Cherry Cute Edouard Matulessy nama yang begitu panjang, tapi tak sepanjang kisah asmaranya. Gadis 23 tahun dengan fisik sempurna, tapi lagi-lagi tak sesempurna kisah percintaannya.
Yang pada akhirnya memilih berlayar untuk melupakan nasib percintaannya atau malah menemukan cinta baru di dalam kapal pesiar.
Bagaimana cherry si gadis cantik menyempurnakan kisah cintanya???
Yang penasaran bisa mampir!!! 🥰🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riska nur agustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rival 2
Cherry yang secara langsung di libatkan hanya merespon tatapan bingung kedua pria yang ternyata rival, terutama pada Ad. Mengisyaratkan bahwa ia tak ingin mengatakan apapun dan terlibat di antara keduanya. Cukup wanita seksi di sebrang yang penuh bangga terlibat di antara keduanya.
Ad menganggukkan kepala kecil ketika ia tau maksud tatapan itu, lalu menggeser kursinya mendekati Cherry yang terlihat mulai tak nyaman, ia juga berjanji tadi untuk menjaganya di dalam pesta.
"Hallo tuan Ad, lama tidak bertemu! " sapa wanita dengan gaun seksi memperlihatkan setengah dada dan paha mulusnya, di tambah suara yang di buat selembut mungkin. Ada rasa tak suka di hatinya melihat sikap protektif pria yang pernah memakai jasanya, dipikir ia masih menjadi wanita istimewa dari pria nomor satu di dunia itu.
"Seleramu jelek sekali! " cibir Cherry, jika di lihat memang cantik dan seksi, tapi di beberapa bagian terlihat hasil operasian dan suntikan yang sangat ketara.
Tak ada jawaban dari mulut Ad sekalipun hanya lewat tatapan, karena matanya hanya tertuju pada Cherry yang masih sibuk memainkan wine nya, sesekali menyesalnya dengan sikap anggun, sedetik pun ia tak akan melewatkan keindahan didepan matanya.
Pun juga Julius, matanya begitu lama menatap wanita cantik dengan gaun hitamnya, apa lagi sikap memukau yang ia tunjukkan tadi. "Kenapa keberuntungan selalu memihak padanya! " batinnya memulai amarahnya. "Kau tak ingin bernostalgia dengan wanita di sampingku dude? " ia kembali mencoba memprovokasi.
"Aku tak akan memungut kembali sampah yang telah aku buang! " Ad dengan dingin dan mulut pedasnya mulai menanggapi.
"Wow, mulut kejam mu memang tak pernah berubah! " Julius dengan senyum miringnya tapi tatapannya terus tertuju pada Cherry. "Wajah wanitamu begitu familiar di mataku, tapi ingatanku tak berhasil menemukannya! " lanjutnya.
Seketika itu Cherry mengangkat wajahnya, menatap sekilas pria yang kata dad nya berbahaya, lalu beralih pada mata tajam dingin di sampingnya.
"Aku mau coba dessert dessert cantik disana, kau lanjutkan pembicaraan mu! " pamit Cherry pada Ad, ia tak menganggap pasangan di depannya ad, berlalu pergi tanpa menunggu jawaban dari lawan bicara.
"Ck, sombong! " batin wanita seksi yang biasa di panggil Vitoria wanita simpanan kelas atas, yang sedari tadi sudah dongkol tapi tak berani bersuara.
Ad hanya bisa menatap tubuh belakang Cherry yang mulai menjauh, ia ingin memastikan gadis itu sampai ke tujuannya dengan aman.
Semua gerak gerik Ad dapat di tangkap oleh mata rivalnya, Julius merasa wanita tadi begitu spesial, timbul rasa ingin memiliki juga di hatinya, prinsip nya apapun yang dimiliki rivalnya ia juga harus memiliki, ditambah visual wanita tadi yang begitu cantik dan menggairahkan.
"Kau mau barter pasangan? " tawar Julius dengan matanya juga tertuju pada bumper belakang Cherry.
"Tidak! ", tolak mentah mentah Ad, menatap dingin rivalnya.
Wanita seksi yang bernama Vitoria hanya bisa cemberut masam setelah tadi di buat berharap, di dunia bebasnya tentu hal seperti bertukar pasangan, berganti-ganti pasangan adalah hal yang lumrah untuknya, apa lagi dengan pria nomor satu, banyak faktor yang membuatnya suka rela.
"Liat baik-baik wanita di samping ku, kita sama-sama tau servisannya, kau tidak penasaran dengan rasanya lagi? Malam ini aku berbaik hati memberikan Vitoria bermalam denganmu, tapi juga sebaliknya dengan pasanganmu! " tawar Julius sengaja memancing amarah rivalnya.
"Kau pikir itu sebanding? dia tak ada seujung kuku dari wanitaku, Kau membuatku rugi besar! " Ad dengan ciri khas mulut pedasnya, tersenyum kecil yang begitu menakutkan, tapi hatinya memendam amarah besar yang siap meledak kapan pun.
" Tuan, kata-katamu terlalu menyakitkan untuk ku! " ucap Vitoria dengan muka memelas penuh kesedihan, "Sial!!! " batinnya marah sesaat tak ada tanggapan dari Tuan Ad, lebih tepatnya tak di anggap oleh dua pria itu.
"Tubuhnya sangat seksi dengan kulit eksotisnya, pinggang yang rampingnya begitu menggoda, dan lagi wajahnya terlalu sempurna untuk ukuran manusia, terutama pada matanya, Beautifull! " Ucap Julius mendeskripsikan wanita rivalnya dengan menatap penuh minat. " Apa lagi b0k0ng besarnya, ingin rasanya tangan ku...-".
BUG......
.
.
. hayo lo👊👊