NovelToon NovelToon
MISTERI SANG PEWARIS

MISTERI SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:533
Nilai: 5
Nama Author: YNFitria

Hana dan Kinan dinyatakan meninggal dalam kebakaran rumah yang dasyat. Daud sebagai suami terpaksa menerima kenyataan tersebut setelah jenazah keduanya ditemukan kosong di dapur rumah mereka. Lalu bagiaman dengan aset yang ditinggalkan Hana yang diwariskan dari almarhum orang tuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YNFitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbagi rahasia

Nani duduk di kursi taman dekat pohon besar. Pemilihan tempat duduk ini membuatnya terlindung dari panas matahari yang masih terasa meskipun hari beranjak sore. Di beberapa area terlihat penjual makanan mulai ramai didatangi pembeli yang kebanyakan anak-anak yang sedang bermain sore di taman. Tak sedikit juga orang tua yang mendampingi anak-anaknya. Beberapa remaja tampak asyik bermain skateboard dan inline skate. Meskipun ramai tapi masih bisa mendapatkan tempat berduduk santai yang tidak terlalu dekat dengan orang lain.

"Nih" ujar Mela menyodorkan botol minuman yang dibelinya dari salah satu pedagang.

Nani mengambilnya. Mereka duduk dan menikmati minuman dingin sambil memperhatikan anak-anak yang asyik bermain.

"Kamu sering kesini?" tanya Nani

"Lumayan, kalau lagi bosen tapi malas jalan atau ngafe. Tempat ini rame sekaligus sepi. Ujar Mela yang entah kenapa dipahami Nani, lalu mereka terlibat obrolan ringan seputar taman dan apa yang mereka saksikan saat itu. Sampai akhirnya Mela merasa dia harus masuk ke pembicaraan yang dia rasa penting untuk dia bahas dengan Nani.

"Nan, ada hal penting yang harus aku katakan dan jangan didengar apalagi diketahui orang lain" ujar Mela tiba-tiba serius

Nani melihat ke arah Mela yang terlihat tegang. Dia tak bisa menebak apa hal penting yang harus dikatakakan Mela. Mereka belum lama kenal dan sepertinya tak memiliki urusan yang sebegitu penting.

"Jangan bikin degdegan Mel, ada apa?" tanya Nani menjadi sedikit waswas dan penasaran. Karena Nani sama sekali tak memiliki gambaran apa yang akan dibahas Mela.

"Nan, apa yang kukatakan ini adalah hal yang tak boleh diketahui orang banyak. Tapi aku rasa kamu layak aku beritahu" ucap Mela semakin membuat Nami bingung

"Aku gak ngerti Mel. Coba langsung saja jelaskan" ujar Nani tak sabar

"Aku mau kamu janji untuk menjaga rahasia ini. Aku berusaha percaya sama kamu setelah aku menimbang dan sedikit mengenalmu" ujar Mela yang tetap membuat bingung

"oke..aku bukan orang yang senang bergosip" jawab Nani mau tak ingin sembarangan mengucap janji. Mela menarik nafas mendengar jawaban Nani

"Nan, sebelumnya minta maaf tapi anggaplah kamu berjanji merahasiakan ini, seperti aku berjanji menyimpan rahasiamu" ujar Mela menatap Nani yang menatap tajam tak suka mendengar ucapan Mela yang lebih seperti ancaman terselubung

"Kamu dengarkan aku dulu sampai selesai, dan aku janji takan pernah bilang siapapun bahwa ibumu berada di salah satu panti jompo di Solo"

Deg..deg..Nani melotot mendengar ucapan Mela. Bagaimana Mela bisa tahu, padahal paman dan bibinya pun tak tahu. Hanya dirinya, Irna dan pengurus panti Jompo yang mengetahuinya.

"Kamu menyelidikiku" tanya Nani ketus dan marah

"Iya" Mela tak mengelak "Sengaja karena aku berniat mengatakan sesuatu padamu dan aku butuh jaminan supaya kamu bisa menjaga rahasia. Jadi anggap saja kita bertukar rahasia" ujar Mela tak terlalu menghiraukan tatapan Nani yang menusuk.

