NovelToon NovelToon
Godaan Ayah Mertua

Godaan Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pernikahan Kilat / Pelakor / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: An

Novel ini terinspirasi dari novel lain, namun di kemas dalam versi berbeda. Bocil di larang ikut nimbrung, bijaklah dalam memilih bacaan, dan semua percakapan di pilih untuk kata yang tidak baku

-Entah dorongan dari mana, Dinar berani menempelkan bibirnya pada mertuanya, Dinar mencoba mencium, berharap Mertuanya membalas. Namun, Mertuanya malah menarik diri.

"Kali ini aja, bantu Dinar, Pak."

"Tapi kamu tau kan apa konsekuensinya?"

"Ya, Saya tau." Sahutnya asal, otaknya tidak dapat berfikir jernih.

"Dan itu artinya kamu nggak boleh berenti lepas apa yang udah kamu mulai," kata Pak Arga dengan tegas.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon An, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Gerak geriknya seolah seperti cacing kepanasan, namun semakin dia bergerak, semakin tidak bisa mengontrol dirinya

"Panas," Gumamnya.

Pak Arga hanya diam, tidak melakukan apa-apa. Sedangkan Dinar? Dia semakin tidak terkendali, frustrasi melanda dirinya sendiri. Manik matanya menatap Pak Arga dan tubuhnya merespon dengan aneh.

"Panas, panas..," Ujarnya untuk kesekian kali sambil mengibas-ngibaskan pakaian yang dia kenakan ke beberapa bagian tubuhnya.

Rasa panas semakin menjalar ke seluruh tubuhnya. Tanpa pikir panjang, Dinar melepaskan pakaian yang dia kenakan dan melemparkannya. Dia memerlukan udara yang sejuk.

Sepontan, Pak Arga mengalihkan pandangannya, laki-laki itu tampaknya tidak ingin menatap Dinar.

"Apa yang kamu lakuin? Pakai bajumu," Ucapnya tegas.

Dengan perasaan kacau, Dinar menggelengkan kepala, "Jangan paksa Dinar, Pak. Dinar ngerasa kepanasan banget."

Buliran keringat memenuhi tubuh wanita itu. Pak Arga mungkin tahu betul betapa sulitnya kondisi menantunya saat ini.

"Saya nggak peduli, kamu harus bisa nahannya. Pakai bajumu sekarang, Dinar."

"Dinar paham betul. Ta-tapi Dinar ngerasa tercekik, Pak. Rasanya panas kali, mencekik, Panas..,"

Pak Arga menoleh dan menghela napas. "Yaudah, kalau gitu saya mau tinggalin kamu sendiri,"

Pak Arga bergerak untuk pergi, namun dorongan aneh dalam diri Dinar membuat tangannya menahan laki-laki itu untuk pergi.

Dinar dengan sempoyongan mendekat. Jarak mereka cukup dekat. Dinar merasa Pak Arga sedikit terkejut dengan apa yang Dinar lakukan, dan matanya membulat sempurna.

"Dinar, kamu-”

"Maafin Dinar, Pak."

Entah dorongan dari mana, Dinar berani menempelkan bibirnya pada ayah mertuanya. Dinar mencoba mencium, berharap mertuanya itu membalas. Namun, Pak Arga malah menarik diri.

"Kamu-"

"Kali ini aja, bantu Dinar, Pak." Pak Arga menghela napas panjang, dia sedikit terkejut dengan tingkah menantunya. Walaupun dia tau bahwa menantunya itu tengah di bawah kendali obat perangsang.

"Saya pria normal. Udah dari tadi saya usaha sekuat tenaga buat nahan hasrat, tapi kamu malah makin ngegoda saya. Kamu tau ap-"

"Dinar gak coba buat ngegodain siapa pun. Aku cuman ngerasa tersiksa sama semuanya! Rasanya sesak, tercekik sama panas, Pak!" Ujarnya frustrasi.

"Tapi kamu tau kan apa konsekuensinya?"

