KULTIVATOR TERKUAT TANPA TANDING

Wu Hong saat ini sedang menunggu di tengah tengah hutan, dimana terjadi pertempuran antara Dua hewan spiritual yang memiliki kekuatan setara basis kultivasi Dewa.

Tubuh kedua hewan itu sangat besar,jauh lebih besar daripada hewan hewan buas lainnya, Karena singa emas Betina memiliki ukuran tinggi tiga meter Dan panjang delapan meter,

Sedangkan ular spiritual beracun memiliki panjang lebih Dari tiga puluh meter dengan diameter tubuh hampir satu drum, dengan kepala seukuran drum sedikit lebih besar.

Semua hewan spiritual di sekitaran inti hutan semuanya sudah berhamburan melarikan diri Dan tidak ada satupun hewan spiritual yang berani mendekati me Dan pertempuran.

Setelah bertarung selama sehari semalam, kedua hewan spiritual itu mulai bergerak lambat, Dan energi keduanya sama sama hampir habis, sebenarnya, singa emas Betina itu memiliki kekuatan diatas kekuatan ular beracun itu, namun Karena dia baru saja melahirkan seekor anak singa emas, sehingga kondisi tubuhnya mash belum pulih,

Namun Karena ada hewan spiritual ular beracun memasuki wilayahnya, singa emas Betina itu terpaksa berusaha mengusirnya, namun tidak disangka, ternyata ular itu juga memiliki kekuatan hebat, sehingga kedua hewan spiritual itu bertarung sampai keduanya sama sama lemas dengan tubuh penuh dengan Luka yang menganga,

Singa emas Betina sendiri tubuhnya sudah berwarna biru, hanya kepalanya saja yang Masih berwarna keemasan, Wu Hong yang bersembunyi Dan bernafas dengan sangat perlahan lahan, tiba tiba mendengar suara di benaknya.

"Nak... Sekarang saatnya kamu membunuh kedua hewan spiritual itu Dan ambil bayi Singa Emas itu.... Cepat... Ingat, ular itu seorang bagian bawah lehernya, Karena kulit di bawah lehernya merupakan kelemahannya!!"

Tanpa ragu, Wu Hong melesat menggunakan gerak tercepatnya yang berasal dari tekhnik penguasa semesta.

"Wussshhhh..........!!!"

Wu Hong mengeluarkan sebelah belati Dan menyerang ular beracun, sambil berteriak perlahan.

"Tebasan pemutus semesta....!!!"

"Shuuuutttt...........!!!"

Ular spiritual beracun yang melihat datanginya serangan sudah tidak lagi mampu melakukan perlawanan Dan hanya bisa berusaha menggerakan sedikit kepalanya agar kepalanya tidak terputus,

Tapi serangan Wu Hong adalah tebasan berdasarkan pemahaman tekhnik penguasa semesta yang memiliki esensi energi pengunci membuat ular yang kehabisan energi tidak mampu menggerakan kepalanya.

"Sraaatttt...........!!!"

Serangan tebasan Wu Hong menyerang bagian bawah ular spiritual beracun itu hingga membuat kepala ular langsung terputus, Wu Hong dengan sigap mencongkel keluar inti spiritualnya Dan menyimpan kedalam cincin penguasanya.

Wu Hong lalu menatap singa Betina yang kondisinya juga mulai sangat lemah, kini kepala singa Betina itu perlahan lahan mulai memburu, Wu Hong mendekati singa Betina Dan berusaha mengobatinya.

"Singa Betina, aku akan berusaha mengobati mu."

Singa Betina yang sudah pasrah terkejut, dia tidak menyangka Wu Hong malah bersikap mau membantunya, tapi dia tahu, tubuhnya sudah penuh dengan racun ganas ular beracun itu, Dan sudah tidak terselamatkan, lalu dengan susah payah, Singa Betina mengeluarkan suara.

"Tuan muda, tubuh saya sudah tidak terselamatkan lagi, tapi saya mohon, selamatkan lah anak saya yang berada di dalam Goa itu."

Wu Hong segera melesat memasuki Goa, Dan disana dia melihat seekor anak singa yang imut dengan ukuran tinggi sekitar setengah meter Dan panjang satu meter.

"Meooo.......!!!"

Anak singa meraung untuk menakuti Wu Hong, tapi malah membuat Wu Hong tersenyum, dia menangkap singa kecil itu lalu melesat mendekati tubuh singa Betina.

"Singa Betina, inilah anak mu."

Anak singa mengelus eluskan tubuhnya ke kepala induknya sambil meraung manja, dia tidak tahu kondisi Ibunya, tapi nalurinya mengatakan bahwa Ibunya sudah diambang kematian.

"Meeooo.....!!"

Singa Betina sedikit meraung lalu bekata kepada anaknya dengan penuh kasih sayang.

"Nak... Ikutlah tuan muda ini, Dan kamu harus setiap, Karena dialah yang akan menjadi tuan mu kelak, kamu jangan berkhianat kepadanya."

Seakan akan megerti apa yang di katakan Ibunya, singa kecil itu menganggukan kepalanya Dan meraung kecil, tapi tetap mengelus tubuh Dan kepalanya ke kepala Ibunya dengan sedih.

"Tuan muda, setelah kematian ku, ambilah inti spiritual ku, lalu tolong berikan kepada anak ku, agar kekuatannya bisa bangkit, dia adalah anak singa ras terkuat, tuan muda tidak akan menyesali memeliharanya."

"Hmm..... Baiklah."

"Groar.... Hegh....!"

"Brugh....!"

