NovelToon NovelToon
BIANKA DAN MAFIA KEJAM

BIANKA DAN MAFIA KEJAM

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: vhia azaira

Bianka Chrispeter gadis cerdas yang memiliki kemampuan bela diri yang tinggi, dia ahli dalam bidang teknologi bahkan kimia, Bianka juga salah satu siswa terbaik di Inggris.

Keluarga Chrispeter meminta Bianka kembali untuk menjalankan tugas, bersama girls Chrispeter yang juga memiliki kemampuan tidak kalah hebat dengan Bianka.

Seorang pria muda pemimpin mafia terkuat yang mempunyai kekuasaan, kekayaan, pengikut, dan kekejaman yang tidak kalah dengan keluarga Chrispeter.

Pengkhianatan dan kehilangan cinta membuat seorang pria muda berubah menjadi bringas dan kejam.

Pertemuan Bianka dan sang mafia yang sama mempunyai kekuasaan, dan pasukan yang seimbang.

Terjadi pernikahan antara Bianka dan Bara karena tujuan masing-masing, Bara yang ingin menghancurkan saudara tirinya yang mencintai Bianka, sedangkan Bianka membutuhkan sesuatu hasil penelitian Bara yang sudah lama menjadi incaran banyak orang. Pernikahan tanpa cinta, tapi menumbuhkan rasa sayang dan saling membutuhkan.

Bagaimana pernikahan keduanya? Kita ikuti bersama-sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vhia azaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIDAK KENAL

Segerombolan orang sedang berkumpul mengepung Bara dan Asep, senyum nampak bodoh Bara tunjukan. Dia seakan tidak mengerti alasan dia ditahan, Bara yang menyeramkan sudah menghilang tersisa sosok Bara yang lemah- lembut dan polos. Asep kebinggungan melihat Bara yang berubah drastis, tidak mencerminkan sosok pria kejam tapi lebih mirip pria yang tidak punya dosa.

Suara bisikan kebingungan mulai terdengar, orang banyak yang heran sosok mafia yang terkenal kuat dan kejam lebih mirip pria idiot.

"Tuan seperti dia bukan Bara yang kita cari, ini pasti tipuan agar kita terkecoh. Habisi saja mereka dan kita cepat bergerak." Salah satu pengawal memperingati beberapa pemimpin mafia yang terkenal sepak terjangnya di dunia kejahatan.

"Tapi dia nampak tidak takut apapun, dan artinya dia sudah terbiasa dengan suasana yang menegangkan, benarkan Bara!" Pemimpin dari barat mencekik leher Bara membuatnya meringis dan memohon untuk dilepaskan.

"Salah saya apa tuan, saya dibayar dengan harga tinggi, tapi saya tidak mau mati." Bara memohon dengan wajahnya yang ketakutan.

Asep sudah bertekuk lutut dan masih kebinggungan melihat akting Bara, pantas saja dia sangat terkenal dengan kemampuannya bisa menyamar.

"Bunuh mereka berdua!" Senjata langsung diarahkan ke Bara dan Asep.

Suara tembakan dan saling membunuh antara 4 pimpinan mafia yang mengejar Bara, dengan senyum menyeringai Bara mundur bersama Asep. Sesaat mereka menonton pertempuran 4 orang yang cukup berpengaruh, Bara hanya tertawa melihat orang bodoh dihadapannya.

Bara pergi sambil bersenandung, Asep belum juga mengerti apa yang terjadi.

"Tuan! mengapa tiba-tiba mereka saling menyerang." Asep akhirnya bertanya, sedangkan Bara menatapnya dingin.

"Bodoh kamu Asep!" Bara berlari masuk ke dalam mobil sambil tersenyum.

Asep semakin dibuat binggung, ada mobil yang memang sudah dipersiapkan. Bara melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, Asep hanya terdiam mencoba mencerna semua yang terjadi. Tiba-tiba Asep tersenyum, dia memang bodoh meremehkan seorang Bara, dia manusia paling licik.

