Mencintai Suami Kakak (Cinta Terlarang)

Meski Aditya begitu dendam pada Alea, kemarahannya terhadap alea masih melekat dengan sangat jelas karna ia menganggap Alea telah berselingkuh dengannya

Namun lagi-lagi karna rasa sayang yang masih ada dalam hati nya untuk Alea, ia pun memilih untuk mengesampingkan ego nya terlebih dahulu demi mencari tau dimana keberadaan Alea saat ini

Namun Kebetulan malam itu atasannya di kantor menghubungi nya untuk melakukan perjalanan bisnis ke kota s, sehingga keesokan pagi nya Adit pun terpaksa berangkat ke kota s, dengan berat hati ia terpaksa menunda pencariannya terhadap alea untuk sementara waktu, tiba di kota s, tadinya ia pikir akan mengabari Rima terlebih dahulu dan mengatakan padanya kalau ia ada perjalanan bisnis mendadak di kota s, agar Rima tak terlalu berharap banyak pada nya tentang Alea

Namun jauh dari dugaan nya, tepat di bandara di mana ia baru saja turun dari pesawat, tiba-tiba ia melihat sosok wanita yang sangat familiar

Wanita itu sangat mirip dengan Alea, terlihat berjalan bersama seorang pria yang membawa sebuah koper di tangannya,

saat Adit menelisik lebih jauh lagi tentang apa yang ia lihat, ia seperti menemukan sebuah kejanggalan pada wanita itu

"Alea... Apa aku tidak salah lihat,...?!" tanya nya pada dirinya sendiri

"Tapi itu benar-benar Alea, tapi kenapa aku merasa seperti ada yang aneh dengannya, siapa pria yang bersama nya?!" sambung nya

Adit ingin menghampiri nya, namun sebelum itu ia sempatkan untuk mengambil gambar dari kamera ponselnya, wanita itu benar-benar Alea, dan Adit lebih kaget lagi saat melihat wanita yang ia pikir Alea itu ternyata sedang hamil besar

Adit benar-benar murka saat melihat nya, ia tak mampu lagi menahan diri lebih lama, ia berjalan dengan cepat menghampiri wanita itu yang masih bersama dengan seorang pria yang ia pikir itu pasti selingkuhannya waktu itu

"Alea!!" teriak Aditya

Tepat di saat yang bersamaan wanita yang ia panggilan Alea itu menoleh ke arahnya

"Deg" Yunira tertegun saat menoleh ke arah suara itu, "Pria itu..." gumam nya

Yunira ingin melarikan diri, tapi kondisi nya yang tak memungkinkan membuat ia tak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah

"Alea, tunggu!!" panggil Adit lagi

Pria yang bersama Yunira itu ternyata adalah, Niko, manager sekaligus selingkuhan Yunira, dia adalah ayah dari anak yang di kandung Yunira saat ini, dialah yang menemani yunira selama beberapa bulan menjalani kehidupan di kota S

"Sayang!" panggil Niko pada Yunira, Niko pun juga kaget saat melihat pria yang memanggil Yunira dengan sebutan Alea itu datang menghampiri mereka

Yunira menatap Niko dengan tenang seolah ia mengatakan kalau ia bisa mengatasi hal itu

Aditya yang kini dalam posisi berhadapan langsung dengan Yunira yang ia anggap sebagai Alea, ia benar-benar merasa marah dan murka saat melihat kenyataan di depannya, bahwa Alea tidak hanya berselingkuh darinya tapi ia bahkan sampai hamil anak dari selingkuhannya itu

Dengan sepasang mata yang memerah dan berkaca-kaca, Aditya menahan tangis, kini bahkan ia merasa kalau rasa sayang dan cinta yang masih tersisa dalam hatinya untuk Alea benar-benar telah musnah

"Jadi... Selama ini kamu... kamu benar-benar telah berselingkuh, Alea... Kini aku sadar, sekarang aku tidak akan pernah merasa menyesal karna sudah memutuskan hubungan dengan mu" kata Aditya dengan suara berat

