NovelToon NovelToon
Cintamu Menusuk Jantungku

Cintamu Menusuk Jantungku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Romansa Fantasi / Cinta Terlarang
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Pengorbanan Renata yang awalnya hanya menjadi seorang penyamar untuk menggantikan seorang wanita yang merupakan tunangan dari Bryan karena sedang koma berakhir menjadi sebuah malapetaka yang membuatnya kehilangan segalanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Permintaan

Tidak terasa kehamilan Renata sudah memasuki usia lima bulan. Bryan menemani istrinya itu ke dokter kandungan. Renata tetap menggunakan khimar agar tidak mudah dikenali oleh pihak tertentu.

Namun tidak dengan Bryan yang pastinya banyak yang mengenalnya terutama nyonya Sandra yang sedang menebus obat untuk putrinya Rania.

"Bukankah itu Bryan? Dan itu pasti istrinya. Si pelakor itu. Aku harus bicara pada wanita itu. Siapa tahu dia akan tergerak hatinya untuk mengijinkan Bryan menikahi Rania," ucap nyonya Sandra sambil mengamati Renata dari kejauhan hingga Renata masuk ke poli kandungan.

Di dalam sana Bryan dan Renata begitu takjub melihat pergerakan bayinya di dalam rahimnya. Dokter yang melakukan USG 4D mengarahkan mouse ke organ vital pada janin itu.

"Pertumbuhan janinnya sangat bagus. Tapi, kita tidak bisa melihat jenis kelaminnya. Sepertinya dia ingin memberikan kejutan kepada kedua orangtuanya," ucap sang dokter.

"Tidak apa dokter. Setidaknya dia tumbuh dengan baik di rahim ibunya," ucap Bryan lalu membantu istrinya turun dari brangkar.

"Tolong diperhatikan untuk pola makannya selama kehamilan. Hindari makanan yang terlalu pedas, dingin, asin dan manis," ucap dokter sekaligus menuliskan resep obat untuk Renata.

Keduanya pamit dari dokter. Sementara itu Bryan menuju apotek untuk menebus obat. "Kamu di sini saja ya ..! Dan jangan kemana-mana sampai aku kembali ke sini!" pinta Bryan.

"Tapi aku mau ke toilet," ucap Renata.

Bryan melihat toilet tidak jauh dari tempat Renata duduk." Ok. Aku tunggu kamu di sini nanti," ucap Bryan lalu mengawasi istrinya sebentar menuju toilet.

Ia segera beranjak menuju apotek. Sepasang mata sedang mengawasi Renata dan iapun mengikuti langkah Renata setelah Bryan menghilang. Setibanya di toilet, rupanya cukup antri membuat Renata harus berdiri di depan wastafel sambil mencuci tangan dan merapikan hijab dan khimarnya yang beranggotakan.

Nyonya Sandra memperhatikan wajah Renata yang terlihat sangat cantik. Awalnya ia tidak menyangka kalau Renata sangat mirip dengan Rania jika dilihat saat mengenakan cadar.

"Permisi mbak. Apakah mbak yang bernama Renata istri dari Bryan?" tanya nyonya Sandra penuh santun.

Renata masih tidak menjawab pertanyaan nyonya Sandra. Ia bahkan mengamati nyonya Sandra dari ujung kepala hingga ujung kaki. Melihat sikap Renata yang begitu waspada pada siapapun membuat nyonya Sandra memperkenalkan dirinya pada Renata.

"Oh iya. Maafkan saya. Saya ini ibunya Rania. Mantan tunangannya Bryan dulu. Walaupun kamu tidak mengenalnya namun kamu pasti tahu hubungan Bryan dan putriku sangat dekat. Namun sayangnya kehadiranmu diantara mereka berdua membuat putriku sangat menderita dan ia harus bolak balik ke rumah sakit. Badannya kurus karena terkuras emosi yang dipendamnya sendiri," ucap nyonya Sandra tanpa menghiraukan perasaan Renata yang cukup terkejut.

"Maafkan saya nyonya. Saya tidak kuasa menolak pinangan Bryan. Bukankah kita berada di takdir yang sudah Allah tentukan?" ucap Renata tanpa beban.

"Sebagai sesama wanita, aku mohon tolong putriku dan ijinkan Bryan untuk poligami. Cinta putriku hanya lah pada Bryan. Aku mohon padamu, nona Renata...!" ucap nyonya Sandra sampai berlutut di depan Renata yang sampai kebingungan dan juga malu pada orang yang ada di dalam toilet itu.

"Maafkan saya nyonya...! Saya tidak bisa berbagi cinta suami saya dengan wanita lain. Aku sangat prihatin dengan keadaan Rania tapi aku tidak bisa meminta suamiku menikahi putrimu," tolak Renata lalu meninggalkan toilet itu karena rasa kebelet pipis nya jadi hilang.

Nyonya Sandra mengejar Renata dengan cepat. Dan ia berbicara cukup keras pada Renata yang berjalan cepat di depannya.

"Jika putriku sampai meninggal karena patah hati, apakah kamu tidak merasa bersalah untuk hal itu?" teriak nyonya Sandra membuat langkah Renata terhenti.

Renata menahan dadanya yang bergemuruh dengan tangis yang hampir pecah. Ia melanjutkan langkahnya dan mencari suaminya yang mungkin sedang menunggunya.

Sementara itu, nyonya Sandra meras lega karena sudah menyampaikan keinginannya pada Renata yang mungkin saja berubah pikiran.