Tubuh induk singat emas itu merenggang nyawa Dan akhirnya beberapa saat kemudian, seluruh tubuhnya terdiam Dan tewas, Wu Hong segera mengeluarkan inti spiritual induk singa, lalu mengundurkan tubuh induk singa emas.

Kini singa emas kecil itu menjadi jinak kepada Wu Hong, Wu Hong juga menyimpan inti spiritual milik singa betina, Karena untuk saat ini, singa kecil Masih belum mampu mencerna inti spiritual milik singa betina.

"Nah, sekarang kamu kuberi nama Xiao Kim, Mari kita lanjutkan petualangan lagi di hutan ini."

Biarpun singa kecil itu Masih berukuran kecil, namun wibawanya cukup tinggi, mereka akhirnya memasuki hutan Dan menjelajahi hutan tersebut, mereka berhasil membunuh banyak hewan spiritual yang berkeliaran di hutan ini,

Kebanyakan hewan spiritual di hutan ini hanya di tingkat setara dengan basis kultivasi Pertapa Agung, hanya ada beberapa yang di temui oleh Wu Hong Dan Xiao Kim yang memiliki kekuatan setara dengan basis kultivasi Kekosongan.

Namun dengan kerja sama yang epik, keduanya berhasil membunuh semua hewan spiritual yang mereka temui, pagi itu, setelah memakan daging bakar yang di panggang oleh Wu Hong di tepi sungai kecil bersama Xiao Kim, Wu Hong bersama Xiao Kim melangkah menuju ke wilayah lain hutan yang ternyata cukup luas itu, baru melangkah hampir satu jam, tiba tiba Wu Hong Dan Xiao Kim yang memiliki naluri yang cukup kuat merasakan ancaman, keduanya melesat ke belakang.

"Wussshhh........!!!"

"Rawwwrrr........!!!"

Saat keduanya melesat kebelakang, mereka melihat sesosok bayangan hitam menerkam di tempat mereka berdiri tadi Dan terdengar suara raungan.

"Xia Kim...! Hati hat, itu adalah harimau Hitam, kekuatannya sudah setara dengan Kekosongan."

"Meooo.......!!! Rawwwrrr......!!!"

Biarpun baru beberapa hari keduanya jalan bersama, tapi kini keduanya seperti memiliki pemikiran yang terhubung, Xiao Kim meraung dengn suara kecilnya, saat ini ukuran tubuh Xiao Kim sudah mulai berkembang, biarpun hanya beberapa hari, tapi Karena kasta Xiao Kim adalah singa penguasa, maka kecepatan perkembangan tubuhnya juga sangat cepat,

Karena itulah, ketika membakar hewan spiritual, Wu Hong selalu membakar hewan spiritual yang berukuran cukup besar agar bisa memuaskan rasa lapar Xiao Kim yang besar,

Kini tubuh Xiao Kim sudah setinggi hampir satu meter Dan panjang hampir Dua meter, biarpun raungannya tidak terlalu keras, namun membawa wibawa sesosok penguasa para hewan spiritual, hingga membuat harimau Hitam terdiam beberapa saat,

Kesempatan ini di gunakan oleh Wu Hong dalam bergerak secepat kilat dengan tinju gunungnya.

"Tinju Langit.....!!!"

"Wussshhh........!!!"

Tinju Wu Hong dilapisi energi berwarna kuning melesat, harimau Hitam yang terbengong sejenak menjadi marah Karena merasa di gertak oleh anak singa kecil.

"Roaaarrr.........!!!"

"Wussshhh.........!!!"

Dua cakar depan harimau Hitam melesat menghantam tinju Wu Hong, hingga menimbulkan suara dentuman yang cukup kuat, namun tiba tiba harimau Hitam terkejut Karena tiba tiba sesuatu yang melesat sangat cepat kini sudah berada di punggungnya Dan menggigit tengkuknya.

"Roaaarrrrr..........!!!"

Harimau Hitam meraung Dan bergerak liar untuk melepaskan gigitan sosok yang ada di punggungnya, Wu Hong melirik, ternyata itu adalah Xiao Kim, Wu Hong tidak menyia nyiakan kesempatan ini lagi, kembali dia melesat Dan menyerang.

"Tinju Penghancur surga........!!!!"

"Wussshhh.........!!!"

Kini tinju yang di gunakan Wu Hong memproyeksikan sebuah bayangan tinju raksasa berwarna kuning keemasan melesat menghantam kepala harimau Hitam yang sedang kebingungan melepaskan diri Dari gigitan Xiao Kim, hingga membuat kepalanya di hantam tinju raksasa Wu Hong.

"Buuummmmmmm..........!!!!!!"

"Praaakkkk...........!!!"

Akhirnya harimau Hitam itu tewas dengan kepala pecah, Wu Hong segera mengambil intu spiritual harimau Hitam, lalu menyimpan mayat Harimau itu kedalam cincin penguasa semestanya, lalu keduanya kembali bergerak mencari hewan spiritual.

Hingga akhirnya hampir sebulan Wu Hong menjelajahi hutan di luar kota Meihua, akhirnya Wu Hong memutuskan untuk kembali pulang ke kota Meihua.

Tempat sebulan,Wu Hong keluar Dari hutan di luar kota Meihua Dan kembali kerumah orang tuanya, mereka yang melihat Xiao Kim sangat terkejut, Karena tidak menyangka Xiao Kim adalah singa yang Masih kecil namun bisa memiliki wibawa yang cukup kuat,

"Hong'er, kamu beristirahatlah Karena dua hari lagi kita akan menemui teman ayah yang ada di kota Lanjue, Karena dialah yang aan membawa mu ke sekte Matahari Sejati.