NovelToon NovelToon
Cinta Tuan Muda Impoten

Cinta Tuan Muda Impoten

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Disfungsi Ereksi / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunga Alika

Kehilangan cinta di masa lalu membuat Jupiter kehilangan hasratnya kepada wanita, akan tetapi tuntunan keluarga untuk ia segera menikah membuatnya mencari calon istri dadakan. Hingga pilihannya jatuh kepada seorang gadis remaja yang tak sengaja ia temui. Bagaimana kehidupan Jupiter selanjutnya, ikuti terus ceritanya di Gairah Tuan Muda Impoten.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga Alika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Sejak kejadian gagang sapunya berkedut Jupiter jadi banyak berpikir, apa mungkin itu adalah tanda-tanda kesembuhan dirinya ataukah hanya karena terkejut saja. Ia sangat senang tadi karena gagang sapunya memberi respon walaupun hanya sebentar dan juga sedikit, tetapi setidaknya itu menunjukkan kalau gagang sapunya memberikan reaksi. Tidak seperti biasa yang hanya tidur tampan jika melihat perempuan.

Alex masuk kedalam ruangan Jupiter, pria tampan itu terlihat sedang duduk dan menengadahkan kepalanya. Alex berpikir jika Jupiter ini sedang dilanda banyak masalah. Ataukah pernikahanya dengan Moza memberikan efek buruk pada kehidupannya. Alex hanya berharap semoga Moza tidak memaksa Jupiter untuk ehem-ehem, kasihan sekali jika terong kukusnya harus dipaksa berdiri oleh bocah keju itu.

Alex tidak bisa membayangkan jika itu sampai terjadi, yang ada gagang sapu Jupiter bukannya sembuh akan tetapi malah semakin tertidur karena shock dengan tingkah Moza.

'Semoga gagang sapu Tuan Jupiter dalam kondisi aman terkendali, dan semoga bocah keju itu tidak menariknya. Astaga ... apa yang aku pikirkan,' gumam Alex dalam hati. Dari pada banyak berpikir akhirnya Alex pun langsung memanggil Jupiter agar segera menandatangani berkas yang ia bawa.

"Tuan, tolong tanda tangani ini." ucap Alex, tapi yang dipanggil hanya diam saja dan tidak memberikan respon apapun. Hingga Alex mencoba memanggilnya lagi.

"Tuan!" panggil Alex agak kencang, dan sekarang yang dipanggil malah terjingkat karena kaget dan memegang dadanya. Alex pun ikut terkejut melihat planet Jupi-jupi itu terkejut, semoga saja paru-parunya berada dalam posisi yang aman, pikir Alex.

"Ada apa! Kau ini membuatku terkejut saja!" ketus Jupiter.

"Maaf Tuan, saya hanya minta tanda tangan saja. Tapi anda malah melamun," jawab Alex. Sang Bos pun tidak terima jika ia disebut sedang melamun, itu sangat tidak profesional menurutnya.

"Aku tidak melamun, aku hanya sedang berpikir saja." jawab Jupiter, sepertinya kata berpikir lebih pantas dan terdengar lebih keren jika dibandingkan dengan kata melamun pikir manusia planet ini.

"Apa ada masalah Tuan?" Jupiter menggelengkan kepalanya, tapi tatapannya pada Alex seolah mengatakan jika ada hal penting yang ingin ia utarakan.

"Tidak ada," jawab Jupiter yang masih merasa ragu, sebaiknya ia bercerita atau tidak tentang gagang sapunya tadi. Ia merasa malu akan tetapi ia juga ingin berbagi, eh tidak maksudnya berkonsultasi.

"Jika anda punya masalah anda tidak usah ragu untuk mengatakannya pada saya Tuan, oh ya apa anak nakal itu membuat masalah?" tanya Alex.

"Tidak, dia tidak membuat masalah. Tapi dia mempunyai hobi membuat Venus dan ibunya sangat kesal." jawab Jupiter dengan terkekeh. Suatu hal yang langka, planet dingin ini terkekeh seperti itu. Karena bahkan selama Alex bekerja dengan Jupiter, ia tidak pernah melihat Jupiter tersenyum apalagi tertawa.

