jangan lupa kunjungi profil Author untuk baca karya lain nya ❗
" Apa😡?,,, mau bilang Cilla matre?,,, cuma cowok kerek yang bilang cewek matre " ucapan gadis kecil itu dengan berani yang berhasil membuat seorang Samuel Aralfred melotot .......
" aku punya segala nya ,,, kau bisa meminta apapun ,,,, apa yang kau mau gadis kecil ?" tanya Samuel menatap gadis kecil itu tajam dengan sorot mata seorang mafia
" Aku tak mau apa apa karna aku juga punya segalanya ,,, jadi jangan sok kaya kau monster " tantang gadis kecil itu begitu tak suka dengan orang yang akan di jodohkan dengan nya ini ...
" lihat lah pembalasan ku " batin pria itu mengepal tangannya....
lanjut baca ya guys 😎
Cukup Redup Tidak Terang Dan Tidak Padam ...
lanjut an dari novel private little girl
follow ig Author yaa
@muliarosna
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 Maafkan Istriku
Samuel mengepal tangannya saat melihat empat orang pedagang berdiri di depan pintu apartemen nya .
Karena Samuel lah pemilik seluruh gedung apartemen ini sampai lantai 16 belas jadi Samuel bisa memilih apartemen mana Saja yang ingin dia tinggali .
Apartemen Samuel berada di lantai satu dan pintu masuk nya berada langsung di sebelah pintu masuk gedung apartemen jadi wajar saja para pedagang ini bisa berdiri di depan pintu nya tanpa terhalang satpam.
Mungkin tadi mereka melihat Cilla lewat pintu ini jadi mereka tidak usah masuk ataupun menggunakan lift untuk menuju pintu di lantai 2 .
" Ada apa ?" kata Samuel mengelus pelipisnya lagi dan lagi merasa pusing melihat kelakuan Cilla .
" Gadis kecil tadi yang masuk ke apartemen Tuan membeli dagangan kami dan dia berkata akan mengambil uang nya yang tertinggal di mobil tapi dia malah lari dan masuk ke apartemen ini " kata salah satu pedagang yang berjualan di seberang jalan raya.
" Maafkan istriku dia memang begitu Nakal " keluh Samuel lalu memberikan pedagang itu sejumlah uang bahkan melebihi beli dagangan mereka yang di bawa Cilla lalu langsung menutup pintu .
" Istri ?" para pedagang itu melotot tak percaya .
" Cilla" teriak Samuel dengan wajah yang sudah memerah meletakkan dompetnya di atas meja .
" Maaf Kak Sam " kekeh Cilla yang memakan martabak itu .
" Mengapa tidak membayar ?" tanya Samuel.
" Lupa bawa uang Kak Sam " jawab Cilla dengan enteng .
" Ya kalau lupa kamu bisa masuk ambil uang lalu pergi beli lagi " kata Samuel .
" males ah nanti gara-gara lama pedagang yang jualan malah jual lagi ke orang lain nggak jadi dong Cilla makan martabak " kata Cilla menjilat sisa coklat di bibir nya.
" Apa aku harus membeli pedagang nya sekalian agar Kamu bisa makan martabak sampai puas " kesal Samuel mendengar jawaban asal asalan Cilla .0
" Ampun suhu , orang kaya ,sultan" Cilla malah mengejek Samuel mendengar ucapan nya .
" Huffttt, susah ngomong sama kamu ?" lelah Samuel .
" Enak kak Sam " kata Cilla menyuapi Samuel .
" Aku tak terbiasa makan makanan di pinggir jalan begitu" tolak Samuel terang terangan.
" Khm sok elite makan salmon , ikan nggak di goreng aja dimakan " hujat Cilla menimpali ucapan Samuel yang keterlaluan .
" Itu lebih higienis dari pada makanan tepi jalan yang Kamu beli Bocil. Berdebu " kata Samuel .
" Jangan sok bersih deh kalau masih makan nasi " kata Cilla santai melahap martabak manis itu .
" Apa sangkutan nya dengan nasi ?" Heran Samuel.
" Beras itu tumbuh di tanah dan debu itu cuma butiran tanah yang paling kecil bodoh " tawa Cilla .
Uhukk
Uhukkk
Saking keras tawa Cilla dia malah tersedak .
" Dapat teguran instan rupanya udah katai suami sendiri bodoh " Samuel malah menertawai Cilla .
" Haa,aaaaa pahit " keluh Cilla dengan mata berair berlari ke dapur setelah dia meminum kopi Samuel untuk menghilangkan serek nya tapi malah tambah pahit .
" Ihh apa ? Seneng liat Cilla keselek " kesal Cilla duduk di sebelah Samuel yang menutup mulut tertawa itu .
" Sudah dua kali dapat teguran alam ,makanya sopan sedikit sama suami " kata Samuel menatap Cilla.
" Gimana mau sopan suami aja jahat " ketus Cilla .
" Itu karna kamu juga jahat pada nya " jawab Samuel .
" Mmm, Kak Sam ayok ikut makan Cilla nggak kuat kalau harus habisin ini semua " bujuk Cilla merayu Samuel .
" Tapi aku ," martabak itu sudah terlanjur sampai kedalam mulut Samuel .
" Enak kan ?" Tanya Cilla dengan mata berbinar menatap Samuel yang tengah mengunyah makanan itu.
" Kak Sam nggak boleh nge hujat makanan pinggir jalan walaupun harga nya murah tapi rasanya enak kok " kata Cilla menuang dua bungkus bakso dalam satu mangkok.
" Tapi ini bersih kan Cil" tanya Samuel ngiler menghirup aroma bakso yang di tuang Cilla ke mangkok .
" Ihh kak Sam ngomong gitu lagi Cilla tonjok " sebal Cilla melihat Samuel yang sok bersih itu.
" Coba tonjok " tantang Samuel tersenyum kecut Cilla tak tau saja seberapa ganas dan kasar nya Samuel .
" Nggak deh Cilla kan sayang sama kak Sam " kata Cilla dengan seulas senyum menatap Samuel .
" Sayang ?" Ulang Samuel
" Iya ,Sayang nya galak " kekeh Cilla berjalan menjemput sendok dan air putih ke dapur .
Vote sama hadiah woy.