"Kamu bahkan dengan tidak tau malu berhubungan dengan selingkuhan mu sampai hamil seperti ini" sambungnya

Mendengar kata-kata yang di lontarkan oleh Aditya terhadap Yunira, Niko mulai emosi dan ingin membalasnya dengan memberinya pelajaran, namun dengan cepat Yunita menghentikan, Yunita memberi kode pada Niko agar tidak berbuat ceroboh

"Ma'af...!!" kata Yunira lirih

"Ck, maaf kamu bilang,?!, hanya kata itu yang bisa kamu ucapkan setelah penghianatan yang kamu lakukan, Alea... Ku harap kita tidak akan pernah bertemu lagi"

Kata-kata itu terdengar penuh dengan penekanan, Aditya melangkah pergi dengan perasaan yang hancur, dulu ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, wanita yang sama bersama dengan pria yang sama baru saja keluar dari hotel dengan begitu mesra, dan kini ia pun melihat pemandangan itu kembali namun dengan situasi dan kondisi yang lain

Yunira dan Niko tetap diam melihat Aditya yang melangkah jauh, "siapa dia? Bagai mana jika dia memberitahu keberadaan kita kota ini, Daniel pasti akan menemukan kita" kata Niko

"Tenang saja, dia adalah mantan tunangan Alea, dia masih mengira aku adalah Alea, itu artinya secara tidak langsung, dia juga tidak mengetahui pertukaran posisi Alea dan aku"

"Akan lebih baik jika yang kamu katakan itu memang benar, semoga saja tidak akan ada yang menemukan kita di sini"

Singkat cerita, setelah pulang dari kota s, Aditya datang menemui Rima dan meminta maaf padanya karna tidak bisa membantunya lagi, jia itu bersangkutan dengan Alea, Aditya telah mengubur dalam-dalam tentang nya dan memutuskan untuk melupakan Alea selamanya

Namun sebelum itu, tak lupa ia menunjukkan sebuah gambar yang sempat ia ambil sebelum nya waktu masih di kota s, Aditya mengingatkan pada Rima agar tidak perlu lagi mencari Alea, karna sekarang Alea benar-benar sudah bahagia dan sebentar lagi ia akan memiliki anak

Meskipun Rima yang baru saja mendengarnya merasa terkejut, namun sebisa mungkin ia sembunyikan di hadapan Aditya, karna ia tau yang Aditya temui itu bukan lah Alea, melainkan Yunira

Flash back off

Kring, kring, kring (Suara dering ponsel milikku, ku lihat si penelpon itu ternyata sahabatku sendiri

"Hallo rim, ada apa?!" tanyaku

"Lee, aku cuma mau kasih tau kamu kalau Adit juga ada di kota s"

"haa...maksud kamu apa.?!"

"Maafkan aku Lee, sebelumnya aku gak ijin dulu sama kamu, tapi aku benar-benar gak bisa membiarkan Adit terus menerus salah faham sama kamu, aku gak bisa biarin kamu harus menahan semua akibat nya sendirian"

Aku kaget mendengar pernyataan Rima, jujur aku kecewa karna dia tak bisa menjaga rahasia ku, tapi sekarang aku bisa apa, meskipun aku marah tetap tidak akan bisa mengembalikan keadaan. "Huft... Sudah lah Rim, kamu gak perlu menyesalinya, lagi pula semua nya sudah terjadi dan sekarang yang terpenting adalah menemukan kak Nira..."

"Tadi Adit menelpon ku, dia bilang dia menunggumu di sana, dia mau membantumu mencari Yunira"

"Katakan padanya untuk tidak perlu repot-repot, aku bisa melakukan semuanya sendiri"

"Tapi Lee...!!"

"sudah dulu rim, aku mau pergi ke suatu tempat, bye bye"

.

.

.

BERSAMBUNG