NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Istri Mafia : LIVIA

Takdir Cinta Istri Mafia : LIVIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Selingkuh
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lupy_Art

Mencintainya adalah sebuah keputusan..

Sifat perhatian padaku menutupi pengalihannya...

Yang dia kira...dia yang paling disayang, menjadi prioritas utama, dan menjadi wanita paling beruntung didunia.

Ternyata semua hanya kebohongan. Bukan, bukan kebohongan tapi hanya sebuah tanggung jawab
.
.
.

Semua tak akan terjadi andai saja Arthur tetap pada pendiriannya, cukup hanya dengan satu wanita, istrinya.

langkah yang dia ambil membawanya dalam penyesalan seumur hidupnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lupy_Art, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

setelah makan malam... Arthur menyibukkan diri di ruang kerjanya, seperti biasa.. ia akan berkutat dengan laptop dan juga berkas-berkasnya..

suara notifikasi mengalihkan perhatiannya.. asistennya mengirim email pekerjaan, tapi ada tanda notifikasi lain dari anak buahnya yang ia tugaskan menjaga Kendall dan Erland

setelah membaca pesan itu Arthur mengetatkan rahangnya

"Siapa yang berani mengusik anakku?" ucapnya dengan nada geram

"Jika sampai putraku terluka aku tidak akan mengampuninya" lanjutnya

Tok... Tok...

suara ketukan pintu mengalihkan pikirannya, Arthur segera mengubah raut wajahnya

diluar Livia mengetuk pintu ruang kerja Arthur tanpa menunggu jawaban. saat pintu terbuka, Arthur sudah kembali pada berkas-berkasnya.. tapi dia langsung menutupnya begitu melihat Livia

"Ada apa, Sayang?" tanya Arthur sambil tersenyum kecil, meski wajahnya tampak lelah.

Livia mendekat dan duduk dikursi depan meja kerja. tangannya mengelus perutnya dengan perlahan. "Aku mau tanya sesuatu."

Arthur mengangkat alisnya. "Apa itu?"

Livia menatapnya dalam-dalam. "Kenapa kamu selalu pergi keluar negeri setiap minggu, Ar?"

Arthur terdiam sejenak, tatapannya berubah waspada. Dia lalu bersandar dikursi, mencoba terlihat santai. "Itu urusan pekerjaan, Livia. Kamu tahu pekerjaan ini butuh banyak perjalanan."

"Tapi kenapa setiap minggu? Dan kenapa kamu ga pernah cerita detailnya?" Livia mendesak, suaranya tetap lembut tapi tegas. "Aku istrimu, aku punya hak untuk tahu."

Arthur menghela nafas panjang. "Semakin sedikit yang kamu tahu, semakin aman untuk kamu dan anak kita. Dunia ini terlalu berbahaya, Livia."

"Aku sudah tahu dunia ini berbahaya, Ar. Tapi aku nggak mau merasa seperti orang asing dalam hidupmu," jawab Livia, matanya mulai memerah.

Arthur berdiri, mendekatinya, lalu berlutut dihadapan Livia. Dia meraih tangan istrinya dengan lembut. "Aku lakukan ini untuk memastikan kamu dan anak kita tetap aman. Aku nggak bisa ceritakan semuanya, tapi percayalah, ini semua demi kalian."

entah apa yang Arthur pikirkan, sebelumnya ia mau memberi tahu tentang keberadaan anaknya, tapi ia ragu sekarang. istrinya sangat sensitif.. ia takut itu akan memengaruhi kandungannya

Livia menatap suaminya dengan penuh keraguan, tapi juga rasa cinta. " Aku ingin percaya, Ar. Tapi kalau kamu terus-terusan merahasiakan hal seperti ini, aku nggak tahu sampai kapan aku bisa bertahan."

Arthur memeluknya dengan erat. Dalam hatinya, dia tahu Livia pantas tahu yang sebenarnya, tapi dia juga takut kebenaran itu akan melukai wanita yang paling dia sayangi

.

.

Beberapa hari kemudian...

