andaikata takdir bisa kupilih, aku akan menulis takdirku sendiri.
pernikahan yang aku anggap awal dari semua kebahagiaanku, ternyata awal dari deritaku.
mampukah nadira bertahan atau berhenti dititik lelahnya. setelah dia mengetahui ternyata sang suami "davin pratama" yang sangat dicintai ternyata telah memiliki istri, dan kebenaran yang buat nadira hancur, sehancurnya, ternyata disini dialah orang ketiga nya.
ikuti kisah nya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mikhayla92, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mencari nadira
Aku telah diperbolehkan pulang hari ini, pak kenand beberapa kali menjengukku saat dirumah sakit.
Sikap angkuh nya sekarang sedikit berubah, walaupun terkadang kata-kata yang keluar dari mulut nya masih terdengar ketus.
Entah apa yang membuatnya turun tangan langsung membantuku, yang aku perhatikan akhir-akhir ini semua nya ada kaitan nya dengan mas davin. Aku melihat kobaran api kemarahan dimata pak kenand saat membahas tentang mas davin.
Setelah menjalani beberapa rangkaian pemeriksaan. Disinilah aku sekarang dibawa oleh kedua orangtuaku kerumah nya.
hidupku terasa hampa tanpa mas davin disisiku, mulai sekarang aku akan belajar menjalani hari-hariku tanpa adanya sosok mas davin.
Aku lebih sering menghabiskan waktuku dikamar.
sayup aku mendengar suara mas davin dari ruang tamu lantai bawah rumahku, mama sama mas davin tengah bersitegang. aku keluar dari kamar dan menyaksikan mama memarahi mas davin dari balik tembok lantai dua.
Ingin rasa nya aku berlari kepelukan lelaki yang aku rindukan sejak kemarin, tapi aku tidak bisa melakukan nya. Aku telah memutuskan untuk melepaskan mas davin.
Aku menahan isakan ku agar tidak didengar oleh nya, tubuhku merosot kelantai dan air mataku berjatuhan tiada henti.
Sesakit inikah rasanya perpisahan, kami saling mencintai tapi takdir tidak menginginkan kami bersama. Ada jurang pembatas yang tidak bisa kami lewati.
"nadira, mas yakin kamu ada disini." Teriak mas davin.
"Kembalilah sayang, mas tidak ingin kehilanganmu. Kita perbaiki lagi hubungan kita. Bila perlu kita pergi jauh dari kota ini, kita memulai dari awal lagi nad".
"Walaupun kamu meninggalkan mas, mas tidak akan pernah kembali dengan vania.
"Mas yakin kamu mendengarkan ucapan mas sekarang".
Aku kembali menangis mendengar ucapan yang terlontar dari mulut mas davin. Hatiku kecilku sangat ingin kembali, tapi fikiran ku memintaku untuk berhenti.
Kembali atau tidak nya mas davin dengan mbak vania itu sudah tidak menjadi urusanku lagi, yang jelas sekarang aku telah menepati ucapanku tempo hari kepada mbak vania jika aku akan meninggalkan mas davin.
Jika aku kembali aku akan membuat diri ini sama dengan orang ketiga diluar sana. Sangat egois ingin memiliki pasangan yang telah jelas lebih dahulu dimiliki wanita lain. Apa bedanya aku dengan pelakor yang terang-terangan merebut milik orang lain.
Aku tidak ingin menjadi wanita seperti itu, aku masih punya harga diri. Biarlah cinta ini kukubur bersama lukaku.
"Kamu tidak akan menemukan nadira disini." bentak mama.
"Kamu fikir setelah apa yang kamu lakukan terhadap nadira, kami bisa memaafkan mu?"
"Tidak Davin. mama tidak akan membiarkan nadira kembali padamu. walaupun nadira yang meminta nya sekalipun."
"Sekarang kamu pulang. dan jangan pernah kembali lagi kesini."
"Nadira tidak akan kembali, dia telah kami bawa jauh dari kota ini."
"Mama ... Davin mohon ma jangan pisahkan aku dengan Nadira kami saling mencintai."
"Cinta kalian salah, tidak ada yang perlu dipertahankan lagi."
"Lebih baik kamu kembali ke istri pertama mu, jangan pernah mengharapkan nadira lagi."
Mama menarik paksa mas davin keluar dari rumah.
"Aku tidak akan menyerah ma aku berjanji akan menemukan nadira dimanapun kalian menyembunyikan nya."
"terserah kamu davin, itu bukan urusan kami."
"Aku pamit ma, assalamualaikum."
"wa'alaikum salam" balas mama.
Aku melangkahkan kakiku keluar dari rumah orangtua nadira, aku tidak ingin mereka semakin membenciku.
Sebenar nya tadi pagi aku ingin membuat perhitungan dengan vania, tapi mengingat menemukan nadira lebih penting menurutku aku mengurungkan niatku menemui nya.
"Mas davin ... aku disini mas,"
"Sebenar nya aku juga tidak ingin kehilanganmu, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa, aku benar-benar tidak tau dengan cara apa aku bisa mempertahankan rumah tangga kita."
Menatap mas davin hingga ia menghilang dibalik pintu. Aku memegang perutku yang terasa keram.
"Apa kamu sedih jauh dari ayahmu nak?sambil mengelus perutku.
Berusaha menenangkan fikiran ini. Sesaat aku lupa dengan kehamilanku aku terlalu meratapi hubungan kami, sedangkan aku tidak boleh terlalu banyak fikiran.
TITIK LELAHKU
BY : MIKHAYLA92
untuk Nadira semoga kuat demi anakny dan segera move on...