Dekat dengan laki-laki tanpa melibatkan perasaan itu sudah hal biasa buatnya,jadi sangat aneh bila ada orang lain yang mengatakan kalau dia cewe yang yang gampang suka sama sama lawan jenis padahal mah kenyataan nya dia sangat sulit untuk jatuh hati
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyphra Callorne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cala
Tring
Bunyi notifikasi ponsel Cala,Cala meraih ponsel yang ada di kasur membaca pesan masuk
"Cala dimana?"isi pesan dari Tama
"Masih dikamar sih belum kemana mana"balas Cala
"Jalan yuk "ajak Tama dipesan itu
"Kemana?"tanya Cala
"Nyari kopi kayaknya enak deh sore sore gini"balas Tama
"Oke gue shareloc.jemput ya"Cala membagikan alamatnya
"Oke"balas Tama
Tama sengaja mengajak Cala jalan hari ini ,dia ingin melakukan pendekatan dengan Cala
Cala dengan senang hati menerima tawaran Tama ,sudah bosan juga berdiam diri terus menerus di unitnya
Tidak butuh waktu lama Tama sudah berada di bawah sana menunggu Cala turun
Cala menghampiri Tama yang sudah menunggu nya"sorry lama ya?"ucap Cala
"Ngga kok baru nyampe juga "jawab Tama sambil memberikan helm pada Cala
Sekarang mereka dalam perjalanan mencari cofee shop
Tama memarkirkan motornya disalah satu Coffe shop yang lumayan viral dijakarta
Mereka duduk saling berhadapan,dengan Tama mengangkat satu tangan memanggil barista
"Kamu pesan apa?"tanya Tama pada Cala
"Ice kopi gula aren"jawab Cala
"Kopi latte sama ice kopi gula aren nya ya mbak"ucap Tama memesan
Selama 15 menit mereka saling sibuk dengan ponselnya menunggu pesanannya datang
Tak menunggu lama pesanan mereka datang .Cala langsung minum kopi punya dia
"Hmm enak cobain deh"ucap Cala menyodorkan minumannya yang sudah dia minum duluan
Tama yang sempat bengong langsung ,meraih sedotan kopi Cala ,lalu mencicipi "Iyah enak "ucap Tama
Tama meminum kopi punya nya ,setelah dia minum Cala tanpa minta ijin langsung mencicipi kopi punya Tama
"Hmm kopi kamu juga enak Dua duanya sama enak"ucap Cala lanjut mencicipi kopi Tama
Tama hanya bisa bengong melihat bagaimana Cala mencicipi kopi dengan sedotan miliknya "dia tidak merasa jijik sama sekali dengan sedotan bekas bibir aku,apa dia juga suka sama aku?"tanya Tama dalam hatinya
"Tama tau gak waktu aku nongkrong sama kalian dikelas abis keluar dari sana cewe Kunti yang ngefans sama kalian hajar aku habis habisan"ucap Cala
Tama menyergit heran" siapa?kamu diapain sama mereka?"tanya Tama kuatir
"Elsa,angel sama Imelda,hahaha aku gak papa kok mereka yang kenapa Napa kayaknya aku lempar pake pot bunga"ucap Cala sambil tertawa dia tidak menceritakan kalau dia juga terluka waktu itu.
Tama tertawa mendengar ucapan Cala,seberani itu Cala melempar pot bunga pada mereka
Tama dan Cala menghabiskan waktu dari sore jam 3 sampai jam 7
Sekarang Cala dan Tama berada di unit apartemen Cala
Tama sedang mencuci kepalanya yang terkena permen karet
Di dalam lift menuju kamar Cala mereka bertemu ,anak kecil yang di gendong oleh ibunya
Anak kecil itu dengan sengaja melempar permen karet yang sedang dia kunyah ke kepala Tama
Tama ingin memarahi anak kecil itu ,tapi mengurungkan niat karena kalau dia marah pada anak kecil itu, otomatis ras terkuat dibumi itu juga akan ikut melawannya
Cala yang melihat muka kesal Tama hanya bisa tertawa
Cala memperbolehkan Tama masuk kamarnya untuk mencuci kepalanya sebentar sedangkan Cala menunggu disofa sambil menonton TV
"Cala aku pulang ya"pamit Tama setelah selesai mencuci rambutnya
"Oh oke hati hati "ucap Cala
Tama keluar dari unit Cala dengan rambut basah ,tidak menyadari ada wahyu yang berdiri di depan pintu sebelah memperhatikannya
Wahyu emosi sekarang,melihat Tama keluar dari Kamar Cala dengan rambut basah,dia memandangi punggung Tama yang semakin menghilang di telan lift
Wahyu yang awalnya ingin masuk kedalam kamarnya batal,entah apa yang dia rasakan sekarang
Yang pastinya dia emosi,dia butuh pelampiasan emosi sekarang.dia pergi menjauh dari gedung apartemen itu
""""""*"""""*
Dua jam berlalu Cala terganggu dengan bel yang berbunyi,bukan hanya bel kamarnya yang berbunyi pintu kamarnya juga di gedor gedor
Cala membukakan pintu mendapati wahyu yang dalam keadaan Babak belur dan mabuk
"Kam..."belum sempat Cala berbicara mulutnya sudah ditutup dengan ciuman Wahyu
Wahyu menutup pintu membawa Cala kekamar,langsung mendorong Cala keatas kasur
"Wahyu sadar"ucap Cala kelabakan menerima ciuman Wahyu
Wahyu menciumi Cala dengan rakus , seperti ada emosi yang tersirat didalam ciuman itu
Wahyu semakin memperdalam ciumannya dengan Cala,Cala yang terbuai membalas ciuman Wahyu
Tangan Wahyu turun kebawah meremas dia bongkahan kenyal dibawah sana sambil terus melumat bibir Cala
Wahyu menarik baju Cala ,membuka pelindung kedua bongkahan itu ,Cala hanya bisa mendesah sudah terlalu terbuat dalam sentuhan Wahyu
Wahyu mulai menghisap,memilin,menjilat mainannya
"Ahhh Wahyu"desah Cala menikmati
Tangan Wahyu turun kebawah menyentuh sesuatu yang sudah basah disana sambil terus memainkan dua bongkahan diatas
"Ahhhh ahhhh"desah Cala lagi ,dia benar benar terbuai sekarang
Wahyu melepaskan penghalang dibawah sana,sehingga Cala benar benar tidak mengenakan sehelai pakaian apa pun
Wahyu membuka sedikit paha Cala lalu memasukkan jarinya.memainkan jarinya disana ,menggesek gesekkan jarinya
"Ahh geli "desah Cala
Wahyu semakin mempercepat gerakan jarinya memaju mundurkan jarinya secepat mungkin
"Ahhh ahhh Wahyu"ucap Cala lagi
Tubuh Cala bergetar sekarang seperti ada sesuatu yang akan keluar dari bawah sana
Jari Wahyu Seperti di jepit didalam sana ,Wahyu semakin mempercepat jarinya sambil berbisik ditelinga Cala"keluarin ini hukuman buat kamu"ucapnya
"Ahhhhh"Cala mendesah panjang setelah yang tertahan tadi keluar
Cala ketiduran karena ulah Wahyu ,dia terlalu cape mendapat serangan dari Wahyu tadi
Wahyu ikut tidur disamping Cala , kesadaran nya belum kembali masih dalam keadaan mabuk,tidak tau besok dia akan mengingatnya atau tidak.