NovelToon NovelToon
Assalamualaikum Gus Faiz

Assalamualaikum Gus Faiz

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Romansa
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

Diumurnya yang ke 27 tahun, Afra belum terpikir untuk menikah apalagi dengan kondisi ekonomi keluarganya yang serba kekurangan. Hingga suatu hari disaat Afra mengikuti pengajian bersama sahabatnya tiba-tiba sebuah lamaran datang pada Afra dari seorang pria yang tidak ia kenal.

Bagaimana kisah selanjutnya?
Apa Afra akan menolak atau mernerima lamaran pria tersebut?
Siapa pria yang melamar Afra?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

"Benar kata Faiz, semua ini salah Abi. Abi yang sudah membuat semua orang beranggapan jika Faiz dan Zahra memiliki hubungan, sehingga mereka membanding-bandingkan antara Zahra dan Afra," ucap Abi Fauzan.

"Semuanya sudah berlalu, lagipula Faiz sudah menolak Zahra bukan," ucap Umi Marwa.

"Tapi tetap saja, semua orang jadi membanding-bandingkan Afra dengannya," ucap Abi Fauzan.

"Benar apa yang dikatakan Umi, semuanya sudah berlalu. Kita harus melupakannya," ucap Kak Hira.

"Astaghfirullah," ucap Abi Fauzan.

Disisi lain, Faiz yang masuk ke dalam kamar melihat Afra yang sudah terlelap dan teh pun sudah habis. Faiz menghampiri Afra lalu menatap lekat wajah damai sang istri, Faiz tersenyum ketika menatap wajah tersebut.

'Aku gak nyangka kalau ternyata seindah ini jatuh cinta, aku harus bersyukur pada Allah karena sudah membiarkan aku menjadi suamimu, Afra aku sungguh mencintaimu karena Allah. Aku bersumpah atas nama Allah, hanya kamu perempuan yang aku cintai dan tidak ada perempuan lain yang bisa menggantikan kamu dalam hidupku, aku tidak akan membiarkanmu meninggalkanku kecuali Allah yang memisahkan kita karena maut,'

Faiz mengecup kening Afra cukup lama bahkan tanpa terasa air matanya menangis, tak lama setelah itu Faiz menjauhkan wajahnya dari Afra dan menci*m bibir Afra, hanya sekilas namun mampu membuat Faiz tersenyum begitu bahagia.

"Aku gak akan berani melakukannya saat kamu bangun, maaf karena aku menci*m kamu saat kamu tidur. Asal kamu tau, ci*man tadi itu adalah ci*man pertamaku dan kamu berhasil mendapatkannya," gumam Faiz

Faiz pun merebahkan tubuhnya di samping Afra lalu memeluk sang istri yang sudah terlelap itu.

Keesokan harinya, Faiz bangun seperti biasanya untuk melakukan sholat malam, namun ketika Faiz selesai melaksanakan sholat malam tiba-tiba Afra bangun.

"Kenapa bangun? Kamu tidur lagi aja, kamu kan masih halangan," ucap Faiz melihat Afra yang sudah duduk.

"Kenapa Mas udah bangun jam segini? Ini belum subuh loh," tanya Afra.

"Mas sholat malam," ucap Faiz dan menghampiri Afra lalu mengusap lembut kepala Afra yang tertutup kerudung.

"Mas udah terbiasa bangun jam segini buat sholat malam ya?" tanya Afra.

"Iya," jawab Faiz.

"Nanti kalau Afra udah sholat, Mas ajak Afra sholat malam juga ya soalnya Afra hampir gak pernah sholat malam," ucap Afra.

"Insyaallah, Mas bakal ajak kamu," ucap Faiz.

"kok insyaallah sih, berarti gak pasti dong Mas ajak Afra atau gak," ucap Afra.

"Justru insyaallah itu artinya pasti," ucap Faiz

"Tapi, kan insyaallah biasanya kalau kita ragu akan sesuatu," ucap Afra.

"Salah, insyaallah itu makna lainnya pasti," ucap Faiz.

"Insyaallah artinya jika Allah menghendaki, jadi kok bisa pasti?" tanya Afra.

"Dalam Al-Qur’an Surat al-Kahfi ayat 23-24 mengatakan: Dan janganlah engkau mengatakan tentang sesuatu, [Aku akan melakukannya besok. Kecuali jika Allah menghendaki atau mengucapkan insyaallah]. Arti kata jika Allah menghendaki itu adalah segala sesuatu yang tidak bisa direncakan oleh manusia, sesuatu yang datangnya dari Allah. Ketika kamu mengatakan insyaallah, kamu tidak tau apa yang terjadi selanjutnya bukan. Sekarang kamu lihat anak jaman sekarang, menggunakan kata insyaallah sebagai lelucon dengan menyalah artikan kata insyaallah itu sendiri sehingga saat ini kata insyaallah menjadi makna yang tidak pasti padahal sudah jelas jika insyaallah adalah pasti," ucap Faiz.

"Masyaallah, aku baru tau kalau insyaallah itu maksudnya kayak gitu," ucap Afra.

"Sekarang paham kan, insyaallah digunakan ketika mendapatkan sesuatu musibah atau apapun yang datangnya dari Allah seperti skit, kecelakaan atau apapun itu. Bukan karena rasa malas, lelah dan sebagainya yang memang di rencanakan manusia," ucap Faiz.

"Alhamdulillah sekarang aku paham, berarti kata insyaallah sekarang itu sering diucapkan untuk janji yang potensial untuk dilanggar, komitmen yang tidak teguh, atau harapan yang tidak pasti ya Mas," ucap Afra.

"Betul sekali," ucap Faiz.

