan Lo Uda bisa mulai pembangunan nya."Tambah Dio lagi.

"Oke."

Setelah menandatangani kontrak kerjasama antara Gio dan Dio, mereka kini menikmati makan sing di Cafe Mawar sembari berbincang sedangkan Yasmin hanya menjadi pendengar saja.

"Kalau gitu kami permisih dulu bro mau balik kekantor lagi." ucap Gio setelah selesai makan siang.

"Oke, gue juga mau balik kantor nih, soalnya masih banyak kerjaan juga di kantor." mereka pun beranjak dari kursinya masing-masing dan salingg bersalaman kemudian keluar dari ruangan VVIP di Cafe Mawar tersebut.

Sampainya mereka di parkiran tiba-tiba saja tangan Yasmin di tarik oleh Dio, dan Yasmin pun langsung menoleh ke arah Dio.

"Ada apa ya tuan?" tanya Yasmin bingung tiba-tiba saja tangan di tarik oleh rekan bisnis bosnya itu.

"emm, aku hanya ingin minta nomor ponsel kamu.." jawab Dio the point meminta nomor Ponsel Yasmin.

Sedangkan Yasmin diam dan bingung ingin memberikannya atau tidak.

"Maaf bro, Sekretaris gue Uda ada pawangnya." ucap Gio yang sudah nyamperin mereka. "kami balik duluan ya.." ucap Gio lagi yang langsung menarik tangan Yasmin dari hadapan Dio dan menyuruhnya masuk kedalam mobilnya. Kemudian Gio melajukan mobilnya tak lupa ia membunyikan klakson nya dan melambaikan tangan ke arah Dio.

Dio sendiri masih berdiri di tempatnya sembari menatap mobil Gio yang sudah menghilang dari pandangannya.

"maksudnya Lo sendiri pawangnya.." Monolog Dio sembari tersenyum kecil.

1
Jhy Rahma Syahruddin
mampus aja lo Gio, suami goblok
Shofia Hadi
laki2 macam ni menyampah ja, ego tinggi sangat mengalahkan akal
Firgi Septia
mustinya udah tau klo mau kembali sama suaminya gio aduh yasmin/Scream//Scream/
Firgi Septia
yasmin2 otaknya di dengkul kali/Facepalm//Facepalm/
Firgi Septia
ya ampun Yasmin terlalu naif dan bodoh sdh tau salsa mau celakain kamu dan anakmu walaupun mertuamu jadi korban sampai koma masih nanya lagi knapa di penjara /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rini Haryati
bagus
Susi Susilawati
Luar biasa
Windi Alianti Nadiana
bagus /Determined/
Herni Marianty
Luar biasa
Herni Marianty
Lumayan
indarusydi
mampir
Mama Rara
Luar biasa
Tan Rana
/Sob//Sob//Sob//Sob/
Tan Rana
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Nunit Chandraleka
Biar tambah karyanya yg bagus2,,, tentang Bima ma sarah dong atau dina ma Leo hehehe
Ira
ok
Shanty Yuniawati
Luar biasa
Diah Susanti
ara, namanya sama dengan keponakan kecilku
Stevniesty
Yasmin Kiara
Qilla
sinetron
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!