Doyama adalah segerombolan penjahat jenius yang diberi modal oleh salah satu perusahaan asing untuk mengubah limbah perusahaan nya menjadi ramuan yang dapat merubah karakter serta bentuk ras serupa manusia menjadi iblis dan monster kanibalisme.
Perusahaan tersebut mencampurkan DNA manusia terpilih dengan limbah serta bahan kimia yang ditemukan oleh peneliti untuk menciptakan ras baru yang berada dalam kendalinya yang dimana nanti nya ras baru tersebut menularkan racun kepada manusia normal sehingga menjadi mahluk yang sama yang berada di bawah kendalinya.
Iblis setengah monster setengah manusia itu dinamai Rambi. Rambi sendiri bisa bertindak anarkis bahkan bisa menghasut dan membunuh manusia sesuai dengan apa yang di isntruksikan oleh tuan nya.
Akankah ada pahlawan yang bisa menghentikan wabah buatan ini? Ataukah manusia akan benar-benar musnah dan bumi menjadi milik perusahaan tersebut secara tunggal beserta para budak iblisnya?
Selamat membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kalimat Fiktif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebenaran Yang Masih Diragukan
Diruangan yang gelap gadis itu berteriak suaranya terdengar nyaring dan lirih sangat menyedihkan bahkan bayangan nya sendiri pun ikut menari keras di balik samar, menahan perih. sepertinya ia memang sedang tidak baik baik saja.
Ruangan itu sangat gelap, pengap dan lembab. Bau bau gas kimia juga bertebaran menabrak dinding yang seperti mengusir cahaya matahari untuk tidak boleh menyelusup keruangan yang sangat rahasia itu dengan aromanya yang menyengat.
"Kakak, Tolong Aku! "
Suara itu berkali kali terus saja membucah di udara benar benar memecah hening dan meramu pekat menjadi Wujud kekecewaan yang terbesit nyata di depan mata dan logika.
Suara itu, seperti menjelamakan gelap menjadi mahluk paling misterius dan menyeramkan. Suara itu juga seperti menghidupkan kembali gelisah dan rasa takut akan kehilangan yang sudah lama terkubur disini. Dijiwa seorang lelaki biasa yang sudah lama mengayam dendam namun tak tersampaikan pada si pecundang yang selalu saja bersembunyi dibalik kekuatan kekuatan buatan nya.
Hanya ada satu keajaiban yang bisa merubah segalanya. Keajaiban yang Membuat kepingan dendam itu sirna serta menyelamatkan yang masih bisa. Hanya ada satu dan benar ada satu, yakni kekuatan keberanian yang benar benar dari hati yang tak terukur dalam nya.
"SRAKKK"
"Wooo, rupanya kau sudah siuman sekarang" Gumam shoman disamping tubuh Arsyin yang langsung terduduk kaku.
"Huhh.. Apa aku baik baik saja?" Timbalnya, Menghirup nafas panjang.
"iya tentu saja, Atau mungkin ada yang masih sakit di sekitar badanmu sekarang?"
"Aku hanya bermimpi buruk" Balas Arsyin datar.
"Tentang adikmu? tenang dia pasti akan baik baik saja" Balas shoman mencoba menenangkan dirinya walau ia sendiri tidak yakin dengan apa yang diucapkan nya.
"Aku tidak punya waktu lagi kita harus bergerak sekarang" Kalimat itu mendorong tubuh Arsyin berdiri lalu mulai jalan sempoyongan.
"Jangan bodoh kawan, yang kan kau hadapi itu monster bukan boneka sirkus, ingat itu! " Cibir shoman.
"Tunggu ada apa dengan Pak Dosen?"
Kalimat itu tercetus begitu saja saat melihat tubuh Garp berbaring tak berdaya disamping tikar kayu miliknya.
"Ceritanya panjang, Lebih baik kau beristirahat saja dulu" Balas Wilis yang baru saja selesai memberikan mantra penyembuhpada garp.
Lalu setelah itu tanpa sengaja kedua mata antara Wilis dan Shoman berpapasan pada satu titik kontras Telapak tangan Arsyin.
Mereka berdua kemudian saling berpandangan satu sama lain karena merasa dengan tanda bulatan hitam sejajar yang terpampang jelas sekali dibawah telapak tangan Arsyin. Itu sbuah tanda yang sangat persis di bawah tangan raksasa yang kemarin menyelamatkan ratusan nyawa masyarakat Emerlyd.
"Apa mungkin!" Gumam shoman dalam hatinya.
"Ada apa? Kenapa kaliam diam begitu?" Ucap Arsyin membuyarkan lamunan mereka berdua.
"Tidak ada apa apa hanya saja alangkah lebih baiknya sekarang anda istirahat lalu kabari kami jika sudah benar benar pulih" Balas Shoman.