Karena terlalu asik mengobrol, adzan subuh pun berkumandang. "Mas ke masjid dulu ya," ucap Faiz dan diangguki Afra.

ketika Faiz keluar dari kamar, Afra pun menggulung tubuhnya dengan selimut karena salah tingkah dengan sikap Faiz. "Masyaallah Mas Faiz, gimana gak salah tingkah coba. Pagi-pagi udah dikasih ilmu aja," gumam Afra dan memegang pipinya yang sudah merah merona itu.

Karen hari mulai terang, Afra pun memutuskan keluar kamar untuk membantu membuat sarapan, ketika Afra sampai di dapur ternyata disana sudah ada Umi Marwa.

"Assalamualaikum, Umi," salam Afra.

"Waalaikumsalam, gimana kamu udah mendingan? Gak capek lagi?" tanya Umi Marwa.

"Alhamdulillah, Umi. Afra sekarang udah segar bugar," ucap Afra.

"Alhamdulillah, hari ini kamu gak usah ikut Hira ke dapur ya. Kamu disini saja, Umi gak mau kamu kelelahan kayak kemarin," ucap Umi Marwa.

"Gapapa Umi, Afra juga udah mendingan. Mungkin karena Afra baru datang dan belum bisa beradaptasi dengan suhu disini makanya kayak agak kurang sehat gitu, tapi kalau terbiasa juga gak bakal kayak kemarin Umi," ucap Afra.

"Untuk hari ini, kamu bantu Umi aja," ucap Umi Marwa.

"Bantu apa Umi?" tanya Afra.

"Umi sekarang itu lagi suka berkebun, nanti Umi ajak kamu ke kebun, gimana?" tanya Umi Marwa.

"Boleh, Umi," jawab Afra.

Siang harinya, Kak Hira pergi ke dapur pondok pesantren dan sesampainya di sana Kak Hira langsung menghampiri Pia, Rianti dan Syifa. "Assalamualaikum, Ning," salam ketiganya.

"Waalaikumsalam," jawab Kak Hira dan menatap lekat ketiganya.

"Ada apa Ning? Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Pia.

"Apa hak kalian untuk menilai pantas tidaknya Ning Afra menjadi istri Gus Faiz? Gus Faiz yang memilih Ning Afra dan itu sudah keputusan mutlak," ucap Kak Hira yang mengeluarkan emosinya di hadapan ketiganya hingga mereka saat ini menjadi perhatian.

"Maksud Ning Hira apa?" tanya Pia.

"Saya benar-benar marah dengan kalian, kalian menghina Ning Afra yang jelas-jelas sudah sah menjadi istri dari Gus Faiz, bahkan kalian membanding-bandingkan Ning Afra dengan Ning Zahra yang bahkan Gus Faiz tidak pernah tertarik sedikitpun terhadap Ning Zahra. Apa karena status Ning Zahra seperti yang kalian bicarakan makanya Ning Zahra lebih pantas dari pada Ning Afra, begitu. Mulai hari ini kalian bertiga sudah tidak boleh membantu di dapur, kalian akan digantikan," ucap Kak Hira.

"Ning, maafkan kmu Ning. Kami akui kamu salah, saya minta maaf Ning, jangan gantikan kami Ning, kami masih mau membantu disini," ucap Pia.

"Jangan minta maaf ke saya, minta maaf ke Ning Afra. Tapi, walaupun kalian minta maaf juga percuma karena saya sudah memutuskan untuk menghentikan kalian," ucap Kak Hira.

.

.

.

Bersambung.....

1
Herman Lim
bgs senang nya py KK ipar yg BS bela kita
Naufal Affiq
lanjut thor
muna aprilia
bagus
Naufal Affiq
makanya mulut itu di jada,dan jangan suka membanding bandingkan orang siapa yang lebih pantas untuk gus faiz
muna aprilia
lanjut kak suka dengan ketegasan keluarga nya faiz
Nurminah
suka novel nya tidak ribet dan berbelit-belit
rhani bhelLo💕
tegas bgd Ning Hira
mantaaaabh
lanjut ka elaaaa 👍🏻🌹🌹
semangaaaaaaats 💪🏻💪🏻🌹🌹
rhani bhelLo💕
kn kn kn ketahuan tindak tegas Abi Fauzan, kasih sanksi
dasar cocote Ra pada ada akhlaknya
lanjut ka elaaaaa 👍🏻🌹🌹🌹
semangaaaaaats 💪🏻💪🏻
Naufal Affiq
sabar faiz,datangin istrimu ke kamar temui dia,buat dia tidak terlalu memikirkan apa omongan orang
Naufal Affiq
jangan baper arfa,faiz itu gak mandang status keluarga mu gimana,jadi faiz itu memang suka sama kamuarfa
muna aprilia
lanjut
Mira Hastati
bagus
elaretaa: Terimakasih atas dukungannya Kak🥰
total 1 replies
Naufal Affiq
senang banget lihat perhatian gus faiz,jadi buat semua santri jadi iri melihatnya
Naufal Affiq
Romantis banget gus faiz,sampai aku bacanya senyum-senyum sendiri
Herman Lim
kyk Masi byk lagi cew yg modus masuk pesantren 🤣🤣
Herman Lim
ahh sweet bgt sih mereka
Naufal Affiq
gak jelas kamu tika,gus fais itu gak suka sama kamu,jadi jangan mimpi ya
rhani bhelLo💕
waaaah dasar perempuan sundel, belaga kaya yg punya Faiz Bae
senewen q jadinya
lanjut ka elaaaaaaa
semangaaaaaats 💪🏻💪🏻
Naufal Affiq
kak bisa pesan satu seperti gus fais,karena dikampung ku gak ada yang seperi itu,
Herman Lim
wahhh baru juga jadi istri 1 hari dah bucin bgt Faiz....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!