"Ya. Saya tau." Sahut Dinar asal, otaknya tidak dapat berfikir jernih lagi.

"Dan itu artinya kamu nggak boleh berenti lepas apa yang udah kamu mulai!" Kata Pak Arga dengan tegas.

"Untuk apa berenti, Kalau mulai aja belum, Pak." Balasanya sambil mengalungkan tangannya di leher Pak Arga.

Dorongan obat perangsang itu membuatnya kehilangan kontrol. Lihatlah, apa yang sedang Dinar lakukan sekarang? Dia bertindak seperti wanita murahan yang menggoda serta membuka jalan untuk sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi.

Merasa mendapatkan lampu hijau, dengan lembut Pak Arga meraba bibir Dinar, membelainya di sana.

"Kamu nggak akan bisa berhenti lepas setelah semua ini," Ucapan sarkas itu dibumbui dengan balutan ketegasan di dalamnya.

Bibir Dinar terasa hangat. Sentuhan yang lembut dan menenangkan. Dinar membuka bibirnya, membiarkan setiap sentuhan terasa hingga ke dalam, Dinar mungkin sadar bahwa Pak Arga adalah seorang pencium yang sangat mahir.

Kali ini, setiap gerakan yang Laki-laki itu berikan membuat tubuhnya terasa lelah. Untung saja pinggangnya dirangkul oleh tangan kekar Pak Arga.

Dinar memejamkan mata, menikmati setiap cumbuan dan sentuhan. Tanpa sadar, tubuhnya sekarang sudah berbaring di ranjang empuk di bawah kukungan pria matang itu, juga tanpa melepaskan tautan bibir satu sama lain.

Ciumannya Pak Arga turun membelai leher Dinar. Sial! Pak Arga menemukan titik sensitif milik Dinar, Tangannya tidak hanya tinggal diam. Perlahan, tangan Pak Arga menelusup ke sisi belakang punggung Dinar dan mulai mencari pengait untuk melepasnya. Ketika penutup dada terbuka, Dinar seketika merasa merona.

Pak Arga menatap wajah Dinar yang memerah dan kemudian tersenyum. "Kamu sangat indah," Ucapnya serius dengan nada parau.

Memalingkan wajah dan tersenyum merona. Rona pipi Dinar tidak menghentikan apa yang sedang terjadi. Pria itu menenggelamkan wajahnya pada buah dadanya. Dinar melenguh menahan erangan dari bibirnya.

Dinar terkejut ketika puncak dadanya terasa hangat. Pria itu membungkusnya dengan lidah dan menggerakkannya secara lembut, memainkan lidahnya di sana dengan penuh kemesraan hingga kemudian gerakan itu terasa sangat menuntut, membuat Dinar menggeliat.

Cukup lama Pak Arga sudah melakukan hal tersebut-

"Sekarang, buka lebar kakimu, Dinar,"

Dinar mengangguk dan membuka lebar kakinya seperti yang dia minta. Dengan cepat, wajah Pak Arga menyelami di dalam sana.

Tangan Dinar mengepal saat merasakan belaian menyusup ke liang pusaranya. Tangannya meremas sprei menahan gejolak.

"Arhggg.., ini indah sekali!" Ucapnya saat melihat daging yang amat lembut bewarna tidak terlalu merah itu.

"Arhggg k-kau indah sekali.., Dinar, aku udah gak sabar buat, arhggg-" Sambungnya terpatah.

"Anghhh.., shhh..," Desahan yang lolos semakin membuat Pak Arga semangat. Pertikaian mereka di ranjang membuat perasaan sesak Dinar meluap begitu saja. Dinar berakhir menikmatinya dan panas yang tadi mencekik dirinya berangsur hilang secara perlahan.

Keringat mereka sebagai pertanda bahwa mereka hampir meraih penyelesaian bersama.

Suara erangan dan desahan kecil, suara kedua pangkal paha yang saling menyatu menjadi harmoni pengiring penyatuan mereka malam itu.

...BERSAMBUNG,...

