NovelToon NovelToon
Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Qian Shan

Jiang Ruo, anak dari seorang jendral besar di Kekaisaran Jiang,harus menyembunyikan identitasnya sebagai keturunan Jiang kun.
karna konspirasi Kekaisaran yang mengharuskan ia berpisah untuk waktu yang lama.
belum lagi,ia harus berjuang dalam dunia kultivator yang kejam.
dimana segala sesuatu di ukur dri kekuatan.
bagaimana perjuangan seorang Jiang Ruo hingga ia sampai pada panggilan takdirnya sebagai kultivator semesta.....???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kategori Duo

Setelah menunggu lama, akhirnya pertandingan kategori kelompok selasai, dengan menyisakan lima sekte sebagai pemenang unggulan dalam kategori itu, selain perwakilan dari sekte Lembah Angin, yang sudah di pastikan lolos, selanjutnya ada perwakilan dari sekte Tombak langit, awan putih, rantai langit dan juga teratai putih yg juga ikut lolos.

untuk kempat sekte besar itu, memang sudah menjadi langganan dalam setiap kompetisi jadi semua yang hadir di acara turnament sudah tak lagi heran kecuali pada sekte Lembah Angin yang tak pernah mereka duga....

Ruo cs saat ini tengah menikmati indahnya dan keramaian ibukota kekaisaran,mereka berkeliling ketempat tempat yang baru mereka jumpai.

"saudara,,, aku merasa lapar, bagaimana kalau sekarang kita mencari makan" ajak Liu Bai pada yang lain

"tepat sekali,,, kau memang selalu tau kapan waktunya untuk makan saudara Liu" sahut Wuji....

"kalo begitu mari kita mencari makan saudara" ajak Zhang san,dan kemudian mereka bertujuh mencari tempat makan di tengah ibukota Kekaisaran.

"Pelayan,, apakah masih ada meja kosong untuk kami bertujuh"" sesampainya mereka di tempat makan, Qian Qin menanyakan ketersedian tempat rumah makan itu.

"Masih anak muda,,, mari saya antar" pelayan itu mengantar Ruo cs ke tempat yang masih kosong, dan meminta mereka untuk menunggu makanan yang mereka pesan...

"hei lihat,,, bukankah mereka ketujuh murid dari Lembah Angin itu"

orang yang berada di tempat makan yang sama dengan Ruo cs, mulai menyadari kehadiran mereka

"Benar, mereka tujuh pemburu dari Lembah Angin,,, semua masih sangat muda, tapi sudah memiliki keahlian dan kekuatan yang sangat luar biasa" banyak yang memuji Ruo cs, dan di dengar oleh mereka, Ruo dan yang lain hanya tersenyum tanpa tau harus bersikap apa, menerima banyak pujian dan kekaguman dari banyak orang.

"Saudara,,, apa mereka sedang membicarakan kita" Wuji dengan polosnya menanyakan hal yang sangat bodohnya...

"aaisssss..... kau ini" semuanya tak tau harus bersikap apa pada tingkah Wuji

sampai akhirnya pesanan mereka datang, dan dengan tenang mereka menyantap makanan mereka.....

"wuah... wuahhh... wuahhh..... lihatlah, para pemburu ayam sedang makan" di tengah Ruo cs menikmati makanan mereka, datang sekelompok murid dari sekte teratai putih yang semua anggotanya adalah para gadis cantik

"Benar, nona... mungkin mereka kelaparan setelah berburu ayam" sahut yang lain

"lihatlah cara makan mereka,,,, tcihhhh menjijikan" hinaan mereka semakin menjadi tatkala Ruo cs, tidak menanggapi mereka.

"Hei,,, pemburu kampungan, apa kalian tidak mendengar ucapan kami"

ucap murid jenius sekte teratai putih yang kesal karna semua perkataan mereka tak di anggap sampai Ruo cs menyelesaikan makan mereka dan membayar semua tagihan.

Ruo cs, melewati murid sekte teratai putih begitu saja, tanpa sedikitpun melirik ke arah wajah mereka... dan hal yang di lakukan Ruo cs, justru makin berkesan pada semua orang yang berada di tempat makan itu...

