Azzam dan Azyra yang saling mencintai tapi tidak restui orang tua Azyra karna kerjanya yang menjadi pelukis, Azzam berusaha membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang sukses. Tapi di saat sukses Azzam menyaksikan Azyra tunangan dengan pria. Azzam patah hati dan menangis di taman, saat itu seorang wanita sholeha bernama Zhana melihat Azzam.
Jangan lupa baca ya, beri follow, like, vote dan komentar agar Author semangat lanjuti ceritanya 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himesyah Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31 ( cerita menarik)
Azzam mendekati Zhana lalu memegang kepala Zhana, Zhana hanya diam.
" maaf Zhana sudah membuatmu menahan malu, tapi jujur kamu sangat cantik, aku sangat senang melihat keindahan rambutmu ( tersenyum tulus ke Zhana, kemudian Azzam memeluk Zhana ) aku tidak ingin melepaskanmu, aku ingin lebih dekat denganmu " kata Azzam memeluk Zhana sambil mengelus rambut Zhana
" baiklah kak " balas Zhana sambil membalas pelukannya dari Azzam.
" Zhana, mulai sekarang kita tidak usah tidur pisah kamar lagi " kata Azzam
" baiklah kak, tapi tadi kenapa kak Azzam memanggilku? Apa perlu sesuatu? " tanya Zhana
" pengen minta buati minuman saja, tapi kalau tidak bisa gak apa-apa, aku bisa buat sendiri " balas Azzam
" hanya buat minuman bisa, emangnya mau minum apa? " tanya Zhana
" teh susu saja, yaudah tunggu di ruang lukis " kata Azzam langsung keluar dari kamar Zhana.
Zhana memakai jilbabnya dan keluar dari kamar untuk membuat minuman untuk Azzam. Setelah membuat minum, Zhana ke ruang Azzam mengantarkan minumannya.
" ini kak " kata Zhana sambil meletakkan minumannya di meja Azzam.
" terima kasih Zhana, apa kamu mau menemaniku melukis? " tanya Azzan
" boleh " balas Zhana sambil duduk di sofa memperhatikan Azzam melukis.
" melukis tidak membuat lelah, dari masa sekolah dasar sudah menyukai seni melukis, bahkan pernah ikut kaligrafi, aku mencari uang dari sini, awal tidak mudah bagiku mendapatkan uang tapi berkat Arga, lukisanku ada yang beli " kata Azzam
" apapun kerjaannya, jika berusaha pasti ada jalannya, syukurlah kalian berdua saling membantu " kata Zhana
" iyah, aku minta maaf karna bukan menjadi pria sejati yang kamu harapkan, kerjaanku hanya seorang pelukis bayaran, dan aku juga tidak kerja seperti Arga " kata Azzam
" kenapa harus minta maaf? Kak Azzam dan Arga sudah saling membantu, keberhasilan itu kalian berdua yang berusaha, walau hanya seorang pelukis bayaran, pelukis itu sangat tinggi bayarnya. Tetaplah bersyukur kak ini juga kerjaan " balas Zhana.
" iyah, aku juga bersyukur bersamamu " balas Azzam
" kak Azzam ini sudah malam, rasanya mau tidur. " kata Zhana
" duluan saja, selamat malam " kata Azzam
" baiklah kak, selamat malam juga " balas Zhana.
Zhana keluar dari ruang Azzam, lalu ke kamar menutup pintu lalu buka jilbab dan tidur.
" hari ini lelah banget, besok ngajar Paud " kata Zhana, saat mau tidur, ada yang mengetuk pintu, lalu bangkit dari kasur membuka sedikit pintu kamarnya.
" ada apa kak? " tanya Zhana
" kamu melupakan yang tadi aku katakan " balas Azzam
" apa ya? " tanya Zhana yang lupa
" aku mengatakan kalau kita tidur 1 kamar " balas Azzam
" maaf kak aku lupa, tapi tidur dimana? " tanya Zhana
" di kamarmu saja " balas Azzam.
Zhana membuka pintunya, dan mempersilahkan Azzam masuk, lalu Zhana langsung naik ke kasur.
" aku mau tidur duluan, sangat ngantuk " kata Zhana yang merasa agak gugup tidur bersama Azzam.
" tidurlah, aku juga mau tidur. Besok banyak kerjaan " balas Azzam.
" baiklah kak, selamat tidur " kata Zhana langsung ambil selimut dan tidur membelakangi Azzam, lalu Azzam tidur sambil memeluk Zhana dari belakang.
