NovelToon NovelToon
Meraih Cintamu

Meraih Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

" menikahlah nak, ini mungkin tak adil untuk kamu tapi hanya dengan ini kita bisa membalas Budi baik pak Handoyo " ucap bapaknya

" tapi Mel masih sekolah pak, dan Mel juga ga kenal sama anak nya majikan bapak itu, kalau dia jahat sama Mel gimana " ucap Melisa sambil menangis

" maafkan bapak nak, kalau kamu ga mau ya sudah bapak akan bilang pada majikan bapak " kata bapaknya

Melisa melihat raut kecewa di wajah sang ayah, Melisa merasa sangat bersalah, tapi haruskah ia mengorbankan masa muda nya dengan hidup bersama pria yang sama sekali tidak ia kenal?

akan kan Melisa menerima perjodohan itu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 31

setelah direncanakan dengan matang akhirnya acara syukuran di gelar dengan mengundang anak yatim dan berbagi kepada para karyawan perusahaan yang Zayn pimpin

acara berlangsung khidmat, Zayn dan keluarga nya merasa sangat bahagia dengan kembalinya Melisa dan ingin membagi kebahagiaan mereka kepada para anak yatim dan karyawan yang sudah mengabdikan dirinya kepada perusahaan keluarga Atmaja

...

Beberapa bulan kemudian

kehidupan Melisa dan Zayn begitu bahagia, rumah tangga yang nyaris sempurna dengan penuh cinta di dalam nya

Zayn menjaga Melisa dengan begitu ketat, dan Melisa merasa sangat di cintai atas perlakuan Zayn itu

Kehamilan Melisa kini

sudah menginjak 8 bulan,Melisa sudah cuti dari kuliah nya hingga melahirkan nanti

Pagi ini Zayn berangkat kerja dengan di temani sang istri sampai ke garasi

" hati-hati di jalan ya mas " Kata Melisa

" iya... Kamu jaga diri di rumah ya, sampai ketemu baby twins " kata Zayn mengelus perut sang istri

Lalu ia berangkat setelah memeluk dan mencium kening Melisa, kemudian Melisa masuk ke dalam rumah setelah mobil Zayn melaju meninggalkan rumah

Melisa merasa ada yang memperhatikan nya, sekilas fikirannya teringat pada Deris, namun ia yakin Deris masih di penjara karena masa hukumannya belum usai

Melisa masuk ke dalam dan menghampiri Rani di dapur

" mba Rani " panggil Melisa

" iya Bu " jawab Rani

" mba Rani... Pernah liat orang mencurigakan di sekitar rumah kita ga? " tanya Melisa

" enggak Bu, saya ga pernah lihat orang seperti yang ibu bilang, emangnya kenapa Bu? " tanya Rani

" enggak, mungkin perasaan saya aja, saya. Jadi sering parno karena kejadian dulu " kata Melisa

" ibu ga usah khawatir, pak Zayn kan sekarang sudah sewa penjaga di rumah ini " kata Rani

" iya juga " kaya Melisa

Lalu Melisa meninggal Rani dan pergi ke ruang tv untuk menonton tv

Sementara di kantor Zayn sedang di sibukan oleh segudang pekerjaan nya

tiba-tiba intercom nya berdering

" hallo " ucap Zayn

" pak ada tamu yang ingin bertemu " kata sekertaris nya

" siapa? " tanya Zayn

" seorang pria yang tidak mau menyebutkan namanya pak " kata sekertaris

Zayn berfikir sejenak memikirkan siapa kira-kira yang datang menemuinya

" ya sudah suruh masuk " kata Zayn

Lalu masuklah seorang pria dengan celana jeans dan kaos berwarna putih dan di balut jaket jeans pula

Zayn menoleh ke arah pintu

" kamu ???? " ucap Zayn

" kenapa ??? Lo heran, kaget atau bingung kenapa gue bisa ada disini " kata pria itu yang tak lain adalah Deris

" mau apa kamu kesini? Bukanya belum waktunya kamu bebas " ujar Zayn

" iya... Jika itu bukan gue mungkin masih meringkuk di dalam sana, tapi bukan Deris namanya jika tak bisa merubah keadaan seperti yang gue inginkan " kata Deris sambil tertawa konyol

Zayn terdiam Lalu bertanya " untuk apa kamu kesini? "

" gue mau lihat sejauh mana Lo bahagia hidup sama pujaan hati gue " kata Deris

" hehe... Zayn Pratama Atmaja " kata Deris membaca tulisan nama Zayn di atas meja nya

" CEO bodoh yang mau maunya di bodohi oleh istri ya sendiri " kata Deris

" apa maksud lo? " tanya Zayn mulai kesal

" gue yakin, Melisa ga bilang kan apa yang selalu kami lakukan selama tinggal berdua? " tanya Deris

Zayn hanya diam

" Melisa itu wanita yang lembut dan penuh cinta, setiap kali kami melakukan nya dia selalu membuat gue candu dengan desahan nya yang merdu " kata Deris

dada Zayn mulai sesak mendengar ucapan Deris

" Melisa juga selalu bilang, jangan pernah katakan apapun pada suamiku " kata Deris

