NovelToon NovelToon
Hot Duda Mafia

Hot Duda Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / Janda / Cinta Terlarang
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author:

"Kau masih gadis?"

"I-iya, Tuan."

"Bagus. Kita akan membuktikannya. Kalau kau berbohong, kau akan tahu apa akibatnya."

Bab 16

Ekspresi terkejut di wajah Ariella membuat Maria tersenyum masam.

"Kemana saja kau selama ini, Ariella? Kau sungguh tidak tahu apa-apa?"

"Tidak, aku...."

"Carlton Rutherford dan Tora Sanders adalah saudara seibu."

"Sungguh?"

"Ya, dan mereka musuh bebuyutan.

Orang-orang berbahaya. Dengar. Ariel. Kalau Carlton sampai mengira kau ada hubungannya dengan Tora, itu artinya dia mencium sesuatu yang besar, tetapi jika dia melepaskanmu, itu mungkin karena dia mulai ragu."

"Atau mungkin dia hanya bermain-main denganku," Ariella menjawab sambil memeluk lututnya. "Aku merasa seperti pion kecil di tengah permainan mereka. Astaga! Aku bahkan tidak tahu apa-apa."

Maria memegang tangan Ariella dengan sentuhan yang lembut.

"Kita harus keluar dari sini, Ariel. Jika Carlton atau orang-orangnya berubah pikiran, mereka bisa mencarimu kapan saja. Aku kenal seseorang yang bisa membantu kita pergi ke tempat yang lebih aman."

**

Di sisi lain kota, Carlton menatap layar laptopnya. Informasi tentang Ariella terpampang di depan matanya-foto-foto dari masa lalunya, pernikahannya yang singkat dengan Ruben O' Conner, dan laporan tentang bagaimana keluarganya terlibat dalam berbagai aktivitas ilegal.

Carlton merasakan kejanggalan.

Gadis itu terlalu polos, terlalu murni untuk terlibat dalam dunia kotor milik Tora, tetapi Carlton tahu lebih baik ia tidak percaya pada penampilan fisik. Karena jika soal fisik, Melody dan

ibunya pun memilikinya.

James kembali masuk ke ruangan. "Tuan, aku menemukan sesuatu yang menarik."

Carlton mengangkat alisnya. "Apa itu?"

"Ruben O'Conner, mantan suami Ariella, saat ini bekerja untuk Tora. Aku yakin dia pada awalnya adalah penghubung utama antara orang tua Ariella dan Tora, jika memang ada hubungan di antara mereka."

Carlton menyandarkan tubuhnya ke kursi, memutar-mutar pena di tangannya.

"Jadi, Ruben bekerja untuk Tora? Jika Ariella benar-benar tidak tahu apa-apa, itu artinya dia hanya korban dan aku sudah salah paham."

James mengangguk.

"Kemungkinan besar begitu, Tuan."

Carlton menjawab tegas. "Cari tahu

keberadaan Ruben dan pastikan Ariella tetap dalam pengawasan kita, tapi jangan menyentuhnya. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi sebelum aku membuat langkah selanjutnya."

Sebelum James pergi. Carlton berkata pada pria itu, "Apa kau sudah menyiapkan kontraknya?"

"Sudah, Tuan."

Carlton menatap kembali profil Ariella.

"Kau tahu, James. Entah Ariella mata-mata Tora atau bukan, dia tetap harus jadi milikku."

"Aku mengerti, Tuan."

"Jangan sampai dia terluka, karena satu-satunya yang boleh menghukumnya hanyalah aku."

Satu bulan berlalu sejak hari di mana Ariella melarikan diri, sejak saat itu ia berhasil bersembunyi dari para penagih hutang dan juga orang-orang Carlton Rutherford.

Ariella tinggal di kota sebelah, sendirian. Di sebuah rumah yang sudah lama tidak ditinggali, tetapi masih sangat layak untuk dihuni. Rumah itu milik salah satu keluarga Maria, dan Ariella memulai hidupnya dari awal. Ia sudah tidak bisa kembali bekerja paruh waktu sebagai petugas kebersihan, karena kalau ia melakukannya.

Ariella mungkin akan ditemukan lagi.

Sebagai ganti, Ariella bekerja di sebuah restoran di pinggiran kota itu sebagai tukang cuci piring, Ariella berusaha semaksimal mungkin untuk tidak terlihat seperti dirinya. Kadang-kadang Ariella akan memakai pakaian berlapis-lapis hanya karena ingin tubuhnya terlihat lebih berisi, ia bahkan mewarnai rambutnya menjadi cokelat, karena rambut merahnya terlalu mencolok meskipun sudah disembunyikan di balik topi.

"Dengan saudari Ariella Rosewood?"

"Ya, aku sendiri."

Ariella menerima telepon dari panti jompo, itu telepon pertama setelah sebulan berlalu.

"Ini dari panti jompo Golden Haven Manor.

Maaf kalau aku mengganggumu, tetapi nyonya Esmeralda memintaku menghubungimu, Nona.

Dia sangat ingin bertemu denganmu."

"Oh, ya Tuhan! Aku lupa soal nenek. Aku maafkan aku, akhir-akhir ini aku tidak fokus dan melupakan beberapa hal."

Terdengar suara di seberang menyahut, "Apa kau akan datang menjenguk?"

"Tentu."

1
Kazuo
Wow, aku gak bisa berhenti baca sampai akhir !
Hoa thiên lý
Tidak sabar lanjut baca
yongobongo11:11
Duh, kalau dikasih pilihan 1 antara jalan-jalan atau baca cerita ini, pasti saya milih ini 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!