NovelToon NovelToon
Ketika Takdir Kembali Memilih

Ketika Takdir Kembali Memilih

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahkontrak / Nikahmuda / Single Mom / Wanita Karir / Tamat
Popularitas:9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rosee_

Novel Ketiga

Berdasarkan survei, sedia tisu sebelum membaca😌

--------
Mencintai, lalu melepaskan. Terkadang cinta itu menyakiti, namun membawa kebahagiaan lain di satu sisi. Takdir membawa Diandra Selena melalui semuanya. Merelakan, kemudian meninggalkan.

Namun, senyum menyakitkan selalu berusaha disembunyikan ketika gadis kecil yang menjadi kekuatannya bertahan bertanya," Mama ... apa papa mencintaiku?"

"Tentu saja, tapi papa sudah bahagia."

Diandra terpaksa membawa kedua anaknya demi kebahagiaan lainnya, memisahkan mereka dari sosok papa yang bahkan tidak mengetahui keberadaan mereka.

Ketika keegoisan dan ego ikut andil di dalamnya, melibatkan kedua makhluk kecil tak berdosa. Mampukah takdir memilih kembali dan menyatukan apa yang telah terpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosee_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan Akrab

Hari ini menjadi hari paling membahagiakan bagi Mita. Lily akhirnya bersedia ikut ke kediaman utama keluarga Abraham setelah dibujuk beberapa kali olehnya. Wanita paruh baya ini selalu kesepian setiap pulang ke rumah, tanpa suami maupun anak bersamanya. Wajar jika ia begitu bahagia dengan kehadiran Lily.

Ia seakan lupa dengan kesedihannya setelah bertemu dengan gadis kecil itu. Di masa tuanya, memang sudah seharusnya ia menikmati hidup dengan santai bersama anak cucu. Tapi, apalah daya karena keegoisannya membuat ia harus kehilangan banyak hal.

Belakangan ini juga ia lebih banyak mendatangi Lily di sekolahnya. Lily juga sudah terbiasa dengan keberadaan Mita. Seringkali wanita itu menemaninya makan siang atau sekedar berjalan-jalan di taman. Namun, Mita tidak tahu jika Lily tak jarang merasa gelisah setiap bersamanya.

Dan tibalah hari ini. Hari yang tak disangka Lily akan ia lakukan. Datang bersama Mita ke rumah ayah kandungnya sendiri. Ia khawatir jika Dian tahu, maka akan marah. Baginya, ini sudah diluar batas dalam mengenal, apalagi keluarga itu tidak menerima kehadiran mereka.

Namun, karena tak ingin membuat alasan yang membohongi Dian, Lily terpaksa pergi ketika jam istirahat berlangsung dan akan kembali sebelum bel masuk.

Saat masuk, Lily dihadapkan dengan furnitur-furnitur mewah berharga fantastik. Ia bagai memasuki sebuah istana. Orang kaya memang luar biasa, pikirnya. Lily mungkin lupa siapa ibunya karena terbiasa hidup sederhana bersama keluarganya atau karena ia memang rendah hati.

Pernah sekali Lily bertanya pada Dian. Mengapa tidak membeli rumah yang besar seperti ini. Dian menjawab jika itu merepotkan dan boros. Toh mereka hanya tinggal bertiga.

Mita terus berbicara di sepanjang jalan, memperkenalkan koleksi-koleksinya di rumah itu.

"Apa kau suka? Jika Lily suka, Lily bisa menginap disini. Biar Oma bicara dengan ibumu."

Lily tidak menjawab, ia berdiri diam di depan sebuah figura yang menunjukkan foto keluarga. Ada sekitar lima orang di dalam sana. Dua diantaranya Lily yakini adalah Mita dan Nico, sedangkan yang lain belum pernah ia lihat.

"Ini ayah dan ibu mertua Oma. Yang ini adalah suami dan putraku," ucap Mita, menunjuk satu persatu orang di figura itu.

"Lalu dimana mereka?" Mendapat pertanyaan seperti itu, Mita tersenyum getir. "Hanya tersisa Oma dan putra Oma. Dia sedang bekerja." Mita belum siap bercerita.

"Lily temani Oma makan siang ya." Mita mengalihkan pembicaraan. Lily mengangguk. "Baik."

Di ruang makan, para pelayan sulit mengalihkan perhatian dari Lily. Gadis itu sangat manis dan cantik. Mereka bertanya-tanya siapakah gadis yang dibawa Mita itu. Baru kali ini Mita terlihat begitu antusias dan terlihat hidup lagi.

Wajah gadis itu tidak asing, terlihat mirip dengan seseorang. Begitulah kira-kira isi pikiran para pelayan yang telah bekerja lama disana.