"kalian memang aneh, selalu saja menganggap aku sakit dikondisi badanku yang sudah pulih seperti ini, Apa yang saat ini sedang kalian sembunyikan dariku? Atau mungkin kalian tau dimana adik ku disandera?" Gumam Arsyin.
"Bukan begitu, hanya saja saat ini kondisimu sedang tidak baik baik saja, dan garp juga belum keadaan sembuh secara biasa apalagi jika kau liat kami berdua. Apa kau tidak kasihan dengan kami?"
Arsyin sejenak terdiam dengan dua bola mata yang berbinar seperti menahan luapan emosi yang teramat dalam.
Meski dalam hati, kedua rekan aliansi nya percaya bahwa hanya dengan Arsyin seorang bisa membumi hanguskan dimensi manapun tanpa kesulitan.
*****
(Ruangan Rahasia Raskik Corp)
"Menarik, Ini akan jadi rencana diluar kendali kita jadi kalian harus bersiap untuk lebih kejam lagi! "
Sore itu dengan berapi api Pak Gempal memimpin sebuah kongres rahasia di ruangan khusus miliknya yang dimana disaksikan oleh sebagian orang pemilik saham besar perusahaan Raskik Corp.
"Apa kita lakukan hal gila itu saja ?" Seorang pria yang memakai topi cats berjanggut dan memakai kacamata hitam bundar langsung menumpas pembicaraan nya.
"Sepertinya kita harus seperti itu, Karena musuh yang akan kita hadapi bukan lahir dari tanah yang lemah" Seru pak gempal.
"Tolong bawa anak itu kemari aku ingin melihatnya! " lawan bicara pak gempal yang berada didepan nya nampak sangat kesal, raut wajah nya terlihat tenang tapi gerak bibir juga rahang pipinya berpendapat lain.
Kemudian seoarang penjaga lab membawa masuk sebuah peti kaca berisi seorang perempuan yang terbaring kaku tanpa busana didalam nya.
"Ini tuan!" Ujar penjaga lab tersebut menyimpan peti kaca itu di depan nya.
"Goro Apa kamu yakin dia ini salah satu nya?" Ujar pria bertopi cats tersebut pada pak gempal yang belakangan baru diketahui juga oleh anak buah nya bahwa sosok tuan nya selama ini bernama Goro.
"Tentu saya sangat yakin, menurut ramalan Jorisjus juga dari Keturunan penting dan berbagai exsperimen perempuan inilah pemilik tubuh dan darah suci itu" Balas Pak gempal dengan sebelah tangan mengatup ngatup penutup kaca peti tersebut penuh rasa angkuh.
"Apa dia tidak terlalu cantik untuk dijadikan persembahan iblis? Tubuhnya terlalu menawan" Mata pria bertopi cats itu nampak berkerlip sembari mengelilingi tiap sudut peti kaca disamping nya.
"Itu sudah menjadi titian hidupnya, Coba kalian bayangkan bagaimana kita akan mendapatkan kekuatan luar biasa dengan perbantuan iblis dari berbagai element di semesta ini dan tentunya urusan menguasai dunia itu cuma akan jadi mimpi paling kecil bagi kita yang pasti akan terwujud" kali ini Kedua mata pak gempal menatap tajam pada lawan bicara didepan nya.
"Hmm.. Kamu jangan terlalu ambisius goro bagaimana kalau bukan dia orangnya?"
"Saya bisa menunjukan hal itu pada anda sekarang pun kalau anda ragu!" Balas pak gempal memotong pernyataan itu dengan suara yang sedikit meninggi.
Pria bertopi cats itu hanya diam mematung memandangi kemolekan tubuh perempuan dalam peti kaca yang saat ini berada didepan nya.
Gairah nya mungkin sedang meninggi.
"Saya akan membuktikan nya sekarang lihatlah ini baik baik" Ucap pak gempal, sebilah tangan nya menggengam belati baja yang sangat tajam yang ia ambil dari mantel buludru miliknya. lalu salah seorang dari penjaga lab membuka peti kaca tersebut dan tanpa ragu seketika pak gempal langsung menancapkan belati itu di dada Perempuan yang terbaring kaku tersebut dan yang terjadi belati baja itu seketika melambung ke udara seolah tersedot medan magnet dan menempel di langit langit
"Bagiamana? Apa anda masih kurang mempercayai nya?" Ujar pak gempal yang kemudian mengambil belati lain lalu diberikan pada lawan bicara di depan nya itu.
........
"Berapa biaya yang diperlukan untuk mengurus perempuan ini?" Jawab pria itu sambil membalikan badan dan berjalan kembali kearah kursi kayu.
"Untuk sesuatu yang besar tentunya diperlukan pengorbanan yang besar, tapi saya akan menjamin anda bahwa observasi ini akan memuaskan" Pak gempal menghundus dan duduk kembali dikursi yang sama di depan pria itu dengan tersenyum licik.
(Bersambung ke part 22)