"Oh syukurlah," jawab Alex.

"Tapi ada satu hal yang membuatku aneh,"

"Apa itu Tuan?" tanya Alex dengan penasaran. Sekilas Jupiter melihat ke arah Alex. Ia kemudian memalingkan lagi wajahnya, Jupiter masih ragu, tapi ia harus menceritakan semuanya pada Alex agar rasa penasarannya tentang gagang sapu berkedut menjadi terjawab. Apa dia mulai sembuh atau hanya terkejut saja.

"Berjanjilah kau tidak akan tertawa, jika kau sampai tertawa. Aku akan memotong pisang jelekmu!" ucap Jupiter.

"Baik Tuan," jawab Alex.

'Astaga aku harus mengunci bibirku kuat-kuat. Agar aku tidak kelepasan tertawa saat Tuan Jupiter menceritakan terong kukusnya,' gumam Alex dalam hati.

"Begini..." Jupiter pun kemudian menceritakan hal yang terjadi saat pagi tadi, tentang Moza yang mencium pipinya sampai gagang sapunya berkedut dan memberikan reaksi. Tidak seperti biasanya yang hanya selalu diam dan menunduk saja, bersikap malu-malu dan tak pernah mau bangun.

"Mungkin gagang sapu anda terkejut Tuan, dia pasti sangat shock dengan tingkah nakal bocah keju itu. Ya ... pasti begitu, astaga kenapa dia nakal sekali berani mencium pipi anda yang mulus." ucap Alex. Jupiter pun kecewa mendengar jika gagang sapu premiumnya hanya terkejut, padahal ia ingin Alex mengatakan jika gagang sapunya itu mulai sembuh. Jawaban asistentnya ini memang sangat mengecewakan.

'Jadi, dia hanya terkejut saja. Menyebalkan,' gumam Jupiter dalam hati.

*

*

*

Di kediaman Bramana kini hanya tinggal Moza dan juga Salma, karena para pria sudah pergi ke kantor untuk bekerja. Dan hal inilah yang di tunggu-tunggu oleh Salma, karena ia ingin memberi pelajaran pada Moza. Gadis kecil yang kini memasuki daftar orang yang ia benci.

"Jadi, ada apa Tante memanggilku?" tanya Moza. Kini mereka berdua sedang duduk saling berhadapan di ruang keluarga.

"Aku hanya ingin memberitahu mu, mulai saat ini kau sudah menjadi bagian keluarga Bramana. Dan aku harap kau bisa menjaga sikap dan juga sopan santunmu!" ketus Salma.

"Oke, tidak masalah." jawab Moza dengan santai.

"Dan asal kau tahu sebenarnya memasuki keluarga ini sangatlah tidak mudah, kau hanya beruntung saja bisa masuk kedalam bagian keluarga ini." ucap Salma dengan ketus.

"Aku sangat terharu," jawab Moza sambil tersenyum manis, membuat Salma semakin mengeratkan tangannya. Karena menahan gemas melihat sikap Moza yang sama sekali tidak tersinggung dengan ucapannya.

"Kau benar-benar gadis yang menyebalkan, seharusnya Jupiter tidak menikah denganmu!" hardik Salma.

"Lalu, Tante ingin Kak Jupi menikah dengan siapa? Gadis pilihan Tante begitu?" tanya Moza dengan senyum manis yamg yang menghiasi wajahnya.

"I-iya ..." jawab Salma gugup, kenapa hal ini tidak pernah terpikirkan olehnya. Kenapa tidak dari dulu saja ia mencari seorang gadis untuk menikah dengan Jupiter. Agar perempuan yang menikah dengan Jupiter bisa ia kendalikan. Salma merutuki kebodohannya sendiri.

"Woooww, kau memang ibu tiri yang jahat." ucap Moza dengan nada yang di dramatisir.

"Apa maksudmu mengatakan hal itu!"