***

Haikal dan lainnya berdiri di depan server, mereka melihat suasana kekacauan yang terjadi di area terlarang. Rian menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum.

"Seharusnya kita tidak perlu mengkhawatirkan Bara, dia sangat licik." Rian langsung mencari tempat duduk untuk bersantai.

"Menantu Lo hebat Kal!" Roy juga melangkah mendekati Rian yang asik memainkan ponselnya.

Akbar baru saja datang, dia terdiam melihat ketiga adiknya duduk santai sambil tertawa.

"Bagaimana keadaan Bara?" Akbar ikut duduk di samping Haikal.

"Dia membalikan keadaan, bukan Bara tersangka utama tapi kaki kanannya Hansen."

Haikal menjelaskan jika Bara berhasil mengadu domba empat mafia terkuat, yang dulunya pernah menjadi musuh dari Haikal. Bara memiliki banyak pengikut dari berbagai penjuru yang bergabung menjadi pengikut dari mafia lain, Bara menjamin keselamatan keluarga mereka. Kelicikan Bara belum berhenti, dia memberikan sinyal untuk meledakan markas para musuh, sehingga berperang dan saling menghancurkan. Bara juga berhasil mengecoh para penjahat berkedok malaikat dari berbagai negara yang terpancing untuk datang, Bara bukan hanya menghancurkan empat pemimpin mafia tapi para orang yang mengincar keberadaan virus juga ikut bergabung dan langsung dia ratakan.

Kemarahan Bara langsung menghancurkan ratusan bahkan hampir ribuan para mafia bodoh, kekayaan yang Bara miliki tidak pernah dia gunakan hanya untuk kesenangan tapi membangun banyak markas untuk menutupi kejahatan juga bisinis.

***

Bara tiba di kota bersama Asep, dia tersenyum langsung mengganti bajunya yang berada di dalam mobil. Bara juga memberi Asep baju untuk ikut dengannya masuk ke dalam perusahaan terbesar di negara ini.

Penampilan Bara di rapikan, dia menggunakan kacamata hitam, juga sepatu hitam. Bara turun masuk ke dalam gedung, banyak orang memberikan hormat membuat Asep yang berada di belakangnya keheranan.

Seorang wanita seksi menyambut kedatangan Bara, dia menyapa dan memberikan senyuman termanis untuk meluluhkan hati bosnya, yang hanya akan datang ke kantor 1tahun bahkan 3tahun sekali.

Tiba dalam ruangannya, Bara membuka berkas yang sudah rapi dikerjakan oleh wakilnya yang sekarang sedang keluar mengadakan rapat.

"Tuan, siapa anda sebenarnya?"

"Asep kamu orang pertama yang aku bawa ke dunia bisnis yang aku jalankan secara normal." Bara tersenyum dan duduk santai di kursinya.

"Tuan pemilik dari gedung menjulang tinggi, perusahaan terbesar yang memiliki ratusan cabang luar negeri." Asep terduduk memandangi Bara yang dia kenal hanya tahu membunuh dan menjalankan bisnis ilegal.

Bara tertawa, dia hanya muncul di dunia kejahatan tapi tidak ada satu orang yang berada di bawahnya, mengetahui jika dirinya seorang pembisnis.

***

Satu bulan sudah Bara menghilang, Bianka berada di kamarnya melihat foto pernikahan dengan Bara. Bi sudah mendapatkan kabar soal hancurnya seluruh markas dan bisnis para pengikut Bara, pertempuran yang membunuh ratusan orang dan tidak ada yang selamat. Semuanya rata seperti debu, tidak terkecuali Bara yang tidak pernah bisa di lacak keberadaannya.

"Bara maaf, aku terlalu terobsesi dan merasa paling hebat. Aku merindukan kamu Bara." Bianka menghapus air matanya yang mendadak keluar.

Selama satu bulan Bianka tidak bisa tidur dengan tenang, merindukan pelukan, suara dengkuran, perdebatan mereka sebelum tidur. Bi juga sangat merasa bersalah mengigat kebodohannya yang mengkhianati Bara.

