NovelToon NovelToon
Kehormatan Yang Ternoda

Kehormatan Yang Ternoda

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Triyani

Mendapatkan pelecehan seksual dari teman sekolahnya membuat seorang gadis bernama Aulia Dara harus rela di keluarkan dari sekolah karena hamil di luar nikah.

Sementara itu, Alfatih Brahmaseto si pelaku pelecehan membantah keras jika dia lah yang telah menghamili Dara. Bahkan dengan tega nya Fatih menuduh Dara, jika Dara adalah seorang kupu kupu malam.

Sakit, hancur, terluka dan rasa malu yang di terima oleh Dara membawa rasa trauma bagi Dara, hingga akhirnya Dara pun memutuskan untuk pergi meninggalkan kota tersebut.

Lalu, bagaimana jadinya jika 10 tahun kemudian, Dara dan Fatih kembali di pertemukan dengan keadaan Dara yang telah bahagia bersama putri semata wayangnya dan Fatih yang telah memiliki seorang istri??

Akankah Dara memberitahu putrinya jika Fatih adalah ayah biologisnya?? Atau, Dara memilih untuk merahasiakan semua kisah kelamnya di masalalu serta status Fatih dari putrinya??

yukk simak kisahnya di sini "Kehormatan Yang Ternoda" by.Triyani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.25

Aulia menatap penuh rasa ragu saat putrinya Aliya menyerahkan ponsel miliknya, karena Fatih ingin berbicara dengan nya lewat sambungan telepon.

Ayah dan anak itu kini sudah tidak memiliki rasa canggung sama sekali. Bahkan Aliya kerap bersikap manja pada sang ayah dan meminta langsung jika ada yang dia inginkan.

Bahkan kini, hampir setiap hari ayah dan anak itu saling bertukar cerita lewat sambungan telpon. Seperti hari ini, Aliya begitu semangat menceritakan kegiatan di sekolahnya.

Fatih sendiri, di balik sikap arogan nya dulu. Rupanya dia adalah seorang ayah yang penyayang, Fatih juga ternyata seorang pendengar yang baik dan hal itu semakin membuat hubungan nya dengan Aliya semakin dekat.

Namun, hal itu tidak berlaku pada Aulia. Hubungan kedua orang dewasa itu masih seperti orang asing saja, padahal mereka memiliki seorang anak di antara mereka.

Meski begitu, hal itu bisa di pahami betul oleh Fatih. Tidak mudah menjadi seorang Aulia setelah apa yang di lakukan Fatih padanya. Maka dari itu, Fatih hanya bisa pasrah menerima sikap cuek Aulia. Toh sekarang prioritas utama Fatih adalah Aliya. Putri semata wayang nya yang dilahirkan oleh Aulia.

"Bunda ga mau bicara sama Ayah ya? Kalau gitu biar Aliya bilang sama Ayah kalau Bunda sibuk," ucap Aliya saat melihat Aulia hanya menatap ponsel itu tanpa mau mengambilnya.

"Mau kok, sini. Memang nya Ayah mau bicara apa sama Bunda?" tanya Aulia seraya mengambil ponsel itu dari tangan Aliya.

"Halo, assalamu'alaikum. Iya ada apa?" ucap Aulia setelah menempelkan ponsel Aliya di telinga nya.

"Waalaikumsalam, begini. Weekend ini kan Aliya libur, izin bawa Aliya menginap di rumah ya? Mama sama Papa mau ketemu sama Aliya," jawab Fatih yang membuat jantung Aulia berdetak kencang.

"A_apa itu tidak apa apa?" tanya Aulia reflek begitu saja.

Rasa takut tiba tiba saja menghampiri Aulia manakala teringat bagaimana tajam nya sorot mata ayah nya Fatih dulu dan Aulia, tidak ingin Aliya mendapatkan sorot mata itu yang seolah olah mereka adalah seorang musuh yang berbahaya.