"Sungguh pemuda pemuda yang sangat keren""" puji salah satu pengunjung tempat makan itu. melihat sikap acuh Ruo cs di depan banyak kecantikan

"Pemuda sekeren mereka tak pantas meladeni para gadis yang cerewet" kali ini perkataan itu keluar dari mulut pengunjung wanita dan berhasil membuat seluruh wajah murid sekte teratai putih merah padam...

"Aku sudah tidak lapar,,,, mari kita pergi dari sini" ajak salah satu murid yang memimpin dengan perasaan kesal.

Tiga hari berlalu, pertandingan turnament kategori duo di gelar hari ini, tidak seperti sebelumnya,,, semua kursi yang tersedia semua telah penuh oleh para pengunjung,bahkan pihak penyelenggara harus bekerja sama dengan prajurit Kekaisaran untuk mengatur ulang tempat bagi para simpatisan. sebagian dari mereka sudah mendengar isu, bahwa sekte Lembah Angin menjadi kuda hitam di ajang turnament kali ini, dan hal itu adalah sesuatu yang baru bagi mereka semua.

Di kursi para peserta, terlihat Ruo cs sedang bercanda dan tertawa, tidak seperti peserta dari empat sekte lain yang seperti sangat serius dgn wajah tegang.

"Baiklah para hadirin sekalian, sebelum memulai perhelatan kali ini pihak penyelenggara ingin memberitahukan beberapa hal, karna pemenang dari kategori sebelumnya adalah lima kelompok,otomatis satu kelompok akan di loloskan melalui pengambilan undian nomor, namun hal itu spertinya di batalkan,,, karna kebetulan, Kekaisaran Qin menerima Satu Tim tamu kehormatan dari Kekaisaran Jiang yang ingin ikut berpartisipasi, dan berkesempatan mempertemukan salah satu tim yang beruntung untuk bertanding melawan tim tamu kehormatan dari Kekaisaran Jiang, dan hal ini sudah di putuskan langsung oleh Yang mulia Kaisar Qin sendiri,,, untuk itu,perwakilan setiap peserta silahkan mengambil nomor yang sudah di sediakan" pembawa acara lalu, meminta setiap peserta mengambil nomor sebagai nomor lawan tanding.

"nomor peserta satu, silahkan naik ke arena" pembawa acara lalu mengarahkan peserta kategori duo ke arena, yang kebetulan untuk peserta pertama adalah murid dri sekte awan putih yang di pertemukan dengan murid rantai langit

"Silahkan memoerkenalkan diri masing masing" pinta pembawa acara

"salam,,, Saya wuling,dan wu mong kami perwakilan dari sekte rantai langit"

"saya Dong Chen dan Dong Ma kami perwakilan dari sekte awan putih"

mereka berempat saling menyapa dan memperkenalkan diri

"Mohon bimbinganya"

ke empatnya serempak saling melempar hormat.

"Formasi.... " ucap pembawa acara, dan seketika arena tersebut terlindungi oleh formasi pertahanan yang umayan kuat, agar tidak mengganggu para peserta lain dan para pengunjung.

" Pertandingan di mulai"

"Buzzzzzzzzz"""

ke empat peserta langsung mengeluarkan aura kultivasi mereka yang rata rata berada ranah jendral Tahap awal

"sepertinya kekuatan mereka seimbang" bisiik salah satu penonton

"Saudar chen, apa kamu siap"

"hemmmm" chen mengangguk

"Baik,,,, mulai menyerang... ccyyyaaahhh"""

Trang... tarang... trang....

pertarungan teknik beladiri mulai di pertontonkan oleh ke empat peserta, baik dri murid sekte rantai langit dan awan putih saling jual beli serangan, setiap tebasan masing masing dapat di hindari untuk beberapa lama

" Wu Mong,,, saatnya sekarang" teriak Wuling

"ehmmm..... Rantai langit,,,, lilitan piton""

akhirnya, perwakilan sekte rantai langit mengawali serangan dengan jurus andalan sekte mereka....