Lily juga ikut tersenyum. Jujur saja ia senang dapat merasakan kasih sayang Omanya walau hanya sesaat. Mita mungkin akan membencinya suatu saat nanti saat mengetahui siapa dirinya. Maka dari itu Lily mencoba membatasi hatinya.

Keduanya belum selesai. Mita hampir membawa Lily keseluruhan penjuru mansion. Mita juga membawa Lily ke ruang bermain yang ia buat khusus untuk cucunya kala itu. Namun, karena kejadian tak terduga membuat hancur segala keinginannya.

Waktu berjalan cepat, keduanya tak menyadari jika waktu hampir menunjukkan sore hari. Tepat saat itu sebuah mobil memasuki pekarangan dan berhenti di depan pintu masuk utama.

Nico yang baru pulang mengerjitkan dahi ketika mendengar suara tawa dari ruang keluarga. Sudah lama sekali ia tak mendengar tawa bahagia seperti ini. Karena penasaran ia mendatangi arah suara.

Gadis itu ....

Nico sedikit terkejut. Ia nampaknya mengenali gadis kecil yang bercanda bersama Mita itu.

"Tuan, gadis itu yang mengembalikan dompet anda yang tertinggal di cafe." Roby juga langsung mengenal wajah itu. Nico tidak merespon, wajah datar masih setia terpampang disana.

"Ekhem ..." Deheman itu menyadarkan kedua orang itu.

Mita langsung berdiri menyambut Nico. Begitupun dengan Lily yang ikut berdiri tak berkedip, menatap Nico dengan mata berbinar.

Papa! soraknya dalam hati.

"Kau sudah pulang, Nic?" Mendekati putranya. Nico lagi-lagi tak merespon. Ia hanya menatap Lily yang juga menatapnya dengan mata jernih itu.

Wajah dan mata itu ... semuanya nampak akrab. Perasaan ini pun juga terasa akrab. Ia merasa aneh dengan dirinya. Jantungnya pun ikut berdecak cepat. Ia seolah merasakan kerinduan yang begitu dalam saat mereka bersitatap. Belum lagi mata itu benar-benar menyihirnya.

"Ah ... kenalkan ini Lily. Kami saling mengenal beberapa Minggu ini." Ia berpikir Nico penasaran dengan keberadaan Lily.

"Halo, Tuan. Perkenalkan aku Lily. Usiaku 6 tahun." Ingin sekali rasanya Lily menyebutnya papa dan memeluk pria yang selama 7 tahun ini tidak bersamanya.

Tahan dirimu Lily. Jangan membuat masalah! batinnya memperingati.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
echa purin
👍🏻
Ghifari Fardhana
hmmmm
jadi bingung loh
tadi ada di sebuah eps mengatakan yang membuat rahimnya hangat
trus ujung ujung nya rahimnya itu dh terangkat kok bisa ya
apa saat itu rahimnya di pasang balik trus di lepas lagi🙏
Nany Susilowati
cuantiq poool
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Nany Susilowati
👍👍👍👍👍
Tati Suarti
SDH dua kali aqu bc novel ini...selalu menetes air mataku
Tati Suarti
/Whimper//Whimper//Whimper/
Tati Suarti
trauma masalalu...kasihan,semoga bisa pulih walau perlahan
Tati Suarti
wajar jika karakter Dian jadi kejam...masalalu yg membentuknya
Tati Suarti
terlalu kejam...anak2 jadi korban!
Tati Suarti
ortu yg g punya perasaan...egois serakah gila harta!anak d korbankan
Tati Suarti
ganas tuh bocah
Tati Suarti
pertemuan pertama d perkosa...pertemuan kedua juga sama,apa g ada cara yg elegan utk memulai???
Muhammad firzan Firzan
bacanya makin bikin pusing.
Tati Suarti
lompatannya membingungkan...flahbacknya rumit
ig: arosee23: iya maap ya kak, soalnya belum di revisi^^
total 1 replies
Leni Cantik123
cerita yg sama pada akhir nya pasti pihak wanita yg lemah melihat laki2 nya menderita .... ada gak sih ceritanya yg hot ending nya atau agak waw sedikit
oyen: ada ....kalo gak salah judul nya "mama bukan pilihan pa"
ending gak Balikan karena terlalu dLam nya luka, walapun ada anak...kembar lagi.
total 1 replies
Alra
👍
tris tanto
gk dijelasin juga knp dia bisa dilorong hotel trus dikejar2 orang
tris tanto
gk dijlsin kerjnya apa
Ipehmom Rianrafa
mksh Thor 💪💪💪
ceuceu
dian gampang ngeluarin uang 10M.
belum di.jelaskan thor dian sukses krn apa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!