"Memang nya kenapa? Mereka adalah kakek dan neneknya Aliya. Wajar jika mereka ingin bertemu, sebenarnya Mama dan Papa juga meminta aku membawamu. Tapi, aku tahu kalau kamu pasti belum siap untuk bertemu dengan mereka. Mama ingin sekali bertemu denganmu, tapi kondisi Mama sedang tidak baik. Masih dalam pengawasan dokter, mungkin setelah kondisinya membaik, kamu mau ya ketemu Mama," jawab Fatih panjang kali lebar membuat jantung Aulia berdetak lebih cepat lagi.

"Insya Allah," jawab Aulia singkat. Karena saat ini Aulia masih bingung bagaimana harus bersikap.

"Jadi bagaimana? Aliya boleh kan menginap di rumahku?" tanya Fatih lagi yang akhirnya di setujui oleh Aulia.

Tidak ada salah nya mencobakan? Karena bagaimana pun. Kedua orang tua Fatih adalah juga bagian dari hidup putrinya.

"Iya boleh, itu pun kalau Aliya nya mau."

"*Alhamdulillah, terima kasih ya Bun**da*." ucap Fatih yang membuat Aulia tercengang.

*

*

"Ingat, jangan nakal saat di rumah Ayah ya. Jangan lakukan hal hal aneh, biasanya di rumah orang kaya itu perabotan nya serba mahal. Jadi hati hati saat bergerak jangan buat perabotan yang ada di rumah Ayah ada yang rusak," pesan Aulia saat membantu putrinya bersiap untuk pergi ke rumah kedua orang tua Fatih.

"Iya Bunda, Bunda udah bilang berkali kali loh ini," jawab si kecil Aliya yang sedari tadi mendengarkan pesan dari sang Bunda hingga kuping nya terasa panas.

"Bunda akan hanya mengingatkan Nak," jawab Aulia terkekeh saat melihat wajah merenggut putrinya.

Tok

Tok

Perbincangan ibu dan anak itu terhenti saat mendengar sebuah ketukan di pintu rumah sederhana milik Aulia.

Ceklek

"Assalamu'alaikum," sapa Fatih mengucap salam saat Aulia dan Aliya membukakan pintu untuknya.

"Waalaikumsalam Ayah," jawab si kecil Aliya penuh dengan semangat.

Sementara Aulia hanya menjawab dengan suara yang sedikit bergumam, tapi tetap menjawab salam dari Fatih meski pelan dan hampir tidak terdengar.

"Bagaimana? Apa putri Ayah sudah siap untuk ketemu Oma sama Opa?" Tanya Fatih yang kini hanya fokus pada putrinya.

Meski sesekali mencuri pandang pada ibunya juga(hihihi). Namun, Fatih sadar jika saat ini dirinya hanya boleh memikirkan Aliya saja.

Sementara perasaan untuk ibu dari anaknya, harus Fatih kubur dalam dalam mengingat wanita sholehah itu telah memiliki pasangan.

"Siap Ayah, ayo kita berangkat sekarang."

"Baiklah, ayo. Kami pergi dulu ya, aku pinjam dulu putri kitanya. Jangan mencemaskan apapun, kakek dan neneknya tidak akan menyakiti cucunya sendiri," jawab Fatih yang sekalian pamit pada Aulia.

Aulia sendiri hanya bisa menjawab dengan sebuah anggukan kepala. Meski merasa takut jika putrinya akan mendapat penolakan. Namun, terkungkung dalam rasa takut juga tidak baik.

Kita tidak akan pernah tahu sebuah hasil jika kita tidak mau mencoba prosesnya bukan? Dan semoga, hasil dari keputusan nya ini membawa kebaikan untuk putrinya.

"Kami pamit ya, assalamualaikum," lanjut Fatih membawa putrinya pergi dengan menggandeng mesra tangan mungil itu.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab Aulia lirih.

Aulia menatap sendu punggung tegap milik Fatih yang perlahan kian menjauh lalu menghilang saat pria itu masuk kedalam mobilnya.