" Lo bohong, Lo fikir gue akan percaya? Gue jauh lebih percaya sama Melisa " kata Zayn

" terserah.. Gue cuma sekedar menceritakan aja, kebersamaan yang singkat tapi begitu indah " kata Deris

" Lo jangan bodoh Zayn, seorang wanita dan pria dewasa tinggal satu rumah tanpa ada orang lain berminggu-minggu apa mungkin ga melakukan apapun ? " ucap Deris sambil tertawa meledek

" jangan asal kalo ngomong, Melisa bukan wanita seperti itu " kata Zayn

" lalu seperti apa? " tanya Deris

" kalau pun melakukan nya pasti lo yang udah paksa dia atau bahkan lo ancam dia " kata Zayn

" mau di paksa atau ga, yang jelas kami melakukannya, dan anak kembar kesayangan lo juga anak gue " kata Deris

" kurang ajar Lo " Zayn memukul Deris hingga terjatuh

" pergi dari kantor gue atau gue usir secara paksa? " kata Zayn mengusir Deris

" oke... tapi Lo ingat istri tercinta Lo juga pernah gue cicipin bro dan itu nikmat banget, dan pesen gue, klo lo udah bosen gue masih mau kok " kata deris

" pergi Lo bangsat !!!! " omel Zayn semakin marah

Setelah kepergian Deris Zayn sangat gelisah, hatinya panas bak terbakar

Ia tak bisa fokus pada pekerjaan nya, dan akhirnya dia memutuskan untuk pulang karena ingin menanyakan hal tersebut kepada Melisa

Zayn melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, cemburu telah membuat emosi nya naik ke ubun-ubun

tiba di rumah

" mas... Udah pulang? belum juga jam makan siang, kamu ga sakit kan??? " tanya Melisa

Zayn diam

" mas... Kamu kenapa? " tanya Melisa lagi

setelah diam beberapa saat Zayn mulai berbicara

" katakan padaku apa yang kamu sudah lakukan bersama Deris waktu itu? " tanya Zayn

" maksud kamu? " tanya Melisa

" tadi Deris datang ke kantor aku dan menceritakan semua yang kalian lakukan selama tinggal bersama " kata Zayn

" Deris??? " gumam Melisa

" iya Deris... " ucap Zayn masih dengan nada emosi

" bukannya dia masih dipenjara? " ujar Melisa

" ga penting dia di penjara atau ga, yang aku mau tanya kenapa kamu ga terus terang sama aku? Kamu bilang Deris ga pernah melakukan apapun sama kamu bahkan Deris sangat menghargaimu " kata Zayn

" tapi barusan Deris menceritakan semua nya, dan aku kecewa sama kamu Mel " ucap Zayn

Melisa menggeleng

" aku ga pernah bohong sama kamu mas, Deris emang ga pernah ngapa-ngapain aku " kata Melisa

" kamu fikir aku bodoh, seorang pria dan wanita tinggal berdua dalam jangka waktu yang cukup lama, apa mungkin tidak melakukan apapun? "

" dan aku dengan yakin nya mempercayai omongan kamu " kata Zayn

" mas... Aku ga bohong mas, tolong percaya sama aku " kata Melisa menangis

" dan anak ini, ada darah orang lain yang masuk ke tubuhnya karena ulah kamu !!!! "

Duarrrrrr.... Bagai di sambar petir kata-kata Zayn membuat Melisa sangat kecewa

" astaghfirullah mas... Aku ga sekotor itu " kata Melisa sambil tersedu

" baiklah... Kalau memang kamu ga percaya dengan pengakuan ku dan kamu ga yakin dengan anak ini, aku akan urus anakku sendiri " kata Melisa lalu pergi meninggalkan Zayn

Zayn sama sekali tak bergerak, rasa emosi membuatnya kalap dan tak terkontrol

Melisa pergi dengan taksi menuju rumah orang tua nya

Rani yang mendengar pertengkaran majikan nya merasa tak yakin jika tuduhan yang di ucapkan Zayn kepada Melisa itu benar, karena setau nya Melisa sangat baik dan mencintai suaminya

di kepala Zayn terus terbayang Melisa sedang melakukan hubungan suami-istri denganderis seperti yang sering ia lakukan bersama Melisa

Zayn benar-benar termakan hasutan Deris hingga membiarkan Melisa pergi

" silahkan kejar pria gila itu, aku tak peduli " kata Zayn lalu naik ke kamarnya dan berganti pakaian

Melisa tiba di rumah orang tua nya, tak sepeserpun uang ia bawa bahkan sehelai baju pun tak ada

" Bu... " panggil Melisa saat ibunya membuka pintu rumah

" Mel... Kamu kenapa? " tanya ibu melihat anaknya menangis

" ayo masuk dulu " kata ibunya membawa Melisa duduk

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!