"Graaaaaaahhhhhhh,,,,", rantai langit yang telah di aliri energi Qi, menampilkan siluet ular yang sangat besar, dan menatap tajam murid dari sekte Awan putih, tak mau kalah

Dong chen dan Dong Ma pun mengeluarkan jurus mereka

" awan putih,,, amukan pegasus"...

"Baaammmmmm"""""

serangan dong chen dan dong ma tak kalah dahsyat, mereka menampilkan siluet kuda bersayap berwarna putih yang tak kalah besar...

"seraaaannnggggh,,,, "

"Bammmm.... bammmm.... duarrrrrrt"

baik kempat murid maupun kedua siluet binatang itu kembali saling serang, piton menyerang pegasus dengan lilitan dan gigitan, sementara pegasus memberi perlawanan dengan kepakan sayap dan tusukan tanduknya..

"kalian tak akan kami biarkan menang" ucap Wuling

"buktikan """

tantang Dong chen

tcah,,,, tcahhh Bommmmm.

"Rantai langit,,,, pemecah gunung "

Weeeezzzzzzzzz

wuling menambah daya serang pada senjata rantainya, dan hal itu membuat Dong chen kewalahan untuk menghindar,namun naas,,,, ketika Dong chen tengah menghindar, Dong Ma yang juga tengah menghindari serangan dari Wumong justru melesat ke arah nya, membuat konsentrasi keduanya pecah dan....

BommmmmMmm.....

kedua Rantai milik wuling dan wu mong, tepat mengenai keduanya dan membuat mereka langsung terkapar tak bisa melanjutkan pertandingan dan kalah...

"Pemenangnya adalah perwakilan dari sekte rantai langit" segera setelah memutuskan pemenang, pembawa acara menyuruh petugas untuk memeriksa kedua murid sekte awan putih untuk di perikasa......

setelah semua beres...

"peserta berikutnya, nomor urut dua,,,, di persilahkan memasuki arena" dan kali ini adalah perwkilan dari sekte tombak langit melawan perwakilan sekte Lembah Angin

namun yang maju kali ini, adalah Zhang San dan Qian Qin, karna keduanya sangat pas untuk meladeni sekte yang memiliki keahlian tombak, Zhang San dengan Tombak anginnya, dan Qian Qin dengan pisau Anginnya...

dan keputusan Ruo memilih Zhang San dan Qian Qin, membuat patriak dan tetua Li merasa heran, ada ketidak setujuan di hati mereka namun pada akhirnya mereka lebih mempercayakan pada murid muridnya,dia yakin dengan keputusan yang di buat oleh Ruo, karna kembali mengingat kehebatan dari setiap strateginya, di tambah patriak meminta agar Turnament ini di jadikan ajang latihan dan bersenang senang untuk semua muridnya.

"Kita lihat strategimu kali ini nak Ruo"

gumam patriak Li.

1
Evrasakha
Skaaaakkk
Joni Yolmanto
good
Evrasakha
Kita?
khalik capricorn
kenapa ada A Ying? bkn nya ARaya
Evrasakha
Sikat lagi barangkali tubuh abadi
Evrasakha
Ahhsiyap
Jeme Sham
Luar biasa
Evrasakha
Ini sopan apa kurang ajar
Evrasakha
Jiam put sama jiang krik ga ikut thor?
Evrasakha
Berubah jadi pasukan Rusia
Evrasakha
Ahsiyap
Evrasakha
Ini konsepnya gimana sih, mau belajar silat di sekte malah ngajarin 😀
🏘⃝Aⁿᵘ 𝙲𝚞𝚖𝚊 𝙺𝚘𝚙𝚒
Luar biasa
Rini Loway
Goblok
arfan
mantap bos
Rini Loway
Jelek,,
Amat Anjing
Alex Kawun
koq tumben baru ini mau mnjarah inti knapa nggk dri awal2
termasuk cincin penyimpanan musuh yg di kalah kan
Alex Kawun
koq cincin atau kantong penyimpanan para bandit tdk di jarah
g nyampe kesitu kyk nya logika author nya
dede suhendar
cuma ngulang2 di tiap kawasan, ga berkembang ceritanya
dede suhendar
monoton
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!