Sebenernya yang salah obat perangsang apa Dinar ya? atau jangan-jangan?🤔

1
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
lanjutt
Elmi Varida
novel yg selalu saya tunggu krn buat penasaran. Suka ceritanya.
Annn_: terimakasih 😊
total 1 replies
Sun_Flower(Flo)
Typo 174 kak thor
Annn_: hehe iya kak, maksih infonya😁
total 1 replies
Dwi Winarni Wina
Ternyata vano hanya anak angkat
dan warisan yg diberikan 10℅
Marah dan sakit hati jd satu ternyata selama ini hanya anak angkat aja....

Sijalang dea menyesal telah mengejar2 vano tapi hasilnya warisan hanya 10℅ rasakan itu dea dasar serakah dan mat realistis....

Reno mengancam terus dea akan membunuh anaknya tidak menuruti perintahnya....

Smg kejahatan sijalang dea cpt terungkap penyebab kematian pak Arga....

lanjut thor...
Semangat sll...
Sehat sll....
Dwi Winarni Wina: itu warisan arin 30%
eva Sekayu123: 30 /%
total 2 replies
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
banyak loh Vano bagian kamu
30 %....untung di kasih wkwkwk

tetap semangat berkarya kak 👍👍
Annn_: makasih kaka❤
total 1 replies
Nania Nia
Luar biasa
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
dinar bodoh
aca
lah g sesuai judul donk klo Arga meninggal
ruly
karma buat pak arga meninggal dlm kondisi blm minta maap ke vano tinggal karna buat dinar sebelum karna jg buat dea
Sun_Flower(Flo)
Tenang tenang,, MC (Main Character) ngga mungkin mati dong,, Pak Arga lagi ngelayap bentar ke rumahku, jadi kalian tenang,, 🤣🤣,, judulnya godaan ayah mertua, bukan godaan dokter muda.. tenanggggg,,, (🤣😭😭🤣)
uswatun hasanah
hahaha beneran pak Arga meninggal tapi aku seneng sih Thor kalo pak Arga mati, biar Dinar berjodoh dengan dokter tomi, please semoga ngga ada sandiwara kalo pak Arga masih hidup, sebuah teka teki dimana author tiba - tiba bikin bab pak Arga meninggal, ataupun memang pak Arga masih hidup tapi dia yg membuat sandiwara dirinya meninggal agar dia bisa mengungkapkan kebusukan Dea, terus Dinar kemana nih dari kemarin ga nongol 🤔
Alvin Prayoga
serius nh PK Arga dh meninggal,semoga semua cpt terbongkar cp Dea n vano yg sbnr'a BKN ank kndung PK arga
Alvin Prayoga
seriusn nh PK Arga meninggal,moga" semua kejhtn cpt trbingkr
blecky
laaaaa kok oaj arga yg hot kok d buat mati..gjian judul saja thor...perjalan cinta di ada eletha....
Penulis hiatus
cerita fokus ke Dinar saja thoor.Dea bikin males ngebacanya .terlalu licik bikin ribet kel Vano.
Ida Musyaffa
kok dibikin mninggal sih😢smoga aza ini hny taktik pak Arga biar dikira meninggal,biar si dea tahu rasa nnti diteror hantunya pak Arga
Haryani Ani
si Vano bener² goblok, udh cinta mati abis sama manusia ular licik dea
Dwi Winarni Wina
Serius ini bpk meninggal gara2 minuman racun yg diberikan wanita iblis itu dea.....
Tapikan pak arga blm mengungkap kejahatan wanita iblis itu kok dibikin meninggal thor....

Filling arin sangat kuat penyebab pak arga meninggal pasti wanita iblis itu dea arin sangat benci bingit sm dea....

lanjut thor..
Semangat sll..
Sehat sll.....
Dwi Winarni Wina: beneran meninggal apa pak arga....
Dwi Winarni Wina: kak pak arga dibuat meninggal blm mengungkap kejahatan sijalang dea.....
total 4 replies
YAM
Luar biasa
Endang
mana lanjutanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!