NovelToon NovelToon
Kisah Rumah Tangga

Kisah Rumah Tangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Riski Candra

dari lahir dewi tidak di kasih ASI dengan ibu kandungnya karena sang ibu tidak mau punya anak.jadi dia di rawat oleh nenek tirinya yang sangat sayang padanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riski Candra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertamu Kerumah camer (Calon Mertua)

 Hallo gays maaf ya baru up

Jangan lupa tinggalkan jejak

Selamat membaca..... Man teman   

* * * * * * *

Sita yang sudah siap pun segera berjalan ke arah sang nenek dan arsyad dan sang ibu hanya diam mendengarkan apa yang di ucapkan sang nenek ke pada arsyad.

      Arsyad pun yang melihat sita sudah berjalan ke arahnya hanya diam memandangi sita yang mengenakan hijab . Dia pangling dengan sita ya mengunakan hijab tambah cantik dan anggun.

    Nenek juga melihat sita dandan begitu tersenyum, beliau sangat bersyukur sang cucu yang dia rawat dari kecil hingga sebesar dan secantik ini .

"Nek ,ibu sita saya ajak pergi dulu ya !" ucap arsyad .

"Iya nak , ingat jaga batasanmu !" jawab sang ibu sita.

" Saya akan ingat itu bu, saya permisi dulu ! Assalamualaikum !" ucap arsyad .

" Nek sita berangkat dulu ya, assalamualaikum !" ucap sita sambil mencium tangan nenek dan ibunya begitu pula dengan arsyad .

Nenek pun melambaikan tangannya kepada mobil yang di tumpangi sita dan arsyad. Arsyad pun membunyikan klaksonnya sekali pertanda bahwa dia menjawab lambaian sang nenek dari kekasihnya itu.

Di perjalan sita dan arsyad diam tidak ada yang bersuara ataupun berbicara hanya sekedar basa basi saja . Sita yang gugup karena baru pertama kali memiliki kekasih , dan arsyad yang kaku .

Arsyad yang bingung mau bahas apa dengan sita pun akhirnya dia bersuara dan berbicara untuk memecahkan keheningan malam .

"Sit maaf ya karena tadi siang di kantor aku melamarmu dengan tiba tiba dan membuatmu malu. !" ucap arsyad dengan pelan .

" Iya pak ! Saya juga minta maaf atas kelancangan saya yang menyuruh anda datang kerumah ! Saya kira dengan begitu bapak tidak akan datang kerumah saya ternyata bapak serius dengan saya dan langsung meminta izin ke nenek dan ibu saya !" jelas sita. Arsyad pun langsung mengerem mobilnya karena perkataan sita.

"Jadi kamu mikirnya saya tidak serius dengan kamu ta ? Ya ampun !" ucap arsyad geram karena sita malah tidak mengganggap serius perkataannya di kantor waktu itu.

    Arsyad pun memegang tangan sita dan menatapnya dalam . Dia melihat mata sita yang sudah berkaca kaca itu dan yang membuat arsyad langsung panik dan menghapus air mata sita.

" Maaf pak saya kira bapak bercanda waktu itu ! Maafkan saya!" ucapnya memohon.

" Aku tidak marah ta, mana mungkin aku marah sama wanita yang aku cintai ! Maaf ya selama aku jadi atasan kamu aku membuat salah padamu." jelas arsyad.

Setelah itu arsyad menjalankan lagi mobilnya dan ber cakap riang dengan sita. Lama kelamaan sita akrab dengan arsyad yang di bilang sombong dan kaku itu.

Lamanya di jalan sita hanya memandang jalanan yang lumayan ramai karena banyaknya anak muda yang berboncengan motor dengan sang kekasih . Arsyad pun mencoba bercanda dengan sita.

" Nanti kalau kita sudah nikah mau ya aku bonceng naik motor kayak anak muda itu !" ucapan arsyad seketika membuat wajah seta merah merona karena malu .

"Iya ! " jawab sita singkat karena malu.

    Mereka berdua sudah sampai di halaman rumah arsyad sita menatap kagum bangunan yang di bangunan yang ada di depannya . Arsyad yang melihat sita melongo pun menyenggol lengan sita dengan lembut dan berkata .

" Ayo masuk, kenapa malah bengong di sini !" ucap arsyad.

Arsyad mengajak sita masuk dan duduk di ruang tamu kemudian arsyad bicara ke sita untuk menggil mamanya dulu mungkin mamanya ada di kamar .

" Aku panggilkan mama dulu ya !" ucap arsyad.

"Iya pak !" jawab sita .

    Sepeninggalan arsyad sita duduk diam sambil memegang ujung hijabnya untuk menghilangkan kegugupannya.

   Tak butuh waktu lama mamanya arsyad dan arsyad jalan beriringan . Sita yang melihat kelembuatan arsyad ke mamanya dia tau kalau arsyad laki laki yang penuh perhatian.

