GUYS jangan BOM LIKE ya🥹 nanti sistemnya ngira ada kecurangan
"Pria hanya jatuh cinta sekali, sisanya hanya melanjutkan hidup"
.
Lalu bagaimana dengan perempuan yang menyerahkan seluruh cintanya yang tulus kepada pria yang hanya menganggapnya sebagai patner?
.
.
Seorang pria yang begitu Mencintai tapi tidak berhasil mendapatkan wanita yang dia cintai, membuat Leo seakan hidup dalam sebuah kebohongan dia menikah dengan wanita yang tidak dia cintai
Sampai suatu hari di malam natal seorang pria memberikan sebuah jam padanya, sampai dia kembali ke masa lalu mendapatkan kesempatan untuk berjuang lebih keras mendapatkan wanita yang sangat dia cintai, Barbara.
Namun semakin dia berjuang dia mendapati istrinya di sampingnya, wanita yang sejak dulu tidak dia anggap malah membuat jantungnya berdebar
.
Namun satu hal yang Leonardo tidak sadari,jika cinta sejati hanya akan datang sekali dan dia... tidak menghargai keberadaan wanita itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 "Jonatahan Memorize in 1990s"
Setelah pemakaman Gilang suasana rumah tambah makin sepi tidak ada lagi yang mengajak Caenny untuk mengobrol
Selain di kantor Leonardo jarang ada di rumah bersamanya pria itu hanya pulang saat lelah bermain dengan teman-temannya
“Huft… sepertinya aku harus berhenti dari kantor”. Gumam Caenny dia menatap perutnya yang mulai membuncit, ada sekulas senyum di bibir perempuan itu “Sayang… kau di kirim untuk menggantikan Kakek mu, kau akan menemani Mama di sini”.Ujar Caenny dengan bahagia
Sekarang kita tunggu papa mu dia pasti akan pulang sebentar lagi, seperti hari-hari biasa Caenny akan duduk di ruang tamu dengan buku-bukunya
Sampai akhirnya Leonardo kembali dengan keadaan yang lebih mabuk dari biasanya pria itu menatap Caenny dengan penuh nafsu
“Huh istri ku…”
“Leo!”. Caenny menghindar saat pria mabuk itu hendak memeluknya “Uh kau benar-benar”. Kesal Caenny menyeret pria itu ke dalam kamar mandi
Tapi apa daya tenaga pria itu amat kuat hingga mereka bertengkar beberapa kali, Caenny masih tetap dengan pendiriannya dia ingin membereskan pria itu sebelum mengantar Leonardo untuk tidur
“He..hentikan sayang… kau layani saja aku…hmm”
“Kau sangat menyebalkan kau sangat mabuk!”. Ujar Caenny menyingkirkan wajah Leonardo yang hendak menciumnya
“Ta..tapi kau..sukakan, kau bisa tidur… dengan ku…”. Pria itu tertawa kecil kini wajah Caenny berubah menjadi wajah Barbara di matanya “Uh sayang aku sangat merindukanmu… aku… teganya kau meninggalkan aku…hmmm aku tidak bisa jatuh cinta lagi…”
Caenny terdiam beberapa saat mereka sudah menikah tiga tahun tapi pria itu belum juga bisa moveon dari Barbara, hatinya terasa sangat sakit walau Leonardo sudah pernah memperingatkannya
“Kau harus tidur sekarang tuan Leonardo!”.
Pada akhirnya wanita itu menyeret Leonardo ke kamar setelah membersihkan wajah pria itu lalu dia mengambil selimut menutupi tubuh Leo yang mendingin
Saat Caenny hendak pergi Leonardo yang mulai mendapatkan kesadarannya menatap wanita itu dengan damba seperti malam-malam sebelumnya
“Meski… aku tidak mencintai mu, kau tetap Istri ku Caenny”. pria itu berkata dengan suara berat tangan Caenny kali ini mendorong pria itu memberikan penolakan secara langsung “Caenny!”
