Cinta Yang Kupilih
Cerita Azyra Sahara
**Azyra
Namaku Azyra Sahara, aku seorang wanita yang sangat bahagia di dunia ini, aku mempunyai Mama dan Papa yang sayang kepadaku, aku disini di lakukan sebagai princess. Mama dan Papaku itu orang sangat berada, apa sih yang gak bisa aku miliki di dunia ini? Semua aku dapatkan. Bukan hanya itu, aku di pertemukan laki-laki yang tulus mencintaiku. Dia seorang pelukis yang terhebat, kami bertemu saat di bangku SMA saat itu aku masih kelas 1 dan dia sudah kelas 3. Yang membuat aku mencintainya, dia seorang pemudah yang rendah hati, suaranya lembut, tapi tegas saat dia melindungiku dari orang-orang yang ingin menyakitiku.
Aku pernah di bully, uangku di rampas dan hampir saja wajahku di silet tapi pria itu datang menyelamatiku Namanya Azzam Pramana. Aku jatuh cinta pandangan pertama, aku suka memperhatikannya saat di mesjid, dia membaca Al-Qur'an dengan bagus, dia juga ikut Klarigrafi juara tingkat nasional. Lukisannya indah banget, aku tertarik dengannya, aku mencoba untuk sholat berharap aku bisa jadi jodohnya.
Saat dia mau tamat, aku sedih tidak akan bisa menemukannya, saat itu aku kaget Azzam datang dia memberi lukisan gambarku begitu indah, dan mengatakan dia jatuh cinta kepadaku. Aku kaget, sulit di percaya dia juga menyukaiku, dia menyukaiku bukan karna aku anak orang kaya tapi dia mencintaiku karna melihatku yang berusaha berubah dari pakaian terbuka sampai sekarang aku berpakaian tertutup ya meski aku belum pakai jilbab.
" Azyra, kamu mau menikah sama Azzam? " tanya Azzam
" Azyra bukan wanita sholeha, rasanya tidak cocok jika bersanding dengan Azzam " balas Azyra
" Siapa bilang tidak cocok, kalau belajar kamu akan menjadi bidadari syurga " kata Azzam
" hmm, Zyra masih ingin kuliah, Azzam mau menunggu? " tanya Azyra
" saya juga mau kuliah, selesai kuliah Azzam melamar Azyra " kata Azzam sambil memasang cincin ke jari Azyra
" cincin? Ini bagus Azzam " kata Azyra
" iyah, aku sudah mengikat Zyra, itu berarti Zyra akan menjadi milikku " kata Azzam
Azyra senang dan memeluk Azzam
" Zyra pasti jaga cincin ini dengan baik " kata Azyra
Azyra senang banget kan, Azzam romantis banget. Aku punya segalanya dan seorang pria yang bagaikan pangeran syurga. Iyah dia pangeranku dan aku princesnya, betapa Tuhan takdirkan aku begitu bahagia bahkan senyumanku selalu melukis petang pagi dan senja. Semua orang-orang bertemu denganku juga ikut tersenyum.
**Azzam Pramana
Aku Azzam Pramana, dari kecil aku menyukai seni, salah satunya melukis, lukisanku banyak di bayar orang, hasil uangnya aku tabung untuk pendidikanku, aku hanya tinggal bersama seorang ibu. Dia ibu yang baik untukku. Ibuku hanya jualan kue-kue tradisional di Indonesia. Hasil dagangannya untuk sekolahku, itu sebabnya aku sangat sayang ibuku.