"Rahasia apa yang ingin kamu bagi sampai merasa punya hak dan perlu menyelidiki hidupku?" ujar Nani masih kesal

"Kamu tanya kenapa aku bisa kenal Hanif kan?" Mela memulai. Nani diam dan membiarkan Mela melanjutkan ucapannya.

"Aku memang mengenal Hanif karena dia klient kantor. Semua karyawan pasti tahu karena urusan warisan Hana dan juga kekuarga Bardi. Tapi tentu saja kami gak gak ada urusan pribadi Aku yang menghubungi dan meminta bertemu dengannya" Mela berhenti sejenak menatap Nani yang tetap diam menyimak.

" Aku menemuinya karena salah satu keluarga Bardi, yaitu Lina Bardi, istri sepupunya Daud mendatangiku." Mela memulai ceritanya. Dilihatnya reaksi Nani yang hanya menatap dan mendengarkannya. Sehingga mengalirlah cerita awal mula Mela berurusan dengan Hanif

"Lalu apa hubunganya denganku sampai harus menyelidikiku" Nani masih belum paham.

"Sejak aku juga memegang data seluruh aset Hanif, aku juga jadi tahu ada nama lain yang tertera dalam banyak surat kepemilikan aset Hanif. Nama yang sudah pasti dicari Lina Bardi dan mungkin keluarganya yang lain kalau sudah diketahui " jelas Mela

Nani masih terdiam mencerna ucapan Mela. Tentu saja Nani kaget dengan apa yang diceritakan Mela. Tapi mengingat ucapan awalnya tadi Nani merasa bisa menebak kemana arah pembicaraan ini. Dan dia sedikit tidak siap karena ternyata mungkin Mela mengetahui beberapa hal yang hanya diketahui beberapa orang saja

"Aku awalnya cuma penasaran dan mencari tahu dengan meminta bantuan adikku. Siapa sangka dewi fortuna berpihak padaku. Adeku saat itu sedang diajak mengerjakan project untuk sebuah startup travel yang sedang berkembang. Dan saat itu dia ingat sedang membantuku mencari keberadan sosok dari sebuah nama. Keisengan dia mencarinya dalam database tersebut menghasilkan hasil pencarian dengan mudah. Orang yang aku ingin ketahui diketahui menggunakan layanan jasa klien adikku. ada tiket atas namanya yang menjelaskan dia terbang menuju Oman" Mela mengatakan dengan gamblang pada Nani.

"Orang yang kamu cari, ada hubungannya denganku?" tanya Nani datar

Mela menggeleng "Tidak secara langsung, tapi seperti kubilang nama itu adalah kuga pemilik sebagian besar harta yang diketahui milik Hanif Azhar. Sesorang yang sengaja disembunyikan Hanif, dan mungkin saat ini dicari keluarga Bardi setidaknya Lina bardi" ungkap Mela

"Oke, dia dicari untuk apa?" Tanya Nani karena penjelasan Mela disini belum membuatnya paham.

"Kamu tahu Nan, banyak keluarga Bardi tidak suka dengan Hanif karena sebagian besar harta Hana diberikan kepadanya selain keluarga ibunya Hana dan yayasan. Entah bagaimana sepertinya mereka tidak mengungkit bagian untuk keluarga Hana dari pihak ibunya. Tapi yang jelas mereka mengincar Hanif dan mencoba menyingkirkannya, tapi selalu gagal. Ketika mereka tahu jika Hanif tersingkir tidak lantas membuat mereka menguasai harta terutama saham perusahaan Hanif karena ada orang lain yang berhak menjadi pemilik semua harta kekayaan Hanif, apa menurutmu orang ini akan aman. Jelas tidak. Kurasa itu sebabnya Hanif tak pernah memunculkan namanya dan menyembunyikannya dengan sengaja. Terbukti sampai detik ini orang ini belum juga ditemukan. Tapi jujur aku lebih penasaran siapa sebenarnya dia. Makanya aku minta adikku cari tahu" ujar Mela panjang lebar. Sekarang Nani jadi paham tapi tetap tidak mengerti kenapa Mela merasa ada sangkut paut dengan dirinya.

"Kamu menemukan siapa dia? Tanya Nani penasaran

"ya dan tidak" jawab Mela ambigu

"Yang jelas saja Mel, aku malas disuruh mikir dan dikasih teka teki"ujar Nani kesal.