"Bi, ayo keluar! aku melihat Bara masuk ke hotel bersama seorang wanita seksi." Reva menatap Bianka serius, mendengar ucapan Reva cepat Bi mengganti baju, dan memoles sedikit wajahnya.

Melihat Bianka yang keluar bersama Reva buru-buru, Rindu langsung berlari ikut masuk ke mobil tanpa di persilahkan.

"Kalian mau ke mana?" Rindu yang duduk di kursi belakang menatap kedua orang di depannya.

"Menggerebek Bara bersama wanita di hotel!" Reva melajukan mobil dengan cepat menuju hotel yang tadi dia datangi bersama Kei dan Rinda.

"Bara masih hidup!" Rindu manggut-manggut, Bianka langsung menatapnya tajam.

Mobil sampai di hotel, Bianka langsung keluar diikuti oleh Rindu dan Reva, Kei dan Rinda juga sudah menunggu dengan tatapan heran melihat Bara yang sangat berbeda jauh.

Bianka melihat Bara memeluk pinggang seorang wanita keluar dari kamar, mata Bianka menatapnya tajam dan langsung melangkah mendekat. Bi mendorong kuat wanita di samping Bara dengan cepat Bara membantu untuk berdiri.

"Siapa dia Vin?"

"Entahlah aku juga tidak mengenal wanita gila ini." Bara melihat Bianka dingin tampak sangat membencinya.

"Bara!" Bianka menatapnya dengan penuh kemarahan.

Bara melangkah pergi melewati Bianka, merangkul wanitanya dan membelai rambut di depan Bianka. Rindu yang melihatnya langsung panas dan ingin menjambak tapi ditahan Rinda.

"Kak Bara! Rinda dan Bi salah, kami melakukan Kesalahan besar, tolong maafkan kami kak. Rinda sangat bersyukur kakak masih hidup, kami semua mengkhawatirkan kakak."

"Maaf! saya tidak mengenal kalian." Bara melangkah pergi tanpa menoleh kearah Bianka.

***

TERIMAKASIH YANG SUDAH BACA YA READER

JANGAN LUPA LIKE COMENT DAN VOTE

SEKALIAN JANGAN LUPA KASIH HADIAH JUGA YA BIAR AUTHOR TAMBAH SEMANGAT UP

***

1
Anonymous
keren
maria handayani
/Facepalm/
momkevin
merinding sekali part ini😔
momkevin
konyoool🤣🤣🤣🤣
Yeni Budi Hartati
ya ampun berasa nyesek bgt ..baca sambil 😭😭😭
siti aminah
nyimak dlu
Yurika23
coba mampir ya Thor...suka penasaran sama yg mafia2
Nur Hasanah
ruwet cerita nya,, kaya ga nyambung Thor...males banget baca nya
Jua Ria
Luar biasa
Hannin Halawiyah
Kecewa
Hannin Halawiyah
Buruk
Rhyna e Krebo
nah part ini yg buat aku ngakak 😭😭
Rhyna e Krebo
😘😘😘
Rhyna e Krebo
sumpah Thor karakter bara aku sukaaaaa bgt,apalagi karakter Bianca.mereka tuh favorit aku Thor🥰🥰😍😍
Rhyna e Krebo
Thor aku udah baca novel ini,dan di part ini aku nangis kejer, tapi saat ini lebih nyesek lagi Thor.... karena aku juga kehilangan anak keduaku 3 bulan lalu....aku merasakan apa yang di rasakan Riani 🥺🥺😭
Rhyna e Krebo
Thor aku datang lagi....
kangen kekonyolan bara saat Bianca mau lahiran,pokoknya kangen anak² Haikal n the gank lah🤭🤭🤭
Ardan Masugi
apakah cmn di novel/film yg bahagia saat dengar salah satu keluarganya hamil
Raina Feronika
Luar biasa
Giyeem Endut
kayak nya bagus ni cerita
Fajar Ayu Kurniawati
.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!