    Sita pun berdiri dari duduknya dan mengucapkan salam serta mencium tangan sang calon mertua dan itu di sambut baik oleh mama arsyad. Setelah sita bersalaman sita di persilahkan duduk.

" Duduk dulu nak ! Kamu cantik sekali ! Kamu beneran pacarnya cowok uang di samping mama ini ?" ucap mama arsyad.

" Iya tante , maaf tante saya jadi ganggu waktu istirahat tante !" jawab sita dengan sopan .

" Alhamdulillah anak tante ada yang mau ! Tante kira dia bakalan jadi bujang lapuk karena tidak punya kekasih ,takut kalau nggak nikah diannya!" ucap mama arsyad sambil menggoda sang anak .

" Tante sudah makan ?" tanya sita ke mama arsyad.

"Sudah nak , tadi makan malam bareng arsyad sebelum jemput kamu ! Tapi dia kalau pacaran nggak aneh aneh kan nak ?" tanya mama arsyad.

"Alhamdulillah nggak kok tan ! Pak arsyad baik sama saya dan juga orangnya nggak neko neko!" jawab sita sopan sambil senyum manis ke calon mertuanya.

" Iya bagus itu ! Oh iya nak kita belum kenalan ya nama kamu siapa nak ? Sampai lupa saking asyiknya bercerita! " ucap mama arsyad.

" Nama saya Arsita tante saya juga karyawan di perusahaan pak arsyad !" ucap sita jujur. Mama arsyad pun menganggukan kepala dan senyum karena sita memang anak yang jujur.

" Kapan kalian menikah jangan lama lama pacaran nanti takutnya zina nak !" ucap mama arsyad istianah.

" Nama tante Istianah panggil mama juga nggak papa ! Malah mama suka!" tambah istianah.

" Iya mah ! Kalau soal menikah sita nurut baiknya bagaimana saja mah ! Ucap sita sambil malu malu.

" Yang penting mamah sama papah datang dulu ke rumah sita untuk melamar sita , setelah kedua keluarga setuju arsyad yang akan menyiapkan semuanya ! Arsyad ingin mengelar pernikahan di gedung saja mah !" ucap arsyad yang tegas sita pun hanya mampu diam dan menurut saja .

"Dan kamu sayang jangan memikirkan uang untuk pernikahan ,karena nanti pakai uang aku semua ! Tidak ada bantahan atau tolakan." ucap arsyad penuh penekanan.

" Iya mas saya nurut saja bagaimana baiknya !" ucap sita lembut. Arsyad yang tadinya berbicara begitu dengan tegas langsung tersenyum dengan panggilan barunya .

Istianah yang notabennya tidak pernah akrab dengan orang yang baru di kenal tapi malah asyik ngobrol dengan sita di bangku taman . Sampai arsyad di usir oleh sang mama karena selalu mengganggu sita yang asik bercerita dengan sang mama.

Akhirnya arsyad meninggalkan sita dang sang mama bercerita. Arsyad pun kekamar sambil ngedumel .

Padahal sita di ajaknya biar dia bisa berbicara berdua tapi malah di rebut sang mama karena sang mama yang kesepian saat papanya keluar kota.

"Mama ini nggak peka banget deh !" arsyad ngedumel .

"Kan anaknya lagi pedekate malah di usir ! Hadeh gimana nanti kalau sudah jadi istri pasti di kuasai ! Pokoknya nanti kalau sudah menikah aku harus pindah rumah biar biaa berduaan di rumah sama sita ! " gumam arsyad.

Sesampainya di kamar arsyad menuju arah balkon kamarnya dan melihat semua yang sita lakukan dia juga sesekali tersenyum karena dia tidak menyangka akan jadi seorang suami.

Di pandangnya sang mama dan sita yang asyik bercerita sampai dia lupa kalau waktu sudah malam , diapun ber teriak dari atas kalau sudah malam sita harus dia antar pulang.

"Ma sudah malam ini , sita waktunya pulang !" ucap arsyad di yang berada di atas balkon.

"Iya kalau begitu cepat turun antar sita pulang dulu !" ucap sang mama sambil mendongakan kepalanya.

Arsyad pun turun , sita dan sang mama juga menuju ke rumah keduanya berjalan sambil bercerita tentang arsyad yang masih kecil itu.

"Ma kami pamit dulu ya ! Mama jaga kesehatan jangan tidur terlalu malam ma !" ucap sita penuh perhatian .

" Iya sayang , kamu juga harua sering berkunjung ya soalnya mama juga kesepian di rumah ! Tau sendiri calon suamimu itu selalu sibuk !" jawab sang mama sambil mengelus tangan sita yang halus.

" Kalau sita kangen pasti sita datang tanpa menunggu jemputan anak mama !" ucap sita .