Livia masih memikirkan percakapannya dengan Arthur. perasaan penasaran dan kecewa bercampur aduk, tapi dia mencoba menahan diri agar tidak memancing pertengkaran lebih besar. Namun, ketika Arthur mengatakan akan pergi lagi minggu depan, rasa penasarannya memuncak.

pagi ini sebelum Arthur berangkat kekantor. Arthur sedang bersiap, mengenakan setelah hitam khasnya. Saat Livia masuk kekamar, ia membantu suaminya mengenakan dasi.

Arthur mengelus perut buncit istrinya, mencium kening istrinya. Livia meletakkan tangannya dada suaminya, "apa hari ini lembur?" tanya Livia

"Aku akan melakukan meeting pagi ini dengan klien dari Kanada. mungkin setelah itu melihat proyek pembangunan yang hampir rampung" jelasnya

Livia mengangguk. "kamu menginginkan sesuatu?" tanya Arthur, menarik pinggang istrinya hingga hanya perut buncit Livia yang menjadi jarak diantara mereka.

"Hari ini ada jadwal cek kandungan dirumah sakit" katanya, Arthur terdiam sejenak.. ia melupakan hal yang satu ini.

"Maaf aku lupa, setelah meeting kita akan pergi bersama" Arthur melirik jam ditangannya

"Aku akan pergi sekarang, tunggu sampai aku menjemput, Hm?" Livia mengangguk

Cup...

Arthur meninggalkan istrinya dikamar sendirian.

dari balkon Livia dapat melihat mobil Arthur keluar menuju gerbang. ini kesempatan yang bagus untuk mencari tahu apa yang disembunyikan suaminya, ia kan mencari tahu diruang kerja Arthur.

saat berjalan dilorong.. Livia melihat Aryan tangan kanan suaminya berada disana. "Aryan," panggil Livia, pria itu menoleh, Aryan datang kesana untuk memastikan keamanan Villa. "Aku mau tanya sesuatu."

Aryan tampak sedikit ragu. "Apa itu, Nyonya Livia?"

"kenapa Arthur selalu pergi ke luar negeri? apa yang dia sembunyikan dariku?"

Aryan terdiam. Dia tahu ini situasi rumit. "Maaf, Nyonya. Saya tidak bisa menjawab itu."

"Tapi kamu tahu jawabannya, kan?" Livia mendesak. "Aku nggak minta kamu berkhianat pada Arthur, Aryan. Aku cuma ingin tahu kenapa dia merasa harus merahasiakan semuanya dariku."

Aryan menghela nafas panjang. "Nyonya. Saya hanya bisa bilang, mungkin apa yang tuan Arthur lakukan adalah untuk melindungi anda dan anak anda. Tidak lebih, tidak kurang."

Livia merasa sedikit frustasi. semua orang mengelak, tapi tidak ada yang benar-benar menjawab pertanyaannya. Dia tahu, satu-satunya cara adalah mencari tahu sendiri.

Livia pergi melanjutkan niatnya ke ruang kerja Arthur. Aryan memandang punggung Livia yang semakin menjauh.. "Aku bahkan tidak mengetahui Arthur pergi ke luar negeri setiap minggu. biasanya Arthur akan memberi tahuku agar aku tahu dimana posisinya. kau membuatku curiga padamu, Arthur. apa yang kau sembunyikan sampai-sampai istrimu bertanya padaku" setelah mengatakan itu Aryan pergi dari sana.

.

Diruang kerja Arthur

Livia masuk ke ruang kerja Arthur. Ruang itu masih rapi, tapi Livia tahu disana pasti ada sesuatu yang bisa memberinya petunjuk. Dia mulai membuka laci meja, mencari dokumen atau barang yang mencurigakan.

ia membuka beberapa map.. tapi hanya tertera laporan keuangan perusahaan disana, dilaci meja ia mendapati banyak tumpukan kertas.. ia membacanya satu persatu.. memeriksa setiap halamannya, siapa tahu ada kertas penting terselip disana. hasilnya nihil tidak ada hal yang mencurigakan

melihat jam didinding, masih ada 1 jam lagi untuk kerumah sakit itupun ia akan pergi bersama Arthur yang artinya ia harus menunggu suaminya datang menjemputnya.

ia merasa lelah sehabis membongkar meja kerja suaminya.. ia harus merapikannya kembali.

setelah beres ia keluar dengan kekecewaan, tak dapat menemukan sesuatu yang bisa memberinya jawaban kecuali Arthur yang memberitahukan.