*

*

Suara isak tangis dari seorang wanita paruh baya masih saja terus terdengar padahal sudah 30 menit berlalu dari pertemuan pertamanya dengan sang cucu.

"Sudah dong Ma nangisnya, kasihan Aliya nya jadi kaget gitu," ucap papa Dimas mencoba membujuk istrinya untuk berhenti menangis.

Karena melihat cucu nya terlihat shock saat melihat sang Oma yang terus saja menangis saat memeluk tubuh nya.

"Oma kenapa?" Bisik Aliya pada ayahnya yang duduk tepat di samping nya.

Mendapat pertanyaan itu dari putrinya, Fatih hanya bisa tersenyum sembari membelai lembut surai sang anak yang tertutup oleh hijab.

"Tapi Mama sedih sekali Pa. Bagaimana bisa kita tidak tahu kalau kita sudah punya cucu secantik ini," jawab Mama Dini di sela isak tangisnya.

"Ini semua salah Papa yang terlalu percaya pada ucapan Fatih dan juga Priska. Papa harus menemui Aulia, Papa harus minta maaf padanya secara langsung," lanjut Papa Dimas yang kala itu memang sangat mempercayai ucapan anaknya dan juga anak dari rekan bisnisnya.

"Mama juga Pa, Mama ingin bertemu dengan Aulia untuk minta maaf dan berterima kasih. Berterima kasih karena sudah mempertahankan keturunan kita,"

"Maka dari itu, cepatlah sembuh. Lihat Mama sekarang, jangankan pergi menemui Aulia. Sekedar pergi ke toilet saja kesusahan,"

"Iya Pa, mulai sekarang Mama akan semangat buat sembuh," jawab Mama Dini yang memang sejak Fatih melayangkan gugatan cerai pada Sarah, kondisi kesehatan wanita baya itu kian menurun.

Belum lagi ditambah oleh pengakuan Fatih yang pernah melecehkan seorang gadis hingga melahirkan seorang anak perempuan untuknya.

1
lili
kayaknya jodohnya Gita seno nih
Indriwati Rante
lanjut disini sj kk
Tati Suwarsih
awas!jangan sd pelakor!
Tati Suwarsih
jangan sampai Maryam jadi duri
Tati Suwarsih
Luar biasa...mengharu biru gregetan dan banyak imunya
Tati Suwarsih
apa mereka d beri obat perangsang bersamaan?klo cm sarah hanan bisa menghindarinya
Tati Suwarsih
aaah akhirnya terjadi...knp thor?apa salah mereka!?
Tati Suwarsih
harusnya Hanan g langsung minta haknya dulu...perlahan2 melakukan pendekatan ,adakan konseling terapi kejiwaan agak Aulia merasa nyaman dan hilang traumanya
Tati Suwarsih
hik hik hik...sedih aqu tapi itulah takdir darinNya harus d jalankan...
Ulia Milasari
Luar biasa
꧁Ar😘🎀
bingung namanya ganti2..
asistenya fatih seno, asistenya hanan hasan. lah ini seno jadi pindah kerja ke hanan
Tati Suwarsih
laki2 pengecut! menyukai seorang wanita dg cara yg salah!
Tati Suwarsih
klo mau mengakui kesalahan...akui d depan orang2 yg dulu menghinanya,akui d mata hukum dan jalani sesuai hukum yg ad...
Decha Dell Mesit
ahhh sedihnya
Tati Suwarsih
berandal tak bermoral...merasa orang kaya...sungguh hina perbuatan mereka!
Tati Suwarsih
hancur hati seorang wanita atas kebejatan laki2...aqu menangis
Shanty Syakirasakina
Aulia mungkin jodohnya Fatih lepas kan hanan
Shanty Syakirasakina
langsung struk kw fatih
Vera Wanty
hanya ada disini
Vera Wanty
dasar jomblo akut modus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!