"Aku yakin kalau kamu tidak akan bahagia jika putriku belum menikah dengan suamimu yang pecundang itu," ucap nyonya Sandra kembali ke ruang rawat Rania yang benar-benar sangat kurus karena sulit sekali untuk makan.

"Apakah kamu sudah pipis, sayang?" tanya Bryan begitu melihat istrinya berjalan dengan cepat ke arahnya.

"Tidak jadi. Di dalam sana terlalu antri. Aku mau cepat pulang dari sini," ucap Renata berjalan lebih dulu membuat Bryan bingung.

"Ok. Pelan-pelan jalannya sayang. Kamu sedang hamil," ucap Bryan.

"Maafkan aku. Perasaanku sedang tidak enak," ucap Renata yang sedari tadi menahan amarahnya.

Tidak lama kemudian keduanya sudah ada di dalam mobil. Sang bodyguard sekaligus sopir pribadinya Bryan mengantar pulang pasutri ini ke apartemen mereka.

Ada juga pengawalan lain dari kepolisian untuk memastikan Renata dan suaminya aman sampai tujuan. Namun tidak dengan para penjahat yang sudah tahu kalau Bryan adalah suaminya Renata.

"Kamu sudah tahu dengan tugasmu bukan? Culik suaminya begitu ada kesempatan. Dengan begitu istrinya akan patuh pada perintah kita. Uang jago bela diri itu istrinya dan sekarang istrinya sedang hamil dan pasti dia tidak akan bisa melindungi suaminya," ucap sang penjahat.

"Baik bos. Kami akan melakukan sesuai dengan perintah atasan kita," ucap sang anak buah.

"Bagus. Sekarang kita tinggalkan mereka sebelum ketahuan oleh polisi kalau kita sedang menguntit mereka," ucap penjahat itu.

Setibanya di unit apartemennya, Renata masuk ke kamarnya. Setiap kalimat nyonya Sandra bak pedang yang menghujam langsung ke jantungnya.

"Apakah aku telah merebut kebahagian nya? Apakah ujian yang aku lewati bukan lalu adalah balasan Allah terhadap dosaku yang telah mengambil tunangan wanita itu? Ya Allah apa yang harus aku lakukan agar Rania bisa bahagia? Apakah aku harus meminta Bryan untuk menikahinya saja? Sanggupkah aku berbagi suami dengan wanita lain?" batin Renata terjebak dengan rasa ibanya pada Rania.

Bryan yang sudah ada di kamar itu memperhatikan Renata yang duduk murung di depan kaca sambil menyisir rambut panjangnya.

"Kenapa kamu hari ini banyak diam, sayang? Apakah ada yang salah?" tanya Bryan sambil memeluk leher istrinya dari belakang dan menatap ke kaca.

"Yah. Aku sedang memikirkan sesuatu yang mengganjal perasaanku. Ini mengenai mantan tunanganmu, sayang," ucap Renata sengaja menjedah kalimatnya.

"Apakah kamu bertemu dengannya? Emangnya kamu sudah kenal dia?" tanya Bryan.

"Aku belum melihat wajahnya secara langsung. Tapi, aku dengar dia sakit dan itu karena dia patah hati karena mu," ucap Renata.

"Sayang. Tolong jangan pikirkan tentang dia. Aku yakin Rania akan menemukan kebahagiaannya sendiri karena ada Allah yang mengatur jodoh untuknya," ucap Bryan.

"Jodoh Rania mungkin kamu Bryan. Bagaimana kalau kamu menikah saja dengan Rania?" tanya Renata membuat Bryan langsung melepaskan pelukannya dari Renata.

Duaaarrr....

1
kalea rizuky
kok g ada lanjut nya
chloe
lanjut
suti markonah
🤲🤲🤲 sama² thorrr...semangat💪💪💪
Wicih Rasmita
kalau Bryan poligami bakal nyesek terus ni bacanya 🥺
Susi Raghisa
kalau ada poligami maaf ya ka aku berhenti bacanya....padahal aku paling suka semua novel kaka..semua wanitanya tangguh dan ga ada cerita poligami...maaf ya kaka bukan mau menjatuhkan karya kaka/Pray//Pray//Pray/
suti markonah
brian jangan mau di suruh nikah lagi..ibu nya rania ada² saja..anak nya aja mau berusaha ikhas brian nikah sm renata masa ibu nya malah berusaha mau merusak keluarga orang lain..semoga rania cepet dapat jodoh yang baik
suti markonah
semangat thorr...
suti markonah
akhirnua brian ketemu istri tercinta
suti markonah
sedih renata ke tangkep😭😭😭
Wicih Rasmita
seru deg degan 😳
next Thor
chloe
lanjut kak
chloe
lanjut
ngatun Lestari
tidak sabar menunggu pembalasan yang dilakukan Renata terhadap Glen...
ngatun Lestari
perasaan baru baca..saking asyiknya ee udah habis part...
ditunggu selanjutnya...
ngatun Lestari
ayo semangat..pasti ada jalan keluarnya
Rosdiana Diana
insya Allah bagus ceritanya... aamiin
suti markonah
semangat renata pantang menyerah, semoga usahanya membuahkan hasil dan cepet bs keluar
Wicih Rasmita
bagus ceritanya 👍
chloe
lanjut
ngatun Lestari
aku cari" lama gak ketemu... akhirnya ketemu juga ini novel...
Rosdiana Diana: Alhamdulillah makasih juga kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!