"Apa kamu tahu siapa Ayumi Azhari Malik" Mela langsung menyebutkan nama sambil menatap langsung Nani. Sementara Nani mencoba menenangkan debaran jantungnya berusaha tenang. Sayangnya dia sempat menahan nafas kaget saat Mela menyebut nama Ayumi, dan itu tak luput dari perhatian Mela.

"Kenapa? Kamu mengira aku kenal?" jawab Nani setenang mungkin

"Bisa jadi. setidaknya mungkin kamu pernah mendengar namanya" ucap Mela

Nani masih diam, dan mereka terdiam cukup lama karena banyak yang melintas di depan mereka

"Aku perlu jawaban Nan" ucap Mela setengah memaksa. Nani menghela nafas berkali-kali sebelum akhirnya menjawab

"ya aku tahu dia siapa"

"Dan bagaimana kamu mengenalnya?" Mela terus mencecar membuat Nani merasa kesal dan diintimidasi.

"Gak penting, yang jelas aku kenal" jawab Nani sewot

"ok" ujar Mela singkat. "Kuharap kamu juga tak pernah bicarakan dia dengan siapapun. Demi keselamatannya. Lebih bagus kalau gak ada yang menghubungkannya denganmu"

Nani melihat Mela dengan heran dan takjub. Dilihatnya Mela yang menatap lurus ke depan dan masih terlihat tegang.

"Lalu kenapa kamu bahas" tanya Nani karena bingung

"Untuk memastikan kita di pihak yang sama" ucap Mela lugas.

"Kita tidak sedang perang" ucap Nani berdecak. Tapi jawaban Mela menohoknya

"Kita sedang Perang Nan, tanpa kita sadari kita terseret. Beruntung yang mengenalmu hanya tahu kamu bekerja dengan Hana Jangan sampai terendus siapapun kalian sebegitu dekatnya. Ini juga bisa membahayakan dirimu Nan" jawaban Mela ini membuat Nani tiba-tiba tersadar perkataan Mela benar

"kalau kamu tahu Ayumi, berarti kamu tahu kalau dia ini masih balita Nan. Kamu tahu siapa orang tuanya? " ujar Mela dan sukses membuat Nani kaget

"Ternyata kamu tahu banyak" ujar Nani

"Memang karena aku mencari tahu dan adikku bisa membantu. Bersyukur pihak keluarga Bardi sepertinya belum tahu. Dan sebaiknya tetap menjadi rahasia"

" kalau kamu bisa tahu, mereka juga pasti akan bisa melacaknya" ucap Nani tiba-tiba takut

"Memang, tapi kita berapa langkah lebih maju. mereka belum berhasil melacaknya, sementara aku sudah dari berbulan-bulan yang lalu tahu" kata Mela menenangkan Nani " lagipula Hanif pasti sudah antisipasi, karena dia yang dengan sadar memberikan semuanya"

"Membingungkan Mel, dan jujur aku ga ngerti kenapa kamu harus mengatakan ini padaku dan apa tujuanmu" ujar Nani masih diliputi banyak ragu sekaligus cemas

"Sudah sore Nan, besok kita lanjut ketemuan dimana yang cukup aman. Tapi percayalah aku gak ada niat jahat sama sekali" ujar Mela karena tiba-tiba merasa lelah harus bercerita begitu banyak padahal belum ada setengahnya. Apalagi yang diceritakan sesuatu yang menjadi rahasia. Dia tak tahu ini akan seperti apa ke depannya. Tapi Mela tahu dia tak bisa mundur dan hanya tenang mendapati rasa penasarannya menyeret dirinya sejauh ini

"Oke Mel, besok aku kabari kita ketemu dimana. Tadinya aku besok mau pulang ke Bogor ke rumah pamanku, tapi mungkin sekarang saja aku pulang dan menginap disana", ujar Nani akhirnya.

1
Heru Ardi
mkn pnasaran/Determined/
Heru Ardi
lanjooot
Tsuyuri
Menakjubkan!
Heru Ardi
wow pasti pada mau warisan ..ribut nanti. lanjut thor
Heru Ardi
ceritanya bikin penasaran/Grimace/ lanjutannya dooong
Heru Ardi
mantap, lanjuuut tor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!