Visual Cast bisa cek Tiktok @Raline_Story94
Disini Aku akan bahas Versi Dewasanya Sean dan Nayya ..
Please jangan lupa Follow, Like, Vote, dan Coment nya ya readers ...
Yang suka Mellow Romance dan keromantisan yok ngumpul baca cerita ini ..
"Aku memang mencintaimu Nayy, tapi Aku juga punya batas kesabaran seorang pria".
"Cukup 10 tahun kita terpisah, Aku tidak mau hal itu terjadi lagi. Apa kau tidak merasa kehilangan selama 3 bulan terakhir ini"? tanya Sean dengan serius.
Kedua insan yang akhirnya bertemu setelah 10 tahun dalam versi Dewasa dan Mapan.
Nayya semasa SMA pernah menjalin kasih dengan Excel, namun harus kandas.
Sebab Excel kembali pada cinta pertamanya yang tak lain sahabatnya Nayya sendiri.
Sean sendiri adalah kakak dari Excel.
Dia lebih mencintai Nayya dan memendam perasaan nya selama 13 tahun lamanya.
Akankah cinta dan perjuangan nya Sean terbalaskan di Season 2 ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 20 Fokus
Hari ini Nayya resmi mundur dari bisnis Fashion Designernya. Padahal bisnis ini sudah ia bangun selama 10 tahun semenjak dirinya datang pertama kalinya ke Seoul.
Dengan tabungan dan hasil peninggalan kedua orang tuanya Nayya membangun bisnis kecil-kecilan hingga menjadi terkenal sampai sekarang ini.
Sebenarnya dihati kecilnya Nayya tidak ingin menjual bisnisnya itu, tetapi dia hanya ingin fokus pada satu profesi saja yakni sebagai seorang Dokter yang hebat dan berbakat.
Nayya sudah membujuk Victor untuk mengambil alih bisnisnya itu, tapi sepupunya yang tampan itu ada urusan lain juga. Dia tidak akan bisa membagi waktunya hanya untuk bolak balik Korea-Swiss.
Sudah cukup dia membantu Nayya selama tiga tahun terakhir ini, itu pun ia lakukan sebab Victor masih ada kerja sama disana jadi sekalian membantu bisnisnya Nayya juga.
"Bagaimana kapan kita akan bertemu dengan orang yang akan mengambil alih NA Fashion"? tanya wanita cantik yang sedang duduk berhadapan dengan pria tampan kebulean itu.
"Dia akan sampai ke Korea malam tahun baru". jawab Pria yang tingginya nya 180cm itu.
"Apa malam tahun baru"? seru Nayya kaget.
"Iya dia akan datang bersama dengan tunangannya". jawab Victor santai.
"Tapi Aku ada janji dimalam tahun baru nanti"?
"Kita bisa mengatur jadwalnya kembali kalau begitu, emang kau ada janji dengan siapa malam tahun baru nanti"? tanya Victor penasaran.
"Ada deh". ucap Nayya ambigu.
Victor hanya menanggapinya acuh, entah apa yang akan dilakukan sepupunya itu dimalam tahun baru.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Kalau di Korea Nayya sedang sibuk dengan praktik klinis dan ujian nya.
Beda halnya dengan Sean, lelaki tampan dan juga dingin itu telah berhasil membuktikan bahwa dirinya memang pantas untuk diakui dan menjabat menjadi seorang pimpinan dirumah sakitnya.
Dokter yang hebat dan juga cekatan dalam mengobati semua pasiennya.
Sudah 20 kasus tercatat dengan berbagai penyakit yang ia tangani selama hampir 3 bulan ini.
Dan semuanya dinyatakan berhasil disembuhkan dan diselamatkan oleh Profesor muda itu.
Selama dia mendapat gelar menjadi seorang Dokter spesialis bedah, Sean tidak pernah mengalami yang namanya kegagalan atau pasiennya tidak bisa diselamatkan saat terbaring dimeja operasinya.
"Dok proyek kita hampir rampung, apakah Dokter akan menemui Dokter Narra tahun baru nanti"? tanya Arga hati-hati.
"Entahlah ga, sebenarnya bisa saja saya menemui dirinya kapanpun saya mau. Namun saya takut dikecewakan kembali oleh jawabannya". jawab Sean dengan sedikit memijat dahinya akibat kelelahan.
"Saya sudah melacak keberadaan Dokter Narra, sekarang dia sedang sibuk dengan semua praktik dan ujian klinis nya". jawab Arga yang selalu menyelidiki Narra tanpa sepengatahuan Sean.
"Kau masih memata-matainya"? sentak Sean.
Arga mengangguk pelan, semua itu ia lakukan agar suatu waktu Sean butuh informasi tentang Nayya lelaki itu sudah siap dengan jawabannya.
"Saya pikir informasi ini akan berguna untuk Dokter kedepannya, maaf kalau saya lancang selalu mencari tahu kegiatan nya selama dia di Seoul".
"Saya tidak ingin anda selalu terpuruk dengan keadaan, jika memang benar anda cinta pada Dokter Narra. Perjuangkan dia kembali Dok, karena saya dengar dari orang suruhan saya disana, beliau sedang menjual bisnis Fashion Designer nya". ucap Arga sedikit menjelaskan.
"Menjual? karena apa? apa Nayya kekurangan uang untuk bisa menjadi Dokter Bedah Plastik"? gumam Sean sangat pelan, namun masih bisa didengar oleh Arga sang Asisstan yang ada di hadapannya itu.
"Saya belum tahu alasannya yang pasti Dok".
"Itu bukan hal penting untuk sekarang ini".
"Lalu apa yang lebih penting"? Potong Sean cepat.
"Yang terpenting sekarang adalah Dokter harus tahu siapa yang akan membeli NA Fashion"? jawab Arga.
Sean mengernyitkan dahinya lalu menatap dingin pada sang Assistan, seolah meminta jawabannya.
"Hmm .. yang membelinya juga orang Indonesia, namun mereka sudah lama menetap di London".
"Siapa? katakan yang jelas Arga"! sentak Sean.
"Apa Aku mengenalnya"? imbuhnya kemudian.
Arga menarik nafasnya dalam-dalam, lalu dirinya mengangguk pelan dengan raut wajah datar.
"Siapa"? tanya Sean pelan.
"Sahabatnya sendiri, Nona Precessylia Angelica". jawab Arga dengan nada rendahnya.
"Apa? Cessy"? Teriak Sean tidak percaya.
Sean tersentak mendengar nama itu, dia terkulai lemas seakan mengingat kejadian yang diceritakan Nayya 10 tahun lalu, saat Nayya mendapati Cessy sedang tidur bersama dengan adiknya Excel yang tak lain adalah pacarnya Nayya sendiri.