Aku masuk SMA Negeri Bangsa, disana aku sudah kelas 3, aku melihat siswa baru yang di bully, aku menyelamatkan dan sangat terpesona melihatnya. Dia sangat cantik dengan rambut panjang indah, dan wajahnya tidak bosan memandangnya, wanita itu berdiri dan berlindung di belakangku
" apa membully itu ajaran dari sekolah ini? Sekarang kalian bubar, atau aku akan panggil kepala sekolah. Kalian tidak mau kan, nama kalian jadi jelek akibat membully orang? " tanya Azzam melindungi wanita yang bersembunyi di belakang badannya.
mereka yang membully bubar
" terima kasih sudah melindungi, perkenalkan Namaku Azyra Sahara " kata Azyra yang mengeluarkan tangannya untuk salaman
" aku Azzam Pramana, lain kali jangan jalan sendiri " kata Azzam langsung pergi tidak membalas salaman Azyra
Aku masuk ke kelas kosong, aku lanjut melukis dari pesanan orang, saat melukis aku terbayang wajah Azyra, bahkan wajahnya tidak perna berhenti menghilang dari pandanganku
" Astagfirullah, kenapa wanita itu terus ada di pikiranku " kata Azzam
Azzam menghentikan lukisannya, dan dia keluar, saat keluar Azzam melihat Azyra di depan kelasnya
" apa ini Azyra? "tanya Azzam
" iyah ini Azyra " balas Azyra dengan tersenyum
" ada apa kamu kesini? "tanya Azzam
" kenapa Azzam masuk di kelas yang kosong? Apa tidak takut ada hantu? "tanya Azyra
" kamu lihat sendiri isi kelasnya " balas Azzam
Azyra masuk dan melihat banyak lukisan
" ini Azzam yang buat?" tanya Azyra
" iyah, dari pada kelas ini tidak di pakai lebih baik aku pakai untuk melukis " kata Azzam
" Tapi nanti tamat sekolah gimana Azzam melukis lagi? " tanya Azyra
" iyah di rumahku " balas Azzam
" ohh, begitu ya " kata Azyra
" Azyra apa aku boleh melukis dirimu? " tanya Azzam
" silahkan, aku harus gimana agar Azzam mau melukisku " kata Azyra
" cukup ambil gambar saja " kata Azzam
" kenapa ambil gambar, kan lebih baik melukis Azyra saat Zyra ada kan? Zyra tidak akan bergerak kok " kata Azyra
Azzam menyentil kening Azyra
" aduh, sakit Azzam " kata Azyra
" tidak bisa, kirim fotomu di no WAku, yaudah ya aku mau ke mesjid " kata Azzam memberi nomornya ke Azyra
Azyra hanya diam menatap Azzam pergi ninggali dirinya,
Azzam sholat duha dan mengaji, saat mengaji Azzam merasa ada Zyra yang memperhatikan dirinya, dia melihat kanan kiri tidak ada Azyra.
Selesai sholat, Azzam keluar. Azzam melihat Azyra bersama temannya, Azyra mencari perhatian dengan ngobrol dengan temannya
" Cindy kita sholat yuk " kata Azyra
" sholat? sejak kapan kamu pengen sholat? aku gak salah dengar? " tanya Cindy
Azyra malu di dengar Azzam kalau dia jarang sholat
" ayo Cindy " kata Azyra sambil menarik tangan Cindy
Azyra masuk ke mesjid bersama Cindy. Lihatlah betapa lucunya Azyra, aku sampai tersenyum melihat Azyra.
Beberapa bulan, aku sudah ujian kelulusan. Aku tamat. Aku melihat Azyra yang diam seperti galau, aku datang menemui Azyra
" Azyra " sapa Azzam
" Azzam, selamat atas kelulusannya " balas Azyra
" terima kasih Zyra " balas Azzam
Azzam memberi lukisannya untuk Zyra
" ini gambar lukisan yang saya buat untuk Zyra " kata Azzam
ini benaran Zyra? "tanya Azyra senang melihat lukisan Azzam
" iyah, syukurlah kalau Zyra senang " balas Azzam tersenyum melihat Azzam
Aku melihat senyuman Azyra begitu manis, aku jatuh cinta dengannya, senangnya Azyra juga mencintaiku. Aku meletakkan cincin di jari manis Azyra, Azyra menerimanya dengan begitu senang
Next_Episode02
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
shabiraalea
😍😍
2025-02-16
0