" Kak, kita adalah Saudara jangan mengharapkan itu".. Ucap Gissela
" Sudahlah! Kau diam saja, kau akan menjadi miliku selamanya!".. Sahut Aaron
Apa yang akan dilakukan Aaron kepada Gissela?
Aaron Jhon Smith umur 30tahun bisa dikatakan bujang lapok karena dia tidak tertarik kepada Wanita, dia adalah Ceo Perusahaan Smith..
Berbeda dengan Baskara Putra Smith umur 28tahun dia seorang Playboy yang bergonta ganti pasangan namun dia Ceo Perusahaan Cabang Smith..
Gissela Pavo Elvara umur 23tahun, mempunyai paras kecantikkan yang sangat memikat Pria terutama Aaron Kakak Tirinya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18-MERAJUK
Gissela yang sangat kesal kepada Aaron bisa-bisanya dia meninggalkan Gissela begitu saja..
" Dasar tukang cemburuan".. Teriak Gissela
Aaron yang mendengar teriakkan Gissela membuat dia tersenyum, Gissela bangun dari duduknya tadi dan berjalan kearah anak tangga untungnya saja kaki Gissela tidak terlalu sakit lagi seperti tadi..
Kini Gissela menaiki anak tangga itu dengan sangat cepat, namun Gissela tidak melihat kedepan dan dia tidak tau bahwa Aaron ada didepannya..
Bugkk!!!...
" Aaarrgghhh".. Pekik Gissela merasakan sakit
Saat Gissela mendongakkan kepalanya, ternyata dia menabrak tubuh Aaron..
" Is kakak ngapain disini coba".. Ucap Gissela dengan nada kesalnya
" Serah-serah dong, kan aku punya Mansion".. Ucap Aaron namun tanpa disadari Aaron kata-kata itu membuat Gissela tersinggung..
" Oh.. Iya baru ingat kalau aku hanya menumpang disini, baiklah besok aku akan".. Ucap Gissela membuat Aaron terkejut
" Bukan begitu maksudku Gissela".. Sahut Aaron sambil menahan Gissela
" Minggir aku mau lewat!".. Pekik Gissela dan mendorong Aaron sehingga dia termundur
Dengan cepatnya Gissela masuk kedalam kamarnya dan membanting pintunya dengan sangat keras.. Membuat Aaron merasa bersalah..
Niatnya Aaron hanya bercanda namun malah diseriusin oleh Gissela, Aaron mengusar rambutnya dengan sangat kasar dan berjalan kearah kamarnya..
Kini Gissela yang sangat kesal, dengan cepatnya dia membersihkan wajahnya terlebih dahulu karena masih menggunakan Make Up, setelah bersih dengan cepatnya Gissela masuk kamar mandi untuk membersihkan dirinya..
Beberapa menit kemudian, Gissela selesai membersihkan dirinya setelah itu menggunakan piyamanya dan merebahkan dirinya diatas ranjangnya..
****
Keesokkan paginya, dimana Gissela bangun dari tidurnya dengan perlahan-lahan membuka matanya setelah membuka matanya,
Gissela sangat terkejut saat melihat Aaron yang sudah disampingnya..
" Ini kapan dia masuknya??".. Gumam Gissela dalam hatinya
Dengan perlahan-lahannya Gissela melepaskan tangan Aaron diatas perutnya itu.. Akhirnya Gissela bebas dari pelukannya Aaron kini dia berjalan kearah kamar mandi..
Setelah beberapa menit Gissela masuk kedalam kamar mandi, tangan Aaron yang meraba-raba disampingnya mencari Gissela namun dia merasakan hanya kekosongan..
Dengan cepatnya Aaron bangun dan duduk diatas ranjang Gissela itu mencari keberadaan Gissela.. Tibanya Gissela keluar dari kamar mandi dan Aaron menatap ke arah Gissela..
Namun, Gissela membuang wajahnya dan tidak ingin menatap Aaron..
" Gissela"... Panggil Aaron
Gissela tidak menghiraukan Aaron dan melangkahkan kakinya kearah ruang ganti, masih dengan sabar Aaron menahannya..
Beberapa menit kemudian Gissela keluar dari ruang ganti dan berjalan kearah meja riasnya dan duduk..
" Gissela".. Panggil Aaron kembali
Aaron merasa kesal bahwa Gissela tidak menghiraukannya sama sekali..
" Gissela".. Bentak Aaron membuat Gissela menatapnya sangat tajam
" Apa ha??".. Sahut Gissela dengan ketusnya
Sontak membuat Aaron terkejut dengan jawabannya Gissela itu, Aaron yang masih belum bangun dari duduknya diatas ranjang Gissela itu..
Gissela tetap melanjutkan dengan runitasnya memakai Skincare dan perwarna bibirnya.. Aaron yang masih memerhatikan Gissela dimeja riasnya..
" Maaf, aku gak maksud berkata seperti itu".. Ucap Aaron namun Gissela tetap tidak menghiraukannya
Gissela tetap saja sibuk dengan sendirinya, setelah menggunakan Skincare dan Pewarna bibir kini Gissela menyisir rambutnya..
Kesabaran Aaron yang sudah hilang..
" Gissela!".. Panggil Aaron lagi namun sekarang nadanya seperti marah
Tapi apa Gissela perduli?? Tetap tidak, dia berjalan mengarah keknop pintu dan membukanya setelah itu keluar dari kamarnya..
Aaron yang masih didalam kamar Gissela kini dia kesal dan frustasi karena Gissela benar-benar tidak menghiraukan dirinya..