setelah menutup pintu.. ia dikejutkan oleh kehadiran Kei saat ia berbalik

"kau mengejutkanku Kei" ucap livia meng3lus pelan perutnya

"maaf.. aku tidak bermaksud, sedang apa kau didalam tadi?" Kei menyerahkan jus jeruk pada Livia

"Terimakasih.." ia meminum sampai setengah gelas

Livia mengatur nafasnya sebelum bicara. " duduklah, kau tampak lelah sekali" Kei mengarahkan Livia duduk dikursi dekat pintu itu

"aku sedang mencari sesuatu... Arthur selalu pergi ke luar negeri tanpa aku tahu apa yang dia lakukan. Arthur tidak mau memberikan penjelasan apapun dia hanya meyakinkanku kalau ini semua demi kebaikanku dan anakku" ucap Livia sedih

"Hei..dengar, mungkin itu benar adanya. kau ingin aku melakukan sesuatu?" Livia tersenyum pada Kei

"Aku akan mencari tahu sendiri kei.. kalau aku tak dapat menemukannya aku akan meminta bantuanmu" Livia menolak

"Hmm baiklah, kalau kau perlu sesuatu untuk melakukan ini bilang padaku." Livia mengangguk

"aku suka jus jeruknya.. sangat segar, terimakasih Kei. tapi, kenapa kamu membawa jus padahal aku tidak meminta" tanya heran Livia

"itu hanya instingku saja. Dan benar saja kan, kau memang membutuhkannya" kata Kei

"kau benar... terimakasih"

"tidak perlu seperti itu.. itu juga merupakan bagian dari tugasku.. karena saat Arthur tidak disisimu aku akan berusaha peka terhadap situasi"

.

.

.

.

.

.

...****************...

.

.

.

.

.

hai....jumpa lagi..

jangan lupa tinggalkan jejak komentar, like, subs, beri vote dan gift...

terimakasih

...

1
sierra ~✯
hai kak aku mampir.... yuk mampir juga di novel' ku jika berkenan 😊
Anna Pandey
/Ok/
Minion
semangat Jihan, ceritanya baguss/Applaud/
Jihan Hwang: terimakasih dukungannya /Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Jihan Hwang
gaiss🥲 maaf ya.. typo bertebaran dimana²/Sob/
Sunny Eclaire
syantik syekaliiiii
Sunny Eclaire
tipe² cewek polos pasti
seczzby
keren bgttt✨️✨️✨️💗💗
setetes tinta
dah mampir ya kk ku☺️
Foerza17
ceritanya bagus. sering² update ya kak
Jihan Hwang: sip kak/Good/
total 1 replies
Iru-Chi
Wah, jalan ceritanya bagus banget, detail alur dan tempatnya bagus banget. Kalau untuk karakternya saling cocok ya 😅 Omong-omong semangat ya! (salam dari ku, btw, aku sengaja mampir)
Jihan Hwang: satu dukungan dari kamu merupakan motivasi besar untukku/Heart//Heart//Heart//Rose/
total 1 replies
gugun
keren thor, yuhuu!
wulansk____
bagus bgt kk aku dah mampir yah
Houtaru_kun
iseng mampir, numpang baca 👌 ceritanya bagus! narasinya dibuat dengan baik 👍 jadi arthur ini udah tunangan ya sama livia, tapi livia pemalu banget dan arthur kelewat agresif, pasangan yg saling melengkapi nih 😉 btw kalo berkenan mampir juga di karyaku yg judulnya "kamen rider cross system", saling support juga boleh hehehe 😉
Houtaru_kun: ok kak, sip kita saling dukung 😉
Jihan Hwang: wah... terimakasih sudah mampir..
kita saling dukung /Smile//Good//Good//Good//Plusone/
total 2 replies
setetes tinta
aku dah mampir ya Thor👍
Dek icha
yuk kk semangat lagi
Aulia Nur
suka visual cewek nya , cowoknya kurang sih /Facepalm/
Jihan Hwang: terimakasih komentarnya /Smile/
total 1 replies
yanah~
Kei ganteng sekali 😍
Jihan Hwang: iya/Rose/
total 1 replies
Yoona
semangat
Jihan Hwang: semangat juga untukmu
total 1 replies
Lintang R
seru jir v
Aulia Nur
serruuu 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!