'Nenek sihir ini masih saja pura-pura tidak mengerti, dan tidak terima jika ia dikatakan orang jahat. Ingin sekali aku goreng otaknya itu dan aku berikan untuk makanan kambing. Eh tidak, kasihan kambingnya jika diberi makan otak jahat Nenek sihir ini. Pasti umur kambing itu tidak akan panjang.' gumam Moza dalam hati.

"Maksudku adalah Kak Jupi tidak akan pernah mau menikah dengan gadis pilihanmu Tante. Karena Kak Jupiku sayang, sangat mencintaiku. Ia bahkan rela menungguku lulus sekolah demi menikah denganku. Bukankah Kak Jupi memang planet yang manis. Aahhh ... kenapa aku jadi semakin gemas ya pada Kak Jupi." ucap Moza dengan menyebalkan. Sengaja ia ingin memancing emosi Salma. Moza menunggu kemarahan dari Nenek sihir dari negeri prindavan ini.

"Menjijikkan ... "

"Terima kasih atas pujiannya," ucap Moza dengan tersenyum riang.

'Sial bagaimana caranya aku menyingkirkan gadis kecil menyebalkan ini,'

***

Walaupun Mimin sakit Mimin usahakan buat up 😌 sumbangin vote nya dong biar Mimin seneng 😙😙😙

1
Ananda Muthaharoh
kok alex sm jupi masih gantengan alex sih thor
Ananda Muthaharoh
qu tau cara mengaruknya, dikeluarin isi otaknya, dicuci bersih sama deterjen, dibilas trus dijemur deh,🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣setelah kering dimsukan kembali,
Ananda Muthaharoh
gas ken lah moza, jadikan mereka santapan ikan hiu atau sejenisnya, kalau bisa tumbuk halus seperti prekedel kentang.jangan biarkan pelakor berkeliaran dirumah suamimu basmi sampai keakar2nya, biar ga ada bibit2 pelakor baru. qu padamu moza
dedi Irawan
asiap mksih suenang banget
dedi Irawan
iya
henir 456
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
henir 456
/Facepalm/🤣🤣
henir 456
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mimik Pribadi
Dilarang hamil oleh Papa Hendri mlh otw ngasih cucu 🤣🤣
Mimik Pribadi
Ohh astagaa,,,knpa visualnya hrs opa2 thor,mf aku kurang suka,karna merasa kurang macho aja,,,,karuan sih selera yah 🤭🤭
Mimik Pribadi
Moza nya gemesi bngt,visualnya cocok thor dngn karakter Moza yng cantik,imut,ceria dan bawel,,,,haduuh!! pngn tak bawa plng aja tuh bocah.
Mimik Pribadi
Perutku smpe kram nahan ketawa,pagi menjelang siang,hbs jemur baju nyempetin baca novelmu yng menghibur kak,bener2 seperti sinar mentari pagi bikin suasana tmbh cerah,ceria,dan membahagiakan,karna bikin mood jdi good 🤭🤭🤭
Mimik Pribadi
Katakan saja Lex siapa tau saja Moza bisa bantu sembuhin pisang tdurnya planet,biarkan dia goda,apalgi dia kan sdh sah menjadi istrinya,,,,
Mimik Pribadi
Hahaa,,,,gagang sapumu bru konek Jupi mngkn kmrn2 sinyalnya terhalangi badai 🤣🤣 tapi kbar baik lho iniii karna kdpnnya akan jdi cobaan buat kamu,cobaan nahan imin jika Moza mepet2 kamu lgi
Mimik Pribadi
Benar2 cerita yng menarik,lucu dan menggemaskan,smpe2 aku rasanya kpngn nyubit pipinya Moza,,,,,
Mimik Pribadi
Kayanya nich cewe agak bar2 kali y to the point bngt sm cwo yng bru dia kenal 😅
Nur Aulia
wah Salma satu server SM Moza
Nur Aulia
cantiik Bange kamu neng
Erna Ladi Yanti
hahahaha aku g bisa menahannya thor.
Erna Ladi Yanti
🤣🤣🤣🤣🤣 sakit perut krna ketawa terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!