" kak Azzam " kaget Zhana yang menyembunyikan wajahnya yang memerah
" aku hanya ingin tidur sambil meluk kamu saja, kenapa kamu kaget? tidak boleh ya? " tanya Azzam
" tentu saja kaget, soalnya ini pertama kalinya aku tidur dengan seorang pria " balas Zhana.
" berarti aku orang pertama yang ada di dekatmu " kata Azzam
" iyah kak "balas Zhana
" itu jauh lebih baik, aku ingin bersamamu selamanya, yaudah tidur " kata Azzam yang masih memeluk Zhana sambil pejamkan mata.
" iyah " balas Zhana
(" aku merasa sangat senang dan begitu tenang saat di peluk kak Azzam. " ) dalam hati Zhana sambil tersenyum.
Mereka berdua tertidur.
...----------------...
**Azyra&Arga
Paginya
Azyra, Arga dan Deva ngumpul untuk sarapan pagi.
" Azyra gimana keadaanmu sekarang? " tanya Deva
" sudah agak membaik " balas Azyra
" syukurlah " kata Deva
" Arga apa hari masuk kerja?" tanya Deva
" iyah mah, hari ini banyak klien yang harus di temui " balas Arga.
" yaudah hati-hati Arga " kata Deva
" iyah, yaudah aku mau pergi kerja kemungkinan aku pulang malam " kata Arga langsung berdiri dari meja.
Azyra selesai makan
" biar tante saja yang cuci piring " kata Deva langsung bawah piring kotor ke dapur lalu ninggali Azyra dan Arga berdua
" Azyra aku pergi kerja bye-bye " kata Arga
" pergilah " balas Azyra.
" hari ini aku pulang malam " kata Arga
" mau pulang malam atau tidak pulang tidak apa-apa. Yaudah pergilah nanti telat lagi " kata Azyra.
Arga langsung mencium pipi Azyra lalu kabur dan Azyra kaget
" Arga luh nyebelin! " balas Azyra emosi ke Arga.
Deva langsung datang samperin Azyra
" kenapa Azyra? Apa Arga membuatku kesal lagi?" tanya Deva.
" Arga suka banget ngerjain Azyra tante, Azyra jadi kesel " balas Azyra
" kamu yang sabar ya, sebenarnya Arga seperti itu karna dia mencintaimu. Sewaktu kecil saat keluar dari rumahmu, Arga itu selalu ingat kamu Azyra, bahkan tante pernah melihat isi hp Arga, di galerinya ada foto kamu. Tante gak tau kalau Arga itu begitu mencintaimu bahkan dia sangat senang bahwa Arga di jodohi sama kamu, meski Arga mengatakan kamu itu tidak mencintainya dan masih mencintai seseorang. Berharap Azyra bisa melihat hati seseorang yang dekat sama kamu, tidak baik terlalu mencintai orang lain yang belum menjadi milikmu, sekarang kamu sudah menjadi istri Arga, berharap kamu tidak sia-siakan orang yang selalu ada untukmu saat ini. Yaudah tante mau ke butik bye-bye " kata Deva langsung pergi ninggali Azyra.
" iyah tante " balas Azyra sambil melihat Deva keluar dari rumah
Azyra terdiam dan merasa termotivasi dari nasehat Deva, lalu kembali ke kamarnya sambil memikirkan omongan Deva.
...----------------...
Arga sampai di kantor dan dia mendengar telepon dari Dera.
~Telepon~
" Maya aku sangat merindukan dirimu, gimana kalau kita ketemu?" tanya Dera
" boleh, mau ketemu dimana? " balas Maya
" di Kafe Time Choko ya sayang " balas Dera
" oke " balas Maya
~Tutup_Telepon~
(" jadi Pak Dera punya selingkuhan? Wah ini menarik sekali, aku akan mengikuti Dera, aku ingin tau siapa selingkuhannya dan setelah aku tau, aku pasti punya cara membuat Aulia menangis ") dalam hati Arga tersenyum.
Dera keluar dan bertemu Arga.
" Arga sejak kapan kamu disini? " tanya Dera
" baru datang pak, gak tau ketemu pak Dera " balas Arga
" Arga saya mau keluar sebentar dan tolong bantu kerjaan saya ya " kata Dera
" oke pak " balas Arga.
Dera keluar dan Arga mau mengikuti
" permisi Pak Arga ini laporan yang akan di tanda tangani " kata sekretaris
Arga langsung tanda tangani
" pak, kita akan ketemu klien nanti " kata Sekretaris
" tolong suruh beberapa kayrawan yang jumpai klien, hari ini saya sibuk " kata Arga
" siap pak " balas Sekretaris.
Arga langsung keluar untuk menyelidiki Dera
~Next_Episode32