“Aku sedang hamil Leonardo…”
Pria itu tersentak dia menatap Caenny dengan serius, akhirnya wanita itu hamil setelah beberapa kali tidur bersama
Leonardo memalingkan wajahnya dia percaya jika itu anak nya walau dia belum siap untuk menjadi seorang Ayah dia tidak pernah memikirkan hal itu lagi setelah berpisah dari barbara
“Huh baiklah…”. Pria itu kini mencoba mengendalikan dirinya “aku akan tidur saja… selamat malam”
Pria itu kini berbaring lalu menarik selimut menutupi tubuhnya setelah mendengar kabar istrinya hamil tidak ada perubahan apapun di wajah pria itu, membuat Caenny hanya bisa menghela nafas
“selamat malam Leo”. Aku Mencintai mu
Caenny menutup pintu kamar pria itu lalu pergi ke kamarnya sendiri dia menatap gitar yang ada di meja kamarnya, dia suka memainkan benda itu saat keadaan rumah sudah senyap seperti ini
Hanya dia dan kesendirian nya, “ah aku tidak sendirian lagi… aku sudah punya teman… sayang kau mau mendengar mama bermain gitar? Mama sangat pandai loh”
Wanita itu duduk kursi santai di dekat ranjangnya lalu mulai memainkan benda itu, untungnya perutnya belum terlalu buncit hingga Caenny bisa memainkan gitar dengan leluasa
Dia bermain dengan nada rendah yang terdengar menyedihkan namun itulah salah satu cara untuk mengusir rasa sedih dalam hatinya
Setiap Leonardo pulang dengan moodnya yang kadang tidak teratur dan melapiaskannya kepada dirinya Caenny tidak ingin memikirkannya lagi terlalu dalam untuk menjaga sebuah nyawa lain dalam tubuhnya
.
Beberapa tahun berlalu Caenny lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah mengurus rumah dan juga mengurus putra mereka yang kini berusia satu tahun
Leonardo pun tidak mengizinkannya untuk bekerja lagi sesuai dengan keinginan wanita itu, Caenny akan mengurus anak nya dan pekerjaan dari rumah saja
“Sayang kemarilah sebentar kau terlalu bergerak cepat, mama tidak bisa mengimbangi mu hahaha”. Caenny memangku putranya yang berusia dua tahun
Pria kecil itu selalu membuat hatinya menghangat pria itu selalu menghiburnya tidak menginginkan Ibunya bersedih sedikitpun
“Mama sedang sedihkan… mama… aku di sini….”
“mama tidak sedih kok, kan ada Jonathan di sini bersama mama”. ucap Caenny dengan gemas lalu mencubit pipi Jonathan dengan gemas “sayang mama kau adalah hal yang paling membahagiakan di hidup mama”
“Benarkah?”. tanya Jonathan kecil dengan serius “tapi kenapa mama selalu bersedih, setiap papa pulang”
Deg.
Jantung wanita itu seakan berhenti berdetak dia pikir dia bisa membodohi Jonathan seterusnya ternyata anak kecil itu lebih peka dari apa yang dia duga
“Jonathan……”.
“Mama? Mama jangan bersedih karena Jonathan akan selalu berada di pihak mama”. Pemuda kecil itu ternyata memahami sang Ibu lebih dari apa yang di pikirkan.
Tangan wanita itu terulur memeluk Jonathan lebih erat memendam segala sendiri berjanji dalam hatinya jika dia tidak akan membiarkan putranya tidak akan merasakan kesepian dan kurang perhatian di dalam keluarga kecilnya
Aku tidak bisa membujuk Leonardo lebih jauh, setidaknya dia masih mengobrol dengan Jonathan di malam hari.
Hari-hari berlalu demikian meski pelengkap di keluarga mereka telah lahir, Jonathan pun memiliki sifat yang hangat seperti Caenny di tambah anak kecil itu sangat ceria
Namun keceriaan seakan lenyap ketika makan malam di mana tidak ada obrolan hangat antara Jonathan dengan sang ayah anak kecil itu sering kali menatap sang Ayah diam-diam lalu beralih kepada Ibunya yang selalu tersenyum hangat kepadanya
Caenny yang sangat baik sedang melayani suaminya menyendokkan nasi dan lauk kepiring pria itu layaknya seorang raja
“Bagaimana keadaan di perusahaan?”. Tanya wanita itu seperti biasa,
Wanita it selalu menanyakan keadaan Leonardo karena jika tidak mereka tidak akan punya obrolan apapun seperti keluarga pada umumnya
“Semuanya baik”. sebuah jawaban singkat yang Leonardo keluarkan dari mulutnya, Caenny pun tidak mempermasalahkan hal itu karena dia mengerti jika suaminya kini sudah sangat lelah
Setelah semua beres maka Caenny akan kembali duduk di samping Jonathan sama seperti dia melayani Leonardo wanita memberi perhatian sama seperti putra kecilnya
“Makan yang banyak sayang, kau harus banyak makan agar tumbuh menjadi orang dewasa yang kuat seperti papa”
“Aku tidak ingin seperti Papa”.