"Iya kalau anak mama itu nakal kamu jewer aja telinganya biar tau rasa !" ucap sang mama calon mertua.

"Tenang saja ma !" jawab sita.

Sita pun mencium tangan dan pipi calon mertuanya . Dia juga mengucaokan salam.

Arsyad dan sita pun sudah berada di dalam mobil. Sita pun bertanya ke arsyad tentang keinginan mamanya yang di bahas di taman tadi.

" Mas tadi mama cerita ke sita kalau mas lagi marahan sama neneknya mas ya?" ucap sita pelan dengan hati hati.

" Marah sih tidak ta , cuma mas kecewa saja ke nenek yang pilih kasih ke cucu cucunya ta, nenek bahkan memperlihatkan dengan jelas kalau nenek sama salah satu cucu kesayangannya ! Mas yang hanya cucu yang tidak punya apa apa tidak pernah di anggap sampai mama saja di usir dari rumah karena papa orang tidak mampu !" jelas arsyad agar sita tau sifat nenek kandung arsyad.

" Mas ini sita hanya memberi saran saja ! meskipun nenek pilih kasih mas harus tetap hormat kepadanya kelak beliau sadar jika tindakan itu tidak baik ! Mas harus tetap kesana toh sekaran mas sudah sukses jadi untuk apa kita iri karena kasih sayang seseorang , lebih baik kita perbaiki diri untuk kelak kita diakhirat mas! " ucap sita sambil mengelus lengan arsyad .

Arsyad tidak bisa berbicara dia hanya diam dan tersenyum mendengarkan sita. Benar adanya kalau kelak kita semua sama di mata Allah SWT. Sekaya apapun kita di dunia tapi kelak kita akan sama di mata Yang Maha Kuasa, yang membedakan hanya amal ibadah kita selama di dunia.

"Mas , kok diam saja ? Apa karena perkataan sita menyakiti mas ya ? Maaf ya mas ! " ucap sita pelan sambil menunduk takut.

" Kenapa minta maaf dek, seharusnya mas yang berterima kasih karena saran kamu mas jadi bisa dengan lapang menerimanya !" jawab arsyad .

Sita pun menoleh ke arah arsyad dan tersenyum karena panggilan baru dari arsyad.

"Dek apa kamu mau lain kali antar mas ke rumah neneknya mas untuk menjenguknya ? Sudah 20 tahun mas tidak kesana !" ucap arsyad.

" Bisa mas ,kalau perlu hari minggu saja berangkat pagi pagi sekali sambil belanja untuk neneknya mas!" ucap sita dengan samangat.

" Semangat sekali dek ! Jadi berasa kayak suami istri ya kita!" ucap arsyad dengan tersenyum senang.

"Ih mas bisa aja , kan sita jadi malu mas ! ucap sita.

Di tengah perjalanan sita pun ingin membeli terang bulan kesukaan sang nenek ,setelah itu keduanya menuju rumah sita. Tepat waktu jam 8 sudah sampai di rumah ,sang nenek pun keluar ketika mendengar suara mobil berhenti .

Terlihat sita sudah turun dari mobil dan di susul oula arsyad yang akan pamit langsung karena sudah malam tidak ingin menjadi fitnah tetangga diapun pami ke nenek ,dan menuju mobil dan segera pulang .

Mobil yang di tumpangi arsyad sudah menghilang dari pandangan sang nenek dan sita mereka pun masuk kerumah. Sang nenek pun tanya tentang apa yang terjadi di kediaman arsyad tadi .

" Ta bagaimana ,apa orang tua arsyad baik sama kamu !" ucap nenek yang penasaran .

" Alhamdulillah kok nek mama baik sama sita bahkan menerima sita dengan tangan terbuka lebar!" ucap sita sambil senyum tulus dan mengelus tangan sang nenek yang sudah keriput itu.

" Ibu sudah tidur ya nek ?" tanya sita.

" Iya nak , kasian kan besok bangun harus pagi pagi sekali ! " ucap nenek.

"Ya sudah terangbulannya buat besok saja ya nek ? Apa nenek mau makan sekarang?" tanya sita .

"Buat besok pagi saja biar kita makan sama sama dengan ibumu nak ! kita tidur saja sudah malam !" ucap nenek.

"Ya sudah ayo nek kita istirahat ! dah nek sita ke kamar dulu ya !" ucap sita dan mencium oipi sang nenek yang sudah keriput itu . Dan berjalan ke arah kamar.

Merekapun akhirnya tertidur pulas karena hari sudah malam ,hanya suara binatang malam yang terdengar .

jangan lupa like ya gays

1
Yami CB
Karya indah dengan plot yang tak terduga!
Riski Candra: makasih sudah mampir kak
total 1 replies
AmanteDelYaoi:3
Waw, nggak bisa berhenti baca!
Kirito
Bagus banget sampe nangis-nangis 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!