Kata sarkas yang keluar dari mulut Jonathan membuat Leonardo menatap tajam kedua orang itu
“Jonathan apa maksud mu?!”. Tanya Leonardo mencampakan sendok ditangannya, Jonathan anak kecil itu merasa takut tapi dia tetap berada di sana menatap tajam Ayahnya
“Ayah bukan seorang gentlemankan Ibu melayani Ayah dengan baik tapi sekalipun Ayah tidak pernah bilang terimakasih”
“Sayang Ayah kan suami Ibu itu sudah sewajarnya Ibu melayani Ayah mu”. Caenny beralih pada Leoanrdo dia mencoba melerai kedua orang itu dengan baik “maaf sayang…”
“Ck sudahlah aku tidak nafsu makan, kau memang tidak pernah becus mengurus keluarga ini hingga anak itu menjadi pembangkang”
Setelah kata-kata itu keluar dengan kejam dari mulut Leonardo pria itu pergi begitu saja dari sana, meninggalkan Caenny dengan hatinya yang kembali terluka untuk kesekian kalinya
“mama… aku yang salah…”
“Tidak sayang… bukan salah mu Papa mu sedang sangat lelah”. Wanita itu tesenyum secerah mungkin mengatakan jika semua baik-baik saja dari raut wajahnya “Ayo makan sayang, papa akan baik-baik saja nanti dia akan kembali bergabung bersama kita”
Jonathan menatap sang Ibu dengan dalam Caenny mungkin berkata dengan baik nyatanya tidak dengan hatinya
belum lagi perlakuanmu tang memperlakukan anak-anakmu spt mesin robot pencetak uang utk memajukan perusahaan tanpa peduli dgn mrk & tanpa kasih sayang hanya krn mrk terlahir dari wanita yang tidak kamu cintai , yang bahkan sudah banyak membantumu agar sukses dgn perusahaanmu yang kau bangga2kan itu
wajar lha kalau Caenny memutuskan "tidak pamit"
justru kalau Caenny masih mau pamit itu yang aneh
"lanjut sekolah" nya cuma "statement"
Yang masa lalunya benar-benar berubah cuma dari sisi Leo, Caenny kesannya blo'on terus krn bolak balik terlalu peduli
ceritanya gak berkembang
belum lagi lihat Arata nya playboy, duhh
jadi bikin geli 🤢
kapan perginya nih?
gak usah siapin ini itu lha buat masa depan Leo, orang dia yang mau hancurin masa depannya sendiri jadi percuma kalau dipersiapkan dari awal sblm kepergian Caenny
tetep aja "Barbara" yang dia ingat
Arata juga gak muncul2 buat deketin Caenny
laki2 gak punya hati
duhh Caenny berhenti perhatikan Leo plis, biar mandiri tuh org apalg kalau udah kamu tinggal
Caenny jangan peduli sama Leo lagi , biarin aja si Leo lagian kan bebal pula biar dia sama Barbara
babang Arata mana nih thor ?
kapan dijodohin sama Caenny 😭
emang dia pikir Barbara mau sama dia kalau kere
Pliss thor buat Arata yang ngejer2 & tergila2 sama Caenny
biar Caenny bisa nikah & bahagia seumur hidupnya dgn pasangan yang benar2 cinta dia & calon anak2 yang akan keluar dari rahimnya & sangat dihargai suaminya ( kalau bisa babang Arata )
sama Caenny bisa selesaikan kuliah S2 nya hehe
biar Leonardo cepet nikah sama Barbara & hidup bersama wanita yang "dicinta matiin" nya tuh, biar dia tau kelakuan & sifat Barbara kalau sudah hidup berumah tangga & serumah bertahun2
biar si Leonardo rasain jadi gembel dikeruk semua hartanya sama Barbara
Caenny plis jodohin sama Arata secepatnya thor
harus tegas demi kebahagiaan calon anak2mu di masa depan
bahkan Caenny hrs batal kuliah ke luar negeri gara2 orang tua egois macam Gilang
gini lha Gilang egois, mikirin anak dajjal nya si Leonardo, tapi mengorbankan hidup Caenny
Caenny berhak utk bahagia
kasihan caenny dan anak" nantinya.
biarkan lah leo dapat pelajaran dari pilihannya sendiri thor